Tugas Individu
Stase Keperawatan Anak
Tahap Profesi Program Studi Ilmu Keperawatan FK UGM
Disusun Oleh:
ANISA RIMADHANI
14/375224/KU/17526/P
Ibu alkoholisme
Pengertian
ASD adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang (defek) pada septum interatrial
(sekatantar serambi) yang terjadi karena kegagalan fungsi septum interatrial semasa
janin.
Patofisiologi
Pada kasus Atrial Septal Defect yang tidak ada komplikasi, darah yang mengandung
oksigendari Atrium Kiri mengalir ke Atrium Kanan tetapi tidak sebaliknya. Aliran
yang melaluidefek tersebut merupakan suatu proses akibat ukuran dan complain dari
atrium tersebut.Normalnya setelah bayi lahir complain ventrikel kanan menjadi lebih
besar daripada ventrikelkiri yang menyebabkan ketebalan dinding ventrikel kanan
berkurang. Hal ini juga berakibatvolume serta ukuran atrium kanan dan ventrikel
kanan meningkat.
Jika complain ventrikel kanan terus menurun akibat beban yang terus meningkat
shunt dari kiri kekanan biasa berkurang. Pada suatu saat sindroma Eisenmenger bisa
terjadi akibat penyakit vaskuler paru yang terus bertambah berat. Arah shunt pun bisa
berubah menjadi dari kanan kekiri sehingga sirkulasi darah sistemik banyak
mengandung darah yang rendah oksigen akibatnya terjadi hipoksemi dan sianosis.
Gejala Klinis dan Diagnosis
Pada stres : cepat lelah, mengeluh dispnea, sering mendapat infeksi saluran
pernafasan.
Pada auskultasi, photo thorak, EKG : adanya gangguan konduksi pada ventrikel
kanan dengan aksis QRS bidang frontal lebih dari 90o.
Penatalaksanaan
-
Jika besar perbandingan aliran pintas > 1,5 dianjurkan untuk dilakukan operasi.
Karena resistensi kapiler paru sangat tinggi.
Pada pasien dengan resistensi kapiler paru yang sangat tinggi dan tidak dapat
dioperasi, dapat dibantu dengan obat vasodilator, antagonis kalsiun, dll.
untuk gagal jantung, pengobatan sama dengan pengobatan gagal jantung lainnya.
Wanita dengan ASD dan minum pil anti hamil memerlukan evaluasi lebih lanjut
setelah pil tersebut dihentikan, karena resistensi kapiler paru dapat menurun
Prognosis
-
Prognosis pasien yang dioperasi nirmal, pada umumnya sama dengan prognosis
pasien pada umumnya.
VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
Pengertian
VSD adalah suatu keadaan abnormal yaitu adanya pembukaan antara ventrikel kiri
dan ventrikel kanan.(Rita &Suriadi, 2001).
VSD adalah adanya hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang memisahkan
ventrikel kanan dan ventrikel kiri. (Heni dkk, 2001).
Patofisiologi
Defek septum ventricular ditandai dengan adanya hubungan septal yang
memungkinkan darah mengalir langsung antar ventrikel, biasanya dari kiri ke
kanan. Diameter defek ini bervariasi dari 0,5 3,0 cm. Perubahan fisiologi yang
terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.
Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningklatkan aliran darah kaya
oksigen melalui defek tersebut ke ventrikel kanan.
2.
Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru, yang akhirnya dipenuhi
darah, dan dapat menyebabkan naiknya tahanan vascular pulmoner.
3.
Keseriusan gangguan ini tergantung pada ukuran dan derajat hipertensi pulmoner. Jika
anak asimptomatik, tidak diperlukan pengobatan; tetapi jika timbul gagal jantung
kronik atau anak beresiko mengalami perubahan vascular paru atau menunjukkan
adanya pirau yang hebat diindikasikan untuk penutupan defek tersebut. Resiko bedah
kira-kira 3% dan usia ideal untuk pembedahan adalah 3 sampai 5 tahun.
Gejala Klinis dan Diagnosis
a. VSD kecil
Biasanya asimptomatik
terdapat
kembang
Radiology:
peningkatan
ukuran
normal,
ditemukan
bising
peristaltic
paru
vaskularisasi
jantung
penutupan VSD
b. VSD sedang
lama
bayi
Sesak
napas
pada
untuk
sembuh
tetapi
pengobatan
waktu
aktivitas
terutama
waktu
Takipneu
minum,
memerlukan
waktu
EKG:
terdapat
peningkatan
kanan,
minumannya
Defek 5- 10 mm
pembesaran
BB
sukar
naik
sehingga
sedang,
tetapi
menonjol,
Mudah
vaskularisasi
menderita
infeksi
jantung
conus
kiri
lebih
derajat
pulmonalis
peningkatan
paru
dan
c. VSD besar
sianosis
karena
kekurangan
neonatus
oksigen
akibat
gangguan
Dispneu
meningkat
pernafasan
setelah
EKG
setelah lahir
Pada
minggu
peningkatan
atau
kiri
terdapat
yang
pembuluh
membesar
tampak
menonjol
darah
dan
hilus
peningkatan
Pada VSD kecil: ditunggu saja, kadang-kadang dapat menutup secara spontan.
Diperlukan operasi untuk mencegah endokarditis infektif.
Pada VSD sedang: jika tidak ada gejala-gejala gagal jantung, dapat ditunggu
sampai umur 4-5 tahun karena kadang-kadang kelainan ini dapat mengecil. Bila
terjadi gagal jantung diobati dengan digitalis. Bila pertumbuhan normal, operasi
dapat dilakukan pada umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya 12 kg.
Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal yang belum permanen: biasanya
pada keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam pengobatannya
menggunakan digitalis. Bila ada anemia diberi transfusi eritrosit terpampat
selanjutnya diteruskan terapi besi. Operasi dapat ditunda sambil menunggu
penutupan spontan atau bila ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6
bulan.
Diagnosa yang mungkin muncul pada klien dengan ASD dan VSD antara lain:
1. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai & kebutuhan O2
2. Penurunan curah jantung b.d defek struktur.
3. Gangguan
pertumbuhan
dan
perkembangan
berhubungan
dengan
NOC (tujuan)
aktivitas Activity tolerance
NIC (intervensi)
Activity Therapy
mempertahankan
1.
Berikan
periode
Kriteria Hasil :
gangguan.
2.
dan
aktivitas
sesuai
aktivitas
yang
tenang.
dengan
3.
kemampuan.
Anjurkan permainan
Status kardiopulmonari
adekuat
dan kemampuan.
Status
respirasi:
pertukaran
gas
4.
dan
Hindari
suhu
lingkungan
yang
ventilasi adequat
ekstrem
Anak
mendapatkan
hipertermia
waktu
istirahat/tidur
hipotermia
karena
atau
meningkatkan
yang tepat
kebutuhan oksigen.
5.
Implementasikan
tindakan
untuk
menurunkan ansietas.
6.
Berespons
segera
dengan
terhadap
Cardiac care
defek effectiveness
struktur.
curah
jantung. 2. Monitor
Frekwensi
tekanan
cardiovaskuler
pernafasan
yang
usia.
menandakan
gagal
jantung
asites.
Tidak
ada
penurunan
kesadaran
untuk
menghindari kelelahan
6. Beri
digoksin
sesuai
program,
dengan
menggunakan
obat
penurun
diuretik
sesuai
program
Gangguan pertumbuhan Growth and
dan
perkembangan
berhubungan
Development, Delayed
Nutritional management:
1. Beri diet tinggi nutrisi
yang
seimbang
untuk
ketidakadekuatan
Pasien
mengikuti
kurva
dan
tinggi
Anak
mencapai
pertumbuhan
yang adekuat.
kesempatan
untuk
grafik
pertumbuhan
berpartisipasi
dalam
untuk
menentukan
kecenderungan
usia
pertumbuhan.
Kriteria Hasil :
Anak
3. Dapat
mencapai
pertumbuhan
yang
Anak
besi
untuk
melakukan
suplemen
dianjurkan.
adekuat.
memberikan
Peningkatan perkembangan
1. Kaji
penyebab
gangguan
perkembangan anak
2. Dorong aktivitas yang
sesuai usia.
3. Tekankan bahwa anak
mempunyai kebutuhan
yang
sama
terhadap
anak
untuk
batasan
karena
anak
aktivitas
akan
reiforcement
DAFTAR PUSTAKA
Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta:
FKUI.
Cecily L. Bets, Linda A. Sowden. 2002. Buku Saku Keperawatan Pediatri, Edisi 3.
Jakarta: EGC
Engram.B 2010. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. 1th. Ed. Editor
Monica ester, S.Kp. Jakarta: EGC.
Sariadai, & Rita Yuliani, 2008. Asuhan Keperawatan Pada Anak. PT. Fajar
interpratama. Jakarta