Anda di halaman 1dari 12

WHAT DO WE BUILD

STRUCTURES WITH?
DENGAN APA KITA
MEMBANGUN STRUKTUR?
ELIZABETH NANCY 22414060 // MICHAEL SP 22414055 // MARGARETA 22414

APA ITU STRUKTUR?


Definisi struktur dalam konteks
hubungannya dengan bangunan
adalah sebagai sarana untuk
menyalurkan beban akibat kehadiran
bangunan ke dalam tanah.
(Scodek,1998)
Menurut kami, struktur adalah bagian
dari suatu bangunan yang mengalami
tarikan dan tekanan.

APA ITU MATERIAL?


Material harus kuat mendukung
tekanan, tarikan, atau keduanya.
Contoh material TEKAN: batu,
campuran semen, marmer, bata.
Contoh material TARIK: kabel.
Contoh material TEKAN & TARIK:
kayu, baja.

Batu, bata, dan beton cocok untuk


membangun kolom dan lengkungan,
namun tidak cocok untuk membuat balok.
Beberapa bagian dari balok selalu
mengalami tarikan.
Namun hal ini dapat diatasi dengan
mengkombinasikan balok beton yang
kuat terhadap tekanan dan baja yang
kuat terhadap tarikan.

Kombinasi material beton dan baja


akan memperkuat struktur beton.
Material beton tidak kuat terhadap
tarikan. Ketika diberi beban , balok
beton akan mengalami tarikan dan
beton akan retak.

Beton yang dikombinasikan dengan baja


sering disebut sebagai beton bertulang.
Batang baja dalam balok beton akan
menjadi lebih kaku dan lebih tahan panas.
Batang baja meleleh pada suhu diatas
371oC. Namun beton sendiri dapat
melindungi baja dari meleleh dalam waktu
lama dan memperlambat kerusakan.

BENTUK
KOLOM DAN
LENGKUNG

Heilderberg Bridge, German (18th century)

BENTUK
BALOK (BEAM)

DENGAN APA KITA MEMBANGUN STRUKTUR?


Kekuatan bukanlah segalanya yang dibutuhkan
dari sebuah material.
Elastisitas adalah karakteristik yang dibutuhkan
semua material struktur.
Jika sebuah benda diberi gaya tarik atau tekan,
maka benda tersebut akan meregang. Namun jika
suatu ketika gaya tersebut dihilangkan, maka
benda tersebut akan kembali seperti semula.
Keadaan ini disebut sebagai keadaan elastis.

Tidak ada material yang elastis


selamanya.
Saat terjadi peningkatan beban
secara terus menerus akhirnya
material tersebut putus.
Sebelum putus material
menghasilkan lengkungan
permanen, dimana material
tersebut sudah bukan elastis lagi

DAFTAR PUSTAKA

Salvadori, Mario (1990), The Art of Construction, Chicago Review P


ress
http
://kampustekniksipil.blogspot.com/2012/07/berkenalan-dengan-te
gangan-regangan.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/1963
06221990011-BUDI_KUDWADI/Pengajaran/Analisis_plastis/MATERI_PE
RKULIAHAN/
1_Anplas.pdf

Anda mungkin juga menyukai