HIMPUNAN
KELAS VII
SEMESTER 2
UNTUK MTs DAN YANG SEDERAJAT
2009/2010
HALAMAN PENGESAHAN
Setelah membaca, meneliti, dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka dengan ini
menyatakan bahwa:
1. Nama Diktat
a.
Nama Lengkap
: Purwanto, S.Pd
b.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
c.
NIP
d.
Pangkat/Gol.
e.
f.
g.
Alamat
: 198104012005011004
: Penata Muda Tk I/III b
Sudah dapat memenuhi syarat sebagai Modul yang bisa digunakan sebagaimana mestinya dan
layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar atau refrensi siswa dan guru
Demikian harap menjadi perhatian adanya, atas kerjasamanya diucapkan banyak terima kasih
Mengetahui,
Kab. Tuban
Widang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayahNya, kami dapat menyusun bahan ajar modul matematika manual untuk tingkat MTs dan sederajat,
modul yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan satuan pendidikan,
sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMP/ MTs 2006. Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum
SMP/MTs Edisi 2006 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada St
andar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) yang tertuang dalam Standar Isi sesuai dengan
Permen no 22 tahun 2006. Dengan modul ini, diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok
oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan. Modul ini disusun melalui
beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara
tertulis, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat komputer, serta divalidasi dan diujicobakan
empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sementara
ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik MTs. Harapannya, modul yang telah disusun
ini merupakan bahan dan sumber belajar yang berbobot untuk membekali peserta didik kompetensi /
kemampuan yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan sain dan teknologi yang
sekarang ini begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan
perbaikan atau direvisi agar supaya selalu relevan dengan kondisi nyata.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama Kepala Madrasah, Kawan-kawan Guru dan semua
peserta didik dan keluarga khususnya atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
menyelesaikan penyusunan modul ini.
Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang pendidikan sebagai bahan untuk
melakukan
peningkatan
kualitas
modul.
Diharapkan
para
pemakai
berpegang
pada
azas
keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibilitas, dengan mengacu pada perkembangan IPTEK dalam
rangka membekali kompetensi yang terst andar pada peserta didik.
Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta didik MTs. untuk
matapelajaran Matematika atau praktisi yang sedang mengembangkan modul pembelajaran untuk
SMP/ MTs.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
.................................................................................
Halaman Pengesahan..............
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
.......................
iii
........................
iv
BAB I Pendahuluan
A. Deskripsi Modul .............................
BAB II Pembelajaran
A. Kegiatan Belajar 1
............ ..
B. Kegiatan Belajar 2
........................
16
C. Kegiatan Belajar 3
................................................................
D. Kegiatan Belajar 4
............................
E. Kegiatan Belajar 5
................................................................
F. Kegiatan Belajar 6
................................................................
29
43
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Dalam modul ini anda akan mempelajari 6 Kegiatan Belajar yang terdiri dari: Kegiatan Belajar
1 membahas tentang pengertian dan notasi himpunan, serta cara menyajikan himpunan,
Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Konsep himpunan bagian, Kegiatan Belajar 3 membahas
tentang operasi gabungan dan irisan pada himpunan, Kegiatan Belajar 4 adalah membahas
tentang operasi selisih (kurang) dan komplemen suatu himpunan, Kegiatan Belajar 5 tentang
cara menyajikan himpunan dalam diagram Venn, dan Kegiatan Belajar 6 membahas tentang
penerapan konsep himpunan dalam pemecahan masalah.
Dalam Kegiatan Belajar 1, akan dijelaskan pengertian dan notasi atau lambang himpunan dan
cara menyatakan suatu himpunan dalam empat cara, yaitu dengan kata-kata, dengan mendaftar,
dan dengan notasi pembentuk himpunan. Dalam Kegiatan Belajar 2, akan diuraikan mengenai
konsep himpunan bagian dan cara menentukan banyak himpunan bagian. Dalam kegiatan belajar 3
akan dibahas cara menentukan irisan dan gabungan dua himpunan atau lebih. Dalam kegiatan
belajar 4 akan akan dibahas cara menentukan selisih dan komplemen suatu himpunan. Dalam
kegiatan belajar 5 akan diuraikan cara menyajikan suatu himpunan atau beberapa himpunan dari
operasi irisan, gabungan, kurang, dan komplemen. Dan dalam kegiatan belajar 6 akan dibahas
mengenai penerapan himpunan dalam pemecahan masalah sehari-hari.
B. Materi Prasyarat
Materi himpunan sebenarnya adalah materi baru pada tingkat pendidikan SMP/ MTs yang pada
tingkat sebelumnya belum diajarkan, sehingga materi sebelumnya yang menjadi syarat
sebenarnya juga sangat sedikit. Adapun materi prasyarat tersebut adalah operasi bilangan bulat,
bentuk aljabar, persamaan linier satu variabel.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun anda dalam mempelajari
materi ini.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului merupakan
prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada. Jika
dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.
4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan dalam mengerjakan
soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
5. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah, kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, anda juga akan
mendapatkan pengetahuan tambahan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat:
1. Memahami himpunan dan cara menyajikan himpunan,
2. Menentukan himpunan bagian dan banyaknya anggota himpunan bagian,
3. Menentukan operasi pada himpunan, seperti operasi irisan, gabungan, selisih, dan komplemen,
4. Menyajikan suatu himpunan atau lebih menggunakan diagram venn,
5. Menggunakan konsep himpunan, khususnya operasi himpunan dalam memecahkan masalah
sehari-hari,
E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya
diri dalam pemecahan masalah.
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan
berikut:
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang.
Adapun Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika pokok bahasan
Himpunan adalah sebagai berikut :
Standar kompetensi :
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
10
Kompetensi Dasar :
4.1 Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya
4.2 Memahami konsep himpunan bagian
4.3 Melakukan operasi irisan, gabungan, kurang (difference), dan komplemen pada himpunan
4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram Venn
4.5 Menggunakan konsep himpunan dalam pemecahan masalah
F. Cek kemampuan
Kerjakanlah soal-soal berikut ini, jika anda dapat mengerjakan sebagian atau semua soal
berikut ini, maka anda dapat meminta langsung kepada guru untuk mengerjakan soal-soal evaluasi
untuk materi yang telah anda kuasai
1. Nyatakan himpunan-himpunan berikut dengan cara mendaftar anggota-anggotanya dan dengan
notasi pembentuk himpunan.
a. A adalah himpunan bilangan bulat antara 3 dan 3.
b. B adalah himpunan bilangan asli kurang dari 50 dan habis dibagi 5.
c. C adalah himpunan bilangan prima kurang dari 31.
d. D adalah himpunan tujuh bilangan cacah yang pertama.
2. Diketahui X = {bilangan prima kurang dari 18}. Tentukan banyaknya himpunan bagian dari X yang
memiliki :
a. 2 anggota;
c. 5 anggota;
b. 4 anggota;
d. 6 anggota.
3. Diketahui A = {1, 2, 3, 4}, B = {2, 4, 6,8}, dan C = {3, 4, 5, 6}. Dengan mendaftar anggotaanggotanya, tentukan:
a. A B;
d. A (B C)c;
b. A C;
e. Ac (B C);
c. A B C;
f. A\B.
11
BAB I PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Matematika
Materi
: Himpunan
Kelas/ Semester
: VII/ 2(Genap)
Standar Kompetensi :
Aljabar
4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian :
1. Menjelaskan pengertian dan notasi himpunan serta menyajikannya
2. Menentukan himpunan bagian dan banyaknya himpunan bagian
3. Menentukan irisan dari beberapa himpunan
4. Menentukan gabungan dari beberapa himpunan
5. Menentukan komplemen suatu himpunan
6. Menentukan himpunan dan banyaknya himpunan dalam diagram venn
7. Memecahkan masalah sehari-hari berkaitan dengan himpunan
Alokasi Waktu
Materi Prasyarat
Peserta didik memahami konsep operasi bilangan bulat, bentuk aljabar, dan persamaan linier satu variabel
12
A.
2.
Uraian Materi:
Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (obyek) yang telah terdefinisi dengan jelas.
Contoh kumpulan objek yang merupakan himpunan adalah: siswa-siswa kelas 8A, kumpulan
angka 2, 4, 5, 8., kelompok siswa SMP Sejahtera yang mengikuti upacara, kumpulan hewan
pemakan daging, dan lain-lain.
Lambang Himpunan
Himpunan dinyatakan dengan huruf kapital; A, B, C, N, P, dan sebagainya. Anggota himpunan
dinyatakan dengan huruf kecil, dalam kurung kurawal, dan anggota satu dengan yang lainnya
dipisahkan dengan tanda koma. Anggota yang sama cukup ditulis sekali.
Contoh:
b.
c.
d.
Jawab:
a. kelompok bilangan ganjil merupakan himpunan
b. bukan merupakan himpunan, karena makanan enak dan pedas sifatnya relatif.
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
13
b.
c.
d.
Jawab:
a. misal himpunan bilangan asli kurang dari 6 adalah A, maka A = {1, 2, 3, 4, 5}
b. misal himpunan 5 Ibu kota Negara ASEAN adalah B, maka B = {Jakarta, Bangkok, Kuala
Lumpur, Singapura, Bandar Sri Bengawan}
c. misal himpunan Negara dikawasan Asia Tenggara adalah C, maka C = {Indonesia,
Malaysia, Filiphina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Timor Leste}
d. misal himpunan huruf pembentuk kata PENDIDIKAN adalah P, maka P = {A,D,E,I,K,N,P}
Anggota Himpunan
Simbol anggota satu himpunan dapat dituliskan sebagai berikut:
2.
3.
b.
14
Jawab:
a. metode diskripsi : himpunan bilangan prima kurang dari 20 adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13,
dan 17
metode tabulasi : B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17}
metode bersyarat : B = { xI x 20, x bilangan prima}
b. metode diskripsi : himpunan bilangan ganjil antara 10 sampai 30 adalah 11, 13, 15,
17, 19, 21, 23, 25, 27, dan 29.
metode tabulasi : B = {11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29}
metode bersyarat : B = { xI 10 x 20, x bilangan ganjil}
Himpunan Bilangan
Himpunan bilangan yang sering digunakan diantaranya adalah:
1.
2.
3.
4.
Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Himpunan kosong
disimbolkan dengan
atau .
H adalah himpunan bilangan satu cacah yang pertama, berarti H = {0} dan n(H) = 1.
Anggota H adalah 0.
tidak ada.
Berdasarkan kedua contoh diatas terlihat bahwa: 0 tidak sama dengan
atau 0
15
Himpunan Semesta
Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat sebuah objek
pembicaraan. Semesta pembicaraan mempunyai anggota yang sama atau lebih banyak dari pada
himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta disebut juga sebagai himpunan universal
dan disimbolkan dengan S atau U.
Contoh Soal :
R = {3, 5, 7}
Himpunan semesta yang mungkin untuk himpunan R di antaranya adalah:
a.
S = R = {3, 5, 7}
b.
S = {bilangan ganjil}
c.
S = {1, 2, 3, 5, 7}
d.
S = {bilangan cacah}
e.
S = {bilangan prima}
Contoh soal :
Selidikilah apakah himpunan berikut kosong atau bukan!
a.
b.
c.
d.
A={
e.
B={
x x 2 6, x bilangan asli}
k 5 k 18, bilangan cacah kelipa tan 4
Jawab:
a. Bukan himpunan kosong karena ada anggotanya, yaitu: 2
b. Bukan himpunan kosong karena ada anggotanya, salah satunya adalah 42 habis dibagi 7
yaitu 6
c. Himpunan kosong, karena tidak ada 32 hari dalam sebulan
d. Himpunan kosong, karena tidak ada bilangan asli yang memenuhi kecuali bilangan bulat
negatif -4
e. Bukan himpunan kosong karena ada angotanya
3.
16
17
B.
}, {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {1, 3}, {2, 3}, {1, 2, 3}.
Setiap himpunan merupakan himpunan bagian dari himpuna itu sendiri. Untuk
sembarang himpunan A, berlaku A A
b.
cabangnya hanya boleh berbuah satu buah saja dan yang lainnya tidak
18
Contoh Soal :
1.
adalah:
a. himpunan bilangan prima
b. himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3
c. himpunan bilangan bulat yang habis 4
Jawab:
a.
P ={2}
b.
T = {6}
c.
E = {4, 8}
2.
Hubungan Antarhimpunan
himpunan yang satu bukan merupakan himpunan bagian yang lain. Biasanya
dinotasikan dengan
b.
himpunan yang satu merupakan himpunan bagian yang lain atau himpunan
yang saling bergantung. Biasanya dinotasikan dengan
19
Dua himpunan dikatakan ekuivalen jika banyak masing-masing anggota himpunan adalah
sama. Biasanya dinotasikan dengan ~
Contoh Soal :
1.
D = {huruf vocal}
E = {a, s, i, p}
C = {s, a, p, i}
F = {e, i, u, e, o}
Jawab:
C ekuivalen dengan E, D ekuivalen dengan F, A ekuivalen dengan B
2.
3.
20
4.
a. Himpunan bagian K yang mempunyai satu anggota adalah {p} K; {q} K; dan {r} K;
dan {s} K.
b. Himpunan bagian K yang mempunyai dua anggota adalah {p, q} K; {p, r} K; {p, s} K;
{q, r} K; {q, s} K; {r, s} K.
c. Himpunan bagian K yang mempunyai tiga anggota adalah {p, q, r} K; {p, q, s} K; {p, r,
s} K; dan {q, r, s} K.
d. Himpunan bagian K yang mempunyai empat anggota adalah {p, q, r, s} = K.
2. a. A = {1, 2, 3, 4, 5}, n(A) = 5, maka banyak anggota himpunan bagian: 25 = 32
b. B = {5, 7, 11, 13, 17, 19}, n(B) = 6, maka banyak anggota himpunan bagian: 2 6 = 64
c. P = {a, b, i, l, s, t}, n(P) = 6, maka banyak anggota himpunan bagian: 26 = 64
d. Q = {senen, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu}, n(Q) = 7, maka banyak anggota
himpunan bagian: 27 = 128
3. Dengan mendaftar masing-masing anggotanya, diperoleh sebagai berikut.
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {2, 3, 5, 7}
R = {a, b, c, d}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Perhatikan himpunan P dan Q.
Anggota persekutuan dari himpunan P dan Q adalah {2, 3, 5}. Namun masih terdapat
anggota himpunan P yang tidak menjadi anggota himpunan Q, yaitu {1, 4, 6}.
Demikian pula, terdapat anggota himpunan Q yang tidak menjadi anggota himpunan P,
yaitu {7}. Dengan demikian, himpunan P dan Q dikatakan tidak saling lepas
(berpotongan)
Perhatikan himpunan Q dan R.
Karena tidak ada anggota persekutuan antara himpunan Q dan R, maka dikatakan
himpunan Q dan R saling lepas atau saling asing. Namun, perhatikan bahwa Q = {2, 3,
5, 7}, n(Q) = 4 dan R = {a, b, c, d}, n(R) = 4. Dengan demikian, dikatakan bahwa
himpunan Q dan R ekuivalen, karena n(Q) = n(R).
Sekarang, perhatikan himpunan P dan S.
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
21
Kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama. Jadi, himpunan P dan S
dikatakan dua himpunan sama
C.
2.
A B {x x A dan x B}
Dilihat dari persekutuan dua himpunan, irisan dua himpunan dapat ditentukan:
1.
2.
3.
4.
Contoh Soal :
1.
c. B C
b. A C
d.(A B) C
e. A (B C)
Jawab:
a. {2, 4}
c. {4}
b. {3, 4}
d. {4}
2.
e. {4}
e
a
b
f
d
B
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
22
Tentukanlah:
a. S
c. A B
e. B C
b. B
d. A C
f. A B C
Jawab:
c. A B = {a, b}
a. S = {a, b, c, d, e, f, g}
d. A C = {b, e}
b. B = {a, b, d, f}
e. B C = {b, f}
f. A B C = {b}
Gabungan
Gabungan dari A dan B adalah himpunan yang semua anggotanya terdapat pada A atau B.
secara matematis ditulis:
A B {x x A atau x B}
Dilihat dari persekutuan dua himpunan, gabungan dua himpunan dapat ditentukan:
1.
2.
3.
A B {x x A atau x B}
Jika A// B , maka
dan berlaku sebaliknya
4.
A B {x x A, x B atau x ( A B )}
Jika A B , maka
Contoh Soal :
1. Diketahui A = {2, 3, 5}, B ={1, 3, 5, 7}, dan C = {7, 9}, tentukanlah:
a.
A B
b.
A B C
c.
A (B C)
d.
(A B) C
e.
(A B) (A C)
Jawab:
a. A B = {1, 2, 3, 5, 7}
b. A B C = {1, 2, 3, 5, 7, 9}
c. A = {2, 3, 5} dan B C = {1, 3, 5, 7, 9} maka A (B C) = {3, 5}
d. A B = {3, 5} dan C = {7, 9} maka (A B) C = {3, 5, 7, 9}
e. A B = {1, 2, 3, 5, 7} dan A C = {2, 3, 5, 7, 9} maka (A B) (A C) = {2, 3, 5, 7}
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
S
e
a
b
f
d
23
Tentukanlah:
a. A B
b. A (B C)
c. (B C) A
d. (A B) (B C)
e. banyaknya himpunan bagian dari A (B C)
Jawab:
a. A B = {a, b, c, d, e, f, g}
b. A = {a, b, c, e} dan B C = {a, b, d, e, f, g} maka A (B C) = {a, b, e}
c. B C = {b, f} dan A = {a, b, c, e} maka (B C) A = {a, b, c, e, f}
d. (A B) = {a, b, c, d, e, f} dan (B C) = {a,b,d,e,f,g} maka (A B) (B C) = {a,b,d,e,f}
e. A (B C) = {a, b, e}, maka n(A (B C)) = 3 sehingga banyaknya himpunan bagian
adalah 23 = 8
3. Tugas Kegiatan Belajar 3:
1. Diketahui A = {2, 3, 5} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}. Tentukan A B.
2. Misalkan A = {bilangan asli kurang dari 6} dan B = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan anggota A B.
3. Misalkan P = {bilangan asli kurang dari 11} dan Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16}. Tentukan
anggota P Q.
4. Diketahui :
K = {faktor dari 6} dan
L = {bilangan cacah kurang dari 6}.
Dengan mendaftar anggotanya, tentukan :
a. anggota K L;
b. anggota K L;
c. n(K L).
4. Jawaban Tugas Kegiatan Belajar 3:
1. A = {2, 3, 5}
B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A B = {2, 3, 5} = A
2. A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 2, 3 , 4, 5}
Karena A = B maka A B = {1, 2, 3, 4, 5} = A = B
3. P = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
Q = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16}
P Q = {2, 4, 6, 8, 10}
4. K = {faktor dari 6}
= {1, 2, 3, 6}, n(K) = 4
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
24
A A' {..}
A A' S
Komplemen dari S adalah S, karena S adalah himpunan semesta maka S adalah himpunan
kosong dan ditulis S = {}, sebaliknya {} = S, sehingga berlaku:
{} = S
S = {}
(A) = A
A B {x x A dan x B}
n( A B ) n( A) n( A B )
25
A' S A
n( S A) n( A' ) n( S ) n( S A)
26
2.
c.
d.
Bila anggota suatu himpunan banyak sekali, maka anggota-anggotanya tidak perlu
dituliskan.
Contoh Soal :
1. Lukislah diagram Venn dari setiap himpunan berikut ini:
a. S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan A = {2, 4, 6}
b. S = {
x x 20, x
Jawab:
a.
b.
A
1
3
5
S
6
2
4
6
8
15
18
11 12
P
9
Q
1
16 4
2
3
5
10
17
19
13 14
B
Adi
Doni
Anang
Markis
Aam
Azis
Ali
rifqi
Modin
anwar
desta
kamil
Maki
Ari
ken
S = {siswa kelas IX A}, B = {siswa yang suka Basket}, C = {siswa yang suka Sepak Bola}
Tentukan:
a. himpunan yang ada pada B dan C
b. himpunan S yang ada di B tetapi tidak ada di C
c. himpunan C tetapi tidak ada di B
d. himpunan yang tidak termasuk di B maupun di C
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
27
Jawab:
n(P Q) = n(P) + n(Q) - n(P Q)
= 7 + 11 5
= 18 5
n(P Q) = 13
3. Dua himpunan dan banyaknya anggota dari himpunan itu ditunjukkan pada diagram Venn
berikut ini! jika n(A) = n(B),
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
28
hitunglah:
a. nilai x
b. n(A B)
14 + x
3x
Jawab:
a. n(A) = n(B)
(14 + x) + x = (x + 3x)
14 + 2x = 4x
14 = 2x
x=7
b. n(A) = 14 + x = 14 + 7 = 21
n(B) = 3x = 3(7) = 21
n(A B) = x = 7 maka
n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B)
= 21 + 21 7
= 42 7
n(A B) = 35
3. Tugas Kegiatan Belajar 5
1. Diketahui S = {1, 2, 3, ...,10} adalah himpunan semesta (semesta pembicaraan), A = {1, 2,
3, 4, 5}, dan B = {bilangan genap kurang dari 12}. Gambarlah dalam diagram Venn ketiga
himpunan tersebut.
29
a. P Q R
b. P Q
c. Q R
d. P (Q R)
e. Qc
f. P R
4. Jawaban Tugas Kegiatan Belajar 5
1. Diketahui S = {1, 2, 3, ..., 10}, A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {2, 4, 6, 8, 10}. Berdasarkan himpunan
A dan B, dapat diketahui bahwa A B = {2, 4}. Perhatikan bahwa himpunan A dan B saling
berpotongan. (Mengapa?) Dalam diagram Venn, irisan dua himpunan harus dinyatakan
dalam satu kurva (himpunan A dan B dibuat berpotongan). Adapun bilangan yang lain
diletakkan pada kurva masing-masing. Diagram Venn-nya sebagai berikut:
P Q = {1, 2, 5}
Q R = {2, 10}
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
30
P R = {2, 4, 6}
Diagram Venn-nya sebagai berikut:
c. Daerah yang diarsir pada diagram Venn di samping menunjukkan himpunan Q R. Dari
gambar dapat diketahui bahwa Q R = {1, 2, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14}.
d. Dari soal dapat diketahui bahwa Q R = {2, 10}, sehingga P (Q R) = {1, 2, 3, ..., 6}
{2, 10} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 10}. Daerah arsiran pada diagram Venn di samping menunjukkan
daerah P (Q R).
e. Diketahui S = {1, 2, ..., 15} dan Q = {1, 2, 5, 10, 11}, sehingga QC = {3, 4, 6, 7, 8, 9, 12, 13,
14, 15}. Daerah arsiran pada diagram Venn di samping menunjukkan himpunan Qc.
31
K
6
T
2
32
1. Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa, diketahui 24 siswa gemar bermain tenis, 23
siswa gemar sepak bola, dan 11 siswa gemar keduaduanya. Gambarlah diagram Venn dari
keterangan tersebut, kemudian tentukan banyaknya siswa
a. yang hanya gemar bermain tenis;
b. yang hanya gemar bermain sepak bola;
c. yang tidak gemar kedua-duanya.
2. Dari sekelompok anak, diperoleh data 23 orang suka makan bakso dan mi ayam, 45 orang
suka makan bakso, 34 orang suka makan mi ayam, dan 6 orang tidak suka kedua-duanya.
a. Gambarlah diagram Venn yang menyatakan keadaan tersebut.
b. Tentukan banyak anak dalam kelompok tersebut.
b. Dari diagram Venn, tampak bahwa banyak anak dalam kelompok tersebut = 22 + 23 + 11
+ 6 = 62 anak
G. Rangkuman Materi Himpunan
33
1. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang ciri-cirinya jelas, sehingga dengan tepat dapat
diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
2. Suatu himpunan biasanya diberi nama atau dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B, C, ...,
Z. Adapun benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis dengan menggunakan
pasangan kurung kurawal {...}.
3. Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan kata-kata, dengan notasi
pembentuk himpunan, dan dengan mendaftar anggota-anggotanya.
4. Himpunan yang memiliki banyak anggota berhingga disebut himpunan berhingga. Himpunan yang
memiliki banyak anggota tak berhingga disebut himpunan tak berhingga.
5. Himpunan semesta atau semesta pembicaraan adalah himpunan yang memuat semua anggota atau
objek himpunan yang dibicarakan. Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan S.
6. a. Himpunan A merupakan himpunan bagian B, jika setiap anggota A juga menjadi anggota B dan
dinotasikan A B atau B A.
b. Himpunan A bukan merupakan himpunan bagian B, jika terdapat anggota A yang bukan anggota
B dan dinotasikan A B.
c. Setiap himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan A sendiri, ditulis A A.
d. Banyaknya semua himpunan bagian dari suatu himpunan adalah 2n, dengan n banyaknya
anggota himpunan tersebut.
7. a. Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika kedua himpunan
tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.
b. Dua himpunan dikatakan sama, jika kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama.
c. Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B).
8. Irisan (interseksi) dua himpunan adalah suatu himpunan yang anggotanya merupakan anggota
persekutuan dari dua himpunan tersebut. Irisan himpunan A dan B dinotasikan dengan A B = {x
| x A dan x B}.
9. Gabungan (union) himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang anggotanya terdiri atas anggotaanggota A atau anggotaanggota B. Gabungan himpunan A dan B dinotasikan dengan A B = {x | x
A atau x B}. Banyak anggota dari gabungan himpunan A dan B dirumuskan dengan n(A B) =
34
S = {bilangan prima}
b. tiga anggota
35
c. empat anggota
6. Diberikan diagram Venn yang menyatakan himpunan A, B, dan C. Tentukanlah:
S
1
2
13
14
15
77
10
12
11
6
8
7
9
a.
b.
c.
banyaknya
himpunan
bagian
dari
perpotongan
ketiga
himpunan tersebut
7. Perhatikan gambar dibawah ini!
S
A
c e
d
a
b
S = {penghuni Pondok Indah}
A = {penghuni yang menyukai teh}
B = {penghuni yang menyukai kopi}
Tentukan:
a.
b.
berapa banyak penghuni yang tidak menyukai kopi tetapi menyukai teh?
c.
d.
8. Dari 53 bayi di PUSKESMAS, 30 bayi minum susu kaleng, 13 bayi minum susu ASI, dan 10 bayi minum
keduanya. Berapa jumlah bayi yang hanya minum ASI?
9. Dari 46 siswa yang gemar bahasa inggris ada 26 siswa, gemar bahasa arab ada 32 siswa dan 14
siswa gemar keduanya. Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar keduanya!
10. Dari sekelompok siswa yang suka tennis meja ada 26 siswa, yang gemar bulu tangkis ada 27 siswa,
yang gemar keduanya ada 9 siswa dan yang tidak gemar keduanya ada 4 siswa. Tentukan
banyaknya siswa dalam kelompok tersebut!
11.
S
36
9-x
x
8-x
7-x
9
a. A dan P
S
b. A, P, dan H
S
A
P
c. C, G, H, dan P
H
P
5. a. {a,b},{a,c},{a,d},{a,e},{b,c},{b,d},{b,e},{c,d},{c,e},{d,e}
b. {a,b,c},{a,b,d},{a,b,e},{a,c,d},{a,c,e},{a,d,e},{b,c,d},{b,c,e},{b,d,e},{c,d,e}
c. {a,b,c,d},{a,b,c,e},{a,b,d,e},{a,c,d,e}, {b,c,d,e}
d. {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, {a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,e}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e}, {c,d,e}, {a,b,c,d},
{a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e}
Modul Matematika Himpunan MTs Kelas VII Semester 2
37
e. {a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, {a,c,d}, {a,c,e}, {a,d,e}, {b,c,d}, {b,c,e}, {b,d,e}, {c,d,e}, {a,b,c,d},
{a,b,c,e}, {a,b,d,e}, {a,c,d,e}, {b,c,d,e},{a,b,c,d,e}
6. a. B = {3,4,6,7,10,11,12,13,14,15}, n(B) = 10, maka banyak himpunan bagian dari B = 2 10 = 1024
b. A C = {6, 7, 8}, n(AC) = 3 maka banyak himpunan bagian dari n(AC) adalah 2 3 = 8
c. ABC = {6, 7}, n(ABC) = 2, maka banyak himpunan bagian dari n(ABC) adalah 2 2 = 4
7. a. A = {c, d, e, f} maka n(A) = 4
8. Misal banyak seluruh bayi adalah n(K A) = 53, banyak bayi suka susu kaleng n(K) = 30, banyak
bayi suka minum keduanya n(K A) = 10, maka n(K A) = n(K) + n(A) - n(K A), sehingga jumlah
bayi yang minum ASI adalah: n(A) = n(K A) + n(K A) n(K)
= 53 + 10 30
= 33
Jumlah bayi yang hanya minum ASI adalah n(A) - n(K A) = 33 10 = 23 anak
9. Banyak siswa, n(S) = 46
Banyak siswa gemar bahasa ingris, n(I) = 26
Banyak siswa gemar bahasa arab, n(A) = 32
Banyak siswa gemar keduanya, n(I A) = 14
26 - 14 14
32-14
26 - 9
B
9
27 - 9
38
BAB IV PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah
anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada guru untuk melakukan uji kompetensi dengan
sistem penilaian yang dilakukan langsung oleh madrasah apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari
setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari guru atau berupa portofolio dapat dijadikan bahan verifikasi sebagai
bahan penilaian sesungguhnya. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai penentu standar
pemenuhan kompetensi.
Pembuatan modul ini tidaklah mudah dan hasilnya sangatlah besar bagi perkembangan keilmuan
matematika sehingga besar harapan kami selaku penyusun agar hasil kerja keras ini perlu segera didaftarkan hak
patennya agar tidak disalah gunakan dan dibajak. Sebagai penulis modul ini, angka kredit dalam hal
pengembangan profesi bukanlah satu-satunya tujuan akhir dari pembuatan modul, melihat tidak kecil manfaat dan
tidak semudah pembuataanya penyusun mengharapkan apresiasi yang besar berupa penghargaan yang layak
demi kesejahteraan bersama. Dari pengalaman penyusun, ternyata masih banyak bidang-bidang pengembangan
profesi yang berpotensi untuk dimanfaatkan baik untuk pembelajaran secara khusus maupun untuk pendidikan dan
bidang-bidang lain yang akan bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi saat ini telah berkembang teknologi informasi
hingga ke pelosok-pelosok desa, tentu ini akan sangat membantu rekan-rekan guru dalam mengembangkan
profesi dan kelimuannya. Meski begitu masih banyak bidang-bidang pengembangan profesi yang dibuat oleh guru
namun kurang mendapat tempat di dunianya sendiri atau enggan untuk untuk diakui oleh masyarakat.
39
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
Departemen Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Matematika SMP MTs, Jakrta, 2006
4.
Sukino, Simangunsong Wilson, 2004, Matematika untuk SMP kelas VII, semester 1 dan 2. Erlangga.
Jakarta.
40