Anda di halaman 1dari 20

KARDIOVASKULAR

By: SGD 7

SGD 7
Leader : Nur Pesona
Jerry Moranov

Ahmad Ridho Lubis


Delfi diantika
Ariandi Salalitra
Evi Purwati
Ilfa Heldiana
M. Rizka Desky
Mumtazzima
Nur Pesona
Rudy Ardian
Sapriyani
Siti Arbaatun MS
Vicky Dara Wahyuni

Skenario-4
SESAK NAFAS

a.

b.

Tn A, 50 tahun, datang ke puskesmas x dengan


keluhan batuk berdahak, dyspnea, dan wheezing.
Keluhan ini sudah dialami sejak kecil dan timbul
apabila cuaca dingin. Tiga tahun belakangan ini
keluhan menetap dan dalam 3 hari ini keluhan
semakin
berat.
Kebiasaan
merokok
(+).
TB=167cm; BB=45kg; RR=32x/menit.
Pada pemeriksaan fisik:
Inspeksi: barrel chest (+), menggunakan otot
pernafasan tambahan (+).
Auskultasi: suara pernafasan= vesikular melemah,
suara pernafasan tambahan wheezing (+) lalu
dokter mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan
foto thorax dan pemeriksaan tambahan lainnya.

PERNAFASAN

ASMA BRONKIAL & PPOK

Etiologi

Patofisiologi

Klasifikasi

PENATALAKSANAAN

Diagnosa

LO

Mengetahui dan memahami:


-Definisi
ASMA
-Etiologi
BRONKIAL
-Patofisiologi
&
-Klasifikasi
- Diagnosa
PPOK
-penatalaksanaan

Asma Bronkial
Penyakit
obstruksi
saluran
pernafasan
akibat
penyempitan
saluran
nafas
yang
sifatnya
reversibel
(penyempitan
dapat
hilang
dengan
sendirinya) namun ada
kalanya sifatnya kurang
reversibel (hilang setelah
mendapat pengobatan).

Etiologi
Faktor predisposisi
-Genetika (IgE)
Faktor prepitasi
-Alergen :
-inhalan
-ingestan
-kontaktan
-Infeksi saluran napas
-Cuaca
-Ketegangan mental/emosi
-Lingkungan tempat tinggal
-Olah raga/ aktivitas jasmani yang
berat

KLASIFIKASI DERAJAT ASMA


DERAJAT
ASMA

GEJALA

GEJALA MALAM

Intermiten
mingguan

<1x/minggu
-Serangan singkat
-Fungsi
paru
asimtomatis
-Normal
diluar
serangan

2x/bulan

Persisten ringan
mingguan

1x/minggu
-Serangan
dapat
mengganggu aktivitas
dan tidur

> 2x/minggu

Persisten sedan
harian

-Gejala harian
-menggunakan
obat
setiap hari
-serangan
mengganggu aktifitas
dan tidur

>sekali/minggu

Persisten
berat kontinu

-Gelaja terus menerus


-aktivitas fisik terbatas

Sering

PATOFISIOLOGI

Alergen
Alergen

Bronkospas
Bronkospas
me
me

wheezing
wheezing

IgE
IgE

Edema
Edema
mukosa
mukosa

Batuk
Batuk

Kontraksi
Kontraksi
otot
otot polos
polos

Peningkata
Peningkata
nn produksi
produksi
mukus
mukus

Dyspnea
Dyspnea

Gejala dan Tanda

Sesak nafas
Wheezing
Batuk berulang

Diagnosa

Anamnesis
Riwayat penyakit
Faktor yang berpengaruh thd asma

Pemeriksaan fisik
Tekanan darah meningkat
Frekuensi pernafasan meningkat
Suara pernafasan melemah
Wheezing
Otot bantu pernafasan

Pemeriksaan laboraturium

IgE dan Sputum

Tes fungsi paru

Penatalaksanaan
Pencegahan :
- Anti inflamasi: steroid hirup, steroid
oral.
- Anti IgE
- Agonis 2 jangka panjang hirup
Teopilin Lepas Lambat

Menghilangkan gejala:
- Agonis 2 kerja pendek
- Steroid sistemik
- Anti kolinergik hirup

Penyakit Paru Obstruksi Kronik


(PPOK)
Penyakit paru obstruksi (penyumbatan)
jalan napas karena bronkitis kronik dan
emfisema.
Bronkitis Kronik adalah adanya sekresi
mukus yang berlebihan pada saluran
pernafasan secara terus menerus (kronik)
Empfisema adalah keadaan paru yg
abnormal, adanya pelebaran rongga udara
pada asinus yang sifatnya permanen.
Pelebaran ini disebabkan karena adanya
kerusakan dinding asinus.

Etiologi PPOK
Kebiasaan merokok
Polusi udara
Paparan debu, gas-gas
kimiawi
Riwayat infeksi saluran nafas

Patofisiologi
Penyempitan saluran nafas
obstruksi saluran napas sesak
pada bronkitis kronik menyempitnya
saluran disebabkan oleh

Gejala dan Tanda

Batuk
Sputum putih atau mukoid
Sesak sampai mengunakan otot
pernafasan tambahan

Diagnosis

Anamnesis :

Riwayat penyakit yang ditandai 3 gejala klinis


dan faktor penyebab

Pemeriksaan fisik:
-Ekspirasi memanjang
-Otot bantu nafas
-Pernafasan melemah

Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan fungsi paru
Pemeriksaan gas darah

Penatalaksanaan

Pencegahan : mencegah kebiasaan


meroko, infeksi dan polusi udara.
Terapi eksaserbasi akut:
Antibiotik
Terapi oksigen
Fisioterapi membantu pasien mengeluarkan
sputum
Bronkodilator untuk mengatasi obstruksi jalan
napas.

Terapi jangka panjang:


-Antibiotik
-Bronkodilator
-Fisioterapi
-Mukolitik dan ekspektoran
-Terapi oksigen
-Rehabilitasi

THANK YOU
AND
SEE YOU
AGAIN

Anda mungkin juga menyukai