BAB IV
SANITASI MAKANAN DAN KESELAMATAN KERJA
A.
SANITASI MAKANAN
Adalah rangkaian upaya pencegahan untuk membebaskan makanan dan
minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusajk
kesehatan selama proses produksi sampai dikonsumsi.
1.
Tujuan :
a. Tersedia makanan yang berkualitas baik dan aman bagi kesehatan
konsumen
b. Merunnya kejadian penularan penyakit atau gangguan kesehatan
melalui makanan
c. Terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan benar dalam penanganan
makanan
2. Pelaksanaan
a. Ruang pengolahan :
Tersedia kamar mandi, WC, locker, ruang ganti. Ruang harus bersih,
tersedia tempat sampah sementara
b. Bangunan
- Pintu ruang persiapn dan ruang pengolahan sebaiknya peralatan
anti lalat
- Tersedia fasilitas cuci tangan, air mengalir, sabun, lap pengering
- Tersedia saluran limbah pengolahan makanan yang aman dari
binatang pengganggu
c. Sarana & Peralatan Sanitasi Makanan
1.
Air
bersih
yang
memenuhi
standart
mutu
(bersih,
biologi,kimiawi,radioaktif)
2. Alat pengankut beroda, kereta makan/minuman tertupu sempurna,
kedap aor, mudah dibersihkan,halus
3. Rak rak beroda yang mudah dipindahkan
4. Peralatan yang kontak makanan : permukaan utuh,mudah
dibersihkan, lapisan tidak mudah rusak, tidajk terbuat dari logam
berat.wadah amakanan/alat penyajian tertutup.
3. Prinsip Penyehatan Makanan
Menggunakan prinsip HACCP (Hazalrd Analysis Critical Point) meluputi
bahan makanan, penjamah makanan, dan cara kerja serta upaya
pengendalian pertumbuhan kuman.
55
a. Bahan makanan : dipilih yang diketahui asal lokasi secara pasti, tidak
tercemar, dan bermutu baik
b. Higiene penjamah makanan
1. Syarat :
a.
b.
c.
d.
e.
Mengetahui
prinsip
higiene
sanitasi
penyelenggaraan
makanan
f.
a.
c.
d.
e.
56
B.
KESELAMATAN KERJA
Adalah segala kegiatan untuk menghindari kecelakaan yang terjadi akibat
kesalahan kerja petugas ataupun kelalaian/kesengajaan
Kegiatan yang dilakukan:
1. Pengendalian teknis : letak, ruang yang cukup, alat kecil yang cukup,
penerangan dan ventilasi yang cukup, tersedia ruang istirahat
2. Adanya pengawasan dari penanggungjawab
3. Pekerjaan sesuai kemampuan
4. Volume kerja sesuai jam kerja
5. Perawatan alat kontinyu
6. Pendidikan keselamatan kerja
7. Fasilitas P3 K
8. Petunjuk penggunaan alat keselamatan kerja
C.
57