TUGAS PERSAMAAN DIFERENSIAL

Nama kelompok :
1. Baiq Zilalin Azzima (E1R 012 006)
2. Febri Arianti

(E1R 012 011)

3. Fitria windiarni

(E1R 012 014)

TRANSLASI PADA SUMBU

Pada sebuah translasi, untuk menghitung nilai transformasi seperti

L*

+ dan

L*

+ sangat mudah asalkan kita mengetahui dan dapat mengoprasikan L * + dan

L*

+. Pada umumnya, jika kita dapat mengetahui transformasi laplace dari suatu

fungsi , L * ( )+
eksponen dari

( ), ini memungkinkan kita untuk menghitung perkalian transformasi

seperti

pergeseran transformasi

( )+ dengan tidak menambahkan transformasi lain atau

( ) to

). Kesimpulannya kita sebut dengan teorema

translasi pertama atau teorema pergeseran pertama.

Teorema Translasi Pertama

Teorema 1

Jika L *() ()+ dan adalah sebuah bilangann riil,

maka L * ()+ ( )
Pembuktian

( )+

( )

Jika kita misalkan

( )

adalah bilangan riil, maka grafik dari (

yang bergeser pada sumbu

sepanjang

. Jika

)
) adalah grafik dari ( )

, grafik dari ( ) bergeser sepanjang

satuan ke kanan, kemudian jika

grafik bergeser sepanjang

satuan ke kiri. Lihat gambar 7.10. Lebih jelasnya dapat dituliskan

dalam bentuk seperti dibawah ini.

L*

( )+

L*

Dimana
dengan mengganti simbol menjadi

( )+
berarti transformasi laplace

( ) dari

( )

Contoh 1
Hitunglah : ( )L *

( )L *

+.

Penyelesaian
( )L *

( )+

( )L *

L*

( )+

* +

( )+

L*

L*

( )+

Invers Teorema Translasi Pertama

Jika L *

( )+

) maka, L

-1

* (

)+

Contoh 2
Carilah inverse dari transformasi laplace : (
Penyelasaian
(

Sehingga L

L
L

-1

( )

)
* (

)+

-1

{(

-1

{(

L
L

-1

-1

* ( )+

{ }

-1

* ( )+

( )

TRANSLASI PADA SUMBU

Unit step function (fungsi tangga satuan) didefinisikan sebagai
( )

Perhatikan bahwa fungsi tangga satuan

) ini dapat diinterpretasikan sebagai

kondisi menekan tombol switch on dari suatu alat elektronik pada waktu

. Saat

fungsi tersebut bernilai , sehingga merepresentasikan kondisi alat belum dinyalakan, saat
fungsi bernilai , dan merepresentasikan kondisi alat sudah menyala.

Gambar fungsi tangga satuan

Teorema Translasi Kedua

Teorema 2
Jika ()

L *()+ dan

, maka L *(

) (

)+

()

Pembuktian
Dengan menggunakan sifat penjumlahan dalam integral

* (

) (
(

) (
)+

dapat ditulis menjadi 2 integral:

(

) (

* (

) (

)+

Contoh 1
Hitunglah

Penyelesaian

) (

Sekarang kita misalkan

)+

pada integral terakhir, maka

(

( )

( )

* ( )+

( )

dengan

, maka

dan

dengan

menggunakan rumus penjumlahan untuk fungsi cos, (bentuk alternatif teorema translasi
kedua).

L*

)+

maka L

-1

Invers Teorema Translasi Kedua

Jika ( )

* ( )+,

( )+

) (

Contoh 2
Hitunglah : ( )L

-1

( )L

-1

Penyelesaian
( )

( ) dengan mengidentifikasi

-1

{(

( )

(b) dengan

-1

dan

-1

* ( )+

maka

dan L
) (

-1

* ( )+

maka

Pernyataan terakhir dapat di sederhanakan dengan menggunakan rumus penjumlahan

cos. Diperoleh hasil yang sama dengan