Regresi Berganda
Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui tingkat pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat, baik secara simultan maupun parsial, serta menguji hipotesis penelitian
yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian ini, analisis dilakukan untuk mengetahui
pengaruh harga dan distribusi terhadap kepuasan pelanggan. Hasil pengujian disajikan dalam
rekapitulasi hasil analisis Regresi Berganda berikut ini :
Tabel 2 : Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi berganda
Koefisien
Variabel
Regresi
(B)
Harga (X1)
0,887
Distribusi (X2)
0,088
Konstanta
= 11,292
R
= 0,747
R square
= 0,558
Adjusted R Square
= 0,539
F hitung
= 29,696
Signifikansi F
= 0,000
Sumber : Output Analisis Regresi Berganda
Sig
7,703
0,639
0,000
0,032
pelanggan (Y).
Selanjutnya dari analisis regresi berganda diperoleh nilai R sebesar 0,747.
Hasil
ini
menunjukan bahwa semua variabel bebas yaitu variabel Harga (X1) dan Distribusi (X2) mempunyai
keeratan hubungan dengan variabel Kepuasan pelanggan (Y) sebesar 0, 747. Pada penelitian ini,
untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan
menggunakan besaran angka R square. Hasil R square didapat sebesar 0, 558 (di peroleh dari
pengkuadratan R yaitu = 0,747 x 0,747). Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel
bebas yaitu variabel Harga (X1) dan Distribusi (X2) terhadap variabel Kepuasan pelanggan (Y)
sebesar 55,8%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
b. Pengaruh Secara Parsial
Berdasarkan uji parsial melalui analisis regresi , diperoleh hasil Variabel Bebas yaitu Harga
(X1) dan Distribusi (X2) terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y) secara parsial dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Harga (X1)
Analisis Regresi menunjukkan koefesien Regresi (B) sebesar 88,7% terhadap kepuasan pelanggan,
dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti bahwa variabel Harga (X 1) memang berpengaruh secara
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien Regresi (B) sebesar 88,7% menyatakan bahwa
setiap penambahan atau pengurangan satu Harga (X 1), maka akan menambah atau mengurangi
kepuasan pelanggan sebesar 88,7%.
2) Distribusi (X2)
Analisis Regresi menunjukkan koefesien Regresi (B)
sebesar 8,80%
terhadap kepuasan
pelanggan, dengan signifikansi 0,032. Hal ini berarti bahwa variabel Distribusi (X2) memang
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien Regresi (B) sebesar 8,80%
menyatakan bahwa setiap penambahan atau pengurangan satu distribusi (X 2), maka akan
menambah atau mengurangi kepuasan pelanggan sebesar 8,80%.
Berdasarkan pada hasil koefisien regresi (B) di atas, maka diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut :
Y = 11,292 + 0,887 Harga + 0,088 Distribusi
c.
Pengujian Hipotesis
Berdasar pada hipotesis yang telah dikemukakan dan hasil analisis data, maka selanjutnya
terhadap kepuasan pelanggan, dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti bahwa memang harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Analisis Regresi juga
menunjukkan koefesien Regresi (B)
pelanggan, dengan signifikansi 0,032. Hal ini berarti bahwa memang distribusi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sehingga Hipotesis 2 terbukti benar dan dapat
diterima.
3. Diduga bahwa Harga berpengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan.
Hasil analisis Regresi menunjukkan koefesien Regresi (B) variabel harga sebesar 88,7%, lebih
besar daripada variabel distribusi yang hanya sebesar 8,80%, sehingga dapat diketahui bahwa
variabel harga mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan pelanggan, dan dari analisis
tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis 3 terbukti benar dan dapat diterima.