Array (Larik) : Dimensi

ARRAY ( LARIK )
Array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen
dengan type yang sama.
Banyaknya komponen dalam suatu larik adalah tetap dan lokasi dalam suatu larik
ditunjukkan oleh suatu INDEKS.
Yang
penting
dalam
array
adalah
pengalamatan
memori
dan
digunakan
pengalamatan secara static.

Karakteristik pemakaian Array :
-
Jumlah elemen array terbatas
Semua elemen array dapat diakses secara acak
Panjang elemen sama
Dimensi
Dalam bentuknya array dapat kita tinjau dari segi pengaturan struktur datanya dalam
konteks dimensi sebagai berikut :
Array 1 Dimensi
List
Vektor
Array 2 Dimensi
Tables
Matriks (2 dimensi)
Array 3 Dimensi
Matriks 3 Dimensi
Array Mulidimensi
Pada prinsipnya secara teori jumlah dimensi suatu matriks tidak terbatas,
yang membatasi adalah kemampuan hardware dan besarnya memori
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Wachyu Hari Haji M.M.,Si
ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA
ARRAY SATU DIMENSI

Suatu array dideklarasikan dengan : A[ -3 . . 8 ], setiap elemen terdiri dari 4 byte.
Jika alamat elemen pertama @A[ -3 ] = 1000 H ditanya :
A. Jumlah Elemen
B. Jumlah Byte Seluruhnya
C. Alamat A[7] atau ditulis @A[7]
Jawab :
Di ilustrasikan sebuah Array sebagai berikut:
1
-3
-2
-1
8
2
9
3
10 11 12
4
1 2 3 4
Setiap elemen 4 Byte

@A[-3] = 1000 H
maka @A[-2] = 10004 H
A. Jumlah Elemen
B. Jumlah Byte
= (Index atas - Index Bawah ) + 1

=
( 8 - (-3) ) + 1
12 Elemen
= JumlahElemen * Jumlah Byte PerElemen

= 12
=
* 4
48 Byte
C. Alamat @A[ 7 ] =
Dari @A[-3] berpindah/bergerak ke @A[7]
= 7 - (-3)
= 10 Elemen
Setiap Elemen 4 Byte maka :
10 * 4 = 40 Byte
40 disini adalah dalam notasi 40 Decimal, dalam pengalamatan memori
digunakan notasi Hexa Decimal. Maka 40 Decimal dirubah menjadi Hexa
Decimal.
40 Decimal = 28 Hexa Decimal atau 28 H
Jadi @A[7]
= 1000 H + 28 H
= 1028 H
Pendeklarasian A[ - 3 . . 8 ] adalah deklarasi yang ada pada bahasa program

Pascal.
Pada bahasa program C/C++ pendeklarasian sedikit berbeda tapi mempunyai
maksud yang sama.
Contoh
A[8]
Maka akan terbentuk Array 1 Dimensi sebanyak 8 tempat
Dimana nomor index pertama pada bahasa C dimulai dari 0 (nol)
Program C++ mengetahui alamat suatu data

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{ int i,j,ANGKA[5];
clrscr();
for(i=0; i<5; i++)
{
cout <<"MASUKAN ANGKA ["<<i<<"]= "; cin>>ANGKA[i];
}
for(i=0; i<5; i++)
{
cout
<<"ANGKA
["<<i<<"]=
"<<ANGKA[i]<<"
ADA
DIALAMAT = "<<&ANGKA[i]<<endl;
}
getch();
}
Latihan :
1. Suatu array dideklarasikan dengan : A[-2 .. 5 ], setiap elemen terdiri dari 6 byte.
Jika alamat elemen pertama FFBB H ditanya :
a. Jumlah Elemen
b. Jumlah Byte Seluruhnya
c. Alamat A[4] atau ditulis @A[4]
2.
Suatu array dideklarasikan dengan : A[9] pada Bahasa C++, setiap elemen
terdiri dari 8 byte. Jika alamat elemen pertama 16FF H ditanya :
a. Jumlah Elemen
Suatu array dideklarasikan pada bahasa C++ dengan :

float angka[12];
Jika alamat elemen pertama 2C3E H ditanya :
a. Jumlah Elemen
ARRAY DUA DIMENSI

Representasi matriks dalam bentuk array dua dimensi dapat berupa :
Ukuran baris perbaris ( Row Major Order)
Ukuran Kolom perkolom ( Column Major Order)
Matrik dalam pembahasan selanjutnya menggunakan M[Baris][Kolom]
Diketahui suatu Array dua dimensi yang dideklarasikan dengan A[ -1 .. 2 , 3 .. 8 ]

Setiap elemen terdiri dari 4 Byte.
Alamat elemen pertama @A[-1,3] = 1000 H atau @A[-1,3] = 1000 H
Ditanya :
A. Jumlah Elemen
C. Alamat A[2,5] atau @A[2,5] ?
Jika penempatan memori menggunakan :
C1. Row Major Order
C2. Column Major Order
Jawab .
Di ilustrasikan sebuah Array sebagai berikut:
@A[-1,3] = 1000 H
-1
5
A
6
B
8
C
K
0
L
Q
@A[2,5] = ?.
Pada Array 2 Dimensi yang diilustrasikan diatas, urutan elemennya dalam memori
jika megikuti cara :
ROW MAJOR ORDER
(URUTAN YANG MENGUTAMAKAN/MENDAHULUKAN BARIS)
-1,3
-1,4
-1,5 -1,6
-1,7 -1,8
9.. 19 20 21
0,3
0,4
22
23 24
2,3 2,4 2,5
2,6
2,7
2,8
A
..
S T
Baris Ke-1
Baris Ke-2
Baris ke 4
Baris (-1)
Baris (0)
Baris (2)
@A[-1,3] = 1000 H
Setiap pindah Satu Baris pindah 6 Elemen
COLUMN MAJOR ORDER

( URUTAN YANG MENDAHULUKAN KOLOM)
9..19
20 21 22 23
24
-1,3
A
kolom Ke-1
Kolom Ke-2
Kolom (3)
Kolom (4)
Kolom Ke 3
Kolom ke6
Kolom 5
Kolom 8
@A[-1,3] = 1000 H
Setiap pindah Satu Kolom pindah 4 Elemen
BILA DINYATAKAN DENGAN NOMOR URUT MAKA PENEMPATAN ELEMEN

ARRAY :
CARA ROW MAJOR ORDER
3
-1
0
1
2
1
7
13
19
2
8
14
20
6
3
9
15
21
7
4
10
16
22
8
5
11
17
23
6
12
18
24
CARA COLUMN MAJOR ORDER

3
-1
0
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
6
9
10
11
12
7
13
14
15
16
8
17
18
19
20
21
22
23
24
Catatan : Angka- Angka Didalam Elemen Bukan Isi

elemen tapi merupakan nomor Urut elemen.
Jawaban Soal ARRAY DUA DIMENSI

A. Jumlah Elemen = Baris * Kolom A[ -1..2 , 3 .. 8 ]
= 4
= 24
B. Jumlah Byte
2 - (-1)+1
(8-3)+1
= 4 Baris
= 6 Kolom
= 24 * 4 = 96 Byte
C1. Menentukan Alamat @A[2,5]

menggunakan ROW MAJOR ORDER
@A[-1,3] = 1000 H
-1
0
1
2
3
A
G
M
S
4
B
H
N
T
5
C
I
O
U
6
D
J
P
V
7
E
K
Q
W
8
F
L
R
X
-1
0
1
2
3
1
7
13
19
4
2
8
14
20
5
3
9
15
21
6
4
10
16
22
7
5
11
17
23
8
6
12
18
24
@A[2,5] =?
Dari Gambar Diatas terlihat bahwa bergerak dari elemen A[-1,3] ke elemen A[2,5]
yaitu elemen ke 21 menurut ROW MAJOR ORDER perpindahannya sebanyak :
21 1 = 20 Elemen
ATAU
Terlihat dari Baris 1 ke baris 2
Setiap Baris ada 6 Elemen , Jadi
sebanyak
3 Baris
3 * 6 = 18 Elemen
Dari Kolom 3 Ke kolom 5 sebanyak 2 Kolom
10
Jadi Total Perpindahan = 18 + 2 = 20 Elemen

Satu Elemen 4 Byte Pindah 20 * 4 = 80 Byte 80 Dec = 50 Hexa Dec.
Atau tanpa melihat Gambar : A [Baris, Kolom ]

Ditanya
: @A[
2 , 5 ]
Diketahui
: @A[ -1 , 3 ]
3
Pindah 3 Baris
Dikurang
= 3 * Banyak Elemen Per baris = 3 * 6 = 18
Pindah 2 Kolom = 2
Total Perpindahan 18 + 2 = 20 Elemen

Dimana 1 Elemen 4 Byte Jadi
20 * 4 = 80 Byte ( Decimal )
80 Decimal = 50 Hexa Decimal
Jadi Alamat @A[2,5] = 1000 H + 50 H = 1050 H
C2. Menentukan Alamat @A[2,5] menggunakan

COLUMN MAJOR ORDER
11
@A[-1,3] = 1000 H
-1
0
1
2
3
A
G
M
S
4
B
H
N
T
5
C
I
O
U
7
D
J
P
V
8
E
K
Q
W
F
L
R
X
-1
0
1
2
3
1
2
3
4
4
5
6
7
8
5
9
10
11
12
6
13
14
15
16
7
17
18
19
20
8
21
22
23
24
@A[2,5] = ?
Dari Gambar Diatas terlihat bahwa bergerak dari elemen A[-1,3] ke elemen A[2,5]
yaitu elemen ke 12 menurut COLUMN MAJOR ORDER perpindahannya sebanyak :
12 1 = 11 Elemen
ATAU
Terlihat dari kolom 3 ke kolom 5
sebanyak
Setiap Kolom ada 4 Elemen , Jadi
2 Kolom
2 * 4 = 8 Elemen
Dari baris -1 Ke baris 2 sebanyak 3 baris

Jadi Total Perpindahan = 8 + 3 = 11 Elemen
Satu Elemen 4 Byte Pindah 11 * 4 = 44 Byte= 44 Dec

44 Dec = 2C Hexa,
Atau tanpa melihat Gambar : A [Baris, Kolom ]
12
Ditanya
: @A[
2 , 5 ]
Diketahui
: @A[ -1 , 3 ]
3
Dikurang
Pindah 2 Kolom = 2 * Banyak Elemen Per Kolom = 2 * 4 = 8

Pindah 3 Baris
= 3
Total Perpindahan 8 + 3 = 11 Elemen

Dimana 1 Elemen 4 Byte Jadi
----
11 * 4 = 44 Byte ( Decimal )
44 Dec. = 2C Hexa Dec.l
Jadi Alamat @A[2,5] = 1000 H + 2C H = 102C H

Latihan
1.
Diketahui suatu Array dua dimensi yang dideklarasikan dengan A[-2..3,3..6].

Setiap elemen terdiri dari 2 Byte. Alamat elemen pertama FECA H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C.
Alamat A[2,5] atau @A[2,5] ?

C1. Row Major Order
2.
Diketahui suatu Array dua dimensi yang dideklarasikan dengan A[5][6] Pada
Bahasa C++. Setiap elemen terdiri dari 10 Byte. Alamat elemen pertama
@A[0][0]=FBCA H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C1. Row Major Order
13
3.
Diketahui suatu Array dua dimensi yang dideklarasikan dengan :

long A[6][7] Pada Bahasa C.
Alamat elemen pertama 10CC H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C1. Row Major Order
Praktek dilaboratorium
Buat suatu program dengan C++/Visual C++ memasukkan data integer dengan array
2 dimensi dan tampilkan lokasi setiap data tersebut.
ARRAY TIGA DIMENSI
Suatu Array dideklarasikan A[ 2 ..4 , -1 .. 2 , 3 .. 8 ], setiap elemen terdiri 4 byte.
Alamat elemen pertama @A[2,-1,3]= 1000 H ditanya :
A. Jumlah Elemen
C. Alamat @A[4,2,5]
C1. Menggunakan Row Major Order
C2. Menggunakan Column Major Order
JAWAB
ilustrasi :
@A[2,-1,3] = 1000 H
3
-1
0
1
2
Blok 2
-1
0
1
2
-1
0
1
2
Blok 3
Blok 4
14
@A[4,2,5] =.?
Blok
(4 2 )+1
2 Blok
Baris
Kolom
(2-(-1))+1
(8-3) + 1
4 Baris
A[ 2 .. 4 , -1 .. 2 ,
6 Kolom
3.. 8 ]
A. Jumlah Elemen: Jumlah Blok
= ( 4 - 2 ) + 1 = 3 Blok
Jumlah Baris
= ( 2 (-1) + 1 = 4 Baris
Jumlah Kolom = ( 8 3 ) + 1 = 6 Kolom

Jumlah Elemen = 3 * 4 * 6 = 72 Elemen.
B. Jumlah Byte : 72 * 4 Byte = 288 Byte.
C1. ROW MAJOR ORDER
@A[2,-1,3] = 1000 H
3
-1
0
1
2
1
7
13
19
2
8
14
20
3
9
15
21
4
10
16
22
5
11
17
23
3
6
12
18
24
-1
0
1
2
BLOK 2
25
31
37
43
26
32
38
44
27
33
39
45
28
34
40
46
7
29
35
41
47
BLOK 3
3
30
36
42
48
-1
0
1
2
49
55
61
67
50
56
62
68
51
57
63
69
52
58
64
70
7
53
59
65
71
8
54
60
66
72
BLOK 4
@A[4,2,5] = ?
Dari Gambar terlihat urutan perpindahan dari elemen no. 1 ke Elemen No. 69
perpindahan sebanyak 68 Elemen.
15
68 * 4 Byte =272 Byte --- 272 Dec. = 110 Hexa Dec.
Jika tidak melihat gambar dapat dihitung dengan melihat perpindahan Blok, Baris
dan kolom.
Ditanya :
@A[ 4 , 2 , 5 ]
Diketahui
@A[ 2 , -1 , 3 ]
2
Di kurang
Pindah 2 Blok ( Dari Blok 2 Ke Blok 4 )

Setiap Blok Ada 24 Elemen
Jadi Perpindahan 2 * 24
48 Elemen
16
Pindah 3 Baris ( Dari Baris -1 Ke baris 2 )

Setiap Baris ada 6 Elemen
18 Elemen
Pindah 2 Kolom ( 2 Elemen ) = 2 Elemen
Jadi Jumlah Pepindahan
68 Elemen
Pindah = 68 Elemen
= 68 * 4 Byte
= 272 Byte (Decimal)
= 110 Hexa Dec
Jadi Alamat @A[4,2,5] = 1000 H + 110 H = 1110 H
C2. COLUMN MAJOR ORDER

@A[2,-1,3] = 1000 H
3
-1
0
1
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
3
21
22
23
24
-1
0
1
2
BLOK 2
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
7
41
42
43
44
3
45
46
47
48
BLOK 3
-1
0
1
2
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
7
65
66
67
68
8
69
70
71
72
BLOK 4
@A[4,2,5] = ?
Dari Gambar terlihat urutan perpindahan dari elemen no. 1 ke Elemen No. 60
perpindahan sebanyak 59 Elemen.
59 * 4 Byte = 236 Byte 236 Dec. = EC Hexa Dec.
17
Jika tidak melihat gambar dapat dihitung dengan melihat perpindahan Blok, Baris
dan kolom.
Ditanya :
@A[ 4 , 2 , 5 ]
Diketahui
@A[ 2 , -1 , 3 ]
Di kurang
Pindah 2 Blok ( Dari Blok 2 Ke Blok 4 )

Setiap Blok Ada 24 Elemen
48 Elemen
Pindah 3 Baris ( Dari Baris -1 Ke baris 2 )

Pindah Sebanyak 3 Elemen = 3 Elemen
Pindah 2 Kolom ( Dari Kolom 3 Ke Kolom 5)

Setiap Kolom 4 Elemen
Jadi Perpindahan 2 * 4 =
Jadi Jumlah Pepindahan
8 Elemen
59 Elemen
Pindah = 59 Elemen
= 59 * 4 Byte
= 236 Byte (Decimal)
= EC Hexa Dec
Jadi Alamat @A[4,2,5] = 1000 H + EC H = 10EC H
Latihan
18
1.
Diketahui suatu Array 3 dimensi yang dideklarasikan dengan A[-2..2,1..4,3..6].

Setiap elemen terdiri dari 6 Byte. Alamat elemen pertama FC8B H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C. Alamat A[1,3,5] atau @A[1,3,5] ?
C1. Row Major Order
2.
Diketahui suatu Array 3 dimensi yang dideklarasikan dengan A[2][5][6] Pada

Bahasa C++.Setiap elemen terdiri dari 4 Byte. Alamat elemen pertama BC9A
H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C. Alamat A[1,3,5] ?
C1. Row Major Order
3. Diketahui suatu Array 3 dimensi yang dideklarasikan dengan :

longdouble A[4][3[7] Pada Bahasa C++.
Alamat elemen pertama CBBA H
Ditanya :
A . Jumlah Elemen
C. Alamat A[3,2,6] ?
C1. Row Major Order
Praktek dilaboratorium
Buat suatu program dengan C++/Visual C++ memasukkan data integer dengan array
3 dimensi dan tampilkan lokasi setiap data tersebut.
19
20

Array (Larik) : Dimensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Array (Larik) : Dimensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ARRAY ( LARIK )

pengalamatan secara static.

Jumlah elemen array terbatas

Semua elemen array dapat diakses secara acak

Panjang elemen sama

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

ARRAY SATU DIMENSI

Setiap elemen 4 Byte

maka @A[-2] = 10004 H

= (Index atas - Index Bawah ) + 1

= JumlahElemen * Jumlah Byte PerElemen

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

Pendeklarasian A[ - 3 . . 8 ] adalah deklarasi yang ada pada bahasa program

Dimana nomor index pertama pada bahasa C dimulai dari 0 (nol)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

Program C++ mengetahui alamat suatu data

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

Suatu array dideklarasikan pada bahasa C++ dengan :

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

ARRAY DUA DIMENSI

Ukuran baris perbaris ( Row Major Order)

Ukuran Kolom perkolom ( Column Major Order)

Matrik dalam pembahasan selanjutnya menggunakan M[Baris][Kolom]

Diketahui suatu Array dua dimensi yang dideklarasikan dengan A[ -1 .. 2 , 3 .. 8 ]

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

ROW MAJOR ORDER

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

(URUTAN YANG MENGUTAMAKAN/MENDAHULUKAN BARIS)

2,3 2,4 2,5

COLUMN MAJOR ORDER

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

BILA DINYATAKAN DENGAN NOMOR URUT MAKA PENEMPATAN ELEMEN

CARA COLUMN MAJOR ORDER

Catatan : Angka- Angka Didalam Elemen Bukan Isi

Jawaban Soal ARRAY DUA DIMENSI

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

C1. Menentukan Alamat @A[2,5]

Dari Kolom 3 Ke kolom 5 sebanyak 2 Kolom

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Wachyu Hari Haji M.M.,Si

ALG. PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA

Jadi Total Perpindahan = 18 + 2 = 20 Elemen

Atau tanpa melihat Gambar : A [Baris, Kolom ]

= 3 * Banyak Elemen Per baris = 3 * 6 = 18

Total Perpindahan 18 + 2 = 20 Elemen