Anda di halaman 1dari 5

Explore

PERATURANTATATERTIB WORKSHOPdanLABORATORIUM
A. Pengertian Umum
1. Kegiatan bengkel atau praktek teknologi mekanik adalah kegiatan perkuliahan yang
diselenggarakan di bengkel atau workshop untuk memberikan ketrampilan bidang
mekanik kepada mahasiswa.
2. Kegiatan praktikum adalah kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan di
laboratorium untuk memberikan ketrampilan menggunakan alat ukur dan pengukuran
kepada mahasiswa, khususnya bidang telekomunikasi
B. Petunjuk Pencegahan Kecelakaan
1. Selama jam kerja kegiatan bengkel maupun praktikum, mahasiswa diwajibkan
menggunakan pakaian kerja (jas lab/overall)
2. Mahasiswa harus memakai sepatu yang tertutup (sepatu kulit, dll) serta tidak
diizinkan memakai sandal
3. Mahasiswa harus menggunakan kaca mata pengaman, jika mengerjakan pekerjaan
yang membahayakan mata (seperti membubut, mengebor, menggerinda dll)
4. Rambut yang panjang harus diikat rapih dan memakai topi
5. Ceceran minyak pada lantai harus segera dibersihkan
6. Mahasiswa harus menggunakan sarung tangan jika mengerjakan pekerjaan yang dapat
membahayakan tangan
7. Mahasiswa harus menggunakan masker jika mengerjakan pekerjaan yang dapat
membahayakan/mengganggu pernapasan
8. Jika terjadi kecelakaan harus segera dilaporkan kepada Dosen, agar dapat diambil
langkah-langkah pengamanan seperlunya
9. Setiap mahasiswa harus mematuhi peraturan-peraturan tersebut di atas agar terhindar
dari kecelakaan
C. Pencegahan Kebakaran dan Pemadaman
1. Mahasiswa tidak diperkenankan merokok di dalam ruangan workshop atau
laboratorium, baik pada waktu praktek maupun istirahat
2. Jika terjadi kebakaran, segera gunakan tabung pemadam kebakaran yang tersedia, dan
bila belum tertanggulangi segera hubungi dinas pemadam kebakaran
D. Penggunaan Alat dan Mesin

1. Mesin-mesin dan alat-alat yang ada di workshop maupun laboratorium harus terawat
baik dan bersih setiap hari
2. Jika terjadi kerusakan/kehilangan peralatan, harus segera dilaporkan kepada Dosen
3. Mahasiswa harus bertanggung jawab mengganti alat yang rusak dan ditambah
menjalankan sanksi kompensasi atas setiap kerusakan/kehilangan yang disebabkan
oleh kecerobohan. Jika beberapa orang yang bertanggung jawab atas
kehilangan/kerusakan peralatan maka mereka secara bersama-sama harus
mempertanggung-jawabkannya
4. Setiap mahasiswa harus memeriksa semua peralatan yang dipinjam untuk
dipergunakan dalam kegiatan bengkel atau praktikum, sebelum mulai praktek
5. Setiap mahasiswa pemakai mesin harus memeriksa kelengkapan peralatan dari mesin
yang bersangkutan
6. Setelah selesai bekerja, semua peralatan yang dipinjam harus dikembalikan dan
diperiksa kelengkapannya
7. Setelah selesai bekerja, semua peralatan harus dibersihkan dan diletakkan pada tempat
yang benar
E. Disiplin dan Waktu Bekerja
1. Semua mahasiswa harus telah siap mengikuti praktek di workshop dan laboratorium
sesuai dengan jadwal
2. Setiap mahasiswa yang terlambat harus melapor ke Dosen
3. Jika ada keperluan yang mendesak sehingga mahasiswa harus meninggalkan kegiatan
perkuliahan, ia harus melapor kepada Dosen dan mengisi surat ijin
4. Setiap mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan pelajaran, kecuali dengan ijin
5. Waktu kerja/praktek dan istirahat sesuai dengan jadwal
F. Kebersihan, kesehatan dan lain-lain
1. Pakaian kerja/praktek harus selalu bersih
2. Setiap mahasiswa bertanggung jawab terhadap tempat kerja
3. Tidak diijinkan makan dan minum di ruangan workshop dan laboratorium; untuk itu
telah disediakan tempatnya sendiri
4. Dilarang membunyikan musik (tape, radio, MPEG3, MPEG4) atau berteriak di dalam
ruangan workshop dan laboratorium

SMK NEGERI WIDANG


INSTRUKSI KERJA
TATA TERTIB BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PERATURAN BENGKEL PRAKTEK TEKNIK KENDARAAN RINGAN


Pasal 1
PRAKTEK TEKNIK KENDARAAN RINGAN
1.
2.
3.

Praktek berlangsung setiap satu minggu sekali sesuai dengan jadwal pemelajaran dimana tiaptiap kelompok kerja terdiri atas siswa dalam satu kelas
Jumlah hari praktek ditentukan berdasarkan jumlah waktu efektif praktek selama 1 semester
dengan jumlah kelompok kerja
Dalam tiap semester siswa wajib mengikuti program tersebut secara penuh dan diatur oleh
sekolah bersama Program Keahlian
Pasal 2
WAKTU PELAKSANAAN PRAKTEK

1.
2.
a.

3.

Praktek berlangsung pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu


Praktek bengkel pagi :
Praktek bengkel pagi dimulai pukul 07.00 TEPAT dan diakhiri pukul 12.40, kecuali hari jumat pada
pukul 10.30 WIB
b. Istirahat pagi dilaksanakan pada pukul 10.00 s/d 10.15 kecuali hari jumat tidak ada istirahat
c. Selama jam istirahat, peserta diijinkan untuk melaksanakan praktek dengan ijin instruktur dan
atau toolman
d. Pembersihan bengkel (cleaning) :
- Cleaning dilakukan 15 menit sebelum praktek berakhir untuk hari senin s/d sabtu dan dilaksanakan
oleh semua siswa yang terlibat praktek
- Siswa DILARANG meninggalkan bengkel sebelum bengkel dalam keadaan bersih,aman dan alat
tertata rapi sebagaimana mestinya
e. Setiap akhir praktek boleh dilakukan overlaping/jam tambahan dengan persetujuan instruktur dan
toolman
Praktek sore hari :

a. Praktek sore hari dimulai pukul 13.30 tepat dan diakhiri pukul 17.00 WIB
b. Istirahat dilakukan pada pukul 15.30 s/d 15.45 untuk hari senin s/d sabtu
c. Selama jam istirahat, siswa diijinkan untuk melanjutkan praktek dengan persetujuan/ijin instruktur
atau toolman
d. Pembersihan bengkel (cleaning) :
- Cleaning dilakukan 15 menit sebelum praktek berakhir untuk hari senin s/d sabtu dan
dilaksanakan oleh semua siswa yang terlibat praktek
- Siswa DILARANG meninggalkan bengkel sebelum bengkel dalam keadaan bersih, aman dan alat
tertata rapi sebagaimana mestinya
e. Teori berlangsung di dalam bengkel dan atau diluar bengkel yang waktunya diatur sendiri oleh
guru mata diklat/instruktur
f. Jam-jam diluar ketentuan tersebut dapat dipergunakan untuk melunasi jam minus, melaksanakan
kompensasi dan atau menabung jam plus untuk dikemudian hari diambil dengan
persetujuan/perintah instruktur
Pasal 3
SISTEM PRAKTEK TEKNIK KENDARAAN RINGAN
1.

Tahap I (kelas I) : Di sesuaikan dengan dasar kompetensi kejuruan & kompetensi kejuruan kelas X

2.

Tahap II (kelas 2 ) : Di sesuaikan dengan dasar kompetensi kejuruan & kompetensi kejuruan kelas
XI
Tahap III (kelas 3) : Di sesuaikan dengan dasar kompetensi kejuruan & kompetensi kejuruan kelas
XII dan pesiapan Ujian Kompetensi Nasional (ujian praktek) dan Ujian Nasional Kejuruan (teori
kejuruan)
Syarat-syarat
untuk
menempuh
masing-masing
tingkat
adalah
harus
bebas
tanggungan/tugas/remidi dari tingkat sebelumnya dan diatur dalam instruksi kerja masing-masing
Program Keahlian

3.
4.

Pasal 4
PAKAIAN PRAKTEK
UMUM
Setiap siswa yang datang ke bengkel dalam rangka urusan praktek maupun yang lain HARUS
berpakaian sopan dan rapi (berbaju seragam sekolah dan bersepatu)
2.
Siswa DILARANG berambut panjang dan atau berkuku panjang. Panjang rambut maksimal diatas
kerah dan tidak menutupi mata dan tidak diwarna
TEORI
1.
Selama mengikuti teori, siswa WAJIB berpakaian sopan dan rapi (seragam pada hari tersebut
lengkap dengan atribut dan bersepatu )
2.
Selama mengikuti teori, siswa DILARANG memakai topi dan atribut yang bukan merupakan
identitas sekolah
PRAKTEK BENGKEL
1.Setiap siswa HARUS berpakaian seragam praktek yang warna dan modelnya sudah ditentukan,
bersepatu tertutup dan atau pakaian yang dipersyaratkan dalam Instruksi Kerja
2.Siswa HARUS menanggalkan segala atribut yang dapat membahayakan keselamatan selama
praktek seperti gelang/kalung dan sejenisnya
1.

TATA TERTIB PENGGUNAAN BENGKEL


TEKNIK PEMESINAN

1. Penggunaan bengkel sesuai jadwal yang telah dibuat.


2. Siswa tidak diperbolehkan masuk bengkel sebelum guru pengajar masuk.
3. Siswa yang praktek diwajibkan menggunakan pakaian praktek.
4. Siswa yang praktek harus atas perintah dan pengawasan guru pengajar .
5. Siswa yang praktek tidak diperbolehkan masuk ruang guru, alat dan bahan
tanpa se-izin guru pengajar.
6. Siswa yang praktek tidak boleh mengambil alat dan bahan tanpa perintah
guru pengajar.
7. Peminjaman dan pengembalian alat harus terkoordinasi dan tercatat.
8. Kualitas hasil pekerjaan harus diutamakan dan jangan mengejar kuantitas.
9. Selalu menjaga kebersihan alat, mesin dan lingkungan sebelum, selama dan
setelah praktek/menjaga K3.
10. Selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai