Teknik Pengkondisian Lapangan Serta Komunikasi
Teknik Pengkondisian Lapangan Serta Komunikasi
2. Mengkondisikan massa
Massa perlu dikondisikan agar :
o Massa panas atau bergairah
o Massa siap menerima informasi
o Massa (lingkungan) mendukung proses penyampaian informasi
Cara pengkondisian massa : ORASI, yel-yel, lagu, penggerakan tim
lapangan
ORASI
Tujuan penyampaian orasi:
1. Membakar semangat pendengar
2. Membentuk komitmen kerja
3. Membentuk fikrah (cara pandang)/ menyadarkan akan suatu
pemahaman yang salah
4. Melakukan koreksi (intern/ekstern) dan jika mampu dilanjutkan
dengan memberikan alternatif solusi
5. Mengemukakan ide-ide perjuangan
Tip-tip dalam melaksanakan ORASI :
I. Persiapan :
1. Persiapkan wawasan seluas-luasnya
2. Sikap jiwa (kondisi psikologis)
II. Pembukaan :
1. Penampilan fisik dan kharisma
2. Membangun suasana yang kondusif
3. Komunikator membangkitkan minat/perhatian pendengar
4. Sikap fisik (cara berdiri)
5. Gunakan kata-kata unik
6. Penggunaan yel-yel
III. Isi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV. Penutup :
1. Penggunaan kata-kata unik dan bersemangat
2. Penggunaan yel-yel
Orasi dapat disampaikan dalam bentuk puisi, laga, drama, dll
VARIASI PENYAMPAIAN INFORMASI
Massa akan cenderung bosan dengan metode penyampaian
informasi yang begitu-begitu saja. Adanya variasi selain akan
mengefektifkan penyampaian informasi juga akan membantu penyegaran
massa untuk menerima informasi selanjutnya.
Variasi penyampaian informasi yang dapat digunakan diantaranya :
Yel-yel
Lagu
Drama
Tulisan-tulisan
POSITIONING
Kemahiran dan potensi setiap orang berbeda. Setiap orang memiliki
keunggulan dan kekurangannya sendiri. Dengan adanya positioning yang
tepat, keunggulan seseorang dapat menutupi kekurangan orang lain dan
demikian sebaliknya sehingga dapat terwujud suatu tim yang solid.
Tim yang solid bukan yang beranggotakan orang-orang yang serba
bisa, tetapi beranggotakan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian
tertentu tiap orangnya dan memiliki positioning yang tepat.
Positioning yang diperlukan dalam acara lapangan kurang lebih
adalah sebagai berikut :
Komandan Lapangan (DanLap) [Wajib]
Dialah pemegang wewenang tertinggi dilapangan
Wakil DanLap [Jika diperlukan untuk mengatur massa yang sangat
banyak]
Tim Lapangan [Sebaiknya ada dan diprioritaskan keberadaannya dari
unsur-unsur lainnya]
Keamanan [Sebaiknya ada]
P3K [Sebaiknya ada]
MATERI [Sebagusnya ada untuk mendukung pengambilan keputusan
DanLap dilapangan]
DanLap
Tipe kepemimpinan lapangan adalah otokrasi. Dan kepemimpinan ini
dipegang oleh DanLap. Keputusan apapun (selama tidak munkar) yang
diambil oleh DanLap harus didukung dan diikuti oleh seluruh elemen
panitia, meskipun keputusan itu berlainan dengan kesepakatan semula.
Adapun pertanggungjawabannya dapat dilakukan setelah kegiatan
lapangan usai.
DanLap berhak mengambil suatu keputusan di lapangan berdasarkan
situasi yang berkembang di lapangan
DanLap harus cerdas membaca situasi lapangan, dan mengkondisikan
massa dilapangan. (Bagaimana menangani massa yang telah lelah, atau
jemu, atau acuh, atau cenderung memberontak),
DanLap harus bisa mempertahankan wibawa dan kharismanya dan
elemen panitia yang lain harus mendukung terwujudnya wibawa tersebut
(dengan mentaati perintahnya)
Adapun wakil DanLap terutama digunakan untuk mengkondisikan massa
yang berjumlah sangat banyak dapat memiliki tugas sebagai berikut :
o Mengatur tim lapangan lainnya agar selaras kerjanya dengan perintah
DanLap, karena DanLap biasanya tersibukkan untuk mengurus massa
o Sebagai mediator DanLap dengan massa atau elemen panitia lainnya
yang jauh dari jangkauan komunikasi DanLap
o Membacking DanLap di lapangan
Tim Lapangan
Pertama-tama tim lapangan harus memposisikan dirinya pada tempat
yang tepat. Jangan berkumpul di satu posisi, tapi harus menyebar.
Kadang-kadang penyebaran ini tidak perlu merata krena penyebaran
aktivitas massa pun tidak merata. Disatu sisi massa mungkin hanya perlu
dihandel oleh seorang tim lapangan, tetapi disisi massa lainnya mungkin
harus dihandel oleh beberapa tim lapangan. Tim lapangan harus cerdas
membaca keaktifan dan kepasifan massa.
Tim lapangan harus bisa mensetting forum guna memancing partisipasi
massa (tim lapangan seolah-olah bagian dari massa, penampilan tim
lapangan yang menarik perhatian massa, dll)
Tim lapangan harus membacking kerja DanLap.
Jika ada suatu kondisi yang tidak diinginkan dari suatu oknum massa, tim
lapangan dapat mengambilnya untuk diluruskan.
Pengkondisian massa tidak selalu harus dengan cara yang keras, ada
kalanya dengan cara yang lembutpun cukup efektif.
Technical Meeting
Point-point penting pembahasan di technical meeting :
Urutan aktivitas / acara
Tanggung jawab tiap individu di setiap acara
Plan A / Plan B
Pembangkitan semangat intern
Akan lebih baik lagi jika ada juklak tertulisnya (yang mudah dibawa
tentunya)
sumber:
https://www.facebook.com/groups/147397385313975/permalink/4150827
45212103/