3. Yaumul Baats
Hari kebangkitan seluruh umat manusia (Baats) terjadi setelah tiupan Sangkakala
yang ketiga. Pada hari ini seluruh umat manusia, jin, dan malaikat dibangkitkan dan
(Q.S. Al Mujadalah: 6)
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada
mereka apa yang Telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal
perbuatan itu, padahal mereka Telah melupakannya. dan Allah Maha menyaksikan
segala sesuatu.
5. Yaumul Hisab
Di Yaumul Hisab, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia dilaksanakan sesuai
dengan isi kitab yang mencatat seluruh amalan seseorang selama di dunia. Cara
menyerahkan kitab kepada masing-masing orang berbeda-beda, ada yang menerima
dari kanan dan depan, ada yang dari tangan kiri dan belakang. Perbedaan ini
mengisyaratkan perbedaan nasib masing-masing orang di akhirat. (Qs. Al-Insyiqaq 712, Al-Haqqah 19-26). Tak ada satu amalan pun baik amalan lahir maupun batin, yang
terluput dari penghitungan Allah (Qs. Al-Zalzalah 7-8).
Yaumul hisab ialah saat perhitungan amal manusia selama hidupnya di dunia. Pada
saat itu amal manusia dihitung atau ditimbang oleh malaikat.
Firman Allah :
8. Yaumul Jaza
Hari Pembalasan (Yaumul Jaza) adalah hari pemberian balasan dari Allah SWT
kepada setiap manusia sesuai dengan hasil perhitungan (hisab) dan penimbangan
(wazn) amal perbuatan semasa di dunia. Barangsiapa yang amal kebaikannya lebih
berat daripada amal kejahatannya maka dia akan mendapat ganjaran surga, dan
sebaliknya.
Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan
(kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah (Qs Al-Qariah 69).
Adapun orang yang timbangan kejahatannya lebih banyak daripada amal
kebaikannya, tapi dia itu orang beriman dan tidak mempersekutukan Allah, maka dia
akan dihukum di neraka sesuai dengan amal kejahatannya. Setelah habis masa
hukumannya dia akan dimasukkan ke surga. Tentang ketidakkekalan orang beriman
yang berbuat jahat ini, Rasulullah SAW bersabda:
Ahli surga akan masuk surga, dan ahli neraka akan masuk neraka. Kemudian Allah
Taala berfirman, keluarkanlah dari neraka itu siapa saja yang dalam hatinya ada
keimanan sekalipun sebesar biji sawi... (HR Bukhari, Muslim dan Nasai).
Akan keluar dari neraka siapa saja yang mengucapkan La ilaha illallah, sedang
dalam hatinya ada kebaikan seberat biji kacang... (HR Bukhari, Muslim dan
Tirmidzi).
Balasan orang kafir (baik kafir musyrik maupun kafir Ahli Kitab), mereka akan kekal
selama-lamanya di neraka Jahanam. Sebaliknya, ganjaran bagi orang beriman adalah
surga yang kekal abadi:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di
sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka
kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun
ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada
Tuhannya (Qs Al-Bayyinah 6-8)
Yaumul jaza ialah hari pembalasan di akhirat sesuai dengan amalnya ketika hidup
di dunia.
Firman Allah :
39. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.