NUR WAROHMAH
11/316980/PA/14098
11/316982/PA/14100
11/316984/PA/14102
ELVINA APRILIANI P.
11/316985/PA/14103
NOVIA KADARSIH
11/316990/PA/14108
MARDATILAH
11/316992/PA/14110
FAHRI SWASDIKA
11/316995/PA/14113
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
HALAMAN PENGSAHAN
USULAN PENELITIAN S1
Diusulkan oleh
NUR WAROHMAH
11/316980/PA/14098
11/316982/PA/14100
11/316984/PA/14102
ELVINA APRILIANI P.
11/316985/PA/14103
NOVIA KADARSIH
11/316990/PA/14108
MARDATILAH
11/316992/PA/14110
FAHRI SWASDIKA
11/316995/PA/14113
Telah disetujui
pada tanggal 6 Mei 2014
Pembimbing
Prof. Dr. Endang Tri Wahyuni, M.S.
Pembimbing I
i
ii
2
DAFTAR ISI.....................................................................................................
INTISARI.........................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan............................................
1.2 Tujuan Penelitian.....................................................................
1.3 Manfaat Penelitian...................................................................
iii
2.1 Ketoprofen.................................................................................
2.2 Kitosan......................................................................................
3
3
1
1
2
2
INTISARI
PENGARUH TWEEN 80 TERHADAP ENKAPSULASI KETOPROFEN
DENGAN KITOSAN-ALGINAT
Oleh :
Nur Warohmah, Dwi Rizki Amalia F, Pramita Siwi R.A, Elvina A., Novia
Kadarsih, Mardatilah, dan Fahri Swasdika
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Gadjah Mada
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
Ketoprofen merupakan obat anti-peradangan kelompok nonsteroidal.
Ketoprofen
biasa
digunakan
untuk
pengobatan
arthritis
reumatoid,
kimia
kitosan
yang
pernah
dilakukan
adalah
dengan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ketoprofen
2
tidak dapat mencapai sasaran yang berukuran kecil atau spesifik seperti virus
20-450 nm, protein 5-50 nm, atau gen (2 nm lebar dan 10-100 nm panjang)
[18]. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan ukuran partikel yang lebih
kecil, yaitu dalam ukuran nano. Nanopartikel adalah dispersi butiran atau
partikel padat dengan kisaran ukuran 10-1000 nm [19,20]. Nanopartikel telah
dipergunakan sebagai salah satu pendekatan fisika untuk mengubah dan
meningkatkan farmakokinetik dan farmakodinamik dari berbagai jenis
molekul obat. Hartig et al. [19] melaporkan bahwa nanopartikel dapat
berpenetrasi di antara pembuluh kapiler dan sel di dalam tubuh sehingga obat
dapat lebih tepat sasaran.
BAB III
LANDASAN TEORI, HIPOTESIS, DAN
RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian
tentang
enkapsulasi
ketoprofen
dengan
kitosan-alginat
membedakan jenis sistem emulsinya. Nilai HLB yang tinggi akan stabil pada
sistem emulsi W/O (Water in Oil) karena didominasi oleh gugus hidrofobik. Pada
penelitian ini medium pendispersi matriks kitosan-alginat bersistem (W/O).
Berdasarkan landasan teori tersebut semakin tinggi konsentrasi surfaktan
yang digunakan maka semakin besar persentase ketoprofen terjerat kitosanalginat. Semakin rendah pemakaian surfaktan dan semakin tinggi lama
pengadukan maka semakin besar ukuran partikel nano yang dihasilkan.
Pada penelitian ini akan dilakukan suatu rancangan penlitian dengan bahan
penjerat yang digunakan adalah glutaraldehida 4,5% (v/v), alginat 0,62% (b/v),
dan kitosan 1,75% (b/v), sedangkan obat adalah larutan ketoprofen 0,8% (b/v)
dalam etanol 96% [13]. Variabel bebas yang dilakukan adalah penggunaan
konsentrasi surfaktan serta lamanya waktu pengadukan ketika pencampuran
larutan kitosan dengan larutan ketoprofen.
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan adalah produksi Bratachem yaitu
kitosan niaga yang memiliki berat molekul 3,5 x 105 g/mol, alginate,
tripolifosfat, Tween 80, larutan buffer fosfat (NaH 2PO4.H2O:Na2HPO4.12H2O
= 1:2,57) pH 7,2 dan senyawa aktif ketoprofen.
4.2 Alat
Alat-alat yang digunakan adalah ultrasonic prosesor, spektrofotometer
UV-1700 PharmaSpec, pelapis ion Au IB-2, dan mikroskop electron susuran
(SEM) JEOL JSM-6360LA.
4.3 Cara Kerja
4.3.1 Enkapsulasi ketoprofen-kitosan alginat
Sebanyak 228,6 mL larutan kitosan 1,75% (b/v) dalam larutan
asam asetat 1% (v/v) ditambahkan dengan 38,1 mL larutan alginate
0,625% sambil diaduk. Kemudian sebanyak 7,62 mL tripoliposfat 4,5%
(v/v) ditambahkan ke dalam larutan kitosan-alginat sambil diaduk
hingga homogen. Sebanyak 250 mL larutan ketoprofen 0,8% (b/v)
dalam etanol 96% dicampurkan ke
BAB V
JADWAL PENELITIAN
5.1 Tempat, Alamat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat
Alamat
Waktu Pelaksanaan
55281
II
Jenis Kegiatan
I I
I
Mei
II
I
Waktu Pelaksanaan
Juni
Juli
I I I II I I I II
V
I I V
I I
I
V
Persiapan
1.Studi pendahuluan
2.Penyusunan
proposal
3.Konsultasi ke
pembimbing
4.Seminar proposal
5.Perbaikan proposal
Pelaksanaan
1.Pengumpulan data
2.Pengolahan data
3.Konsultasi ke
pembimbing
4.Seminar hasil
penelitian
5.Perbaikan hasil
seminar
6.Konsultasi ke
pembimbing
7.Ujian skripsi
DAFTAR PUSTAKA
[1]Sutriyo, Djajadisastra, J. & Novitasari, A. 2004. Mikroenkapsulasi propanol
Hidroklorida dengan penyalut etil selulosa menggunakan metode
penguapan pelarut. Majalah Ilmu Kefarmasian 1: 193-200.
[2]Sanford, P.A., dan Hutchings, G.P., 1987. Industrial polysaccharides di dalam:
Genetic Engineering, Structure/Property Relation and Application,
Amsterdam: Elsevier.
[3]Peter, M.G., 1997, Introduction Remarks, Carb. Eur. 19 (1), 9-15.
[4]Monser L, Adhoum, N., 2002, Modified Activated Carbon for The Removal of
Copper,Zinc, Chromium and Cyanide from Waste Water. Sep.Pur.Tech
26(2-3): 137-146.
10
[5]Sugita, P., Sjahriza, A., S.I. Lestari, J., 2006a, Sintesis dan Optimaasi Gel
Kitosan-gg, J.Nat 9:32-36.
[6]Sugita, P., Sjahriza, A., D. Wahyono, J., 2006b. Sintesis dan Optimalisasi Gel
Kitosan-Alginat. J.Sain dan Tek Indonesia Vol. 8(3): 133.
[7]Cardenas A, Mona, W.A., Goycoolea, F.M., Ciapara, I.H., Peniche, C., 2003.
Diffusion Through Membranes ofthe Polyelectrolyte Complex of Chitosan
andAlginate. Macromol Biosci 3:535-539.
[8]Tan, T.W., Hu, B., J. Xian-Hua, Z. Mu, 2003. Synthesis of Organometallic
Coordination Polymers, J.Bioac and Comp Pol, 18:207.
[9]Sugita, P., Sjahriza, A., Rachmanita, 2007a, Sintesis dan Optimalisasi Gel
Kitosan-Karboksimetilselulosa J. Alchemy. 6:57.
[10]Sugita P, A. Sjahriza, DW utomo. 2007b. Optimization Synthesis of ChitosanXanthan Gum Gel for Metal Ion Adsorption. International Conference on
Chemical Sciences : Innovation in Chemical Science for Better Life,
Presenter, Y ogyakarta Indonesia, 24-25 Mei 2007.
[11]Wang T, Turhan M, Gunasekaram S. 2004. Selected Properties of pHSensitive, Biodegradable Chitosanpoly(viny1 alcohol) Hydrogel. Society
of ChemicalIndustry. Polym Int 53: 911-918. [12] P. Sugita, B. Srijanto, F.
Amelia, B. Arifin, Seminar bersama ITB - UKM Malaysia,Bandung,
2007c.
[13]Nata, F., Sugita, P., Syahriza, A., 2007, Prosiding International Conference
and Workshop on Basic and Applied Science 2007, Surabaya-Indonesia,
2007, p. 297.
[14]Sugita, P., Achmadi, S.S., and Yundhana, Y., 2010, J. Nat. Indonesia, 13, 1,
2126.
[15]Sugita, P., Asnel, R.S., Arifin, B., and Wukirsari, T.,2010, Indo. J. Chem., 10,
3, 269275.
[16]Aryanto, B.D., 2010, Skripsi Sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Indonesia.
[17]Latifah, S., Sugita, P., and Srijanto, B., 2010, Stabilitas mikrokapsul
ketoprofen tersalut kitosanalginat, in Prosiding Seminar Nasional Sains
III, Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor, 13 November 2010, 248259.
[18]Morrish, A.H., 2001, The Physical Principles of Magnetism, IEEE Press,
Newyork.
[19]Hartig et al., 2007, Multifunctional nanoparticulate polyelectrolyte
complexes, Pharm Res. 24:12.
[20]Mohanraj, V.J., Chen, Y., 2006, Nanoparticles, Trop. J. Pharm Res, 5:561.
11