DITEMPAT TIDUR
isrofah
SUPINASI
Pengertian
Posisi terlentang adalah posisi dimana klien
berbaring terlentang dengan kepala dan bahu
sedikit elevasi menggunakan bantal.
Tujuan
a. Untuk klien post operasi dengan menggunakan
anastesi spinal.
b. Untuk mengatasi masalah yang timbul akibat
pemberian posisi pronasi yang tidak tepat.
Peralatan
a. Tempat tidur
b. Bantal angin
c. Gulungan handuk
d. Footboard
e. Sarung tangan (bila diperlukan)
FOWLER
Pengertian
Yaitu : sikap pasien dalam posisi setengah duduk.
Posisi fowler dapat meningkatkan ekspansi paru.
Selain itu pada pasien dengan gangguan neurologi dapat
menurunkan tekanan intrakranial. Posisi ini dapat
dilakukan saat prosedur oral care, pemasangan NGT dan
merupakan posisi yang nyaman saat pasien makan.
Pada posisi ini kepala tempat tidur klien ditinggikan 45
derajad dan lutut klien agak ditinggikan sedikit sehingga
tak ada restriksi sirkulasi pada ekstremitas bawah.
Tujuan
a. Mobilisasi
b. Memberikan perasaan nyaman pada pasien yang sesak
napas
c. Memudahkan perawatan misal memberi makan.
Pelaksanaan :
a. Pasien sesak napas
b. Pasien pasca operasi struma, hidung.
Pastikan tidak ada pada area popliteal dan lulut dalam keadaan fleksi.
Mencegah terjadinya kerusakan pada persyarafan dan dinding vena.
Fleksi lutut membantu supaya klien tidak melorot kebawah.
8. Letakkan bantal atau gulungan handuk dibawah paha klien. Bila
ekstremitas bawah pasien mengalami paralisa atau tidak mampu
mengontrol ekstremitas bawah, gunakan gulungan trokhanter selain
tambahan bantal dibawah panggulnya. Mencegah hiperekstensi dari
lutut dan oklusi arteri popliteal yang disebabkan oleh tekanan dari berat
badan. Gulungan trokhanter mencegah eksternal rotasi dari pinggul.
9. Topang telapak kaki dengan menggunakan footboart. Mencegah plantar
fleksi.
10. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, bila klien
memiliki kelemahan pada kedua lengan tersebut. Mencegah dislokasi
bahu kebawah karena tarikan gravitasi dari lengan yang tidak disangga,
meningkatkan sirkulasi dengan mencegah pengumpulan darah dalam
vena, menurunkan edema pada lengan dan tangan, mencegah
kontraktur fleksi pergelangan tangan.
11. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
SIMS
Pengertian
Posisi sims atau disebut juga posisi semi pronasi
adalah posisi dimana klien berbaring pada posisi
pertengahan antara posisi lateral dan posisi pronasi.
Posisi ini lengan bawah ada di belakang tubuh klien,
sementara lengan atas didepan tubuh klien.
Tujuan
1. Untuk memfasilitasi drainase dari mulut klien
yang tidak sadar.
2. Mengurangi penekanan pada sakrum dan
trokhanter besar pada klien yang mengalami
paralisis
3. Untuk mempermudahkan pemeriksaan dan
perawatan pada area perineal
4. Untuk tindakan pemberian enema
Peralatan
1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Gulungan handuk
4. Sarung tangan (bila diperlukan)
TRENDELENBURG
Pengertian
Sikap tidur pasien dalam posisi kepala lebih
rendah daripada bagian kaki.
Bagian bawah tempat tidur dinaikkan mencapai
30- 40 dari tempat tidur
Tujuan :
a. Supaya darah lebih banyak mengalir kedaerah
kepala
b. Memudahkan operasi di daerah perut
Pelaksanaan :
a. Pada pasien syok
b. Tekanan darah rendah
c. Pasien dengan pemeriksaan tertentu misal
broncoscopy
Gambar. Posisi
Trendelenburg
Dorsal Recumberg
Pengertian
Posisi berbaring terlentang dengan kedua lutut
fleksi (ditarik atau direnggangkan) di atas tempat
tidur.
Posisi pasien dalam posisi telentang dengan
kedua tungkai ditekuk, sedikit direnggangkan dan
kedua telapak kaki menapak pada kasur.
Tujuan
Posisi ini dilakukan untuk merawat dan pemeriksaan
ginecology, pemeriksaan genitalia, pelaksanaan
perasat pasang kateter, vulva hygiene.genetalia
serta proses persalinan. Dilaksanakan pada pasien
dengan
LITOTOMI
Pengertian
Sikap pasien dalam posisi telentang dengan kedua tungkai
diangkat lutut ditekuk kearah dada, tungkai bawah
ditopang atau tungkai bawah diletakkan pada penahan kaki
yang tersedia ( meja ginecologi )
Tujuan :
a. Memudahkan pemeriksaan rongga panggul ( touch,
cystoscopy, rectoscopy )
b. Memudahkan pelaksanaan perasat misal partus, operasi
hemorrhoid, pasang IUD
Pelaksanaan:
Pada pasien Ginecology, urology
Pengobatan uretra
Pelaksanaan tindakan menolong persalinan, pasang IUD
Operasi hemorrhoid
PRONASI / TENGKURAP
Posisi ini memberikan suatu alternatif bagi
klien yang mengalami imobilisasi atau tirah
baring lama. Posisi ini adalah posisi yang tidak
dapat ditoleransi dengan baik dan diperlukan
perubahan yang sering untuk menghilangkan
kebosanan dan ketidaknyamanan
SIDE LYING
Pada posisi ini dapat menghilangkan
tekanan dari semua tonjolan tulang
pada punggung klien.