Anda di halaman 1dari 6

anfaat IT Dalam Bidang Bisnis

Seiring dengan kemajuan teknologi, hal tersebut membawa banyak manfaat yang sangat
berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu bukti nyata tentang
kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi informasi.Teknologi dan
informasi merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan.
Hal tersebut sangat penting karena menunjang setiap kegiatan manusia dalam berbagai
bidang yang ditekuninya seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll. Salah satu bidang
dalam kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi dan informasi
adalah bidang bisnis. Para pelaku bisnis sangat merasakan manfaat IT yang sangat besar
dalam kehidupan mereka. Berikut ini adalah beberapa kegunaan IT dalam bidang bisnis :
- Munculnya peluang bisnis baru yakni E-Business.
Dengan kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut mendorong beberapa orang untuk
menciptakan beberapa inovasi yang sangat menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai ranah
bisnia yang sangat menguntungkan bagi semua orang. Salah satu bukti nyata bisnis baru yang
merupakan pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi adalah Google. Google
merupakan salah satu contoh dari E-Commerce atau E-Business. E-Business merangkap
berbagai hal seperti teknologi jaringan, lowongan pekerjaan, layanan customer, dll. Google
merupakan sebuah bukti nyata dimana search engine tersebut banyak digunakan oleh semua
orang dan memudahkan semua orang dalam mencari sesuatu di internet. Hal yang paling
penting adalah, Google meraup banyak keuntungan dari hal tersebut.
- Memperluas Pangsa Pasar.
Salah satu manfaat IT dalam bidang bisnis adalah memperluas pangsa pasar. Dengan adanya
kemajuan teknologi dan informasi, para pelaku bisnis dapat memantau beberapa daerah yang
berprofit tinggi dan bisa dijadikan lahan untuk meraup keuntungan demi keberlangsungan
bisnis yang mereka lakukan. Contohnya, Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri
dari banyak SDM yang mencapai angka ratusan juta. Hal ini menarik para pelaku bisnis besar
untuk mengepakkan sayap dan memproduksikan bisnisnya ke Indonesia. Hal tersebut
menjadi salah satu contoh dalam upaya para pelaku bisnis dalam memperluas usaha
bisnisnya.
- Mengurangi biaya produksi dan operasional.
Kemajuan teknologi dapat membantu setiap perusahaan dalam mengurangi biaya produksi
dan juga mengurangi operasional. Hal tersebut bisa terlihat dari setiap perusahaan yang

menggunakan mesin dalam melakukan pekerjaannya. Hal tersebut dapat membantu setiap
perusahaan dalam mengurangi biaya produksinya sehingga mereka bisa mencapai prinsip
ekonomi dimana mereka dapat mendapatkan keuntungan yang besar dengan hanya
mengelurkan pengeluaran yang sedikit. Manfaat IT yang lainnya yaitu mengurangi
operasional setiap perusahaan sehingga hal ini dapat menambah jumlah produksi setiap
perusahaan dalam memproduksi barang produksinya. Hal ini tentu sangat menguntungkan
bagi setiap perusahaan terutama bagi mereka yang sudah menerapkan teknologi yang canggih
dalam perusahaannya
- Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan.
Manfaat IT yang terakhir bagi dunia bisnis adalah mempermudah proses komunikasi dan
monitoring setiap karyawan yang bekerja. Untuk proses komunikasi, setiap karyawan tidak
perlu lagi repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama. Mereka bisa melakukan
teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal ini membuat rapat
menjadi lebih praktis dan menyenangkan tanpa perlu jauh-jauh datang ke tempat rapat. Selain
itu, hal tersebut juga bisa digunakan untuk mengawasi kinerja para karyawan. Sang
pemimpin perusahaan bisa tetap mengawasi kinerja karyawan dalam perusahaannya dengan
memakai beberapa metode seperti metode komunikasi dengan mangaer dari perusahaan
tersebut.

PERANAN KOMPUTER TERHADAP SISTEM INFORMASI


ORGANISASI BISNIS

PERANAN KOMPUTER TERHADAP SISTEM INFORMASI ORGANISASI BISNIS 1.1


Definisi Sistem Informasi Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang
mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah
perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol

sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat


terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki
seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa
sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah
sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif
(effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam
menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem
baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah
agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan,
penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan halhal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat
pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer
bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah
sistem informasi menajemen melkasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari
sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang
menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen
dan bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi manajeman digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi
utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen. Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum
dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted)
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base. 1.2
Konsep Dasar Informasi Terdapat beberapa definisi, antara lain : 1. Data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. 2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.
Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan
mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan. 1.3 Peranan Komputer Terhadap Sistem Informasi Manajemen Di
bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin,
periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat
dan tepat. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System
MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada
perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada
semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas

(top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan


manajemen tingkat bawah (lower management). Di perusahaan dagang seperti
department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang
dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan
oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk
scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan
sebagainya. Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan
telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang
bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang
disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi
bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki.
Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko
investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank
agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi
terpadu ini berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi
consulting dan outsourcing bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga
menjadi lebih kompetitif. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi
kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong
inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran
melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut
terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan
berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan
bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang
usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan,
dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi
yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti
perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis,
transaksi on-line, ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk
proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan
sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan
untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk
menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan
saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM),
apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak
menggunakan komputer. 1.4 Tentang Istilah TIK Pada awalnya istilah teknologi
informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis
(electronic data processing). Istilah teknologi informasi sendiri mulai populer di
akhir tahun 70-an. Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi
pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi
secara cepat, tepat, dan terkini. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama
bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil besar
terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan
manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. 1.5
Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Peningkatan kualitas hidup semakin
menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan

mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Secara tanpa kita sadari,


sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik secara
langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita
belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan,
dan kesehatan dan pemerintahan. Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya,
TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada
perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasiaplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan
kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). Penerapan TIK
pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan
teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik
internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (ELearning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang
lebih baik. Dengan hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi
pembelajaran yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru
atau dengan siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran
online, membuat siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh
jarak dan waktu. Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola
juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem
berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak
tumor dalam tubuh pasien. Sedangkan penerapan TIK dalam pemerintahan
dikenal dengan istilah e-government. Tujuan pemanfaatan TIK dalam
pemerintahan adalah agar pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien.
TIK juga dapat memberdayakan masyarakat karena dengan adanya infrastruktur
e-government akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari
pemerintah. Selain itu, TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang
lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan
sektor usaha dan industri. 1.6 Kegunaan / Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan
untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang
diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan

manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun


keputusan-keputusan yang strategis. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi Sistem
informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang
didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masingmasing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua
proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan
menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa
untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional,
terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional,
pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
Jangan Lupa Jempolnya/ Like

Anda mungkin juga menyukai