Anda di halaman 1dari 3

ARRAY

Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari
komponen komponen yang mempunyai tipe data yang sama
Ada suatu tipe data yang termasuk dalam kategori array yaitu string. Dimana string
adalah array dari char. Pada praktikum kali ini kita membagi 2 bentuk array, yaitu
array satu dimensi dan array dua dimensi.

1. Array Satu Dimensi


Formula : Nama Variabel : array [x..y] of tipe
x dan y harus berupa data integer , untuk tipe bisa menggunakan semua tipe
data yang ada, sedangkan nama variabel disesuaikan dengan keinginan kita
masing-masing.
Dengan array kita dimudahkan dalam pembuatan variabel karena kita dapat
membuat sebanyak yang kita inginkan dengan batasan bilangan integer.
Untuk menampilkan atau membaca suatu nilai array , kita hanya cukup menulis
write(namavariabel[indeks]) untuk menampilkan, sedangkan untuk
membaca input yang akan di berikan sama dengan diatas namun menggunakan
read read(namavariabel[indeks])
Contoh 1:
Buatlah sebuah program untuk menginputkan nilai kalkulus 100 mahasiswa
program contoh1;
uses crt;
var
nilai : array[1..1000] of integer;
i : integer;
begin
clrscr;
for i:=1 to 100 do
begin
write('masukan data ke-',i,' : ');
readln(nilai[i]);
end;
readln;
end.

Terlihat jelas dari pengulangan for diatas akan mengulang sebanyak 100 kali.
Dan cara penulisan juga telah dijelaskan pada penjelasan diawal sebelumnya.
Untuk indeks tidak di haruskan 1..1000 namun juga boleh dari bilangan negatif
seperti -1000..1000 asalkan masih tercakup bilangan integer pada pascal.

Contoh 2:
Buatlah sebuah program
mengguankan record !

untuk

memasukan

data

mehasiswa

dengan

program contoh2;
uses crt;
type mahasiswa = record
nama, nim : string;
nilai : integer;
end;
var
a: array[1..100] of mahasiswa;
i:integer;
begin
clrscr;
for i:=1 to 2 do
begin
write('masukan nama : ');
readln(a[i].nama);
write('masukan nim : ');
readln(a[i].nim);
write('masukan nilai : ');
readln(a[i].nilai);
end;
readln;
end.

Dalam penggunaan array of record ini, indeks tidak diletakan di variabel record
namun diletakan pada variabel A yang digunakan menjadi array.
Contoh 3:
Buatlah sebuah program untuk mengetahui suatu kata, apakah kata tersebut
palindrom atau tidak !
program contoh3;
uses crt;
var
a,b : string;
i : integer;
begin
clrscr;
write('masukan kata : '); readln(a);
for i:= length(a) downto 1 do
b := b+a[i];
if (a=b) then
writeln ('kata ',a,' palindrom')
else
writeln ('kata ',a,' tidak
palindrom');
readln;
end.

Length pada program diatas digunakan untuk mengetahui panjang karakter


pada string, hal ini digunakan untuk memudahkan dalam pengulangan membuat
kebalikan dari kata yang kita masukan. Sehingga kita bisa mengecek apakah
kata tersebut palindrom atau tidak.
2. Array Dua Dimensi
Formula : Variabel Array : array [a..b,c..d] of tipe
Contoh :
Buatlah program untuk membuat penjumlahan matriks !

Program disamping menggunakan dua dimensi,


sama seperti halnya dengan satu dimensi,
namun ada perbedaan yaitu pada index. Pada
dua dimensi ini ada dua interval.

program nomor4;
uses crt;
var
a,b,c : array[1..100,1..100] of
integer;
i,j : integer;
begin
clrscr;
for i:= 1 to 2 do
for j:= 1 to 2 do
begin
write('masukan data ',i,',',j,' ');
read(a[i,j]);
end;
for i:= 1 to 2 do
for j:= 1 to 2 do
begin
write('masukan data ',i,',',j,' ');
read(b[i,j]);
end;
for i:= 1 to 2 do
for j:= 1 to 2 do
c[i,j] := a[i,j] +b[i,j];
for i:= 1 to 2 do
begin
for j:= 1 to 2 do
begin
write(c[i,j],' ');
end;
writeln;
end;
readln;
end.

Anda mungkin juga menyukai