Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pada saat ini masyarakat dunia lebih cermat dalam memilih sesuatu hal yang akan
mereka pergunakan atau yang akan mereka jadikan sebagai alat pendukung mereka
dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dicontohkan seperti produk, jasa, dan
kondisi lingkungan baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam kehidupan di
dunia kerja, yang mana ini terdapat kaitannya dengan lingkungan fisik kerja. Sudah
saatnya bagi kita sebagai mahasiswa Teknik Industri yang nantinya akan
berkecimpung pada dunia industri untuk dapat mengetahui apa yang akan dibutuhkan
oleh konsumen tentunya dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan
keamanan suatu produk yang akan kita rancang. Hal tersebut dilakuakan karena suatu
industri adalah suatu aktivitas yang di jalankan bersama-sama dengan tujuan untuk
menghasilkan suatu out put yang dapat berupa barang maupun jasa dan tentunya akan
mengandung nilai tambah baik bagi konsumen maupun industri itu sendiri. Disitulah
peranan kita sebagai calon insinyur teknik industri yang mana idealnya dituntut untuk
dapat melakukan perancangan pada suatu produk baik barang maupun jasa yang
efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien. Untuk memenuhi kriteria tersebut kita
harus dapat memahami kondisi manusia dengan mempelajari ilmu Ergonomi.
Ergonomi ialah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasiinformasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dengan merancang
suatu sistem kerja. Sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan
baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif,
aman dan nyaman.

Bab I Pendahuluan

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah pada laporan akhir dari ketiga modul ini difokuskan pada
pemahaman terhadap penggunaan perancangan tata letak fasilitas yang baik. Dengan
memperhatikan prinsip-prinsip perancangan tata letak fasilitas sehingga tercipta
kondisi kerja yang efektif dan efisien. pencahayaan alami dan buatan, perhitungan
jumlah lampu yang dibutuhkan pada suatu ruangan dengan mempertimbangkan
faktor-faktor tertentu agar dapat memenuhi suatu standar-standar yang telah
ditetapkan, ergonomi antropometri, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja
manusia, perhitungan denyut nadi untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu,
perhitungan energi yang dikeluarkan pada saat melakukan pekerjaan tertentu.
Dari pengamatan yang dilakukan, data yang didapat diolah, yang untuk kemudian
dilakukan suatu studi analisa sehubungan dengan permasalahan yang ada. Mengacu
pada perancangan tata letak fasilitas yang baik. Sesuai dengan dimensi tubuh yang
digunakan berdasarkan ergonomi antropometri serta penggunaan alat-alat ukur
dengan menggunakan metode fisiologi sehingga pengamatan tersebut dapat
melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang menuju kepada suatu perbaikan sistem
perancangan kerja yang optimal.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


Karena sangat berpengaruhnya lingkungan fisik kerja, dalam hal ini laboratorium
PSK dan Ergonomi, serta alat-alat atau sarana pendukungnya terhadap kegiatan yang
dilaksanakan maka diperlukan perancangan yang dapat menghasilkan produk dengan
rancangan yang optimal, tentunya dengan memperhatikan factor ergonominya. Oleh
karena itu diperlukan suatu penelitian yang dapat merelisasikan hal tersebut.
Tujuannya penelitian adalah :
1. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki manusia dari sisi
antropometri serta mampu menggunakan untuk mengoptimalkan sistem kerja.
2. Mampu merancang suatu sistem kerja yang sesuai dengan kondisi tubuh
manusia dan lingkungan kerja yang ideal.

I-2
Laporan Akhir Praktikum APK 2 Ju2K3

Bab I Pendahuluan

3. Mampu memahami bahwa perbedaan beban kerja / cara kerja dapat


berpengaruh terhadap aspek fisiologis manusia.
4. Mampu memahami bahwa perbedaan beban kerja / cara kerja dapat
berpengaruh terhadap beban kerja mental.
5. Mampu menganalisis fisiologi seseorang berdasarkan perbedaan jenis kelamin
dan berat badan.
6. mampu melakukan pengukuran kerja dengan metoda fisiologis.
7. Mampu merancang tata letak fasilitas yang sesuai dengan lingkungan kerja
yang ideal berdasarkan hasil pengukuran lingkungan fisik kerja.
8. Mampu menganalisis hasil pengukuran lingkungan fisik kerja.
9. Mampu menganalisis hasil pengukuran lingkungan fisik kerja yang pengaruh
terhadap kinerja seseorang dalam bekerja.
10. mengetahui alat-alat yang digunakan pada saat melakukan penelitian.

1.4 Sistematika Penelitian


Adapun sistematika penulisan dari laporan akhir ini dibagi atas lima bab yang
masing-masing saling menjelaskan dan saling berhubungan, Kelima bab tersebut adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB I ini berisikan tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang,
perumusan masalah, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada BAB II ini berisikan landasan teori yang mendukung

pelaksanaan

praktikum yang dilakukan yaitu dan penyusunan laporan akhir yang barkaitan
dengan pengukuran kerja dengan metode fisiologi dan metode recommended
wiight limit (RWL), Ergonomi luingkungan fisik kerja dan ergonomi
antropometri.
BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
Pada BAB III ini berisikan urutan atau langkah-langkah yang dilakukan untuk
memecahkan masalah masalah yang di hadapi dalam penelitian.

I-3
Laporan Akhir Praktikum APK 2 Ju2K3

Bab I Pendahuluan

BAB IV PENGUMPULAN DATA


Pada BAB IV ini berisikan tentang data-data yang pada dasarnya diperoleh dari
hasil penelitian mengenai dimensi tubuh para praktikan, data kondisi lingkungan
tempat atau ruangan yang diteliti, dimensi ruangan dll.
BAB V PENGOLAHAN DATA
Pada BAB V ini berisikan pengolahan data data yang telah di kumpulkan pada
bab-bab sebelumnya.
BAB VI ANALISIS
Pada BAB VI ini berisikan analisis keseluruhan dari hasil pengumpulan dan
pengolahan data.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Pada BAB VII ini berisikan kesimpulan yang berhubungan dengan penerapan
teori yang ada yang erat kaitannya dengan seluruh hasil praktikum yang dilakukan
dan saran-saran terhadap hasil praktikum.

I-4
Laporan Akhir Praktikum APK 2 Ju2K3

Anda mungkin juga menyukai