- Imidazol
- Nistatin
- polimiksin.
3. Antibiotik yang bekerja dengan menghambat sintesis protein
Contoh :
- Kloramfenikol
- eritromisin (makrolida)
- linkomisin
- tetrasiklin
- aminogliosida.
4. Antibiotik yang bekerja melalui penghambatan sintesis asam nukleat
Contoh :
- asam nalidiksat
- novobiosin
- pirimetamin,
- rifampisin
- sulfanomida
- trimetoprim.
Pendahuluan
Antibiotika pertama kali ditemukan oleh Paul Ehlrich pada 1910, sampai saat ini masih
menjadi obat andalan dalam penanganan kasus-kasus penyakit infeksi. Pemakaiannya selama 5
dekade terakhir mengalami peningkatan yang luar biasa, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia
tetapi juga menjadi masalah di negara maju seperti Amerika Serikat. The Center for Disease
Control and Prevention in USA menyebutkan terdapat 50 juta peresepan antibiotik yang tidak
diperlukan (unnescecery prescribing) dari 150 juta peresepan setiap tahun (Akalin,2002).
Suatu interaksi terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh kehadiran obat lain, obat
herbal, makanan, minuman atau agen kimia lainnya dalam lingkungannya. Definisi yang lebih
relevan kepada pasien adalah ketika obat bersaing satu dengan yang lainnya, atau apa yang
terjadi ketika obat hadir bersama satu dengan yang lainnya (Baxter, K. 2008).
Aminoglikosida digunakan untuk beberapa jenis diare dan kondisi lain yang sangat
khas (Harkness, R. 1989).
Pengertian
Antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat
membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain (Dalimunthe, 2009).
Antimikroba adalah obat-obat yang digunakan untuk memberantas infeksi mikroba pada
manusia (Dalimunthe, 2009)
Aminoglikosida adalah golongan antibiotika bakterisidal yang dikenal toksik terhadap
saraf otak VIII komponen vestibular maupun akustik (ototoksik) dan terhadap ginjal
(nefrotoksik). Dan aminoglikosida merupakan senyawa yang terdiri dari 2 atau lebih gugus gula
amino yang terikat lewat ikatan gliosidik pada inti heksosa (Tanu,I. 2007).
Pembagian Obat-Obatan
Daftar obat-obat yang termasuk golongan antibiotik
Kelompok
Aminoglycosides
Antimycobacterials and
related drugs
Carbapenems
Obat
Amikacin,
Astromicin,
Dibekacin,
Dihydrostreptomycin,
Framycetin, Gentamicin, Isepamicin, Kanamycin, Micronomicin,
Neomycin, Netilmicin, Paromomycin, Sisomicin, Streptomycin,
Tobramycin
Aminosalicylic
acid (PAS), Capreomycin, Clofazimine,
Cycloserine, Dapsone, Ethambutol, Ethionamide, Isoniazid,
Methaniazide, Protionamide, Pyrazinamide, Rifabutin, Rifampicin
(Rifampin), Rifamycin, Rifapentine, Rifaximin
Biapenem, Ertapenem, Faropenem, Imipenem, Meropenem,
Panipenem
Cephalosporins
Macrolides
Penicillins
Polypeptides
Quinolones
Sulfonamides
Tetracyclines
Miscellaneous
(Baxter, K. 2008).
Pembagian antibiotika
Berdasarkan sifatnya
1. Bersifat Bakteriostatik
Menghambat atau menghentikan laju pertumbuhan bakteri
Contoh : Tetrasiklin, Kloramfenikol, Eritrosin.
2. Bakterisid
Membunuh bakteri
Contoh : Penisilin, Sefalosforin, Gentamisin (Dalimunthe, 2009).
Berdasarkan Mekanismenya
1. Antimetabolit
2. Menghambat sintesis dinding sel
3. Menghambat fungsi membran sel
4. Menghambat sintesis protein
5. Menghambat asam nukleat (Dalimunthe, 2009).
Berdasarakan Strukturnya
1. Antibiotik golongan beta laktam
2. Antibiotik golongan Aminoglikosida
3. Antibiotik golongan tetrasiklin
4. Antibiotik golongan makrolida
5. Sulfonamida
6. Antibiotik golongan kuinolon
7. Antijamur (Dalimunthe, 2009).
Mekanisme Kerja AMINOGLIKOSIDA
Aminoglikosida berdifusi lewat kanal air yang dibentuk oleh porin protein pada membran
luar dari bakteri gram-negatif masuk ke ruang periplasmik. Sedangkan transpor melalui
membran dalam sitoplasma membutuhkan energi. Fase transpor yang tergantung energi ini
bersifat rate limiting, dapat di blok oleh Ca ++ dan Mg++, hiperosmolaritas, penurunan pH dan
anaerobiosis. Hal ini menerangkan penurunan aktivitas aminoglikosida pada lingkungan
anaerobik suatu abses atau urin asam yang bersifat hiperosmolar. Setelah masuk sel,
aminoglikosida terikat pada ribosom 30S dan menghambat sintesis protein. Terikatnya
aminoglikosida pada ribosom ini mempercepat transpor aminoglikosida ke dalam sel diikuti
dengan kerusakan membran sitoplasma dan disusul kematian sel. Yang diduga terjadi adalah
salah baca (mis reading) kode genetik yang mengakibatkan terganggunga sintesis protein
(Tanu,I. 2007).
Interaksi Obat
N
o
Obat A
Gentamicin
Gentamicin
Gentamicin
Neomisin
(mycifradin,
neobiotic)
Gentamicin
Gentamicin
Obat B
Mekanisme
Kerja Obat A
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Neomycin
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
Pil KB
terikat pada
(Norgestrel)
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Sefalosporin
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
Digoksin
terikat pada
(Lanoxin)
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
Estrogen
terikat pada
(Etinilestradiol) ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Vankomisin
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
Mekanisme Kerja
Obat B
Interaksi
Sifat
Aditif
Meningkatkan
kekentalan
lender dileher rahim
Aditif
Menghambat sintesis
dinsing sel mikroba
Nefrotoksik
Aditif atau
Sinergis
Menghambat pompa
Na-K-ATPase (pompa
natrium) di membrane
sel otot jantung
Aditif
Menekan Follikel
Stimulating Hormone
(FSH), menghalangi
maturasi follikel dan
ovarium
Adtif
Nefrotoksik meningkat
Aditif
Menghambat sintesa
dinding sel bakteri gram
positif dengan
membentuk komplek D
alanil D alanin pada
bagian prekursor
menghambat
sinteis protein
10
Gentamicin
Bifosfonat
(Alendronate)
Gentamicin
Siklosporin
Gentamicin
NSAIDs
(Ibuprofen)
Amikacin
Enflurane
11
Amikacin
Penicilin
(Ampicillin)
12
Gentamicin
Loop Diuretik
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
peptida untuk
menghambat reaksi
transglikosilase pada
sintesa peptidoglikan.
Aditif
Limfosit T dihambat.
Menghambat produksi
limpokin dan pelepasan
termasuk interleukin-2
Aditif atau
Sinergis
Penghambatan isoenzim
COX-1 dan COX-2
NSAID dapat
menyebabkanakumulasiaminoglikosidadengan
mengurangi laju filtrasiglomerulus.
Konsentrasi aminoglikosida meningkat
Aditif
Memblok penyampaian
impuls dengan cara
mencegah kenaikan
permeabilitas membran
sel terhadap ion-ion
natrium. Pada waktu
yang bersamaan
ambang kepekaan
terhadap rangsangan
listrik lambat laun
meningkat, yang pada
akhirnya memblokir
penerusan impuls.
Nefrotoksisitas meningkat
Aditif
Penisilin dapatmenonaktifkanaminoglikosidatertentu
Aditif
Aditif
Masuk
kedalam sel,
kemudian
Menghambat
terikat pada
pembentukan dinding
ribosom 30S
sel bakteri
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
Menghambat
(Furosemid)
13
Gentamicin
Methotrexate
14
Gentamicin
Polypeptida
Antibiotik
(Polimiksin A)
15
Amikacin
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Methoxyflurane
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
16
Amikacin
Vitamin A
17
Amikacin
Anticoagulants
(Warfarin)
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
ribosom 30S
dan
menghambat
Menginhibisi sintesis
DNA
Aditif
Menginhibisi sintesis
dinding sel
Aditif
Memblok penyampaian
impuls dengan cara
mencegah kenaikan
permeabilitas membran
sel terhadap ion-ion
natrium. Pada waktu
yang bersamaan
ambang kepekaan
terhadap rangsangan
listrik lambat laun
meningkat, yang pada
akhirnya memblokir
penerusan impuls.
Toksisitas ginjal
Aditif
Mempunyai aktivitas
Biologi dan aksi terap vitamin A mungkin direduksi
biologi all-trans retinol
Mengaktifkan
Antitrombin III untuk
menghambat trombin
dan Xa
Aditif
Aditif
18
Gentamicin
19
Gentamicin
20
Gentamicin
21
Aminoglikosida
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Amfoterisin B
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Cisplatin
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Masuk
kedalam sel,
kemudian
terikat pada
Magnesium Sulfat
ribosom 30S
dan
menghambat
sinteis protein
Makanan
Nefrotoksisitas
Sinergis
Nefrotoksisitas
Aditif
Menekan pengeluaran
asetilkolin pada motor
endplate
Aditif