Anda di halaman 1dari 5

Alumina Sebagai Material Reinforcement dalam Komposit dengan Polymer HDPE sebagai

Matriksnya
Kelebihan Polimer Biokomposit yaitu, biaya murah, high strength dan simpel dalam prinsip
pembuatan pada proses pencetakan. Namun kurang dalam sifat mekanik seperti sangat
tinggiya wear rate, sangat rendahnya hardness dan modulus Young. Berbagai usaha telah di
lakukan untuk menciptakan hybrid bio polymer matrix composites dengan matriks
materialnya menggunakan High Density Poly Ethylene(HDPE) serta partikel Titanium
Oksida (TiO2) dan partikel Alumina ( Al 2O3) sebagai material reinforcement nya dengan
mengubah persentase susunan menggunakan mesin extrudal injection moulding. Dengan
dilakukan beberapa tes yaitu, tensile, hardness, flexural strength, density dan tes korosi.
Ditemukan peningkatan yang cukup besar dalam sifat mekanik dari hybrid polymer matrix
composite setelah pemberian reinforcement Alumina yang lebih tinggi persentase
komposisinya, yang mana dapat digunakan untuk beragam aplikasi dalam bone replacement
pada tubuh manusia. Aplikasi komposit ini dalam orthopaedic sebagai material implant telah
dipertimpbangkan dan dipelajari. Material komposit tersebut telah ditemukan beragam
penggunaan dalam aplikasi orthopaedic, bagian dalam bone fixation plates, hip joint
replacement, bone cement dan bone graft.
Data sampel yang telah disiapkan dengan komposisi yang berbeda.
SAMPLE
1
2
3
4

HDPE
85 wt %
80 wt %
75 wt %
70 wt %

TiO2
10 wt %
10 wt %
10 wt %
10 wt %

Al2O3
05 wt %
10 wt %
15 wt %
20 wt %

Berikut beberapa hasil tes uji kekuatan material dari komposit (HDPE+ Al2O3 + TiO2)
1. Tensile Strenght Test
Dapat diambil kesimpulan dari hasil pengujian bahwa, tensile strength dari material komposit
meningkat seiring meningkatnya persentase dari susunan kandunganya, 5%, 10%, 15% dan
20% Al2O3 dengan 10% Titanium Oksida yang tetap konstan. Hasil ini dalam peningkatan
kapasitas terima beban dari material komposit. Puncak maksimum tensile stress yang
diperoleh adalah 16.1 MPa dan modulus young sebesar 500 MPa (untuk HDPE +10% TiO 2 +
20% Al2O3 dari bahan komposit) seperti yang ditunjukan pada gambar

Gambar. Variasi tensile srenght untuk setiap macam persentase material Reinforcement
(Al2O3).

Gambar. Load Vs Displacement untuk komposit HDPE dengan 10% TiO 2 serta 20%
Al2O3
2. Flexural strength: Gambar dibawah menunjukan variasi dalam flexural strength dari bahan
komposit yang diuji dengan variasi beberapa macam persentase material reinforcement
material Al2O3. Flexural strength dari material komposit tersebut meningkat seiring
meningkatnya persentase dari susunan kandunganya (dari 5% hingga 20% Al 2O3). Flexural
strength maksimum mencapai 11.85 MPa untuk HDPE+10% TiO 2 + 20% Al2O3 dari bahan
komposit tersebut.

3. Hardness: Gambar di bawah ini menunjukan variasi hardness dari specimen dengan variasi
persentase dari material reinforcement penyusunnya (Al 2O3) . Nilai maksimum hardness
(shore D hardness) adalah 55 ditemukan pada komposisi 20% Al2O3 .

Gambar Variasi Hardness untuk HDPE/10wt% TiO2 -5 wt% to 20wt% Al2O3


4) Density Test: Gambar di bawah ini menunjukan variasi densitas dengan persentase dari
material reinforcement nya. Meningkatnya densitas dari kompositmenunjukan ikatan yang
baik antara matriks dan reinforcement nya. Nilai maksimumnya pada komposisi 20%
Alumina

Gambar. Variasi Density dengan Persentase dari Reinforcement penyusunnya (Al2O3)

5. Corrosion test / salt sprayed test : di observasi dalam waktu 24 jam tidak ditemukan korosi
pada bahan percobaan komposit tersebut. Alumina dapat meningkatkan resistansi korosi
specimen komposit tersebut.
Corrosion Test for 5% of Al2O3 & 10% of Al2O3
Methodology for corrosion Test
After Test
Test Solution
Test Temperature
Volume
of
Collected/Hr/80Cm2 Area
pH of test Solution
Required Exposure Period
Type of protection Used

Cleaned with running Water


5% NaCl (AR Grade) Solution in distilled
water
35+/-2C
Solution 1.41 ml
7.08
Not Specified
Nil

Observation
PH value
7

Time in Hours
24

Observation
No Corrosion was
observed

Haneef, Mohammad, dkk. 2013 . Hybrid Polymer Matrix Composites for Biomedical
Applications. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER) : www.ijmer.com

Anda mungkin juga menyukai