Anda di halaman 1dari 22

ILMU LINGKUNGAN

PENDAHULUAN

SEJARAH KEPEDULIAN DUNIA


TERHADAP LINGKUNGAN

Perhatian yang besar thd lingkungan


hidup dimulai dlm dasawarsa 1950an
sebagai akibat terjadinya masalah
lingkungan yang ditimbulkan oleh
penggunaan teknologi modern (limbah
industri dan pertambangan, pestisida)
Di Los Angeles : smog asap yg
menyerupai kabut, akibat asap mobil
dan pabrik.
Di Jepang, pencemaran air raksa (Hg),
cadmium (Cd) , seng (Zn).

Thn 1955-1956 Timbul Penyakit baru


yang menyerang manusia dan hewan di
Teluk Minamata Jepang (minamata)
dan Itai-itai
Di Amerika, thn 1962 Rachel Carson
The Silent Spring
Berbagai laporan akibat pencemaran
semakin bertambah : telur burung tidak
menetas; ikan, burung dan hewan lain
mengalami kematian; kerusakan pada
tumbuhan; ASI tercemar pestisida;
hama resisten terhadap pestisida.

Di negara berkembang, tingkat sanitasi


lingkungan sangat rendah
berkembangnya penyakit menular
Pada tahun 1972 negara-negara anggota
PBB mengadakan konferensi tentang
lingkungan hidup di Stockholm 1972

KONPERENSI STOCKHOLM
Lingkungan menjadi permasalahan
INTERNASIONAL.

Hari pembukaan konferensi :5 Juni


HARI LINGKUNGAN HIDUP
SEDUNIA
Salah satu resolusi Konferensi
Stockholm :
Didirikan UNEP (United Nations
Environmental Programme) bermarkas
di Nairobi Kenya.
Badan khusus PBB untuk mengurus
permasalahan lingkungan

Tonggak sejarah permasalahan


lingkungan Hidup di Indonesia :
Seminar Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Pembangunan nasional
oleh Universitas Padjadjaran di
Bandung 15-18 Mei 1972
Persiapan Indonesia untuk
Konferensi Stockholm.

1982, Komisi dunia untuk Lingkungan dan


Pembangunan dibentuk, diketuai oleh Gro
Harlem Brundtland yang menyatakan
bahwa manusia di muka bumi ini
memerlukan suatu etika baru yang
holistik, yaitu bahwa pertumbuhan
ekonomi dan perlindungan
pengelolaan lingkungan hidup dan
sumberdaya alam (LH dan SDA)
harus selaras di seluruh bumi.
1985, Konferensi bumi di Montreal
menghasilkan PROTOKOL MONTREAL

PROTOKOL MONTREAL : penetapan


batas dasar bagi negara-negara
industri untuk mengurangi
pemakaian energi fosil yang akan
meningkatkan emisi GRK ke
atmosfer.

1987, Komisi Dunia untuk Lingkungan dan


Pembangunan membuat laporan Masa
Depan Kita Bersama yang mendefinisikan
istilah PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
1992, Konferensi Lingkungan dan
Pembangunan, yang dilanjutkan dengan
KTT Bumi di Rio de Janeiro yang dihadiri
oleh 179 negara, diselenggarakan sebagai
tanggapan terhadap kondisi LH da SDA
yang memprihatinkan, al: pencemaran,
perusakan LH serta pemborosan SDA yang
berlangsung secara global.

Pada pertemuan ini disepakati untuk


melaksanankan suatu pola pembangunan
baru yang diterapkan secara global, dikenal
dengan : Pembangunan Berkelanjutan
yang Berwawasan Lingkungan (PBBL)
atau Environmentally Sound and
Sustainable Development (ASSD)
1997, KTT bumi di Kyoto Jepang
menghasilkan PROTOKOL KYOTO 1997,
bertujuan menurunkan suhu bumi dengan
mengurangi atau menghilangkan produksi
GRK. Setiap negara diwajibkan

Dalam Protokol Kyoto, setiap negara


diwajibkan untuk mengurangi
prosentase emisi GRK ke udara.

HUBUNGAN PERUBAHAN
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
Faktor yang sangat penting dalam
permasalahan lingkungan adalah
besarnya populasi manusia.
Fosil : nenek moyang manusia sudah
ada sejak 4-6 juta tahun yang lalu
Sejak 60.000 ribu tahun yang lalu,
Homo sapiens hidup sebagai
pemburu dan pengumpul makanan
(hunter-gatherers)

Perubahan kebudayaan 1 : REVOLUSI


PERTANIAN (10.000-12.000 tahun yl)
Perubahan kebudayaan 2 : REVOLUSI
INDUSTRI (280 tahun yl)
Dampak 1:
Ketersediaan pangan meningkat
Kesejahteraan (usia, kesehatan dan
standar hidup)manusia meningkat
Populasi manusia meningkat
Teknologi berkembang
Kebutuhan dan keinginan manusia
bertambah

Dampak 2:
Penggunaan energi dan sumberdaya
alam lain meningkat
Pencemaran dan kerusakan
lingkungan meningkat

PENCEMARA
N AIR

PENURUNAN
KETERSEDIAA
N
SUMBERDAYA
ALAM
LAINNYA
(energi/bhn
bakar)

Permasalahan lingkungan sudah ada


sejak bumi tercipta.
Bumi sdh mengalami permasalahan
lingk. Yg besar
kepunahan
hewan dan tumbuhan
Permasalahan lingk. Menjadi besar
karena kemajuan teknologi, namun
teknologi juga diperlukan untuk
mengatasi permasalahan ligk.

Masalah lingk. Di negara berkembang


hanya dapat diatasi dengan
pembangunan, namun pembangunan
dapat dan telah menyebabkan masalah
lingk. Yang mengurangi bahkan
meniadakan manfaat pembangunan
bagaimanakah membangun yang tdk
merusak lingk. Yaitu pembangunan yang
bijaksana yang akan menaikkan kualitas
ling, yang terdukung terlanjutkan

Bagaimanakah membangun yang tdk


merusak lingk. Yaitu pembangunan
yang bijaksana yang akan menaikkan
kualitas ling, yang terdukung
terlanjutkan

PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN


LINGKUNGAN

Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner


untuk mengukur dan menilai perubahan
dan dampak kegiatan manusia terhadap
ekosistem; sedemikian rupa sehingga
dapat mengelola ekosistem tersebut demi
keberlangsungan hidup (survival) sendiri.
Prinsip Ilmu Lingkungan :
manusia pada hakekatnya merupakan
bagian dari lingkungan alam (ekosistem)
dimana ia hidup, bahkan manusia tidak
mungkin tepisahkan dari lingkungan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai