972 1915 1 PB
972 1915 1 PB
ABSTRAK
Latar belakang: visi Indonesia sehat disebutkan bahwa gambaran masyarakat indonesia di
masa depan yang ingin di capai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat
bangsa dan negara yang di tandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan
dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah republik Indonesia.Beberapa penyakit yang sulit
di sembuhkan karena kondisi rumah yang tidak sehat.Salah satu dari sekian banyak
penyakit tersebut adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Tujuan : Mengetahui hubungan kondisi rumah dengan frekuensi kejadian ISPA.
Metode : Penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik dengan desain Cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 54 responden dari 294 populasi dan dipilih secara
teknik Systematic Random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik analitik korelatif.
Hasil : Dari hasil penelitian di dapatkan dari 54 responden yang sering mengalami ISPA
adalah sebanyak 33 penderita 61,1%. Sebagian besar ada hubungan antara
ventilasi,kondisi dapur,kepadatan hunian dengan ISPA.
Kesimpulan : Ada hubungan antara frekuensi kejadian ISPA dengan ventilasi rumah
penduduk kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2012.Ada
hubungan antara Frekuensi kejadian ISPA dengan kondisi dapur rumah penduduk
Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2012.Ada hubungan
antara Frekuensi kejadian ISPA dengan kepadatan hunian rumah penduduk Kelurahan
Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2012.
Kata kunci : ISPA,Ventilasi,letak dapur,kepadatan hunian
ABSTRACT
1
Background : Indonesia healthy vision mentioned that image of Indonesia society in the
future to achieved through the development of public health is characterized by people who
live in the neighborhood and with healthy behavior, have ability to reach quality health
service in affair and equitable level of health as well as having the highest throughout the
territory of Republic of Indonesia. Some disease rise or sourced from unhealthy housing
condition, in fact there are some disease that are difficult to cure because of unhealthy
housing condition. One of the many disease is Acute Respiratory tract Infections (ARIs).
Objective : to know relationship between the condition of the house with the frequency of
occurrence of ARIs.
Methode : this study use analitical study with cross sectional design. Total sample 54
responden from 294 population and were choosen with Systematic Random Sampling
technique. The data collected using questionaire. Data analyze is using analytical
statistical correlation.
Result : the result of this study from 54 respondent who have ARIs is much 33 patient
(61,1%). Almost that there is some correlation between ventilation, kitchen location, and
residental densities with ARIs.
Conclusion : there is relationship between frequency of occurrence of ARIs with ventilation
house village of Olak Kemang sub-district Danau Teluk Jambi city in 2012. There is
relationship between frequency of occurrence of ARIs with kitchen condition village of Olak
Kemang sub-district Danau Teluk Jambi city in 2012. There is a relationship between
frequency of occurrence of ARIs with density urban residential houses of Olak Kemang subdistrict Danau Teluk Jambi city in 2012.
Key word : ARIs, ventilation, kitchen location, density residential.
Sering ( 3x)
33
61,1
21
38,9
Total
54
100
Kondisi
Dapur
Memenuhi
syarat
Tidak
memenuhi
syarat
Total
27
50,0
27
50,0
54
100
Tidak Padat
Total
12
54
22,2
100
4 Distribusi
berdasarkan
Kepadatan
Hunian
Padat
Frekuensi
kepadatan
N
42
77,8
4
REFERENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Kusnoputranto.
Pengantar
Taksikologi
Lingkungan. Jakarta ; 2000.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Laporan Ditjen Pelayanan Medik. Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia ;
2006.
Profil kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2011.
Jambi: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi ; 2011.
Lubis P. Perumahan Sehat. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia; 1985.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap
Gangguan Pernapasan Untuk Penanggulangan
Pneumonia. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia ; 2004.
Setiono. Manusia, Kesehatan dan Lingkungan.
Bandung ;1998.
Mukono S. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya
Terhadap Gangguan Pernapasan.
Jakarta :
Erlangga ; 2000.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Akut. Jakarta Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia ;1998.
Hood A, Abdul M. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit
Paru. Airlangga University Press ; 1995.
Darmanto D. Respirologi. Jakarta : EGC ; 2009.
Hal. 127-33.
Cowling BJ, Chan HK, Fang J V. Comparative
Epidemiology of
Pandemic and Seasonal
Influenza A in Housholds. N Engl J Med.
2010;362:2175-84.
Cauchemez S, Donnelly A C, Reed C, Ghani C A.
Household Transmission of 2009 Pandemic
Influenza A (H1N1) Virus in The United State. N
Engl J Med. 2009;361:2619-27.
Keman S. Kesehatan Perumahan dan Lingkungan
Pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.2.
2005 : 36-38
Sukamawa A A, Sulistyorini L, Keman S.
Determinan Sanitasi Rumah dan Sosial Ekonomi
Keluarga Terhadap Kejadian ISPA pada Anak
Balita serta Manajemen Penanggulangannya di