Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
id/
15/07/2014
A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil
yang berjumlah sekitar 17.500. Penduduk Indonesia berdasar kanpada Sensus
Penduduk tahun 2010 berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman yang menjadi
karakteristik dan keunikan Indonesia adalah antara lain dari segi geografis, potensi
sumber daya, ketersediaan sarana dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial
budaya, dan berbagai keragaman lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman
tersebut selanjutnya melahirkan pula tingkatan kebutuhan dan tantangan
pengembangan yang berbeda antar daerah dalam rangka meningkatkan mutu dan
mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap daerah.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitupula halnya dengan
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
http://sumut.kemenag.go.id/
15/07/2014
D. PENUTUP
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19)
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis
pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu. Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan
yuridis yang mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan filosofis, dan
landasan empirik. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar
untuk pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan
kurikulum baru. Landasan filosofis adalah landasan yang mengarahkan kurikulum
kepada manusia apa yang akan dihasilkan kurikulum. Landasan teoritik memberikan
dasar-dasar teoritik pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses. Landasan
empirik memberikan arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang sedang berlaku
di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Redaksi Eko Jaya, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan,Cet.3, Jakarta, CV.Eko Jaya, 2005
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Negara Republik Indonesia Nomor 4496
Kunandar, Guru Profisional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (
KTSP) Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, cet.revisi, Jakarta, PT.Rajagrafindo
Persada,2007
Arikunto, S., 2002, Prosedur Suatu Penelitian; Pendekatan Praktek, Edisi Revisi
Kelima, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Asnawi, S., 1999, Aplikasi psikologi dalam manajemen sumber daya manusia
perusahaan. Jakarta: Pusgrafin.
Gomes, F. C., 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit andi, Yigyakarta.