KIMIA ANORGANIK I
I.
Umum
Khusus
Setelah melakukan kegiatan laboratories, mahasiswa dapat menentukan terbentuknya
karakteristik.
a. Beberapa gas senyawa nitrogen, NH3, N2, dan NO
b. Fosifina
III.
MANFAAT
1. Dapat memahami karakteristik yang terkandung di dalam nitrogen dan fosfor.
2. Dapat menentukan terbentuknya karakteristik beberapa senyawa nitrogen.
Sifat-sifat Menonjol
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di kulit
terluarnya. Oleh karena itu trivalen dalam sebagian besar senyawa. Nitrogen mengembun
pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210oC).
Sejarah
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti "soda asli", "gen",
"pembentukan") secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang
menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara
yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele,
Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau
udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine
Lavoisier sebagai azote, daripada perkataan Yunani yang bermaksud "tak bernyawa".
Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan
kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain.
Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia
mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam nitrat
dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas.
Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah
dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan
kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia.
Senyawa
Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun hidrazina (N2H4) juga banyak
ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium
(NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan
amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam
air.
Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan amina. Rantai,
cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui tetapi tak stabil.
Peranan biologi
Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini menjadikan
nitrogen penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asam-asam amino, sementara
asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk DNA dan RNA. Polong-polongan,
seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen secara langsung dari atmosfer karena
bersimbiosis dengan bakteri bintil akar.
Isotop
Ada 2 isotop Nitrogen yang stabil yaitu: 14N dan 15N. Isotop yang paling banyak adalah 14N
(99.634%), yang dihasilkan dalam bintang-bintang dan yang selebihnya adalah 15N. Di antara
sepuluh isotop yang dihasilkan secara sintetik, 1N mempunyai paruh waktu selama 9 menit
dan yang selebihnya sama atau lebih kecil dari itu.
Peringatan
Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air bawah tanah.
Senyawa yang mengandung siano(-CN) menghasilkan garam yang sangat beracun dan bisa
membawa kematian pada hewan dan manusia.
industri Nitrogen merupakan industri yang menggunakan unsur dasar nitrogen
sebagai bahan baku utamanya. Nitogen yang berasal dari udara merupakan komponen utama
dalam pembuatan pupuk dan telah banyak membantu intensifikasi produksi bahan makanan
di seluruh dunia. Pengembangan proses fiksasi nitrogen telah berhasil memperjelas berbagai
asas proses kimia dan proses tekanan tinggi serta telah menyumbang banyak perkembangan
di bidang teknik kimia.
Sebelum adanya proses fiksasi (pengikatan) nitrogen secara sintetik, sumber utama
nitogen untuk keperluan pertanian hanyalah bahan limbah dan kotoran hewan, hasil
dekomposisi dari bahan-bahan tersebut serta amonium sulfat yang didapatkan dari hasil
sampingan pembuatan kokas dari batubara. Bahan-bahan seperti ini tidak mudah ditangani
belum lagi jumlahnya yang tidak mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan. Salpeter
Chili, salpeter dari air kencing hewan dan manusia, dan amonia yang dikumpulkan dari
pembuatan kokas menjadi penting belakangan ini tetapi akhirnya disisihkan lagi oleh amonia
sintetik dan nitrat. Amonia merupakan bahan dasar bagi pembuatan hampir semua jenis
produk yang memakai nitrogen.
Sejarah
Bahan baku
Bahan baku utama yang banyak digunakan dalam industri nitrogen adalah udara, air,
hidrokarbon dan tenaga listrik. Batubara dapat menggantikan hidrokarbon namun
membutuhkan penanganan yang lebih rumit, sehingga proses menjadi kompleks dan
berakibat pada mahalnya biaya operasi.
Amonia Sintetik
Penggunaan dan ekonomi
Amonia kualitas komersial meliputi NH3 cair murni dan yang larut dalam air dengan
konsentrasi 28 %NH3. Transportasi bahan ini sebagian besar memakai tangki silinder dan
sebagian lagi ada yang langsung disalurkan melalui pipa. Belakangan ini pemakaian pipa
mulai berkembang pesat, terutama dari pusat produksi ke pusat distribusi yang keseluruhan
panjangnya bisa mencapai 1.000 Km.
Prosedur pembuatan
Pembuatan amonia terdiri dari enam tahap:
Pembuatan gas-gas pereaksi
Pemurnian
Kompresi
Reaksi katalitik
Pengumpulan amonia yang terbentuk
Resirkulasi
Biaya pembuatan amonia sangat tergantung pada tekanan yang digunakan, suhu dan katalis
selain bahan yang digunakan.
Amonium nitrat
amonium nitrat atau dengan sebutan NH4NH3 (ammonium nitrate) dapat dibuat dengan
amonia dan asam nitrat sebagai bahan bakunya. proses pembuatan amonium nitrat pun ada
beberapa macam antara lain : 1. Proses Prilling 2. Proses Kristalisasi, dan 3. Proses Stengel
atau Granulasi
dari ke-tiga tahap tersebut, adalah proses kristalisasilah yang paling mudah; prosesnya; bahan
baku amonia dan asam nitrat masuk ke reaktor dengan bentuk fasenya adalah amonia masih
berupa gas dan asam nitrat telah berupa fase liquid. dari reaktor semua bahan baku tersebut di
lanjutkan ke evaporator lalu dikristalizer dan akhirnya di separator dan jadilah amonium
nitrat.
FOSFOR
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi
walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan).
Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam transisi atau senyawa tanah langka seperti zink
sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4)yang dicampur
dengan mangan. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda
(CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis
mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor pada tabung sinar
katoda mulai dibakukan pada sekitar Perang Dunia II dan diberi lambang huruf "P" yang
diikuti dengan sebuah angka.
Catatan: unsur kimia fosforus dapat mengeluarkan cahaya dalam keadaan tertentu, tetapi
fenomena ini bukan fosforesens, melainkan kemiluminesens
Sejarah
(Yunani, phosphoros, yang memiliki cahaya; nama kuno untuk planet Venus ketika tampak
sebelum matahari terbit). Brand menemukan fosfor di tahun 1669 dengan mempersiapkannya
dari air kencing.
Sifat
Fosfor terdapat dalam empat atau lebih bentuk alotropik: putih (atau kuning), merah, dan
hitam (atau ungu). Fosfor biasa merupakan benda putih seperti lilin. Bentuknya yang murni
tidak memiliki warna dan transparan. Fosfor putih memiliki dua modifikasi: alfa dan beta
dengan suhu transisi pada -3,8 derajat Celcius. Ia tidak terlarut dalam air, tetapi melarut
dalam karbon disulfida. Ia dapat terbakar dengan mudah di udara dan membentuk
pentaoksida.
Sumber
Tidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai mineral. Batu
fosfat, yang memiliki mineral apatit, merupakan tri-kalsium-fosfat yang tidak murni dan
merupakan sumber penting elemen ini. Deposit yang besar telah ditemukan di Rusia,
Maroko,
dan
negara
bagian
Florida,
Tennessee,
Utah,
dan
Idaho.
Penanganan
Fosfor sangat beracun. 50 mg bahan ini dosis yang sangat fatal. Jangan terekspos pada fosfor
putih lebih dari 0,1 mg/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu).
Fosfor putih harus disimpan dalam air, karena sangat reaktif dengan udara. Alat khusus
(forceps) juga perlu digunakan untuk menangani unsur ini karena dapat membakar kulit.
Ketika terekspos pada sinar matahai atau ketika dipanaskan dalam uapnya sampai 250 derajat
Celcius, ia terubah ke dalam berbagai bentuk merah yang tidak bereaksi di udara secara
mudah seperti bentuknya yang putih. Bentuk ini juga tidak sebahaya bentuk putih. Tetapi
tetap perlu kehati-hatian dalam menanganinya, karena ia dapat berubah bentuk lagi ke yang
putih pada suhu-suhu tertentu serta mengeluarkan asap beracun jika dipanaskan. Bentuk
merah cukup stabil, menguap dengan tekanan udara 1 atm dan 17o C dan diguankan dalam
membuat
korek
api
yang
aman,
kembang
api,
pestisida,
bomb
asap,
dll.
Produksi
Fosfor putih dapat dibentuk oleh berbagai metoda. Salah satu proses, tri-kalsium fosfat
dipanaskan dengan karbon dan silika dalam tungku pemanas listrik. Fosfor elementer
terbebaskan sebagai uap dan terkumpul sebagai asam fosfor, bahan utama untuk pupuk super
fosfat.
Kegunaan
Dalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% 75% P 2O5, telah
menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. Permintaan untuk pupuk secara
global telah meningkatkan produksi fosfat yang banyak. Fosfat juga digunakan untuk
produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium. Kalsium fosfat digunakan
untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat. Fosfor juga
digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium
fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi
pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan
tulang.
elektron pada mainan-mainan "glow in the dark" ini adalah exposur terhadap cahaya
(matahari). Sebenarnya mainan-mainan itu berpendar sepanjang terekspos terhadap cahaya
(matahari). Hanya saja, cahaya yang dihasikan dari hasil eksitasi elektron dari mainan itu
sendiri kalah terang dari cahaya (matahari), dan kita tidak bisa melihat bahwa mainan itu
sedang "berpendar". Inilah sebabnya mengapa mainan "glow in the dark" tersebut hanya akan
terlihat berpendar pada ruang gelap atau pada malam hari.
Kemampuan zat untuk memendarkan cahaya dengan cara seperti ini sebenarnya
dibagi menjadi beberapa jenis. Dua di antaranya adalah yang dikenal dengan istilah
phosphorescence and fluororescence. Phosporescence berbeda dengan fluororescence dalam
hal lama waktu zat tersebut "menyimpan" cahaya mereka. Umumnya, phosporescence akan
berpendar lebih lama.
Fosfor hitam hampir memiliki struktur yang sama jika dibanding fosfor merah, namun
kestabilan fosfor hitam lebih tinggi dibanding fosfor merah karena ikatan yang terbentuk.
Pada fosfor hitam, terbentuk rantai panjang (dalam Kimia Organik dikenal sebagai
polimer, dalam kimia anorganik hanya disebut rantai). Dengan rantai yang panjang itu,
terbentuk sudut ikat yang relatif besar sehingga masing2 atom fosfor membentuk geometri
piramida segitiga.
Jika, dibandingkan dengan fosfor merah. Fosfor merah lebih rekaitf dan mudah
meledak bila bersentuhan dengan udara bebas. Hal tersebut disebabkan sudut ikat yang
terlalu kecil antara atom-atom fosfor sehingga terjadi daya tolakan yang relatif besar pada
atom-atom yang berdekatan.
Jika di dalam Kimia Organik, hal tersebut disebut Strain Enegy (energi regangan),
semakin besar keinginan atom untuk memperbesar sudut ikat, semakin besar pula Energy
Strain atom tersebut. Contoh: siklopropana memiliki Energy Strain lebih besar dibanding
sikloheksana.
Manfaat Fosfor Bagi Tubuh
Pentingnya peranan mineral fosfor, menempati urutan kedua setelah kalsium dalam
total kandungan tubuh. Fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat yang terdapat dalam
tubuh sebanyak 80% berada dalam tulang dan gigi. Fungsi utamanya sebagai pemberi energi
dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi,
untuk
sintesa
DNA
serta
penyerapan
dam
pemakaian
kalsium.
Kandungan fosfor dalam makanan banyak terdapat dalam makanan yang tinggi protein,
seperti ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan serelia atau gandum.
Kandungan fosfor dalam makanan olahan juga banyak seperti daging proses, roti, havermut
atau bahan makanan yang mengandung bahan makanan utama pengandung fosfor seperti
disebutkan diatas. Kebutuhan fosfor untuk anak-anak berfungsi untuk penunjang
perkembangan disaat pertumbuhan.
Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-saat tidak
mengandung, karena ibu hamil membutuhkan fosfor lebih banyak untuk tulang janinnya. Jika
intake kalsium kurang, janin akan mengambilnya dari sang ibu. Ini salah satu penyebab
penyakit tulang keropos pada ibu, kebutuhan fosfor akan terpenuhi apabila konsumsi protein
juga diperhatikan.
Makanan yang mengandung Fosfor antara lain ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan,
biji-bijian, dan serelia atau gandum.
V.
Larutan NaOH (2 M)
j.
Asam asetat (5 M)
m. Larutan KI (~0,2 M)
n. Lembaran Al dan pita Mg
o. Na3PO4 anhydrous padatan
p. HCl pekat dan indicator PP
yang terjadi. Yakinkan hasil amatan anda dengan membandingkan warna hasil reaksi tersebut
dengan warna dari campuran beberapa tetes larutan FeCl3 dan larutan tiourea dalam tabung
uji (reaksi) lain.
3. Kedalam larutan 1-2 mL natrium nitrit 0,2 M tambahkan 1-2 mL larutan KI 0,2 M dan
kemudian asamkan dengan beberapa tetes asam asetat. Tambahkan 2 mL kloroform ( atau
CCl4 ), kocok baik baik dengan menutup mulut tabung dengan ibu jari. Rasakan adanya
tekanan gas dari dalam tabung, biarkan tabung terbuka dan teliti ada-tidaknya perbedaan
warna gas pada bagian dalam tabung dengan bagian mulut tabung ; agar lebih jelas tabung uji
diberi latar belakang kertas putih. Catat pula warna larutan kloroform.
4. Masukkan 0,2 gram kristal Na3PO4, anhydrous kedalam tabung uji reaksi kecil, tambahkan
pita Mg 6 mm, dan panaskan dengan nyala Bunsen hingga campuran nampak kemerahan.
Biarkan campuran dingin dan kemudian tambahkan air dan segera uji gas yang keluar dengan
menempatkan kertas yang telah dibasahi dengan larutan perak nitrat pada mulut
tabung.
1.
Perlakuan
NaNO2 + Al + NaOH(aq)
dipanaskan, dibau
+ HCl pekat pada batang
pengaduk
+Kertas
TIDAK DILAKUKAN
lakmus
merah+
NaNO2(aq) + CH3COOH +
(tak
berwarna)
(NH2)2CS(aq)
(tak
kuning pekat.
4.
Na3PO4(s) + Mg dipanaskan
Mg
(s)
AgNO3(aq)
(tak
berwarna)
VIII. REAKSI
- Persamaan Reaksi :
(2)
-->
(3)
(4)
Na3PO4(aq) + 4Mg(s)
-->
4MgO(s) + Na3P(aq)
PH3(aq) + 3Na+(aq) + 3OH-(aq)
IX. PEMBAHASAN
Pada percobaan fosfor dan nitrogen, dilakukan tiga macam percobaan, dengan tujuan
untuk dapat memahami dan mengetahui bebrapa karakteristik yang dimiliki oleh unsure
nitrogen dan posfor dimana dapat ditentukan melalui gas yang dihasilkan oleh larutan yang
mengandung unsur nitrogen atau fosfor dan juga bisa melalui warna maupun bau gas
tersebut.
Sesuai dengan teorinya pada percobaan kedua, dilakukan pencampuran NaNO 2 +
CH3COOH + Urea dan pencampuran FeCl 3 + urea. Dari kedua pencampuran tersebut
diperoleh hasil yang berbeda untuk yang pencampuran pertama, warna larutan berubah dari
bening dan setelah ditambahkan FeCl3 menjadi kuning kecoklatan, selain itu timbul
gelembung gelembung gas, dan dinding tabung terasa panas. Sedangkan pada pencampuran
kedua tanpa penambahan asam asetat dan natrium nitrit pada FeCl3 + urea diperoleh warna
larutan kuning bening dan tanpa menghasilkan gelembung gelembung gas.
Secara pengamatan yang kami lakukan NaNO 2(aq) tidak berwarna dipipeti sebanyak 2 ml
dimasukkan kedalam tabung reaksi ditambah 2 ml urea tidak berwarna ketika ditambahkan
larutan tetap bening / tak berwarna ketika ditrambahkan larutan tetap bening / tak berwarna,
kemudian ditambah CH3COOH sebanyak tiga tetes larutan tetap tak berwarna, kemudian
ditambahkan 10 tetes FeCl3 larutan dalam tabung reaksi berwarna orange dengan banyak
gelmbung gelembung gas disekitar dinding tabung reaksi. Setelah di diamkan beberapa
lama gelembung 2X gas semakin banyak dan ukuran gelembung lebih besar besar. Gas
yang dihasilkan berupa N2
Secara teori percobaan
didinginkan, kemudian ditambah air ada gelembung dari dasar lalu ditutup dengan tissue
yang telah dibasahi dengan AgNO3, terlihat ada bintik bintik kuning pada bekas lingkaran
mulut tabung pada tissue. Gas yang dihasilkan gas fosfina.
X. KESIMPULAN
1. Nitrogen dan fosfor bukan penghantar listrik dan keduanya membentuk oksida asam sehingga
tidak diragukan lagi diklasifikasikan sebagai non logam.
2.
3.
Gas fosfina berfungsi sebagai agen pereduksi dimana dapat dikenali dengan reaksinya
terhadap kertas yang dibasahi oleh larutan perak nitrat yang akan menghasilkan endapan
perak.
4. Jika gas NO ditambahkan terlalu lambat sehingga atom N dalam keadaan berlebihan maka
kelebihan atom N akan bereaksi dengan atom O hasil dengan menghasilkan cahaya biru,
tetapi jika kuantitas NO dan atom N keduanya sama gas yang dihasilkan praktis tidak disertai
warna.
5. Aluminium (logam Al) berperan dalam pereduksi ion nitrit secara kuat dalam basa kuat
menjadi gas ammonia.