Anda di halaman 1dari 9

PORTOFOLIO

HYALIN MEMBRAN DISEASE

Disusun oleh
Annisa Rahmi Insani, dr
Pendamping
Evi Sukmawati, dr

RUMAH SAKIT UMUM CICALENGKA


KABUPATEN BANDUNG
2014

KASUS
Identitas Pasien

Nama : By. Ny. Fitriyanti

Umur

Alamat : kp. Nagreg

Nama

Usia

: 22tahun

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

: 2 hari

Ibu
: Ny. Fitriyanti

Ayah

Nama : Tn. Asep

Usia

: 25tahun

Pekerjaan

: Swasta

Anamnesa

Keluhan Utama : sesak

Sesak muncul sejak proses persalinan. Bayi laki-laki lahir di RSUD Cicalengka jam 00.40 dari ibu
G1P0A0 preterm dengan KPD >6jam dan proses persalinan cepat. Bayi lahir spontan, letak kepala,
bayi tidak langsung menangis, lemas,

nadi 120/menit, dan ada sianosis perifer. Lalu dilakukan

penghisapan lendir dari mulut, orofaring, dan kedua lubang hidung. Badan bayi dikeringkan,
dihangatkan, dan dilakukan reposisi hingga kepalanya sedikit ekstensi.
Bayi menangis lemah, nafas spontan, nadi 150/menit, masih terlihat lemas, terdapat grunting
tapi sianosis perifer menghilang. Lalu bayi diberikan oksigen per nasal canule 1 liter per menit dan
dipasang saturasi oksigen. Pada bayi terdapat pernafasan cuping hidung, retraksi supra sternal,
retraksi intercostal, dan retraksi epigastrik.
Setelah bayi menangis, dilakukan observasi 2 jam, dilakukan pemotongan tali pusat, pemberian
salep mata chloramphenicol, diberikan vitamin k intramuscular, suhu tubuh bayi dipertahankan 36,5
37,5, dilakukan pemeriksaan darah rutin dan gula darah sewaktu. Bayi lahir langsung keluar
mekonium namun kencing belum keluar. Selama dilakukan observasi 2 jam, nadi 150/menit, respirasi
64 kali per menit, bayi menangis lemah, masih terlihat sesak, terdapat grunting, tidak ada sianosis,
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi masih berat. Oksigen masih diberikan, bayi masih
dihangatkan, saturasi oksigen masih terpasang, dan bayi dipuasakan.

Riwayat antenatal care, ibu G1P0A0 sering kontrol ke bidan, tidak mengkonsumsi obat apapun
kecuali vitamin yg diberikan bidan dan sudah dilakukan suntik TT di bidan. Ibu dan anggota keluarga
tidak memiliki riwayat trauma, stress, hipertensi, penyakit jantung, kencing manis, merokok, minum
alkohol dan ibu tidak sedang mengalami keletihan.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : bayi sadar namun mengangis lemah

Tanda Vital
Nadi

: 150 x/menit reguler, equal, isi cukup

Respirasi

: 64x/menit abdominothoracal

Suhu

: 36,7 C

Tekanan darah : Tidak dilakukan

Kulit

Sat.O2

: 89%

Apgar score

: AS: 1/5/7

Down score

:4

Berat badan

: 1810 grgram

Panjang badan

: 53 cm

Lingkar kepala

: 34,5 cm

Lingkar dada

: 35 cm

Lingkar perut

: 36 cm

Lingkar lengan

: 11 cm

New Ballard Score

: 34 minggu

Pucat (+)

sianosis (-) jaundice (-)

Kepala
Bentuk

: Simetris

Fontanel

: Terbuka, 2 x 3 cm, caput sucedenum (-), perdarahan (-)

Rambut

: Hitam, halus, tidak mudah rapuh

Wajah

: Simetris,

Mata

: Simetris, konjungtiva anemik -/- sklera ikterik -/-

Hidung : pernafasan cuping hidung (+)


Mulut

: palatum intak, sianosis oral(-)

Leher: Retraksi suprasternal (+)


Thorax
Bentuk dan gerak simetris, retraksi intercostal (+/+)
Paru-paru

: VBS kanan = kiri, ronchi -/-, wheezing -/-, crackles -/-

Jantung

:S1-S2 murni reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Datar, lembut, retraksi epigastrium (+/+), bising usus normal,
Hepar dan lien tidak teraba pembesaran, umbilicus segar.
Anogenital
Laki-laki, testis (+/+), penurunan (+), anus (+),
Ekstrimitas
Akral hangat, CRT < 2detik, sianosis perifer (-)

Pemeriksaan Penunjang

Hb

: 10,8

PCV

: 30

: 8800

TR

: 253.000

GDS

: 85

Foto rotgen thorax tidak dilakukan

Diagnosis

Bayi kurang bulan- kurang masa kehamilan- letak kepala spontan

Berat badan lahir sangat rendah

Asfixia sedang

Hyalin membran diseases

Terapi

Pertahankan suhu 36,5-37,5

Injek vitamin K 0,5cc intramuscular

Salep mata chloramphenicol mata kanan kiri

Pasang oksigen 1 lpm/nasal canule

Pasang NGT dan puasa

Infus D10 6 tpm

Amficillin 90 mg/12jm (iv)

Gentamicin 4,5 mg/12jm (iv)

Bayi disarankan rujuk dengan indikasi membutuhkan alat bantuan nafas Cpap

Prognosis

Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad fungsionam

: dubia ad bonam

PENYAKIT MEMBRAN HIALIN (PMH)


(HYALIN MEMBRAN DISEASE)

BATASAN
Disebut juga respiratory distress syndrome (RDS) atau sindroma gawat pernafasan (SGP) tipe 1.
Merupakan gawat nafas pada BKB yang terjadi segera atau beberapa saat setelah lahir, ditandai
dengan adanya kesukaran bernafas (pernafasan cuping hidung, dispnea/takipnea, retraksi
suprasternal, interkostal, epigastrik dan sianosis) yang menetap atau menjadi progresif dalam
48-96 jam pertama kehidupan. Pada pemeriksaan radiologik ditemukan adanya gambaran
retikulogranular yang uniform dengan air bronchogram
ETIOLOGI
Defisiensi surfaktan
PATOFISIOLOGI

FAKTOR RISIKO
Prematuritas
Ibu dengan diabetes melitus
Lahir dengan seksio sesaria
Asfiksia perinatal
Genetik (riwayat PMH pada saudara kandung, jenis kelamin laki-laki)
KRITERIA DIAGNOSIS
Bayi kurang bulan disertai kesukaran pernafasan : Takipnea (> 60 x/menit), retraksi kostal,
sianosis pada udara kamar yang menetap atau menjadi progresif setelah 48-96 jam pertama
kehidupan (skor Silverman > 7), hipotensi, hipotermia, edema perifer, edema paru, ronki halus
inspiratoir
Perjalanan klinis bervariasi sesuai dengan BB bayi, berat penyakit, adanya infeksi dan derajat
pirau PDA-nya
Gambaran khas pada foto toraks : Retikulogranular uniform dengan air bronchogram
Laboratorium
Darah : Hb, Ht dan gambaran darah tepi tidak menunjukkan tanda infeksi
Kultur streptokokus (-)
Analisis gas : Hipoksemia, asidemia yang berupa metabolik, respiratorik atau kombinasi
Rasio lesitin-spingomielin < 2 : 1 (jika memungkinkan)
Aspirasi lambung (jika memungkinkan): Tes kocok/foam test (+)
Ketuban (jika memungkinkan) : Foam test (+)
DIAGNOSIS BANDING
Pneumonia
Sindroma aspirasi mekonium
Pneumotoraks
Perdarahan paru
Hernia diafragmatika
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah : Hb, Ht, glukosa, work up sepsis, elektrolit, Ca, faktor rhesus, tes Coomb dan analisis gas
Rasio lesitin spingomielin
Aspirat lambung : Tes kocok
Ketuban : Tes kocok
Foto toraks

PENYULIT
Kebocoran udara
Infeksi
Perdarahan intra kranial
Fibroplasia retrolental
Displasia bronkopulmonal
TERAPI
Pertahankan suhu bayi + 36,50C
Pertahankan oksigenasi adekuat, PaO2 50-70 mmHg (jika memungkinkan) untuk memenuhi
kebutuhan normal fungsi jaringan dan mencegah asidosis (laktat), syok serta pirau dari kanan
ke kiri (PDA)
Untuk mempertahankan keadaan

tersebut dapat dicapai melalui pemberian O 2 dengan

menggunakan head box, CPAP atau pernafasan buatan, tergantung hasil analisis gas
Cairan dan elektrolit
Hari ke-1 : Glukosa 5-10%, 60-70 ml/kgBB/24jam
Hari ke-2 : Ditambah NaCl 3%, 2-3 mEq/kgBB, KCl 2 mEq/kgBB dan Ca 100-200 mg/kgBB/hr
Na bikarbonat dapat diberikan sesuai analisis gas
Pertahankan sirkulasi darah, jika Ht turun < 40% transfusi
Antibiotik (dihentikan jika bukan karena infeksi)
Atasi setiap penyulit
Pemantauan
Observasi tanda vital
Laboratorium
Analisis gas setiap hari bila memungkinkan sampai terapi O 2 distop
Hb, Ht, leukosit, hitung jenis, trombosit, Ca, dan gula darah tiap hari (3 hari)
Jika sudah memungkinkan, O2 distop secara bertahap

PROGNOSIS
Sangat tergantung pada berat badan lahir dan umur gestasi

DAFTAR PUSTAKA

Behrman RE, Vaughan VC, Mc Kay RJ. Disturbance of respiratory tract. Dalam: Behrman RE,
Kliegman RM, Nelson WE, Vaughan VC III, penyunting. Nelson textbook of pediatrics; edisi ke-14.
Philadelphia: WB Saunders Co, 1992; 364-75.
Gomella TL. Pulmonary diseases. Neonatology, management, procedures, on-call problems,
diseases and drug; edisi ke-3. Connecticut: Appleton & Lange, 1994; 421-4.
Halliday HL, Mc Clure, Reid M. Respiratory problems. Neonatal intensive care; edisi ke-3.
Philadelphia: Bailliere Tindall, 1989; 123-41.
Hansen T, Cobert A. Lung development and function. Dalam: Tausch HW, Ballard RA, Avery ME,
penyunting. Disease of the newborn; edisi ke-6. Philadelphia: WB Saunders Co, 1991; 189-95.
Moise AA, Hansen TN. Acute acquired parenchymal lung disease. Contemporary diagnosis and
management of neonatal respiratory diseases. Pensylvania: Handbook in Health Care Co,
1995; 80-96.

Anda mungkin juga menyukai