Manajemen Toyota bertanggung jawab untuk

membangun dan mempertahankan internal yang efektif

kontrol atas pelaporan keuangan. Pengendalian internal
atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang
untuk memberikan keyakinan memadai tentang
keandalan pelaporan keuangan dan
penyusunan laporan keuangan untuk eksternal
tujuan sesuai dengan US GAAP. Toyota
pengendalian internal atas pelaporan keuangan meliputi
kebijakan dan prosedur yang:
berkaitan dengan pemeliharaan catatan
bahwa dalam rincian yang wajar, akurat
dan cukup mencerminkan transaksi dan
disposisi aset Toyota;
2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa
transaksi dicatat seperlunya
untuk memungkinkan penyusunan keuangan
laporan sesuai dengan AS
GAAP, dan bahwa penerimaan Toyota dan
pengeluaran yang dilakukan hanya
sesuai dengan kewenangan yang diberikan
Manajemen Toyota dan direksi, dan
3) memberikan keyakinan memadai tentang
pencegahan atau deteksi tepat waktu
akuisisi tidak sah, penggunaan, atau
disposisi aset Toyota yang bisa
memiliki dampak material terhadap keuangan
pernyataan.
Karena keterbatasan yang melekat, intern
kontrol atas pelaporan keuangan mungkin tidak dapat mencegah
atau mendeteksi salah saji. Juga, proyeksi
setiap evaluasi efektifitas untuk masa mendatang
tunduk pada risiko bahwa pengawasan dapat menjadi
tidak memadai karena perubahan kondisi, atau
bahwa tingkat kepatuhan terhadap kebijakan
atau prosedur mungkin menurun.
Manajemen Toyota melakukan
evaluasi efektivitas pengendalian internal
atas pelaporan keuangan berdasarkan kerangka
dalam "Internal Control - Kerangka Terpadu"
dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring
Organisasi Komisi Treadway.
Berdasarkan evaluasi ini, manajemen
menyimpulkan bahwa Toyota pengendalian internal atas
pelaporan keuangan adalah efektif pada tanggal 31 Maret,
2012.
PricewaterhouseCoopersAarata, sebuah
akuntan publik terdaftar yang independen
perusahaan yang mengaudit keuangan konsolidasi
pernyataan dalam laporan ini, juga telah
mengaudit efektivitas Toyota intern
kontrol atas pelaporan keuangan pada tanggal 31 Maret,
2012, sebagaimana tercantum dalam laporannya dicantumkan di sini.

INDEPENDENT AUDIT
Menurut pendapat kami, konsolidasi
neraca dan laba
laporan laba rugi, ekuitas pemegang saham
dan arus kas menyajikan secara wajar, dalam semua materi
hal, posisi keuangan Toyota Motor
Corporation dan anak perusahaannya di Maret
31, 2011 dan 2012, dan hasil mereka
operasi dan arus kas untuk masing-masing
tiga tahun pada periode yang berakhir 31 Maret 2012 di
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
diterima di Amerika Serikat. Juga
dalam pendapat kami, Perusahaan dipertahankan, dalam semua
hal yang material, pengendalian internal yang efektif
atas pelaporan keuangan pada tanggal 31 Maret 2012,
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam internal
Kerangka Control-Integrated dikeluarkan oleh
Komite Organisasi Sponsor dari
Komisi Treadway (COSO). The Companys
manajemen bertanggung jawab untuk keuangan
laporan, untuk menjaga internal yang efektif
kontrol atas pelaporan keuangan dan untuk yang
penilaian efektivitas internal
kontrol atas pelaporan keuangan, termasuk dalam
menyertai Manajemen Laporan Tahunan
Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan. Kami
Tanggung jawab adalah untuk mengekspresikan opini yang objektif tentang ini
laporan keuangan dan pada Companys
pengendalian internal atas pelaporan keuangan berdasarkan
audit terpadu kami. Kami melakukan kami
audit sesuai dengan standar
Perusahaan Publik Akuntansi Pengawasan
Board (Amerika Serikat). Standar tersebut
mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit
memperoleh keyakinan memadai
bahwa laporan keuangan bebas dari bahan
salah saji dan apakah internal yang efektif
kontrol atas pelaporan keuangan dipertahankan
dalam semua hal yang material. Audit atas
Laporan keuangan meliputi pemeriksaan, atas
dasar pengujian, bukti yang mendukung jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan,
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
dan mengevaluasi laporan keuangan secara keseluruhan
presentasi. Audit kami pengendalian internal
atas pelaporan keuangan termasuk memperoleh
pemahaman pengendalian internal atas keuangan
pelaporan, menilai risiko yang material
ada kelemahan, dan pengujian dan evaluasi
desain dan operasi efektivitas
pengendalian internal berdasarkan risiko dinilai.
Audit kami juga termasuk pertunjukan lainnya seperti
prosedur yang kami pandang perlu
keadaan. Kami yakin bahwa audit kami
memberikan dasar memadai untuk pendapat kami.
Sebuah pengendalian internal atas keuangan companys

pelaporan adalah proses yang dirancang untuk memberikan

keyakinan memadai mengenai keandalan
pelaporan keuangan dan penyusunan
laporan keuangan untuk keperluan eksternal
sesuai dengan yang berlaku umum
prinsip akuntansi. A companys internal yang
kontrol atas pelaporan keuangan meliputi
kebijakan dan prosedur yang: (i) berkaitan dengan
pemeliharaan catatan bahwa, wajar
rinci, akurat dan adil mencerminkan
transaksi dan disposisi aset
perusahaan, (ii) memberikan keyakinan yang memadai
bahwa transaksi telah dicatat sebagaimana diperlukan untuk
memungkinkan penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
prinsip, dan bahwa penerimaan dan pengeluaran
perusahaan sedang dibuat hanya dalam
sesuai dengan otorisasi manajemen
dan direktur perusahaan, dan (iii) memberikan
keyakinan memadai tentang pencegahan atau
deteksi tepat terhadap akuisisi,
gunakan, atau disposisi aset companys yang
bisa memiliki dampak material terhadap keuangan
pernyataan.
Karena keterbatasan yang melekat,
pengendalian internal atas pelaporan keuangan mungkin
tidak mencegah atau mendeteksi salah saji. Juga,
proyeksi setiap evaluasi tentang efektifitas
untuk masa mendatang harus juga memperhatikan risiko yang
pengawasan dapat menjadi tidak memadai karena
perubahan kondisi, atau bahwa tingkat
kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur
mungkin menurun.