1.

RESIKO ASPIRASI
Defenisi : Resiko masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi oropharing, zat padat atau
cairan ke dalam saluran trakheobronkial.
Faktor Resiko:

Penurunan motilitas
gastrointestinal

Penundaan waktu
pengosongan lambung

Penekanan reflek batuk

Penekanan reflek muntah

Pembadahan wajah

Trauma Wajah

Pembuluh

Pembedahan leher

Trauma leher

Pembedahan mulut

Trauma mulut

Adanya slang
endotrakeal

tracheostomi

gastrointestinal

Gangguan menelan

Spingter esophagus
bagian bawah yang tidak

Peningkatan tekanan

Penundaan peninggian
tubuh bagian atas

efek samping terkait

pengobatan (misalnya, agen
farmasi)

Peningkatan sisa cairan

lambung

Penurunan tingkat
kesadaran

lengkap

Adanya slang

Slang makanan

Gigi yang dikawat

dalam lambung
Hasil untuk menilai dan mengukur kejadian yang sebenarnya dari diagnosis: Status
Pernapasan
a. Status pernafasan: nafas
b. Status pernapasan: pertukaran gas
c. Pernapasan: ventilasi
intervensi yang disarankan

a. manajemen jalan nafas

b. pembersihan jalan nafas
c. Manajemen jalan nafas buatan
d. pencegahan aspirasi
e. fisiotherapi dada
f. peningkatan batuk
g. pemantauan neurologis
h. pengaturan posisi
i. perawatan Postanasthesia
j. monitoring pernapasan
k. manajemen sedasi
l. pengawasan
m. terapi menelan
n. manajemen muntah