Bercermin dari semua inilah, maka sering kali saya ungkapkan di depan
lebih dari ratusan forum, bahwa fundamen paling dasar dari manajemen
sumber daya manusia adalah manajemen perbedaan. Yang mencakup dua
hal mendasar : menerima perbedaan dan mentransformasikan perbedaan
sebagai kekayaan.
Ini semua, mendidik saya untuk hidup dengan pelukan cinta. Di pagi
hari ketika baru bangun dan membuka jendela, saya senantiasa
berterimakasih akan pagi yang indah. Dan mencari-cari lambang cinta
yang bisa saya peluk. Entah itu pohon bonsai di halaman rumah, ikan koi
di kolam, atau suara anak yang rajin menonton film kartun. Begitu keluar
dari kamar tidur, akan indah sekali hidup ini rasanya kalau saya
mencium anak, atau istri. Melihat burung gereja yang memakan nasi
yang sengaja diletakkam di pinggir kali, juga menghasilkan pelukan
cinta tersendiri. Demikian juga dengan di kantor, godaan memang ada
banyak sekali. Dari marah, stres, frustrasi, egois sampai dengan nafsu
untuk memecat orang.
Namun, begitu saya ingat karyawan dan karyawati bawah yang bekerja
penuh ketulusan, dan menghitung jumlah perut yang tergantung pada
kelangsungan hidup perusahaan, energi pelukan cinta entah datang dari
mana.