PEMBAHASAN
1. Belia kelompok 3
Pertanyaan :
Sah apa tidak ketika shalat terkena najis?
Jawab :
Shalat terkena najis
Jika terkena najisnya ketika sedang shalat, maka jika ia dapat membuang
najis tersebut dengan tidak membuka auratnya, maka hendaknya
dibuang, shalatnya tetap dilanjutkan dan shalatnya sah. Sedangkan jika ia
tidak dapat membuang najis yang ada pada dirinya tersebut, karena dapat
membuka auratnya. Maka dia tetap melanjutkan shalatnya, dan shalatnya
sah.
2. Dita kelompok 3
Pertanyaan:
a. Efek manfaat medis karena shalat?
b. Acuan waktu shalat ketika tidak ada jam dan adzan?
c. Apa yang dilakukan ketika shalat sedang flu berat (menahan ingus)
Jawab :
a. Efek medis sholat :
Takbiratul ihram = menguatkan otot lengan & melancarkan
aliran darah
Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancer keseluruh tubuh.
Rukuk = mengembalikan fungsi tulang belakang
Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang
belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi
jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal
pada tubuh bagian tengah.
Itidal = melancarkan pencernaan
Organ-organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan
dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan
menjadi lebih lancer.
Sujud = mengalirkan oksigen, memguatkan daya pikir,
memudahkan persalinan & meningkatkan kesuburan
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen
mengalir maksimal ke otak.
Duduk di antara dua sujud = menghindari kelumpuhan &
mencegah impotensi
:
Artinya : Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa
4. Irma kelompok 2
Pertanyaan :
a. Apa yang dilakukan ketika shalat munfarid ada orang yang lewat depan
kita?
b. Bagaimana agar shalat kita khusyu pikiran tidak kemana-mana ( Prima
kelompok 2)
c. Sudah niat shalat namun tiba-tiba haid, apakah harus di ganti
shalatnya? Dan kapan?
d. Versi duduk diantara 2 sujud yang betul?
Jawab :
a. Dalil orang melewati orang sedang sholat
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :
Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat
mengetahui dosa yang akan dipikulnya, maka ia lebih baik berdiri
empat puluh hari daripada harus lewat di depannya [HR. AlBukhaariy dan Muslim].
Menurut riwayat Al-Bazzaar dari jalan lain :
(lebih baik berdiri) empat puluh tahun.
Sabda beliau shallallaahu alaihi wa sallam yang lain :
Apabila seorang di antara kamu shalat dengan memasang
sutrah[1] yang membatasinya dari orang-orang, lalu ada seseorang
yang ingin lewat di hadapannya, hendaknya ia mencegahnya. Bila
ia tidak mau, perangilah dia sebab sesungguhnya dia adalah setan
[HR. Al-Bukhaariy dan Muslim].
b. KIAT-KIAT SHALAT KHUSYU :
a. Melakukan persiapan.
b. Mengikhlaskan amal karena Allah
c. Memahami dan merenungkan setiap bacaan shalat
d. Membaca setiap bacaan/dzikir dalam shalat dengan baik dan
benar disertai makhraj huruf dan tajwid yang tepat.
e. Thuma'ninah (tenang) dalam setiap gerakan
f. Mengingat kematian dalam shalat
g. Menghadirkan hati dalam shalat
h. Adanya pemusatan pikiran
i. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
j. Adanya rasa takut dan kagum akan kebesaran Tuhan.
k. Adanya sifat harap akan ampunan-Nya.
c. Sholat tidak dapat di qodho namun jika sengaja menunda itu dosa
karena itu termasuk melalaikan sholat.
d. Versi duduk diantara 2 sujud yang benar : ?
5. Mita kelompok 7
Pertanyaan :
a. Apa tindakan ketika shalat ada tamu?
b. Apa tindakan ketika Hp berbunyi ketika shalat?
c. Apa tindakan ketika seorang wanita shalat kakinya kelihatan?
d. Apa betul ketika kita shalat kita lupa, itu dikarenakan di kentutin setan?
Jawab :
a. Seseorang yang sedang melaksanakan sholat dibolehkan
untuk melakukan suatu hal di luar sholat, jika memang hal itu
sangat diperlukan, seperti berjalan sedikit untuk membukakan
pintu, jika memang pintu tersebut tidak jauh darinya. Begitu
juga menyingkirkan hal-hal yang sangat membahayakan anak
kecil, jika di dekatnya ada anak kecil, atau membunuh
binatang berbisa yang sangat membahakan keselamatan jiwa.
Salah satu dasarnya adalah hadist Aisyah ra, bahwasanya ia
berkata :
6. Chintia
Pertanyaan :
a. Apa yang dilakukan makmum ketika imam salah bacaan? Berdasarkan
hadist
b. Ketika shalat munfarid, tiba-tiba ada yang berjamaah, apa yang di
lakukan? Berdasarkan dalil.
Jawab :
a. Kitab Syarah Fathul Qarib.
Jika seorang imam (Jamaah laki-laki) lupa dalam shalat, maka
mamum cukuplah bertasbih dengan niat dzikir
Jika seorang imam (Jamaah perempuan) lupa dalam shalat,
maka mamum cukuplah menepukkan telapak tangan kanan
kebagian atas tangan kiri
Meski demikian perlu diingat dan digaris bawahi, jika seorang
mamum dalam jamaah shalat laki-laki mengingatkan imam
dengan cara bertasbih dengan niat mengingatkan saja tanpa
ada niat dzikir kepada Allah, maka shalatnya mamum tersebut
dianggap batal. Atau jika dalam jamaah perempuan
menepukkan tangan dengan niat bermain-main, maka shalatnya
juga dianggap batal.
b. ?
7. Rina
Pertanyaan :
Apabila telat bangun lupa belum mengerjakan sholat subuh,Apa kita harus
mengganti shalat ketika kita lupa?
Jawab :
?
8. Tami
Pertanyaan :
Mendahulukan shalat atau makan?
Jawab :
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam bersabda :
Tidak ada shalat padahal makanan sudah terhidang (HR. Muslim,
no.560)
faedah dri hadits di atas yaitu mendahulukan makan membantu agar
shalat dapat lebih khusyuk dan tidak terganggu dengan makanan
tersebut. Maka hendaknya mendahulukan makan, kemudian mempercepat
makannya, kemudian shalat.
9. Syifa
Pertanyaan :
Salam nya baru sekali, tapi keburu batal (kentut), shalatnya batal tidak?
Jawab :
Hukum Sholat orang yang buang angin (kentut) SETELAH SALAM YANG
PERTAMA, Sholatnya sah, karena hukum SALAM YANG KEDUA itu bukan
rukun, tapi sunah. [ Dasar dalil: Iqna halaman 129 ].
( )
10.Afrina kelompok 9 & Indri kelompok 3
Pertanyaan :
Latah ketika shalat, bagaimana?
Jawab :
Shalatnya sah sebab itu tidak sengaja.
11.Gesta kelompok 2
Pertanyaan :
Ada lalat nempel ketika shalat,apakah shalat nya batal?
Jawab :
Lalat atau serangga kecil lainnya, kalau hinggap di najis, belum tentu
tertular najis. Karena yang membuat najis hanya kalau membawa benda
najisnya atau membawa basahannya dari najis itu. Itupun kalau benda
najisnya tsb sudah hilang kembali atau basahan najisnya tsb sudah kering
kembali, maka binatang yang dimaksud sudah menjadi suci kembali.
12.Fildzah
Pertanyaan :
Sedekap yang betul bagaimana?
Jawab :
Bentuk Sedekap :
a. Cara pertama yaitu al wadhu (meletakkan kanan di atas kirim tanpa
melingkari atau menggenggam).
..setelah itu beliau meletakkan tangan kanannya di atas punggung
tangan kiri, atau di atas pergelangan tangan atau di atas lengan (HR.
Abu Daud 727, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
b. Cara kedua yaitu al qabdhu (jari-jari tangan kanan melingkari atau
menggenggam tangan kiri). Dalilnya, hadits dari Wail bin Hujr
radhiallahuanhu:
Aku Melihat Nabi Shallallahualaihi Wasallam berdiri dalam shalat
beliau melingkari tangan kirinya dengan tangan kanannya (HR. An
Nasa-i 886, Al Baihaqi 2/28, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An
Nasa-i).
Untuk letak Sedekap :
karena tidak ada hadits yang shahih dari Nabi Shallallahualaihi
Wasallam tentang ini maka yang tepat tidak ada batasan letak sedekap.
Dalam hal ini perkaranya luas. Sedekap boleh di atas dada, di bawah
dada, di perut, di atas pusar maupun di bawah pusar (lihat Sifat Shalat
Nabi Lit Tharif, 90).
Adapun bersedekap di dada kiri atau di rusuk kiri, dan orang yang
melakukannya sering beralasan bahwa itu adalah tempatnya jantung, ini
adalah alasan yang dibuat-buat yang tidak ada asalnya. Selain itu ada
hadits dari Abu Hurairah radhiallahuanhu:
Nabi Shallallahualaihi Wasallam melarang seseorang bertolak
pinggang ketika sedang shalat (HR. Bukhari 1220, Muslim 545)
16.Ayu kelompok 4
Pertanyaan :
Ketika shalat di ganggu anak kecil apa yang dilakukan?
Jawab :
:
:
.1141 .
Dari Abdulllah bin Syadad dari bapaknya berkata; Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam keluar menemui kami dengan menggendong
Hasan atau Husain pada salah satu sholat Isya'. Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam maju ke depan dan meletakkan (Hasan dan
Hasan.pent) lalu beliau mulai bertakbir untuk shalat, dan beliau bersujud
ketika dalam shalatnya dengan sujud yang begitu lama.(Syadad) berkata;
"Saya mengangkat kepalaku, terlihat anak kecil itu sedang berada di
punggung Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka saya kembali lagi
untuk bersujud, ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam selesai dari
shalatnya, orang-orang berkata; 'Wahai Rasulullah, anda tadi sujud dalam
shalat dalam tempo begitu lama, sehingga kami mengira jangan jangan
terjadi suatu hal atau telah diturunkan wahyu kepadamu". Beliau
bersabda: "Bukan karena itu, tapi ketika aku sujud, anakku (maksudnya
cucuku.pent) sedang menaikku, saya tidak mau menyegerakannya sampai
cucuku menyelesaikan kemauannya".
17.Dewi
Pertanyaan :
Ketika shalat sudah selesai baru mendengar adzan, apa yang dilakukan?
Jawab :
Pelaksanaan shalat wajib itu semata-mata tergantung pada waktu, tidak
tergantung pada ada atau tidaknya adzan. Ada adzan atau tidak, kalau
waktunya sudah masuk, ya wajib shalat
18.Nabella
Pertanyaan :
Dalil bacaan shalat?
Jawab :
:
Bahwasannya Abdullah bin Umar radliyallaahu anhuma berkata : Aku
melihat Nabi shallallaahu alaihi wasallam memulai shalat dengan takbir.
Maka beliau mengangkat kedua tangannya ketika (bersamaan) takbir
setinggi kedua pundaknya [HR. Al-Bukhari no. 705]