42 170 1 PB PDF
42 170 1 PB PDF
1. Pendahuluan
Sumber daya manusia (SDM) merupakan
salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh
suatu instansi atau organisasi. Menurut
Hasibuan (2000), sumber daya manusia adalah
semua manusia yang terlibat di dalam suatu
organisasi dalam mengupayakan terwujudnya
tujuan instansi tersebut.
Instansi perlu mengenal karyawannya
secara lebih dekat. Untuk mengetahuinya lebih
dekat, instansi harus memiliki informasi tentang
karyawannya lebih dari sekedar identitasnya
saja. Seperti contoh, tentang motivasi kerja
karyawan, aktivitas karyawan, kebutuhan
karyawan yang nantinya akan berdampak pada
kepuasan dan motivasi kerja karyawan yang
ikut serta untuk mencapai keberhasilan dalam
mencapai tujuan instansi yang diwujudkan
dalam kinerja karyawan.
Kinerja karyawan yang merupakan hasil
olah pikir dan tenaga dari seorang karyawan
terhadap pekerjaan yang dilakukannya, dapat
berwujud, dilihat, dihitung jumlahnya, akan
tetapi dalam banyak hal hasil olah pikiran dan
tenaga tidak dapat dihitung dan dilihat, seperti
ide-ide pemecahan suatu persoalan, inovasi
baru suatu produk barang atau jasa, bisa juga
y1x1
X1
zx1
y2x1
Y1
zy1
y2y1
y1x2
Z
zx2
X2
y2x2
zy2
Y2
y2x3
y1x3
zx3
X3
y2x4
zx4
y2x5
X4
zx6
y2x6
X5
zx5
X6
Variabel Eksogen
Persamaan Struktur
y1x1
X1
Y1
y1x2
X2
y1x3
X3
1
2
Variabel
(terhadap
Y1)
X1
X2
X3
Standart
Coefficient
Beta
0.165
0.483
0.203
Nilai
F
Hasil
Pengujian
R2
y11
(1-R2)
1.369
4.000
1.928
23.59
H0 diterima
H0 ditolak
H0 diterima
0.541 atau
54,1%
0.459 atau
45,9%
X2
0.695
7.620
58.06
H0 ditolak
0.484 atau
48,4%
0.516 atau
51,6%
371
Y1
X2
y1x2 = 0,695
y2x1
Y1
y2y1
X2
y2x2
Y1
Y2
X3
y2y1 = 0,248
y2x3
y2x1 = 0,281
y2x6
y2x5
y2x4
X4
X5
X1
2 = 0,395
Y2
X6
y2x6 = 0,441
Keterangan:
Variabel Endogen
Variabel Eksogen
X6
Variabel
(terhadap
Y2)
X1
X2
X3
X4
X5
X6
Y1
X1
X2
X6
Y1
X1
X6
Y1
Standart
Coefficient
Beta
0.340
-0.277
0.056
0.169
0.074
0.357
0.305
0.1371
-0.231
0.459
0.345
0.281
0.441
0.248
t
2.915
-2.236
0.507
1.557
0.718
3.138
2.376
3.380
-1.874
4.726
2.732
2.788
4.470
2.109
Nilai
F
15.19
24.84
30.67
Hasil
Pengujian
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 diterima
H0 diterima
H0 diterima
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 diterima
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 ditolak
H0 ditolak
R2
y21
(1-R2)
0.655 atau
65.5%
0.345 atau
34.5%
0.627
atau
62.7%
0.373
atau
37.3%
0.605
atau
60.5%
0.395
atau
39.5%
372
Z
Y2
zy2= 0.301
Y1
zx6 = 0.454
zx1
X1
zy1
X6
zx2
X2
Z
zy2
Y2
zx3
X3
zx6
zx4
X4
X5
zx5
Model
X6
z1
(1-R2)
0.434 atau
43.4%
0.471 atau
47.1%
0.524 atau
52.4%
373
X2
y1x2 = 0.695
Y1
1 = 0.516
y2x1 = 0,281
y2y1 = 0,248
2 = 0,395
Y2
y2x6 = 0,441
zy2= 0.301
3 = 0.524
zx6 = 0.454
X6
Pengaruh
Variabel
X2 terhadap Y1
Y1 terhadap Y2
X1 terhadap Y2
X2 terhadap Y2
X6 terhadap Y2
Y1 terhadap Z
Y2 terhadap Z
X1 terhadap Z
X2 terhadap Z
X6 terhadap Z
Total
0.695
0.248
0.281
0.172
0.441
0.075
0.301
0.085
0.052
0.587
374
a.
2.
Tanggung Jawab
Kurang sesuai
dengan kapabilitas
Tidak ditempatkan di
bidang yang sesuai
Terdapat kesalahan
penempatan oleh
instansi
Pekerjaan yang
diberikan tidak
menunjukkan bahwa
atasan mempercayai
karyawan
Tidak diberikan
otoritas atas
pekerjaan
Pernah melakukan
kesalahan dalam
melakukan pekerjaan
Masih belum
menguasai
bidangnya
Belum
berpengalaman
di Bidangnya
Sering meninggalkan
pekerjaan yang
diberikan
Tidak adanya
pendelegasian
karyawan
Kurangnya lingkup
wawasan yang
dimiliki oleh
karyawan
Belum pernah
mengikuti pelatihan
375
Pekerjaan kurang
menarik
Pekerjaan yang
dilakukan cukup
membosankan
Pekerjaan tidak
menantang untuk
menggunakan
keahlian
Pekerjaan kurang
memiliki variasi
Pekerjaan yang
dilakukan monoton
Pekerjaan dilakukan
manual
Hanya mengurusi
dalam bidangnya saja
Tidak ada
penambahan
pekerjaan/
pengembangan
pekerjaan
Tidak diberikan
fasilitas oleh instansi
Instansi menganggap
fasilitas belum
diperlukan dalam
bidang tersebut
Kemampuan kurang
teruji
Jarang
melakukan
unjuk kerja
Tidak ditempatkan di
bagian yang sesuai
dengan kemampuan
Masih merupakan
karyawan baru
yang kurang
pengalaman
Terdapat kesalahan
penempatan oleh
instansi
Kebutuhan tidak
terpenuhi
Kebutuhan hidup
meningkat
Kurang dilibatkan
kerjasama dengan
karyawan senior
Gambar 10. Root Cause Analysis Dari Variabel Pekerjaan Itu Sendiri
3.
Rekan Kerja
Waktu kegiatan
bersama hanya pada
saat jam kerja yang
tersita oleh
kesibukan masingmasing
Kurang memiliki
waktu berkomunikasi
Pekerjaan yang
dilakukan berbeda
Kebijakan instansi
dalam penempatan
bidang
Karyawan pernah
terlibat konflik
Memiliki hubungan
kurang baik
Memiliki
permasalahan pribadi
dengan karyawan
Karyawan memiliki
pengalaman yang
kurang
menyenangkan
sebelumnya
b.
c.
d.
5. Penutup
Dari hasil pengolahan data dan analisis
data yang telah dilakukan, terdapat beberapa
kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian awal yang
dilakukan melalui kegiatan wawancara dan
kegiatan observasi, didapatkan tiga
variabel endogen yang terdiri atas kinerja
karyawan (Z), motivasi kerja (Y1),
kepuasan kerja
2.
3.
Daftar Pustaka
Hasibuan, S.P. Malayu. (2002), Manajemen
Sumber Daya Manusia-Cetakan 5, Bumi
Aksara, Jakarta.
Kuncoro, E.A & Riduwan. (2008), Cara
Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur
(Path Analysis), Alfabeta, Bandung.
University of Minnesota (1967), Manual for
The Minnesota Satisfaction Questionnaire,
http://www.psych.umn.edu/psylabs/vpr/msqinf.
htm, diakses pada hari Minggu, 9 September
2012 Pk. 14.47 WIB.
Munandar, Ashar Sunyoto. (2006), Psikologi
Industri dan Organisasi. UI Press, Jakarta.
Sarwono, Jonathan. (2007), Analisis Jalur
untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Andi,
Yogyakarta
Umar, Husein. (2003), Metode Penelitian Untuk
Skripsi dan Thesis Bisnis, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
378