LOMBOK
TENGAH DALAM RANGKA STUDI BANDING TENTANG SISTEM
PENGELOLAAN ZAKAT DI DPRD KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
Kamis, 12 Februari 2015
Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang Kami Hormati :
- Bapak Pimpinan DPRD Kab. Padang Pariaman beserta
anggota
- Bapak/Ibu Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kab.
Padang Pariaman
- Rekan-rekan Anggota Komisi IV DPRD Kab. Lombok Tengah
Singkatnya Hadirin Yang Berbahagia
Mengawali pertemuan ini, marilah kita bersama-sama
memanjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karuniaNya kita diberikan kesempatan untuk
bersilaturrahmi dalam keadaan sehat wal afiat.
Selanjutnya kita haturkan Sholawat serta salam kepada
junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat
serta sekalian pengikutnya, teriring doa semoga kita semua mendapat
Syafaat-Nya di Yiaumil Akhir.
Amin ya Robbalalamin.
Hadirin Yang Kami Hormati
Sebelum lebih jauh kami menyampaikan maksud dan tujuan
kedatangan kami, izinkan kami memperkenalkan diri karena kata
pepatah Tidak Kenal maka Tak Sayang.
Kami mulai dari yang paling ujung,
(memperkenalkan Nama, Jabatan dan Asal Partai)
Dan Saya sendiri MUHAMMAD NASIB, dari Fraksi Gerindra yang
kebetulan dipercaya sebagai Wakil Ketua I.
lebih cantiik dari Pantai Kute Bali, karena selain lebih bersih,
keindahannya juga masih alami. Selain Pantai Kute, destinasi wisata
kami yang lainnya adalah Pantai Selong Belanak, Tanjung Aan, Pantai
Gerupuk, Pantai Mawun dan lain sebagainya yang tersebar dari ujung
barat sampai ujung timur dengan panjang 89 kilometer.
Terkait dengan APBD, Alhamdulillah DPRD Kab. Lombok Tengah
periode Tahun Anggaran 2014-2019, telah menyelesaikan
pembahasan APBD 2015 pada bulan desember 2014 yang lalu.
Walaupun jumlah APBD kami telah mencapai 1,1 Triliun namun kami
masih dihadapkan dengan persoalan Belanja Tidak Langsung yang jauh
lebih besar dari belanja langsung dengan komposisi 69,42%
berbanding 30,58%. Demikian pula dengan komponen pendapatan asli
daerah masih sangat kecil yakni hanya sebesar 134 milyar lebih atau
hanya 8,76 % dari total pendapatan daerah.
Dengan kondisi seperti ini, kami berharap partisipasi
masyarakat melalui zakat dapat menjadi alternative dalam mendukung
berbagai program pengentasan kemiskinan di daerah kami yang
jumlahnya sekitar 16 %
Hadirin Yang Kami Hormati,
Demikianlah gambaran singkat kondisi daerah kami, kiranya
melalui kesempatan yang baik ini kita dapat saling bertukar pikiran
mengenai pelaksanaan pemerintahan daerah, khususnya terkait
dengan pengelolaan zakat sebagaimana yang kami paparkan di awal
tadi.
Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh jajaran DPRD Kabupaten Padang Pariaman
penerimaan ini, sekaligus kami mengundang Bapak/Ibu untuk
berkenan datang ke daerah kami.
Terima kasih atas segala perhatian, dan mohon maaf apabila ada
hal yang kurang berkenan.
Billahitaufik Walhidayah
Wassalamualikum Wr Wb.