Tugaskelompok4memori 130923055611 Phpapp01
Tugaskelompok4memori 130923055611 Phpapp01
tersebut
lagi
yang
seoptimal
mungkin
memanfaatkan
dan
memori
lebih
ini
Kilas Balik
Sebelum ilmu pengetahuan modern mempelajari otak
dalam kajian neurofisiologi dan psikologi, bangsa Yunani
telah menemukan bahwa kinerja mental dapat ditingkatkan
secara luar biasa dengan menggunakan teknik tertentu.
Bangsa Yunani mengembangkan sistem memori mendasar
yang disebut mnemonik (yang membantu ingatan). Teknik
ini dipertukarkan diantara anggota kaum intelektual yang
elit di masa itu, dan dipergunakan untuk mengingat hal
yang sangat banyak, dan teknik ini juga digunakan untuk
memilih
para
petinggi
dimasa
mereka.
Siapa
yang
Kilas Balik
Dalam bidang yang lain, Plato berpendapat bahwa
pengetahuan (pengingat) adalah fungsi mengingat
kembali informasi-informasi yang telah lebih dulu
diperoleh. Teori ini dikemukakan oleh Plato pada abad
ke-5 sebelum masehi. Plato mendasarkannya pada
filsafat tertentunya tentang ide dan jiwa.
Ia yakin bahwa jiwa manusia ada dalam bentuk berdiri
sendiri, terlepas dari badan, sebelum badan itu ada.
Karena wujud jiwa itu bebas sebebas-bebasnya dari
materi.
Konsep Dasar
Bangsa Yunani menemukan 3 konsep yang mendasari memori,
yaitu :
1. Asosiasi,
yaitu
bahwa
memori
bekerja
dengan
yaitu
agar
informasi
dapat
diingat,maka
Konsep Dasar
Menurut Aristoteles, asosiasi yang mendasari hubungannya
dengan memori mengikuti hukum-hukum tertentu, yaitu :
Hukum I
: Hukum sama waktu, yaitu tanggapantanggapan yang muncul pada saat yang sama
dalam kesadaran akan terasosiasi bersama.
Misalnya bila seseorang ingat dosennya maka
ia
akan
ingat
cara
mengajarnya,
cara
II
Hukum
tanggapan
berurutan
yang
yaitu
tanggapan-
mempunyai
hubungan
Konsep Dasar
Hukum III
hampir
sama
berasosiasi
dan
Konsep Dasar
Hukum V : Hukum sebab akibat atau pertalian
logis, yang mempunyai kaitan logis satu
sama lain, timbul bersama-sama, berasosiasi
dan
diproduksikan
ke
dalam
kesadaran.
pengoperasian
yang
cepat
dengan
begitu
sumber
daya
energi
(listrik)
dihentikan.
2. Memori sekunder adalah memori yang menyimpan
data dalam kapasitas besar khususnya bila data
tersebut tidak perlu sangat sering digunakan.
dunia
organisme
dan
sanggup
menggunakan
merekam
fakta
pengetahuannya
yang sebagian
melewati
tiga
proses:
perekaman,
usia
tersebut
kemampuan
untuk
emosi.
Dalam
hal
ini
seseorang
akan
merupakan
meja
lilin
atau
kanvas.
teori
makhluk
yang
ini,
bahwa
mengolah
manusia
informasi.
merupakan
Teori
ini
model
kerja
memori
adalah
yang
sebagai
menunjukkan
Modal
Model
tentang
alur
Model
informasi
tersebut,
yang
tempat
penyimpanan
(memori)
ke
tempat
imbulnya Ingatan/Memori
Ingatan timbul dalam berbagai jenis:
1. Ingatan kepada sesuatu seperti nama orang
tercantik
di
suatu
kelas.
Disini
yang
ingin
itu
dilakukan
menggunakan
juga
metode
pada
essay
atau
waktu
ujian
memberikan
definisi.
2. Rekoleksi,
yaitu
mengingat
kembali
sebuah
pertanyaan
dari
hakim
atas
semua
imbulnya Ingatan/Memori
3. Rekognisi, yaitu mengenal kembali sesuatu hal,
benda atau orang setelah sebagian terlihat atau
terdengar kembali, seperti melihat seorang anak
teringat kembali kepada bapaknya; karena anak
tersebut
mirip
dengan
bapaknya.
Penggunaan
lama
meninggalkan
yang
mengatakan
jejaknya
dalam
bahwa
belajar
otak
berupa
Karena
mempelajari
bahan
baru,
Pengalaman
masa
lalu
yang
sengaja
karakter
yang
tidak
yang
telah
diketahui
oleh
dilakukan
siapapun
bahan
yang
sedang
dipelajari
Referensi Materi
Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi umum. Jakarta: Rineka
Cipta
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KO
MPUTER/WAHYUDIN/memori_manusia_dalam_IMK.pdf
Rakhmat,
Jalaludin.
2000.
Psikologi
komunikasi.