Anda di halaman 1dari 13

ANTIKERAK (Antikempal)

Anggota :
Ria
Vicky
Frida
Fitriya

Pengertian Antikerak
Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan RI No.
722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan
Tambahan Pangan, yang dimaksud
dengan antikempal adalah bahan
tambahan pangan yang dapat
mencegah mengempalnya pangan
berupa serbuk juga mencegah
mengempalnya pangan yang berupa
tepung dan butiran yang bersifat

Fungsi Antikempal
Fungsi antikempal adalah senyawa anhidrat yang dapat mengikat air
tanpa menjadi basah dan biasanya ditambahkan ke dalam bahan
pangan yang bersifat bubuk. Tujuan penambahan antikempal ini adalah
untuk mencegah terjadinya penggumpalan dan menjaga agar bahan
tersebut tetap dapat dituang/dicurahkan dari wadahnya. Zat
antikempal akan melapisi partikel-partikel bahan dan menyerap air
yang berlebihan atau membentuk campuran senyawa yang tidak dapat
larut.
Secara garis besar karakteristik antikempal adalah :
1. Berupa senyawa anhydrous yang dapt menyerap air tanpa
menjadi basah .
2. Antikempal harus mudah dicurahakan.
3. Berupa bahan organic alami yang tidak dalam keadaan bentuk
Kristal penuh.
4. Dapat dibuat dalam keadaan yang diperlukan dengan perlakuan
fisik.

Mekanisme Antikempal
Secara umum antikempal dapat berfungsi karena mudah menyerap air dengan
melapisi partikel-partikel bubuk yang menyebabkan penolakan penyerapan air
atau bubuk atau karena bahan tersebut tidak dapat larut dalam air.
Antikempal dapat berupa garam anhydrous atau zat yang dapat menyerap air
karena pengikatan dipermukaan, tetapi dia sendiri mudah dicurahkan atau
dapat dibuat dalam keadaan yang dapat dibuat dalam keadaan yang
diperlukan dengan perlakuan fisik.
Banyaknya garam anhydrous bersifat polimorfi, yaitu dapat berada dalam
beberapa bentuk Kristal. Pada keadaan ini zat tersebut menyimpan energy
yang rendah dengan ikatan antar atom yang kuat . keadaan tersebut berubah
pada waktu terjadi perubahan dari suatu bentuk Kristal ke bentuk Kristal yang
lain.
Bahan-bahan antikempal kebanyakan mengandung logam alkali(kalium dan
natrium), alkali tanah (magnesium dan kalsium), alumuniun dengan anionanion silikat , dan fosfat. Sehingga untuk analisisnya dilakukan analisis
terhadap kation-kation dan anionya. Metode analisis yang digunakan adalah
gravimetric dan titrimetri.

PENGGOLONGAN
ANTIKEMPAL
Menurut daftar FHO/WHO lebih dari 20 zat yang
dapat digunakan sebagai antikempal, dan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Garam stearat yang diijinkan penggunaanya
ialah garam-garam alumunium, ammonium.
2. Kalsium fosfat.
3. Kalium dan natrium ferosianida.
4. Magnesium oksida.
5. Garam-garam asam silikatbdari alumunium,
magnesium, kalsium, dan campuran alumunium.

Magnesium oksida
Sumber : batuan yang telah berubah
akibat tekanan dan panas dan secara
komersial dibuat dengan biji magnesia.
Secara khusus dibuat dalam bentuk baik
yang mampu mengabsorbsi air.
Fungsi : antikempal, basa.
Efek : tidak diketahui.
A.D.I : tidak ada batasan.
Tipe produk : beberapa produk coklat.

Kalium ferrosianida
Sumber : dibuat dalam skala komersial sebagai hasil purifikasi
batubara.
Fungsi : antikempal, khususnya dalam garam meja. Biasanya
untuk menghilangkan kelebihan logam khususnya besi dan tembaga.
Efek : karena besi dan sianida teikat sangat kuat maka
tingkat tosisitasnya sangat rendah. Namun demekian ferrosianida
seperti halnya dengan nitrat dan nitrit, adalah metahaemoglobonat
yang berarti bahwa ferrosianida mampu mengkonversi haemoglobin
dalam sel darah merah dari ferro menjadi ferri. Dalam keadaan ferri,
haemoglobib tidak manpu mentraspor oksigen.
A.D.I. : 0-0,025 mg/kg berat badan (dihitung sebagai natrium
ferrosianida).
Tipe produk : beberapa produk anggur.

Kalsium silikat
Sumber : secara alamiah terdapat sebagai penggotor
batu kapur yang dikenal sebagai woolastonit. Perbedaan
bentuk kalsium silikat tegantung pada persentase air Kristal.
Secara komersial, kalsium silikat dibuat dari gamping dan
tanah diatom pada kondisi yang sangat terkontrol. Sebagai
antikempal yang efektif , silikat terhidrat harus diendapkan
dan dikeringkan untuk memastikan material aktif yang akan
menarik uap air.
Fungsi : antikempal, dalam farmasi sebagai antacid.
Efek : tidak ada efek yang merugikan yang
dilaporkan.
A.D.I. :tidak terbatas.
Tipe produk : garam, gula, beras, permen karet.

Alumunium natrium silikat


Sumber :secara alami dalam mineral, dikenal sebagai analcit dan
natrolit. Dibuat secara sintetik melalaui proses yang diawali dengan
kuarsa dan gibbsite.
Fungsi : antikempal.
Efek :garam alumunium dapat diabsorbsi dari usus dan
dipekatkan dalam berbagai jaringan manusia, termasuk tulang,
parathyroid dan otak. Alumunium telah menunjukkan neurotoksik
(merusak syaraf) pada kelinci dan kucing dan pada konsentrasi yang
tinggi terdekteksi dalam jaringan otak pasien dengan sakit Alzheimer
(senile damatian). Beberapa laporan telah menyarankan bahwa
alumunium yang tinggi akan berbahaya bagi beberapa pasien sakit
tulang atau perusakan ginjal.
A.D.I. : tidak terbatas.
Tipe produk : mie instan, garam, nonkreamer kering, permen karet,
serbuk cokelat, dan serbuk susu.

Alumunium kalsium silikat


Sumber : dalam mineral, dikenal sebagai seolecit dan
haeulandit.
Fungsi : antikempal
Efek : garam alumunium dapat diabsorbsi dari usus dan
dipekatkan dalam berbagai jaringan manusia, termasuk tulang,
parathyroid, dan otak. Alumunium telah menunjukkan neurotoksik
(merusak syaraf) pada kelinci dan kucing dan pada konsentrasi
yang tinggi terdekteksi dalam jaringan otak pasien dengan sakit
Alzheimer (senile damatian). Beberapa laporan telah
menyarankan bahwa alumunium yang tinggi akan berbahaya bagi
beberapa pasien sakit tulang atau perusakan ginjal.
A.D.I. : tidak dialokasikan.
Tipe produk : garam, nonkreamer kering, dan permen karet.

Magnesium stearat
Sumber : dibuat secara sintetik dari asam
stearat komersial.
Fungsi : antikempal, emulsifier, release agent.
Efek : tidak ada efek merugikan yang
diketahui dari konsumsi adiktif ini tetapi menghisap
secara tidak sengaja serbuknya dapat berbahaya.
A.D.I. : tidak terbatas.
Tipe produk : gula-gula yang dibuat dengan kompresi
langsung.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai