PENGELOLAAN
METRORAGI
REFERAT
Oleh:
Peni Yulia Nastiti (C11.03047)
Pembimbing:
dr. Edwin Armawan, SpOG
PENDAHULUAN
Perdarahan
Dalam
menentukan sumber
perdarahan diperlukan pemeriksaan
yang terinci untuk mendapatkan
riwayat penyakit, riwayat medis,
obstetris dan ginekologis yang
mungkin berhubungan, termasuk
pola menstruasi, penyakit menular
seksual dan diatesis perdarahan
TINJAUAN PUSTAKA
Metroragi
perdarahan yang terjadi pada setiap
saat diantara periode haid/ di luar
haid
perdarahan dengan jumlah
berapapun yang tidak bersiklus dan
terjadi iregular
perdarahan dari rahim di luar daur
Perubahan
Perdarahan :
kelainan siklus, jumlah darah, dan
lama terjadinya
Menoragi
Hipomenore
Polimenore
Menometroragi
Oligomenore.
Perdarahan kontak (postcoital
bleeding)
ETIOLOGI
Kehamilan :abortus, kehamilan
ektopik
Metroragi di luar kehamilan : antara
lain oleh kelainan hormon
Peradangan yang hemoragis,
seperti:
Endometritis hemoragika
Kolpitis hemoragika
Luka
Usia Prepubertas
Beberapa
Prolapsus
uretra, condyloma,
molluscum contagiosum.
condyloma: pelecehan seksual (lesi
pada fourchet, hymen) , infeksi
perinatal: 2 tahun pertama
kehidupan
Benda asing
Tumor
vagina: rhabdomyosarcoma
(sarcoma botryoides) berupa
perdarahan dan massa seperti
anggur.
Pengobatan estrogen topikal untuk
terapi vulvovaginitis dapat
menyebabkan proliferasi
endometrium
Usia Remaja
Kelainan
Sindroma
Usia Reproduksi
Perdarahan
uterus disfungsional
Kehamilan
Pemakaian
hormon estrogen
kelainan endokrin: hiper dan
hipotiroid, diabetes melitus, kelainan
androgen.
Kel.
Usia Postmenopause
Pemakaian
estrogen
Atrofi endometritis/ vaginitis
Kanker endometrium, polip serviks
atau endometrium, hiperplasia
endometrium, kanker serviks,
sarkoma uterin
Trauma
wanita postmenopause
dengan perdarahan memiliki lesi
neoplasma
PENDEKATAN DIAGNOSIS
METRORAGI
Anamnesa
Waktu kejadian
Kualitas
Faktor
yang mempengaruhi
Faktor
yang mengurangi
Gejala
lain
Riwayat/informasi lainnya
Apakah penderita sedang
hamil?
Apakah pernah abortus?
Apakah pernah melakukan
kuretase?
Apakah sedang dalam
pengobatan tertentu?
Kontrasepsi? Jenis?
Riwayat penyakit menular
seksual?
Riwayat trauma?
Riwayat medis atau operasi
tertentu?
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Kesan sakit
Tanda vital
umum
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
Massa, pembengkakan, luka
bekas operasi
Palpasi
massa abnormal:ukurannya,
bentuknya, kontur,
konsistensi, mobilitas, nyeri
tekan
Pemeriksaan pelvis
Inspeksi
sumber perdarahan
eksternal genitalia
lesi pada kulit, inflamasi atau iritasi dari
mukosa vulva, vagina atau urethra
Spekulum
Tanda radang/ lesi pada mukosa vulva
atau vagina
Ulserasi atau lesi, massa pada serviks
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan
darah lengkap
Tes kehamilan
Sexually Transmitter Disease Testing
Pap smear
Biopsi endometrium
Ultrasonografi pelvis
endoskopi
PENGELOLAAN METRORAGI
Medikamentosa
: Metrorrhagia yang
terjadi akibat ketidakstabilan hormon
Dilatasi dan kuretase
Histeroktomi
Ablasi endometrium
PERDARAHAN UTERUS
DISFUNGSI
perdarahan
Masa
pramenopause disebabkan
kegagalan ovarium dalam menerima
rangsangan hormon gonadotropin
Pengobatan
bertujuan menghentikan
perdarahan dan mengembalikan
pada siklus haid sampai terjadi
ovulasi spontan.
Pertengahan
siklus : perdarahan
sedikit, singkat, disebabkan
rendahnya kadar estrogen
Gangguan pelepasan
endometrium: perdarahan banyak
dan memanjang, disebabkan korpus
luteum persisten sehingga
progesteron terus terbentuk
sedangkan kadar estrogen rendah
Perdarahan
bercak prahaid
disebabkan insufisiensi korpus
luteum sedangkan pasca haid
disebabkan regenerasi endometrium
yang terganggu akibat defisiensi
estrogen.
pramenopause
Endometrium secara menetap
dipengaruhi oleh estrogen sehingga
terjadi hiperplasia endometrium dari
pertumbuhan yang ringan sampai
berlebihan
sering
menyebabkan keganasan
endometrium
haid biasa pada awalnya, kemudian
perdarahan menjadi sedikit,
selanjutnya akan diikuti perdarahan
yang makin banyak disertai
gumpalan
Pengobatan:
usia di atas 40 tahun: dilatasi dan
kuretasi
diagnostik & terapi
berkembang menjadi ganas cukup
tinggi
Bila dengan terapi hormonal dan
kuretasi tidak ada perbaikan dapat
dilakukan ablasi endometrium
(pengangkatan endometrium)
KESIMPULAN
Perdarahan pervaginam dapat
disebabkan kelainan yang
berhubungan dengan menstruasi,
keganasan, berhubungan dengan
kehamilan, kelainan sistemik
Metroragi merupakan perdarahan
yang berasal dari uterus yang
terjadi di luar siklus haid.
Berbagai
keluhan perdarahan
pervaginam yang abnormal dapat
dicari penyebabnya dengan
mengklasifikasikan berdasarkan
umur yaitu prepubertas, remaja, usia
reproduktif, dan post menopause.
Pendekatan
diagnosis untuk
metroragi meliputi anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorik, serta pemeriksaan
penunjang lainnya
Pengelolaan
metroragi tergantung
etiologinya, dapat berupa
medikamentosa ataupun dengan
tindakan/ operasi
Perdarahan