Elvieda
Sariwati,M.Epid.
dr. Elvieda
Sariwati,M.Epid.
Subdit
ISPA,
Dit PPML Ditjen
Subdit
Pengendalian
ISPA PPPL
HP 081316033031 / email : vielang@yahoo.com
Ditjen PP & PL
SISTEMATIKA
1. Pengertian, cara penularan &
Data Epidemiologi
2. Strategi & Upaya yg telah
Dilakukan Kemenkes
3. Kesimpulan
Pengertian MERS
CoV
Ko-Morbid
Jumlah Kasus
1.
Diabetes
32
68%
2.
23
49%
3.
13
28%
4.
Hipertensi
16
34%
5.
12
26%
NEJM 2013
Kenapa menjadi
perhatian
?
Virus ini dapat menyebabkan
infeksi serius pada
manusia dan kematian
Dapat menyebar lewat perjalanan internasional
Memiliki kemampuan menularkan antar manusia
(penularan antar manusia yang terbatas)
Beberapa kasus klaster
Penularan pada petugas kesehatan
Sebagian besar kasus tanpa kontak dengan binatang
Situasi di Indonesia
Dari Jan 16 Mei 2014 (pukul 07.00) jumlah
Pencegahan dan
Pengobatannya
Belum ada vaksin yang tersedia.
Pengobatan yang bersifat spesifik
DAN
salah satukriteriaberikut:
1)Seseorangyang memiliki riwayat perjalanan keTimurTengah(negara terjangkit) dalam
waktu 14hari sebelum sakit kecualiditemukanetiologi/penyebab penyakitlain.
2)Adanya petugas kesehatan yangsakit dengan gejala sama setelah merawatpasienISPA
berat (SARI / Severe Acute Respiratory Infection), terutama pasien yang memerlukan perawatan
intensif, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian,kecuali
ditemukanetiologi/penyebab penyakitlain.
3)Adanya klaster pneumonia (gejala penyakit yang sama)dalamperiode14hari, tanpa
memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian,kecuali ditemukanetiologi/penyebab
penyakitlain.
4)Adanya perburukan perjalanan klinis yang mendadak meskipun dengan pengobatan yang
tepat,tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian,kecuali
ditemukanetiologi/penyebab penyakitlain.
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan spesimen MERS CoV dilakukan
Tujuan Kesiapsiagaan
Strategi
Sektor.
Advokasi dan Sosialisasi
Surveilans di pintu masuk ke Indonesia
Surveilans di Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rumah
Sakit
Penguatan jejaring laboratorium
Komunikasi Risiko /KIE
Penguatan kapasitas
Tata laksana kasus
Pengendalian Infeksi
e.
3.
4.
5.
6.
33
Demam, batuk
Pneumonia
Skrining temperatur
YA
Masker
Edukasi : etika batuk,
CTPS, PHBS
Pulang
gejala berlanjut
DEMAM
pneumonia
Pengobatan
Masker
Edukasi
Notifikasi
Pulang
Pulang, HAC
pemantauan selama
14 hari
Puskesmas /
RS setempat
Rujuk RS
TIDAK
Masyarakat
Klaster pneumonia
Puskesmas / RS
Pneumonia
Pengobatan
Pemantauan kontak
Edukasi, pulang
Isolasi diri
Laporkan dlm 24 jam ke Dinkes Kab/kota
Penyelidikan epid
Bila gejala bertambah berat
Rujuk RS
DITJEN BUKD
Ditjen PP
PL cq
POSKO
KLB
Puskomlik
Pusdatin
Pusat Promkes
KKP
DITJEN BUKR
Balitbangkes
RS Pusat
Subdit
Surveilans
Subdit
Karkes
Subdit ISPA
UPT
Provinsi
Dinkes
Provinsi
RS
Provinsi
UPT
Kab/kota
Dinkes
Kab/Kota
RS
Kab/kota
Kemenlu
Kemenag
Kemendagri
Kemenpar
& eko-kreatif
Otoritas
bandara/pela
buhan/PLBD
WHO
Organisasi
profesi
K/L terkait
lain
Masyarakat
KESIMPULAN
1. Telah terjadi peningkatan kasus MERS CoV
Terima Kasih
Pedoman kesiapsiagaan menghadapi MERS CoV, leaflet,
brosure, poster dari Kemkes RI dapat di unduh di
www.ispa.pppl.depkes.go.id
www.pppp.depkes.go.id