Anda di halaman 1dari 8

1

BAGIAN 1:
Lengkapi bagian yang kosong dalam kalimat berikut!
Tahapan daur hidup bintang adalah, Awan molekul raksasa
Protostar ____________ Bintang Evolusi Lanjut __________

_______

Jika suhu pusat proto star mencapai lebih dari 10 juta K, maka akan terjadi
pembakaran hidrogen dan bintang memasuki tahapan yang disebut Zero Ages
Main Sequences (ZAMS). Pembakaran Hidrogen adalah sumber utama energi
bintang pada tahap ini dan menghasilkan ________ yang perlahan-lahan akan
menumpuk di inti bintang. Tekanan pengerutan gravitasi ke dalam diimbangi
oleh tekanan radiasi ledakan nuklir dipusat bintang. Bintang berada dalam
keadaan setimbang hidrostatis.
Jika massa protostar < 0,075 M, maka pembakaran hidrogen tidak akan
pernah terjadi dan protostar mendingin secara perlahan-lahan (gagal menjadi
bintang), disebut ________.

Pada bintang evolusi lanjut, jika massa pusat Helium telah mencapai 10% - 20%
massa bintang (disebut batas Schonberg Chandrasekar) pusat Helium akan
runtuh dengan cepat karena tekanan dari radiasi pembakaran hidrogen tidak
dapat lagi menahan tekanan ________ ke dalam. Keruntuhan pusat helium
menyebabkan terjadinya reaksi triple alpha yang membakar helium menjadi
_______ (disebut helium flash, yang terjadi dengan sangat cepat dalam orde
jam).
Kemudian hal yang mirip terus terjadi dan di pusat bintang terbentuk
bermacam-macam inti pusat hasil pembakaran sebelumnya, yaitu : Hidrogen
_______ _______ Oksigen Neon Magnesium Silikon ______. Tidak
semua bintang evolusi lanjut memiliki semua inti tersebut, karena inti pusat
terakhir dari sebuah bintang sangat tergantung pada massanya.
Evolusi lanjut dan Evolusi akhir bintang akan bergantung pada massanya,
yakni:
a) Bintang bermassa di bawah 0,5 M tidak akan melanjutkan ke
pembakaran Helium, Setelah hidrogennya menipis, bintang tidak lagi
memiliki sumber energi dan akan menjadi gelap, disebut ________
b) Bintang bermassa dibawah _______ akan mengalami pembakaran
Helium, tetapi tidak sanggup membakar karbon atau oksigen, akan
berubah menjadi bintang yang tidak stabil, mengalami denyutan yang
sangat kuat yang melontarkan massa bintang itu dan menyingkapkan
intinya yang panas.. Pelontaran massa teramati sebagai ________
dengan bintang _______ berada di tengahnya.
c) Bintang bermassa diantara 6 M - 10 M akan mengalami
pembakaran Karbon yang sangat eksplosif sehingga bintang akan
meledak dan menjadi hancur berantakan.
d) Bintang bermassa diatas 10 M akan mencapai inti _____ di pusatnya,
inti ____ ini tidak akan terbakar, tetapi berubah menjadi inti Helium

yang reaksinya menyerap energi. Hal ini akan menyebabkan _________


atau ledakanyang dahsyat dan bintang akan menjadi pulsar atau
bintang neutron. Jika setelah ledakan, bintang masih bermassa ______
menurut perhitungan akan berubah menjadi ______.
5

Tahun 1929 Edwin Hubble melakukan percobaan redshift untuk galaksi-galaksi


jauh dengan menggunakan asas Doppler. Percobaan redshift adalah percobaan
yang mengukur pergeseran panjang gelombang spektrum galaksi terhadap
spektrum standar yang terukur di laboratorium. Jika galaksi bergerak menjauhi
pengamat, maka spektrumnya akan bergeser ke arah merah (disebut ______)
dan jika galaksi bergerak mendekati pengamat, maka spektrumnya akan
bergeser ke arah biru (disebut _______)
Ternyata Hubble mendapatkan bahwa semua galaksi-galaksi jauh sedang
bergerak dalam arah yang ________ bumi.
Hubble juga memplot kecepatan galaksi terhadap jaraknya dan mendapatkan
grafik linier (yang sebenarnya tidak benar-benar linier, tetapi dilinierkan),
sehingga diperoleh kemiringan linier dari grafik yang disebut konstanta Hubble
(H) dengan persamaan : v = H.d. Hasil yang diperoleh ini disebut Hukum
Hubble. Jika kecepatan galaksi (v) dalam km/s dan jarak (d) dalam mega parsec
(Mpc) atau mega tahun cahaya (Mly), maka nilai konstanta Hubble (H) memiliki
satuan _______.
Dengan mengetahui nilai konstanta Hubble H, melalui persamaan ini kita dapat
memperoleh jarak galaksi jika kita mengetahui kecepatannya yang dapat
diperoleh dari percobaan redshift, bahkan lebih jauh lagi konstanta Hubble
dapat memperkirakan __________!

Pilihan : Bok Globule, Umur alam semesta, Supernova, hari kiamat, big bang,
karbon, gravitasi, bintang deret utama,black hole, 0,0075 massa matahari, helium,
hidrogen, karbon, waktu kiamat, km/s, km/mPC, km/s/mpc, mendekati, menjauhi,
redshift, blueshift, 3 massa matahari

BAGIAN II: Pilihan Ganda


6

Bang Thoyib tidak pernah pulang kampung selama tiga kali lebaran (Idul Fitri)
dan tiga kali puasa (Ramadhan). Bila akhirnya Bang Thoyib pulang kampung di
tanggal 18 Agustus 2013 (11 Syawal 1434 H), kapankah kira-kira tanggal yang
mungkin bang Thoyib meninggalkan kampung halamannya? (1 tahun Hijriah
=354 hari)
a. 4 September 2011
b. 29 Agustus 2011
c. 4 Oktober 2011

d. 4 November 2011
e. 23 November 2011
7

Secara tidak langsung, Hukum Hubble menyatakan bahwa :


a. Alam semesta mengembang selamanya, umurnya tak hingga

b. Sebelum memulai pengembangannya sekaran ini, alam semesta telah


mengerut dan mengembang beberapa kali sebelumnya

c. Galaksi-galaksi terjauh adalah yang tertua dan paling lanjut evolusinya


d. Galaksi kita adalah pusat di mana alam semesta mulai mengembang
e. Alam semesta mulai mengembang pada suatu waktu tertentu di masa
lampau, alam semesta memiliki umur yang berhingga
8

Kalau temperatur sebuah bintik Matahari (sunspot) adalah 4500 K, maka


energi paling besar akan dipancarkan pada panjang gelombang
a. 6422 Angstrom
b. 5622 Angstrom
c. 3642 Angstrom
d. 4262 Angstrom
e. 7644 Angstrom
Berapakah energi yang dipancarkan oleh Matahari selama 10 juta tahun?
a. 3,96 x 1040 J (joules)
b. 1,25 x 1041 J (joules)
c. 3,96 x 1041 J (joules)
d. 1,25 x 1040 J (joules)
e. 1,25 x 1042 J (joules)

10

Sebuah planet X pada malam hari temperaturnya 27 0C sedangkan pada waktu


siang suhunya mencapai 470C. Jika planet tersebut diasumsikan sebagai benda
hitam, berapakah rasio energi pada siang dan malam hari yang
dipancarkannya?
a. Ls = 1,3 Lm
b. Ls = 1,5 Lm
c. Ls = 1,7 Lm
d. Ls = 1,9 Lm
e. Ls = 2,1 Lm

11

Jika konstanta Matahari adalah 1300 Watts per meter persegi, maka fluks
energi Matahari yang diterima planet Saturnus adalah (jarak Saturnus kira-kira
10 kali lebih jauh daripada jarak Bumi-Matahari):
a. 1300 W per m2
b. 130 W per m2

12

13

14

c. 13 W per m2
d. 1,3 W per m2
e. 0,13 W per m2
Paralaks sebuah bintang yang dilihat dari Bumi besarnya adalah 0,5.
Berapakah besarnya paralaks bintang tersebut apabila dilihat dari planet Mars?
Gunakan Hukum Titus Bode untuk menentukan jarak.
a. 0,25
b. 0,33
c. 0,5
d. 0,76
e. 1,0
Bintang A dan bintang B mempunyai luminositas yang sama. Jika bintang B
lima kali lebih jauh daripada bintang A, maka :
a. Bintang A 25 kali lebih terang daripada bintang B
b. Bintang A 25 kali lebih lemah daripada bintang B
c. Bintang B 5 kali lebih lemah daripada bintang A
d. Bintang B 5 kali lebih terang daripada bintang A
e. Bintang A dan bintang B sama terangnya
Sebuah planet X mempunyai radius R 1, bintang induknya mempunyai radius
R2. Jika jarak planet X dari bintang induknya 2 SA dan R 1 = 0,2R2 maka panjang
bayangan umbra planet tersebut adalah
a. 0,5 SA
b. 1,0 SA
c. 1,5 SA
d. 2,0 SA
e. 2,5 SA
Bintang induk

Planetadalah
X
Jika konstanta Matahari
1300 Watt/m 2, maka fluks energi Matahari yang
diterima oleh R2
planet
= 0,2R1
R1Venus adalah (Jarak Venus kira-kira 0,7 kali jarak BumiMatahari)
Panjang umbra = x
2
2600
C. 910 W per m2
E. 189 W per m2
Jarak A.
planet
X = 2W
SAper m
B. 650 W per m2
D. 91 W per m2
16 Berapa kali lebih terangkah bintang dengan magnitudo 0 dibandingkan dengan
bintang bermagnitudo 3 ?
A. 16 kali
C. 50 kali
E. 100 kali
B. 25 kali
D. 75 kali
17 Pilih pernyataan yang SALAH.
a. Jika Matahari dipindahkan ke jarak 100 kali lebih jauh dari semula, maka
terangnya akan menjadi 10000 kali lebih lemah.
b. Jika bintang Alpha Centauri dipindahkan ke jarak 1/10 kali jarak semula
maka terangnya akan menjadi 100 kali lebih kuat.
c. Terang bintang bermagnitudo 2 sama dengan 2 kali terang bintang
bermagnitudo 1.
d. Magnitudo semu (atau magnitudo) didefinisikan sebagai ukuran terang
bintang sebagaimana kita lihat.
e. Magnitudo mutlak (absolut) didefinisikan sebagai ukuran terang bintang

15

18

19

kalau bintang tersebut ditempatkan pada jarak 10 parsek.


Bintang X adalah bintang deret utama kelas M. Bintang ini mempunyai radius 7
x 107 m, dan temperatur permukaannya 3000 K. Bintang Y adalah bintang
maharaksasa kelas M, yang temperatur permukaannya sama dengan bintang X
tetapi radiusnya 1000 kali lebih besar daripada bintang X. Berapakah kali lebih
terangkah bintang Y dibandingkan dengan bintang X.
a. kedua bintang mempunyai terang yang sama
b. bintang Y 1000 kali lebih terang daripada bintang X
c. bintang Y satu juta kali lebih terang daripada bintang X.
d. bintang X 1000 kali lebih terang daripada bintang Y
e. bintang X satu juta kali lebih terang daripada bintang Y
Sebuah satelit ketika berada di perihelium menerima fluks dari matahari
sebesar F0 ketika di aphelium ia menerima sebesar 0,2 F 0. Eksentrisitas orbit
itu adalah
A.

1
5
3

B. 2/3
20

21

22

C. (3 D. (3 -

)/2

E. 1/3

)/3

Bintang Sirius dikenal sebagai bintang ganda, bintang primernya disebut Sirius
A dan bintang sekundernya disebut Sirius B yang merupakan bintang katai
putih. Temperatur efektif Sirius A adalah 9200 K dan radiusnya adalah 1,76 kali
radius Matahari, sedangkan temperatur efektif Sirius B adalah 27400 K dan
radiusnya adalah 0,0070 kali radius Matahari. Perbandingan luminositas antara
Sirius A dan Sirius B adalah
a. Luminositas Sirius B adalah 800 kali luminositas Sirius A
b. Luminositas Sirius A adalah 800 kali luminositas Sirius B
c. Luminositas Sirius B adalah 80 kali luminositas Sirius A
d. Luminositas Sirius A adalah 80 kali luminositas Sirius B
e. Luminositas Sirius A adalah sama dengan luminositas Sirius B
Sebuah bintang diamati memiliki sudut paralaks 0,13. Maka
a. Magnitudo semu bintang tersebut lebih besar daripada magnitudo
mutlaknya.
b. Magnitudo semu bintang tersebut lebih kecil daripada magnitudo
mutlaknya.
c. Magnitudo semu bintang dan magnitudo mutlak bintang tsb bernilai
sama.
d. Jarak bintang tersebut sekitar 60,0 pc.
e. Jarak bintang tersebut sekitar 6,0 pc.
Pilih pernyataan yang SALAH.
a. Spektrum bintang kelas O memperlihatkan kontinum ultraviolet yang
kuat dan garis helium terionisasi satu kali.
b. Garis hidrogen Balmer tampak kuat dalam spektrum bintang kelas A.
c. Garis-garis metal tampak dalam bintang kelas F.
d. Bintang-bintang kelas M memperlihatkan spektrum dari pita molekul.

23

24

25

e. Dalam sebuah spektrum bintang bisa tampak garis helium terionisasi


dan pita molekul titanium oksida.
Bintang X adalah bintang deret utama kelas M. Bintang ini mempunyai radius 7
x 107 m, dan temperatur permukaannya 3000 K. Bintang Y adalah bintang
maharaksasa kelas M, yang temperatur permukaannya sama dengan bintang X
tetapi radiusnya 1000 kali lebih besar daripada bintang X. Berapakah kali lebih
terangkah bintang Y dibandingkan dengan bintang X.
a. kedua bintang mempunyai terang yang sama
b. bintang Y 1000 kali lebih terang daripada bintang X
c. bintang Y satu juta kali lebih terang daripada bintang X.
d. bintang X 1000 kali lebih terang daripada bintang Y
e. bintang X satu juta kali lebih terang daripada bintang Y
Apa nama bintang standar acuan yang memiliki magnitudo mendekati nol?
a. Vega
b.

Lyra

c.

Lyra

d. a dan b benar
e. a dan c benar
The third brightest object in the sky after the Sun and the Moon is?
a. Canopus
b. Vega
c. Mars
d. Venus
e. Sirius

BAGIAN III:
Esay
1. Bila suatu bintang memiliki asensiorekta 6 jam, dan matahari memiliki
asensiorekta 8 jam, manakah yag lebih dahulu terbit? Bila Matahari terbit dan
tenggelam pada pukul 06.00 dan 18.00, berapa jam terbit dan ternggelam
bintang tersebut?
Jelaskan jawaban anda, lengkapi dengan gambar bila diperlukan.
2. Suatu bintang dalam sebuah survey sensitif diketahui memiliki paralak 0,0001.
a. Berapa paralaks bintang tersebut dilihat dari pesawat luar angkasayang
berjarak 4 SA?
b. Bila magnitudo absolut bintang tersebut 5, berapa magnitudo semu
bintang tersebut?
c. Bila bintang tersebut terdapat pada galaksi lain, berapa kecepatannya
menjauhi galaksi Bima Sakti?

3. Jelaskan mengapa pada bintang kelas A, garis spektrum hidrogen sangat kuat
sedangkan pada kelas-kelas awal (O dan B) serta kelas akhir (G,K,M) gais
spektrum hidrogennya lemah!
4. Bintang Vega mempunyai diameter sudut

3,24 x 103

detik busur, paralaksnya

adalah p = 0,133 dan koreksi bolometriknya BC=0,15. Jika Mv=0,58


tentukanlah suhu efektifnya! Tentukan pula besar luminositasnya!
5. Jelaskan perbedaan dari:
a. Luminositas, fluks, energi, daya
b. Magnitude visual (mv), magnitude fotografi (mfot), magnitude bolometric
(mbol)

Anda mungkin juga menyukai