Anda di halaman 1dari 4

Ayat Kursi, Arti dan Manfaat/Keutamaannya dalam

Huruf Latin - Agama Islam


Mon, 08/05/2006 - 10:55pm godam64
Bacaan sesuai terjemahan biasa dari huruf arab ke huruf latin :
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA
TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI
WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI
IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA
YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A
KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU
HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA
TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI
WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH.
YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA
YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A.
WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU
HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.
Artinya :
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus
makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di
bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
Keutamaan, kegunaan, manfaat, syafaat, keajaiban, keistimewaan dari ayat kursi surat albaqoroh ayat 255 antara lain adalah :
- Dapat mendatangkan hajat bila dibaca 100 kali pada waktu tengah malam setelah
melakukan shalat sunat hajat.
- Dapat mengusir, menghilangkan dan menghindar dari gangguan jin, syetan/setan,
makhluk ghoib, makhluk halus dan sebangsanya serta gannguan dari orang-orang zhalim.
Bacalah ayat kursi pada setiap permulaan siang dan malam hari.
- Menyembuhkan orang gila dan kerasukan/kesurupan dengan cara membaca 11 kali pada
orang gila dengan sambil ditiup-tiupkan.

- Penyembuhan segala macam penyakit dengan menulis ayat kursi pada wadah air minum
seperti gelas, mangkuk, cangkir, kendi, piring, dan lain-lain.

Keutamaannya
Rasulullah SAW., menginformasikan kepada kita bahwa ayat kursi merupakan ayat yang
paling agung di dalam al-Quran karena memuat makna-makna tauhid, pengagungan
serta keluasan sifat-sifat Allah Taala. (Taysir:91)
Dalil-Dalil Tentang Keutamaannya
1. Hadits dari Ubay bin Kab bahwasanya Nabi SAW., berkata kepadanya, Ayat apa
yang paling agung di dalam Kitabullah?. Dia berkata, Aku menjawab, Allah dan RasulNya-lah Yang Maha Mengetahui. Hingga beliau mengulangi pertanyaannya sampai tiga
kali, kemudian aku berkata, Allhu L ilha illa huwal Hayyul Qayym. Dia berkata,
Lalu beliau menepuk dadanya sembari berkata, Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai
Abul Mundzir!. (HR.Muslim)
2. Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, Rasulullah SAW., mengangkatku sebagai wakil
untuk menjaga (mengutip) zakat Ramadlan, lalu seseorang datang kepadaku seraya
membuang makanan yang ada di tangannya, lantas aku memungutnya sembari berkata,
Akan aku laporkan hal ini kepada Rasulullah SAW. Lalu Abu Hurairah menceritakan
tentang hadits tersebut, diantara isinya adalah, Beliau bersabda, Bila engkau akan
beranjak ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat
menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan syaithan tidak akan
mendekatimu hingga pagi hari. Lalu Nabi SAW., bersabda kepadanya, Dia telah berkata
jujur padamu padahal seorang pembohong, itulah syaithan. (HR.al-Bukhari)
Demikian sebagian hadits yang shahih terkait dengan keutamaannya. Sebenarnya banyak
sekali dalil-dalil yang terkait dengan keutamaan ayat yang agung ini bahkan beragam
karya tulis dikarang mengenai keutamaan dan penafsirannya.
Temanya
Yaitu, mengagungkan Allah, menyinggung perihal bertauhid kepada-Nya dan QudratNya.
Kapan Dibaca
Dianjurkan membaca ayat Kursi seusai setiap shalat fardlu, ketika akan tidur dan dibaca
di dalam rumah untuk mengusir syaithan (sebagaiman telah disinggung di atas).
Ayat agung yang memuat makna-makna paling agung yang mengisi hati dengan rasa
takut kepada Allah, terhadap kemuliaan dan kesempurnaan-Nya ini memang berhak
untuk menjadi ayat al-Quran yang paling agung dan berhak pula mengisi hati
pembacanya dengan keyakinan dan keimanan serta mendapatkan pemeliharaan Allah dari
syaithan manakala diiringi dengan tadabbur dan pemahaman terhadap maknanya.

Kandungan Ayat Semua ayat ini mengandung faedah, bahkan tiap katanya mengandung
banyak sekali faedah. Diantara yang paling penting dan besar adalah:
a. Bahwa ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung di dalam Kitabullah secara
umum karena ia memuat banyak sekali asma-asma Allah dan sifat-sifat-Nya.
b. Kesempurnaan Qayym-Nya, Qudrat-Nya, keluasan kekuasaan dan keagungan-Nya
sehingga hal ini mengajak kita untuk mentadabburi dan merenungkannya.
c. Bahwa tidak terselubung dan luput satupun yang tersembunyi di muka bumi ataupun di
langit oleh Allah Taala Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka. Hal ini mengandung konsekuensi keharusan seorang Muslim untuk
menghayatinya di dalam seluruh kehidupannya.
d. Menetapkan adanya syafaat dan bahwa ia tidak akan dapa diraih kecuali dengan
beberapa persyaratan, diantaranya idzin dan ridla-Nya terhadap hal yang disyafaati,
Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.
(SUMBER: Silsilah Manhij Dawrt al-Ulm asy-Syariyyah Fi`ah an-Nsyi`ahkarya Dr.Ibrahim bin Sulaiman al-Huwaimil, h. 36-40)

innaa anzalnaahu fii laylati lqadr


[97:1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada lailatul qadar (malam
kemuliaan).
[97:1] Surely We revealed it on the grand night.

wamaa adraaka maa laylatu lqadr


[97:2] Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar (malam kemuliaan) itu?
[97:2] And what will make you comprehend what the grand night

laylatu lqadri khayrun min lfi syahr


[97:3] Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan.
[97:3] The grand night is better than a thousand months.

tanazzalu lmalaa-ikatu warruuhu fiihaa bi-idzni rabbihim min kulli amr


[97:4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan.

[97:4] The angels and Gibreel descend in it by the permission of their Lord for every
affair,

salaamun hiya hattaa mathla'i lfajr


[97:5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
[97:5] Peace! it is till the break of the morning.

Anda mungkin juga menyukai