Anda di halaman 1dari 2

Ohm-meter adalah alat pengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya

arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini
dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur
besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian
dikalibrasikan ke satuan ohm.
Ohm meter sendiri diciptakan setelah adanya listrik, sebelum asal-usul listrik ditemukan
maka alat ini juga belum ditemukan. Berbagai krisis energi yang terjadi di Indonesia
mendorong pemerintah agar meningkatkan mutu dan daya energi istrik khususnyadi
Indonesia.. Besarnya hambatan dalam suatu penghantar yang diukur dengan ohm meter
dinyatakan dalam satuan ohm, nama satuan ini sesuai dengan nama alatnya jadi mudah untuk
dihafalkan. Ohm meter hanya dapat mengukur hambatan beberapa digit saja, sedangkan
untuk mengukur hambatan tingkat tinggi yang sampai menggunakan mega ohm (juta ohm)
alat yang digunakan adalah mega ohm meter atau sering disebut dengan megger. Penggunaan
ohm meter biasanya digunakan oleh tenaga jurusan listrik yang digunakan untuk mengontrol
maupun memperbaiki jaringan listrik.
Desain asli dari ohmmeter menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Ini
menggunakan galvanometer untuk mengukur arus listrik melalui hambatan. Skala dari
galvanometer ditandai pada ohm, karena voltase tetap dari baterai memastikan bahwa
hambatan menurun, arus yang melalui meter akan meningkat. Ohmmeter dari sirkui itu
sendiri, oleh karena itu mereka tidak dapat digunakan tanpa sirkuit yang terakit.
Tipe yang lebih akurat dari ohmmeter memiliki sirkuit elektronik yang melewati arus
constant (I) melalui hambatan, dan sirkuti lainnya yang mengukur voltase (V) melalui
hambatan. Menurut persamaan berikut, yang berasal dari hukum Ohm, nilai dari hambatan
(R) dapat ditulis dengan:

V menyatakan potensial listrik (voltase/tegangan) dan I menyatakan besarnya arus listrik


yang mengalir.
Untuk pengukuran tingkat tinggi tipe meteran yang ada di atas sangat tidak memadai. Ini
karena pembacaan meteran adalah jumlah dari hambatan pengukuran timah, hambatan kontak
dan hambatannya diukur. Untuk mengurangi efek ini, ohmmeter yang teliti untuk mengukur
voltase melalui resistor. Dengan tipe dari meteran ini, setiap arus voltase turun dikarenakan
hambatan dari gulungan pertama dari timah dan hubungan hambatan mereka diabaikan oleh
meteran. Teknik pengukuran empat terminal ini dinamakan pengukuran Kelvin, setelah
metode William Thomson, yang menemukan Jembatan Kelvin pada tahun 1861 untuk
mengukur hambatan yang sangat rendah. Metode empat terminal ini dapat juga digunakan
untuk melakukan pengukuran akurat dari hambatan tingkat rendah.
"bila hambatan tetap, maka arus dalam setiap rangkaian berbanding lurus dengan tegangan.
Bila tegangan bertambah maka arus pun akan bertambah dan bila tegangan berkurang maka
arus pun juga akan berkurang. Bila tegangan tetap, maka arus dalam rangkaian akan

berbanding terbalik dengan hambatan. Bila hambatan bertambah maka arus akan berkurang
dan bila hambatan berkurang maka arus akan bertambah."
Rumus hukum ohm:
I=V/R
R=V/I
V=I.R
OHM Meter Tipe Seri Dan Shunt Friday. Instrument Ohm meter
merupakan instrument elektronika yang berfungsi untuk mengetahui nilai
resistansi suatu beban elektronika atau komponen elektronika. Ohm
meter pada umumnya digunakan untuk mengukur nilai resistansi suatu
resistor. OHM Meter Tipe Seri Ohmmeter tipe seri sesungguhnya
mengandung sebuah gerakan dArsonval yang dihubungkan seri dengan
tahanan dan batere ke sepasang terminal untuk hubungan ke tahanan
yang tidak diketahui. Berarti arus melalui alat ukur bergantung pada
tahanan yang diketahui, dan indikasi alat ukur sebanding dengan nilai
yang tidak diketahui, dengan syarat bahwa masalah kalibrasi
diperhitungkan.
Dimana : R1 = tahanan pembatas R2 = tahanan pengatur nol E = batere
didalam alat ukur Rm = tahnan dalam d Arsonval Rx = tahanan yang
tidak diketahui Desain dapat didekati dengan mengingat bahwa, jika Rh
menyatakan arus Idp, tahanan yang tidak diketahui harus sama
dengan tahanan dalam total ohmmeter. Berarti : OHM Meter Tipe Shunt
Diagram rangkaian sebuah ohmmeter tipe shunt ditunjukkan pada
dibawah. Alat ini terdiri dari senuah tahanan pengatur R1 dan gerak
dArsonval. Tahanan yang akan diukur dihubungkan ke terminal-terminal
A dan B. Di dalam rangkaian ini diperlukan sebuah sakelar menghidupkan
mematikan (off-on switch) untuk meutuskan hubungan batere ke
rangkaian bila instrumen tidak digunakan. Analisa ohmmeter tipe shunt
serupa dengan ohmmeter tipe seri, arus skala penuh adalah: Dimana : E
= Tegangan batere R1 = tahanan pembatas arus Rm = tahanan-dalam
dari gerakan Rh = tahanan luar yang menyebabkan defleksi 0.5 skala
Jadi kesimpulannya ohm meter adalah alat ukur hambatan listrik yang memiliki satuan ohm
dan digunakan untuk mengetahui besar hambatan suatu konduktor (penghantar listrik). Ohm
meter sendiri erat kaitannya dengan hukum ohm, hukum tersebut berbunyi:

Anda mungkin juga menyukai