Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP)

Topik

: Hipotensi

Waktu

: 15 menit

Sasaran

: Pasien hemodialisa dengan hipotensi

Tempat

: Ruang hemodialisa RSCM

Nama mahasiswa

: Erlita Riri Wijayani

A. Analisis Situasi
Sasaran pada Satuan Acara pendidikan Kesehatan (SAP) adalah pasien yang
mengalami hipotensi.
B. Tujuan pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit, pasien mampu memahami tentang
hipontesi dan hal-hal lainnya yang terkait dengan hipotensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah selesai mengikuti pembelajaran, pasien dapat:
a. Menjelaskan definisi hipotensi
b. menjelaskan tanda dan gejala hipotensi
c. Menjelaskan penyebab penyakit hipotensi
d. Menjelaskan penanganan atau pengobatan penyakit hipotensi
e. Menjelaskan jenis penyakit hipotensi
C. Materi
: (terlampir)
Kualifikasi Anticipatory Guidance :
a. Definisi hipotensi
b. Tanda dan gejala hipotensi
c. Penyebab penyakit hipotensi
d. Penanganan Hipotensi
D. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Uraian Kegiatan
NO.

Tahap

Pembukaan

Waktu

2 Menit

Fasilitator

Peserta (pasien)

Mengucapkan

Menjawab salam

salam
Memberikan

Mengajukan

Metode

Media /
alat bantu

Ceramah

Lembar
balik dan

pertanyaan

pertanyaan

appersepsi

Menjawab

Mengkomunikasik

Penyuluhan

8 Menit

pertanyaan

an pokok bahasan

Menyimak dan

Mengkomunikasik

mendengarkan

an tujuan
Menjelaskan
materi

Menyimak dan

Ceramah,

Lembar

Tanya

balik dan

Jawab

leaflet

Menjawab

Ceramah,

Lembar

pertanyaan
Menyimak

Tanya

balik dan

Jawab

leaflet

mendengarkan
Mengajukan

Memberi
kesempatan

leaflet

pertanyaan
Memperhatikan dan

bertanya

mengikuti saran

Menjawab

yang diberikan

pertanyaan

Menyimak dan
menjawab
pertanyaan

Memberikan
reinforcement
3

Penutup

5 Menit

Melakukan
evaluasi
Menyimpulkan
materi penyuluhan

kesimpulan
Menjawab salam

Mengucapkan

salam penutup

E. Metode

: Ceramah dan tanya jawab.

F. Media/ Alat Bantu

: Lembar balik dan leaflet.

G. Evaluasi
1. Prosedur

: Diberikan pada akhir pendidikan

2.
3.
4.
5.

Waktu
Bentuk soal
Jumlah soal
Butir soal / pertanyaan

: 5 menit
: Lisan
: 3 soal
:

1.apa yang di maksud dengan hipotensi ?


2.bagaimana cara penanganan hipotensi ?
3.Apa penyebab penyakit hipotensi ?
H. Sumber Pustaka

Brunner &sudarth. 2001, keperawatan medical bedah vol. 2. EGC.jakarta


Yunie Armyati ( 2009 ) , Komplikasi Intradialisis. FIK . UI. Jakarta
www.medicastore.com

http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/laporan-pendahuluanhipotensi.html#ixzz3Dee1Iixr
http://akatsuki-ners.blogspot.com/2010/12/asuhan-keperawatan-kliendengan-darah.html

Materi Penyuluhan
A. Definisi hipotensi
Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih
rendah dari 90/60 mmHg atau tekanan darah cukup rendah sehingga menyebabkan gejalagejala seperti pusing dan pingsan.(brunner&suddarth,2001)
B. Tanda dan gejala hipotensi
1. Kepala pusing
2. Pucat
3. Pusing bila bangun cepat
4. Ujung tangan dan kaki dingin
5. Lemah
6. Mudah lelah
7. Gampang pingsan
8. Mata berkunang-kunang
9. Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak
pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan
tubuh.
C. Penyebab penyakit hipotensi
1. Adapun faktor hipotensi intradialisis ( diambil dari tesis Yunie Armiaty )menurut
Thomas, 2003; Kallenbach, et al, 2005 ; Sulowicz dan Radziszaweski , 2006;
FMCNCA , 2007 dan Daugridas Blake dan Ing , 2007 yaitu :
a. Kecepatan ultrafiltrasi yang tinggi
b. Waktu dialysis yang pendek dengan ultrafiltrasi yang tinggi
c. Disfungsi Jantung

Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama


jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup
jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung)
d.
e.
f.
g.
h.
i.

keseluruh organ tubuh.


Disfungsi otonom ( diabet , uremia )
Terapi anti hipertensi
Tidak akuratnya dalam penentuan berat badan kering pasien
Hipokalsemia dan hipokalemi
Kadar natrium yang rendah dan penggunaan dialisat asetat
Perdarahan, Amenia dan sepsis serta hemolysis

2. Faktor eksternal penyebab Hipotensi :


a. Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) yang disebabkan karena kurang minum,
diare, muntah.
b. Mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi, jantung, anti-depresi, obat
disfungsi ereksi atau obat parkinson.
c. Penggunaan obat berefek diuretik secara berlebihan, cth: obat pelangsing
d. Anemia, infeksi berat, gangguan jantung, gangguan sistem saraf pusat, gangguan
endoktrin (termasuk hipotiroid, hipertiroid, diabetes, dan kadar gula darah
rendah).
e. Terlalu lama berada di udara panas, kehamilan, terlalu lama berbaring karena sakit
atau lanjut usia.
D. Penanganan hipotensi
1. Olah raga ringan yang teratur seperti jalan kaki selama 30 menit, minimal 3 kali
seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.
2. Mengonsumsi makanan yang adekuat untuk pembentukan sel darah merah seperti
3.

sayur-sayuran, kacang kacangan , dan daging merah (daging sapi).


Berbaring secara perlahan untuk mengurangi tekanan gravitasi, agar aliran darah ke
otak. Posisikan kaki lebih tinggi daripada jantung agar darah mengalir ke tubuh

bagian atas. Buka mata untuk mencegah pingsan.


4. Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala
hipotensi mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya dokter hanya memberikan
vitamin (support/placebo) serta beberapa saran agar penderita terhindar dari serangan
hipotensi.
5. Kenaikan berat badan tidak boleh lebih dari 5% dari berat badan kering

Anda mungkin juga menyukai