Anda di halaman 1dari 3

Kisah orang-orang sukses

Belajar dari Pebisnis Makanan Legendaris Dunia


All money means to me is a pride in accomplishment.
Ray Kroc
Pendiri Mc Donalds
Banyak orang tertarik untuk berbisnis restoran karena melihat kesuksesan para pebisnis
restoran. Tetapi banyak orang yang tidak tahu bagaimana perjuangan yang harus dilalui
sebelum mencapai kesuksesan tersebut. Semua bisnis yang sukses pasti memerlukan kerja
keras, tetapi untuk bisnis restauran, kerja keras saja tidaklah cukup. Ada satu ungkapan yang
menarik dari Dominique Chapeau, pemilik Chauntaclair Restoran di Amerika, mengenai
bisnis restoran. Menurutnya, seorang pebisnis restoran harus bisa menjadi seorang diplomat,
politikus, aktor, salesman, pemain akrobat dan juga keset kaki! If hes not the strong, silent
type, theres always suicide!
Tetapi banyak juga pengusaha yang bisa menjalani hidup sebagai pebisnis restoran dengan
sukses. Beberapa bahkan menjadi legenda di dunia bisnis. Siapa yang tidak mengenal
McDonalds, Kentucky Fried Chicken, Wendys, Starbucks Coffee? Mall manapun yang kita
masuki di kota-kota besar di Indonesia pasti mempunyai minimal satu outlet dari salah satu
brand-brand tersebut.
Tetapi taukah Anda bahwa orang dibalik sukses bisnis2 kerajaan makanan itu pernah
mengalami hidup susah selama berpuluh-puluh tahun sebelum mereka sukses? Ray Kroc
pendiri Mc Donalds tidak pernah tamat SMA dan menjadi supir ambulans pada perang dunia
kedua. Dave Thomas, pendiri Wendys adalah seorang anak adopsi yang tidak pernah
mengenal orang tua kandungnya, bekerja di sebuah restaurant barbecue sajak usia 12tahun.
Tom Monaghan pendiri Domino Pizza kehilangan ayahnya pada usia 4 tahun dan
menghabiskan masa kecilnya dipanti asuhan.Sekarang mereka semua adalah pemilik kerajaan
bisnis makanan yang bernilai ratusan juta dolar Menarik sekali untuk menelusuri kisah hidup
mereka dan belajar dari bagaimana mereka membangun bisnis dari nol menjadi raksasa. Apa
sih yang membuat mereka sukses?
1. Kerja keras:
Luck is a dividend of sweat. The more you sweat, the luckier you get.
Ray Kroc
Ada orang yang berpikir jika bisnis sedang tidak baik tandanya hokinya sedang kurang bagus.
Tetapi Ray Kroc, pendiri McDonalds, mengatakan bahwa keberuntungan adalah bunga dari
kerja keras. Semakin keras kerja Anda, semakin beruntung Anda. Tom Monaghan, pendiri
Domino Pizza, sejak kecil adalah seorang pekerja keras. Pekerjaan pertamanya adalah loper
koran. Dan selama 13 tahun awal karirnya sebagai seorang pebisnis, dia bekerja 100 jam per
minggu, 7 hari seminggu dan hanya berlibur satu kali yaitu saat berbulan madu dengan
istrinya, itupun hanya 6 hari. Mendiang Dave Thomas, pendiri Wendys, pun terkenal sebagai
seorang workhaholic, memulai pekerjaan pertamanya sebagai waiter pada usia 12 tahun dan
pada usia 35 tahun menjadi multijutawan. Jadi kerja keras adalah hal pertama yang bisa kita
pelajari dari para pebisnis makanan dunia.

2. Mempunyai tujuan
I believe that everyone on earth has a certain goal/dream in life.
Tom Monaghan- Founder Domino Pizza
Tom Monaghan kecil terinspirasi oleh cerita mengenai Abraham Lincoln, seorang anak petani
miskin yang karena kerja kerasnya kemudian menjadi Presiden Amerik Serikat. Tom kecil
mempunyai mimpi untuk tidak hanya mendapat yang baik atau lebih baik tetapi yang terbaik.
Mimpi untuk menjadi yang terbaik membuatnya tidak pantang menyerah meskipun beberapa
kali harus mengalami kegagalan sebelum akhirnya tercatat sebagai salah satu dari 400 orang
terkaya di Amerika Serikat.
Mimpi kemudian menjadi sebuah visi, apa yang ingin kita capai di masa yang akan datang.
Visi akan menjaga kita tetap di jalur yang benar menuju kesuksesan, yang memotivasi ketika
bisnis tidak semulus yang diharapkan.
Sebagai seorang pebisnis restoran, visi yang dimiliki adalah visi sebagai individu dan juga
visi untuk restorannya. Tom Monaghan memiliki visi untuk Domino Pizza, yaitu menjadi
Restoran Pizza terbaik di dunia dan saat ini Domino memiliki 5300 outlet dengan 115.000
karyawan dan sales lebih dari 2.5milyar.
Beranilah untuk bermimpi dan jangan menyerah untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah
hal kedua yang kita pelajari.
3. Passion
Were not in the business of filling bellies. Were in the business of filling souls.
Howard Schultz
Howard Schultz, CEO Starbucks Coffee, meninggalkan pekerjaannya yang bergengsi di
Manhattan karena tertarik dengan passion akan kopi yang dimiliki oleh Gordon Bowker dan
Jerry Baldwin, pemilik Starbucks mula-mula. Starbucks adalah bisnis yang membuatnya
jatuh cinta dan mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Memilik passion terhadap apa yang kita kerjakan adalah sebuah kekuatan yang tidak bisa
digantikan oleh apapun. Bisnis yang dijalankan dengan passion adalah sebuah kesenangan
yang berbuah kesuksesan. Kopi dan starbucks adalah passion terbesar dari Howard Schultz
yang mengantarnya mensukseskan Starbucks dari 3 outlet kecil menjadi 3000 outlet di
seluruh dunia.
Cintailah bisnis Anda, dan apa yang Anda kerjakan adalah hal ketiga yang kita pelajari
bersama.
4. Kesabaran dan Ketekunan
I made a resolve then that I was going to amount to something if I could. And no hours, nor
amount of labor, nor amount of money would deter me from giving the best that there was in
me. And I have done that ever since, and I win by it. I know.

Colonel Harland Sanders


pendiri KFC
Taukah Anda berapa lama waktu yang diperlukan oleh Harland Sanders untuk menemukan
resep ayam goreng Kentucky yang kita kenal sekarang? 9 tahun! Ya, selama lebih dari 9
tahun Harland Sanders terus melakukan R&D untuk menghasilkan resep rahasia ayam goreng
kentucky. Dan ternyata perlu waktu sampai 20 tahun sebelum KFC mulai difranchise-kan dan
menuai kesuksesan besar seperti yang sekarang kita lihat.
Kesuksesan memerlukan ketekunan dan kesabaran, bisnis makanan seringkali mengalami
pasang surut, diperlukan ketangguhan untuk bisa sukses di bisnis ini. Seperti dalam tulisan
saya di Kontan beberapa waktu lalu, seorang pebisnis restoran haruslah seseorang yang
senang melayani orang, tidak mudah frustasi, dan tidak mudah lelah.
5. Intuisi Bisnis
Ray Kroc yang dikenal sebagai pendiri McDonalds ternyata bukan lah pemilik McDonalds
yang pertama. Adalah McDonalds bersaudara yang pertama kali mendirikan restaurant
hamburger ini. Howard Schultz yang sangat identik dengan Starbucks juga bukanlah pendiri
Starbucks coffee, Gordon Bowker and Jerry Baldwin adalah yang pertama kali membangun
Starbucks coffee. Tetapi Ray Kroc dan Howard Schultz lebih dikenal orang sebagai pendiri
McDonalds dan Starbucks karena mereka yang memiliki intuisi bisnis dan kemampuan untuk
menangkap konsep dengan segala kerumitannya dan menjalankannya dengan cara terbaik.
Ray Kroc dan Howard Schultz hanya sebagian kecil contoh pengusaha makanan yang sukses
mengembangkan bisnis makanan kecil milik orang lain menjadi bisnis besar. Jadi, untuk
menjadi pengusaha makanan, Anda tidak perlu harus pintar masak atau memiliki resep
rahasia keluarga. Seseorang yang mempunyai intuisi bisnis yang baik dapat melihat apa yang
tidak bisa dilihat orang kebanyakan. Bisnis yang kelihatannya kecil dan tidak menarik
ternyata bisa dikembangkan menjadi bisnis besar. Hanya Ray Kroc, seorang salesman mixer,
yang melihat bahwa sebuah restauran hamburger kecil di San Bernardino California bisa
menjadi sebuah chain restoran fast food terbesar di dunia.
Belajar dari kisah sukses orang lain adalah sangat berharga, bahkan nama-nama legendaris
yang kita bahas dalam artikel ini pun ternyata mendapat inspirasi dari kesuksesan pebisnis
lain. Howard Schultz terinspirasi oleh Mc Donalds dalam mengembangkan outlet-outletnya.
Dave Thomas, pendiri Wendys, terinspirasi oleh ketekunan dan kerja keras Colonel Sanders
yang sempat menjadi atasannya di KFC. Semoga kita pun dapat menjadi inspirasi untuk
membuat orang lain menjadi lebih baik.
Amin.
Ratna Somantri
dimuat di rubrik Refleksi KONTAN 2007

Anda mungkin juga menyukai