Dk-Probstat1 2

Probabilitas &
Statistik
Analisis Data & Ukuran
Pemusatan
MAHARDEKA TRI ANANTA
DISUSUN OLEH : TIM AJAR MATA KULIAH PROBABILITAS & STATISTIK 2014-2015
Pembagian Statistika Menurut Tingkat Proses

Pekerjaannya :
Statistik
a
Statistik
a
Deskript
if
Statistik
a
Induktif
Dalam praktiknya kedua bagian statistik tersebut lebih sering digunakan bersamasama, umumnya dimulai dengan statistik deskriptif lalu dilanjutkan dengan berbagai
analisis statistik untuk inferensi.
Analisis Statistika Deskriptif

Metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi
penting yang terdapat dalam data ke dalam berntuk yang lebih ringkas
dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya
penjelasan dan penafsiran.
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan
penyebaran data.
Ukuran pemusatan data meliputi : nilai rata-rata (mean), modus, dan
median.
Ukuran penyebaran data meliputi : ragam (variance) dan simpangan
baku (standard deviation).
Analisis Statistika Induktif
Penyajian atau Pengelompokan

Data
Untuk dapat di olah data mentah yang diperoleh harus di susun, di
kelompokkan terlebih dahulu.
Misalkan sekelompok data 9,8,7,9,4,3,5,5,3,5 Merupakan sekumpulan data
yang belum tersusun.
Untuk menyusun/mengelompokkan data sangat bergantung pada asumsi dan
tujuan dari analisis data nantinya.
Misalkan kita susun data tadi berdasarkan dari nilai terkecil ke nilai terbesar
menjadi :
Penyajian atau Pengelompokan

Data
Jika data berjumlah banyak, maka kita bisa menggunakan bentuk-bentuk
penyajian data yang lain seperti : tabel frekuensi tunggal, tabel
distribusi frekuensi, diagram, histogram dan poligon.
Tabel Distribusi Frekuensi
Diagram, Histogram
Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan data adalah suatu ukuran yang
menggambarkan pusat dari kumpulan data yang bisa
mewakilinya.
Ukuran pemusatan data dalam hal ini adalah :
Mean (Nilai rata-rata)
Median (Nilai Tengah)
Modus (Nilai yang sering muncul)
Kuartil (Nilai yang membagi data menjadi 4 bagian)
Desil (Nilai yang membagi data menjadi 10 bagian)
Data Tunggal & Data

Berkelompok
Data tunggal atau data yang tidak dikelompokan dalam distribusi frekuensi.
Perhitungan Frekuensi data tak berkelompok, biasanya setiap data mewakili
data tersebut secara tunggal.
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
3,
3,
4,
5,
5,
5,
7,
8,
9,
Data berkelompok adalah data yang telah digolongkan dalam distribusi

frekuensi.
Data berkelompok biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari
Nomor
Fi
beberapa kelas. Yang dimaksud
dengan kelas
di sini adalah suatu
14
3 jumlah data yang berada pada
bagian/elemen dari tabel10yang
menunjukkan
6
suatu rentang tertentu. 15 19
20 24
Mengubah Data Tunggal Menjadi Data Kelompok

1. Cari Jangkuan dengan rumus
J=Jangkuan
Xmaks=NilaiDataTerbesar
Xmin=NilaiDataTerkecil
J= Xmaks Xmin
2. Setelah mencari jangkuan kita mencari banyak kelas dengan kaidah

empiris Sturgess
k= 1+3.3 log n (n =banyak Data)

3. Cari panjang kelas dengan rumus C= J:k (pembulatan ke atas)
4. Tentukan frekuensi tiap kelasnya
Formula
Analisis Data Tunggal

Yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis data untuk data tunggal
adalah urutkan terlebih dahulu data-data tersebut mulai dari nilai
data yang terkecil sampai dengan nilai data yang terbesar.
Contoh soal : Diketahui data sebagai berikut : 9,8,7,9,4,3,5,5,3,5
x . Tentukan
Mean( ), Modus, Median, Kuartil ke-3, dan desil ke-7 !
Jawab
Latihan Analisis Data Tunggal

(x)
Diketahui data sebagai berikut : 9,10,11,6,8,7,7,5,4,5 . Tentukan
Mean
Modus, Median, Kuartil ke-3, dan desil ke-1 & ke-4 !
Analisis Data Berkelompok

Data berkelompok biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari beberapa
kelas.
Kelas adalah suatu bagian/elemen dari tabel yang menunjukkan jumlah data yang berada
pada suatu rentang tertentu.
Contoh soal Diketahui dat sebagai berikut :
Cari rataan, median, modus, kuartil pertama (Q1) dan desil ke delapan (D8) !
x
Untuk mencari rataan /mean
dan
sebagai berikut:
xi bantuan
kita buat kolom
f i .xi 680
22,67
fi
30
f i .xi tengah
yaitu nilai
Penjumlahan antara Frekuensi sebelum kelas yang dimaksud
fMe
tepi bawah = (BB 0,5) dalam kasus ini (20-5)

interval/panjang kelas=BA-BB+1 dalam kasus ini (14-10)+1 = 5
JADI
Latihan Analisis Data

Berkelompok
Median data pada tabel di bawah adalah ?
Berat
(kg)
frekuen
si
31-36
37-42
43-48
49-54
14
55-60
10
61-66
67-72
Format Tugas : Tulis Tangan

Dikumpulkan pada: AWAL
Pertemuan ke-3
TUGAS (INDIVIDU)
1.
Ubah data tunggal berikut ke dalam bentuk Data Kelompok.
2.
Dari Tabel berikut, Carilah mean, median, modus, kuartil Ke tiga(Q3)dan desil ke
Berat
Tujuh (D7 ) !
frekuensi
(kg)
40-48
49-57
12
58-66
10
67-75
76-84
85-93
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Dk-Probstat1 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dk-Probstat1 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Probabilitas &

Pembagian Statistika Menurut Tingkat Proses

Analisis Statistika Deskriptif

Analisis Statistika Induktif

Penyajian atau Pengelompokan

Penyajian atau Pengelompokan

Ukuran Pemusatan Data

Data Tunggal & Data

Data berkelompok adalah data yang telah digolongkan dalam distribusi

Mengubah Data Tunggal Menjadi Data Kelompok

2. Setelah mencari jangkuan kita mencari banyak kelas dengan kaidah

k= 1+3.3 log n (n =banyak Data)

4. Tentukan frekuensi tiap kelasnya

Analisis Data Tunggal

Latihan Analisis Data Tunggal

Analisis Data Berkelompok

Penjumlahan antara Frekuensi sebelum kelas yang dimaksud

tepi bawah = (BB 0,5) dalam kasus ini (20-5)

Latihan Analisis Data

Format Tugas : Tulis Tangan

Ubah data tunggal berikut ke dalam bentuk Data Kelompok.

Anda mungkin juga menyukai