FEUG
untuk x = 0, 1, 2, 3, ... , n
n n
p x (1 p)n x 1
b
(
x
n
,
p
)
x 0 x
x 0
Rina
Page 1
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
Std(X) = X
Var(X) = 2X npq
Var ( X )
npq
======================================================================
Bila sekeping uang (koin) yang memiliki muka bergambar angka (A) dan muka
bergambar hurup (H) ditoss sebanyak 10 kali. Tentukanlah probabilitas peristiwa muncul
muka bergambar angka (A) :
(a) 6 kali
(b) Paling banyak 3 kali
(c) Paling sedikit 2 kali
(d) Hitung rata-rata jumlah muka A yang muncul dan standar deviasinya
Jawab :
Misalkan X adalah variabel acak yang menunjukkan jumlah muka A yang muncul
n = 10
p = 0.5
q = 0.5
(a) P(X = 6) = ?
10
P(X = 6) =
10
10
10
10(0.5)(0.5) 1.58
======================================================================
Sepuluh dadu yang homogin ditoss sekaligus, berapakah probabilitas muncul muka
bertitik 6 sebanyak 3 buah dadu.
Jawab :
Misalkan X adalah variabel acak yang menunjukkan jumlah dadu dengan muka yang
muncul bertitik 6
n = 10 p = 1/6
q = 5/6
10
1 / 6 3 (5 / 6)7 0.155
3
P( X 3)
======================================================================
Rina
Page 2
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
Diketahui dari seluruh barang yang diproduksi terdapat 10% barang yang rusak (cacat).
Dari barang yang diproduksi tersebut diambil sampel acak berukuran 25 unit barang,
tentukan probabilitasnya bahwa dalam sampel tersebut akan terdapat barang rusak :
(a) Sebanyak 5 unit
(b) Paling banyak 5 unit
(c) Paling sedikit 7 unit
(d) Antara 1 dan 7 unit
(e) Hitunglah rata-rata jumlah barang rusak dan standar deviasinya
Jawab :
Misalkan X adalah variabel acak yang menunjukkan jumlah barang rusak
n = 25
p = 0.1
q = 0.9
25
0.1 5 (0.9)20 0.065
5
(a) P( X 5)
25
0.1x0.925 x 1 0.033 0.967
x
x 6
10
25
b( x 10;0.5) 1
x 2
25(0.1)(0.9) 1.5
======================================================================
DISTRIBUSI POISSON
Jika variabel acak X b(n,p) dengan n yang besar sekali (n 50) dengan p kecil sekali
(p 0.01), maka np , dimana adalah bilangan positif. Sehingga X dalam hal ini
akan berdistribusi Poisson X p() atau p(x n,p).
Hasil pengamatan terhadap peristiwa yang jarang terjadi akan berditribusi Poisson.
Peristiwa yang jarang terjadi tersebut ditunjukkan oleh probabilitasnya yang sangat kecil.
Sehingga untuk ruang pengamatan yang kecil (n kecil), maka peristiwa tersebut sangat
kecil kemungkinannya untuk teramati.
Rina
Page 3
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
adalah sangat kecil, misalnya satu per sepuluh ribu orang (p = 0.0001). Sehingga jika
pengamatan dilakukan terhadap semua orang yang ada di lingkungan anda (fakultas)
yang berjumlah 3 ribu orang, maka kemungkinan anda menemukan jumlah orang yang
terkena kanker secara rata-rata sebanyak = 0.0001 x 3000 = 0.3 orang. Jika ruang
pengamatan diperbesar, pengamatan dilakukan terhadap semua orang di lingkungan
anda (universitas) yang berjumlah 25 ribu orang, maka kemungkinan anda menemukan
jumlah orang yang terkena kanker secara rata-rata sebanyak = 0.0001 x 25000 = 2.3
orang. Demikian pula jika ruang pengamatan diperbesar lagi, misalnya semua orang di
lingkungan anda (provinsi) yang berjumlah 5 juta orang, maka kemungkinan anda
menemukan jumlah orang yang terkenan kanker secara rata-rata sebanyak = 0.0001 x
5000000 = 500 orang
Fungsi probabilitasnya adalah :
P(X = x) =
x e
;
x!
x = 0, 1, 2, 3, . . .
x e
1
x!
x 0
P( X x )
x 0
n = 30
(a) P(X = 0) =
p = 16/1000 = 0.016
X p(16) P(X = x) =
16 x e 16
x!
160 e 16
e 16 1.125 x10 7 0.000000125
0!
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
161e 16
16e 16 1.800562796 x10 6
1!
P(X = 2) =
162 e 16
1.440450236 x10 5
2!
P(X = 3) =
16 3 e 16
7.682401261x10 5
3!
P(X = 4) =
16 4 e 16
3.072960504 x10 4
4!
P(X = 5) =
16 5 e 16
9.833473613 x10 4
5!
0.60 e 0.6
0.548811636 P( X 0) 0.55
0!
0.61e0.6
0.329286981
1!
P(X = 2) =
0.62 e0.6
0.098786094
2!
P(X = 3) =
0 . 6 3 e 0 . 6
0.019757218
3!
P(X = 4) =
0.64 e 0.6
0.002963583
4!
P(X 4) = 0.999605511
(c) P(X 3) = P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5) + . . . . . .
= 1 P(X=0) P(X = 1) P(X = 2)
= 1 0.976884711 = 0.023115289 P(X 3) = 0.023
======================================================================
Rina
Page 5
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi Normal yang juga disebut sebagai Distribusi Gauss merupakan distribusi
probabilitas variabel acak kontinu yang paling penting dan banyak dijumpai dalam
masalah sosial maupun eksakta (natural).
Bila X adalah variabel acak yang berdistribusi Normal dengan rata-rata dan varians 2
yang dituliskan sebagai X N(;2), maka fungsi probabilitas untuk X dirumuskan
sebagai :
1 x
1
f (x)
e 2
2
- x dan 0
P( x ) =
1 x
dx 1
Untuk menghitung nilai probabilitas variabel acak X yang berdistribusi Normal dengan
menggunakan perumusan di atas adalah sangat sulit, karena memerlukan pengetahuan
kalkulus lanjut (advance calculus) serta kurang praktis untuk diterapkan dalam analisa
data pada umumnya. Misalnya X N(80;25), hitunglah P(72 X 92), dengan rumus di
atas menjadi :
92
P( 72 X 92) =
72 5 2
1 x 80
2
5
Z disebut juga sebagai angka baku yang juga berdistribusi Normal dengan rata-rata 0
dan varians 1 yang dituliskan sebagai Z N(0;1). Distribusi variabel acak Z disebut
distribusi Normal Baku (Normal Standard Distribution) dengan fungsi probabilitasnya
dirumuskan sebagai berikut :
f ( z)
1
2
1
z2
2 ;
- z
Untuk keperluan praktis, nilai-nilai probabilitas variabel acak Z yang dihitung dengan
rumus tersebut dapat dilihat dalam tabel normal baku.
Sehingga untuk mengetahui nilai P(72 X 92), sekarang diubah dulu menjadi :
Z1
Rina
Page 6
72 80
92 80
1.6 dan Z2
1.6 P( 1.6 Z 1.6)
5
5
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
P( 1.6 Z 1.6) =
1.6
1 .6
1
2
z2
itu bisa dilihat dengan mudah jawabannya jika menggunakan Tabel Normal baku. Dalam
hal ini, untuk P( 1.6 Z 1.6) = 0.4452 + 0.4452 = 0.8904
1.6
1.6
Kurva dari fungsi probabilitas X yang berdistribusi Normal berbentuk lonceng (bell shape)
yang tertelungkup seperti berikut :
=0
+3
Sumbu horizontal
merupakan asimptot dari kurva Normal. Dalam hal ini, kurva Normal akan mendekati
asimptot pada saat X = + 3 ke kanan dan X = 3 ke kiri
PENGGUNAAN TABEL NORMAL BAKU
1. Hitunglah nilai probabilitas dari :
(a) P(0 Z 1.72)
(b) P(1.5 Z 2.85)
(c) P(1.65 Z 1.65)
(d) P(1.75 Z 0.45)
Jawab : Lihat Tabel Normal Baku dan perhatikan gambar kurvanya
(a) P(0 Z 1.72) = 0.4573
Rina
Page 7
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
1.72
0 1.5
2.85
1.65
1.65
1.75 0.45 0
Rina
Page 8
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
0 z* = 0.18
z* = 0.05 0
Z* = 1.44 0 z* = 1.44
0 z* = 0.8
Rina
Page 9
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
z* = 0.68 0
3. Nilai rata-rata dari 750 calon mahasiswa dalam ujian saringan masuk FE Universitas
ABC untuk mata pelajaran matematika adalah 55 dengan standar deviasinya 20.
Bila nilai tersebut diasumsikan berdistribusi Normal, maka tentukan probabilitasnya
bahwa seorang calon mahasiswa yang dipilih secara acak akan mendapat nilai
matematika :
(a) Antara 36 dan 65
(b) Paling sedikit 60
(c) Paling besar 45
(d) Jika yang diterima adalah 20% dari calon mahasiswa yang nilainya tertinggi,
maka tentukan nilai minimum untuk dapat diterima.
Jawab :
Misalkan X adalah variabel acak yang menunjukkan nilai matematika, X N(55;400)
(a) P(36 X 65) = ?
Z1
36 55
65 55
0.95 dan Z2
0.5 P( 0.95 Z 0.5) = ?
20
20
0.95 0 0.5
60 55
0.25 P(Z 0.25) = ?
20
0 0.25
45 55
0.5 P(Z 0.5) = ?
20
Rina
Page 10
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
0.5 0
Z*
Xmin 55
X 55
0.84 min
Xmin 16.8 55 71.8
20
20
P(Z z*) = 0.2 P( 0 Z z*) = 0.3
z* = 0.84
Xmin = 71.8
55
Xmin = ?
z*= ?
(e) Tentukan nilai maksimum dari 20% calon yang nilainya terendah
4. Berdasarkan soal Nomor 3, tentukan jumlah calon mahasiswa yang nilainya :
(a) Antara 36 dan 65
(b) Paling sedikit 60
(c) Paling besar 45
Jawab :
(a) E(36 X 65) = N x P(36 X 65)
= 750 x 0.5204 = 390.3 390 orang
(b) E(X 60) = N x P(X 60)
= 750 x 0.4013 = 300.975 301 orang
(c) E(X 45) = N x P(X 45)
= 750 x 0.3085 = 231.375 231 orang
5. Jika diketahui tinggi badan calon taruna TNI berdistribusi Normal dengan rata-rata 167
cm dan standar deviasi 15 cm.
tingginya :
(a) Paling rendah 165 cm
(b) Antara 165 s/d 175 cm
(c) Paling tinggi 167 cm
Dari 10 ribu bayi yang baru lahir diketahui rata-rata beratnya 3750 gram dengan standar
deviasi 325 gram. Jika diasumsikan berat bayi tersebut berdistribusi Normal, hitunglah :
1. Berapa persen bayi yang beratnya lebih dari 4500 gram
2. Berapa jumlah bayi yang beratnya antara 3500 gram s/d 4500 gram.
Rina
Page 11
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
X b(n;p)
Bila p besar (p 0.1) dan n besar (n 25), maka distribusi probabilitas variabel
acak X akan mendekati distribusi Normal dengan rata-rata x = E(X) = np dan standar
deviasi x =
X np
np(1 p)
Z N(0;1)
Karena nilai variabel acak X adalah diskrit dan berdistribusi binomial, kemudian diubah
menjadi variabel acak kontinu yang berdistribusi Normal, maka nilai-nilai X tersebut perlu
mendapat penyesuaian dengan cara ditambah atau dikurangi 0.5.
======================================================================
Bila sekeping uang yang bergambar angka (A) dan bergambar hurup (H) ditoss sebanyak
10 kali. Hitunglah probabilitas muncul muka A antara 3 s/d 6 dengan menggunakan :
(a) Distribusi binomial
(b) Pendekatan distribusi binomial ke distribusi Normal
Jawab :
(a) P(3 X 6) = P(4 X 6)
= P(X = 4) + P(X = 5) + P(X = 6)
= 0.2051 + 0.2461 + 0.2051 = 0.6563
(b) = np = 10(0.5) = 5 dan = 10(0.5)(0.5) 1.58113883
P(3 X 6) = P(3.5 X 6.5)
Z1
3. 5 5
6. 5 5
0.95 dan Z 2
0.95
1.58113883
1.58113883
Rina
Page 12
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
0.95
0.95
Sebuah dadu yang seimbang ditoss sebanyak 120 kali, hitunglah probabilitas munculnya
muka bertitik 4 paling banyak 18 kali, dengan menggunakan pendekatan distribusi
binomial ke distribusi Normal.
Jawab :
(c) = np = 160(1/6) = 20 dan = 160(1 / 6)(5 / 6) 4.082482905
P(X 18) = P(X 18.5)
Z
18.5 20
0.37 P(X 18.5) = P(Z 0.37)
4.082482905
0.37 0
Rina
Page 13
Sugiarti
Statistika 1
FEUG
ddd
ddd
ddd
Dddd
Rina
Page 14
Sugiarti
Statistika 1
Rina
Page 15
FEUG
Sugiarti