PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, kualitas kehidupan dan usia harapan manusia.
Pembangunan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
keluarga, masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup
sehat.
Kesehatan merupakan keadaan sejahtera baik jasmani, rohani
maupun sosial seseorang. Kesehatan dapat dicapai dengan adanya
kesadaran, kamauan dan kemampuan hidup pada setiap masyarakat.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan. Tempat untuk menyelenggarakan kesehatan
disebut sarana kesehatan. Salah satu sarana kesehatan adalah apotek.
Apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya
atau barang yang diperdagangkan terdiri dari perbekalan kefarmasian,
yang meliputi obat dan bahan obat, serta perbekalan kesehatan. Apotek
juga merupakan tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian
dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat. Apotek mempunyai dua fungsi yaitu pelayanan kesehatan dan
bisnis atau perusahaan.
Pembangunan apotek yang kurang didaerah yang sangat susah
dijangkau oleh pemerintah, membuat saya membangun apotek KITA untuk
meningkatkan kesehatan didaerah tersebut, sehingga dapat meningkatkan
ekonomi didaerah itu. Apotek KITA dibangun berdasarkan wilayah dan
keadaan masyarakat didaerah tersebut. Apotek KITA dibangun untuk
membantu kesejahteraan masyarakat setempat.
1.2 TUJUAN
pelayanan
informasi
obat
terbaik
berstandar
KITA
sebesar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Misi
Apotik keluarga yang berorientasi kepada pelanggan dengan
2.1.3
2.1.4
2.1.5
Manfaat (Benefit)
Pengembangan produk yang dimiliki oleh apotek KITA dapat
memberikan
1.1.3
1.1.4
manfaat
kepada
masyarakat
sehingga
2.2.3
5000 jiwa
Berdasarkan jenis kelamin.
Laki-laki : 2250
Perempuan : 2750
Struktur umur
Data penduduk kelurahan durenan seperti :
0-3 tahun
: 250 jiwa
4-6 tahun
: 500 jiwa
7-12 tahun
: 450 jiwa
13-15 tahun
: 560 jiwa
16-18 tahun
: 470 jiwa
>19 tahun
: 2770 jiwa
Tingkat Pendidikan
PNS
: 400 jiwa
TNI/POLRI
: 250 jiwa
Pegawai swasta : 2750 jiwa
Petani : 357 jiwa
Pensiunan
: 157 jiwa
Pertukangan
: 100 jiwa
Pemulung
: 70 jiwa
Jasa
: 100 jiwa
Pelajar : 816 jiwa
Tingkat pendapatan
<Rp. 500.000 :
Rp 500.000 Rp 1.000.000 :
>Rp 1.000.000 :
Psikografi Pasar (Market Psychographic)
Adat Istiadat
Merujuk pada
nilai-nilai
dan
perilaku
yang
perilaku
di
karena
budaya
akan
2.2.4
komplain pasien
Layanan terhadap masukan, kritik dan saran
dari pasien.
Kebutuhan Fasilitas
- Fasilitas dalam apotek lengkap seperti kursi,
ruangan,
-
alat
yang
digunakan
dalam
peresepan.
Fasilitas untuk pegawai yang ada di apotek
2.2.5
pelayanan.
2.2.6
Pertumbuhan Pasar (Market Growth)
Apotek KITA melihat pertumbuhan pasar sehingga dapat
memposisikan standart pelayanan yang harus diberikan
kepada masyarakat.
2.3 Analisa Situasi Internal
2.3.1 Threats (Ancaman)
- Kemungkinan muncul kompetitor.
2.3.2 Opportinuty (Kesempatan)
- Perumahan di daerah jombang berkembang pesat
- Dengan bangunan baru,bisa mendapatkan segmen
masyarakat golongan menengah keatas.
- Mitra kerja klinik laiinya siap untuk disuply.
2.3.3 Weakness (Kelemahan)
- Modal yang terbatas
- PSA dan apoteker yang kurang berpengalaman.
2.3.4 Streangth (Kekuatan)
- Adanya konsultasi,informasi,edukasi dan monitoring bagi
-
konsumen.
Tenaga profesional yang kompeten.
Sistem menejemen dan komputerisasi yang baik.
Kondisi bangunan baru dan telah diset dengan baik.
Pemilik sarana apotek adalah seorang apoteker sehingga
dan
pendistribusian
atau
Dalam
pengelolaannya,
apotek
sumpah
jabatan
dan
telah
kedua
Kesehatan
No.
atas
Peraturan
Menteri
184/MENKES/PER/II/1995
No.
1027/MENKES/SK/IX/2004
No.
1332/MENKES/SK/X/2002
Peraturan Perpajakan
Aspek perpajakan apotek antara lain :
a. Pajak bumi dan Bangunan (PBB).
b. Pajak penghasilan (PPh) sebagaimana Pasal
21
Permenkeu
Nomor
252/PMK/2008
Menteri
Republik
Kesehatan
Indonesia
No.889/MENKES/PER/V/2011,
tenaga
dalam
menjalankan
pekerjaan
kecil
sehingga
usaha
untuk
anggota-anggotanya
mengidentifikasi
melebihi
pendapatn,
mempertimbangkan
apotek
defisit
KITA
perdagangan
10
dan
menunjang
surplus
anggaran
11
program
komputer
untuk
12
13
3.1.3
3.2.1
3.2.2
Targeting
Menetapkan
pasar
sasaran
diawali
dengan
proses
memili satu
atau
lebih segmen
yang paling
Positioning
14
Marketing Mix
Program pemasaran yang efektif memadukan seluruh
elemen pemasaran ke dalam suatu program terkoordinasi
yang
dirancang
untuk
mencapai
tujuan
pemasaran
3.3.2
3.3.3
Financial Efficiency
Efisien
keuangan
apotek
KITA
diperlukan
untuk
15
baik.
Medical Operation
Operasi kesehatan apotek dilakukan dengan memonitoring
keadaan pasien yang telah membeli obat dengan melihat
3.4.3
3.4.4
3.4.5
penurunan
dalam
masyarakat.
Administration Management
Manajemen administrasi
apotek
melayani
kesehatan
KITA dilihat
dari
1. Modal
a. Modal tetap
Rp. 30.000.000;
- Perlengkapan penunjang
16
(Mebeler, kulkas)
- Perlengkapan apotek
Rp. 20.000.000;
- Biaya perizinan
Rp. 2.000.000;
- Kendaraan
Rp. 7.000.000;
b. Modal Operasional
Rp. 121.000.000;
Cadangan modal
Rp. 20.000.000;
Total Modal
Rp. 200.000.000;
Rp. 1.500.000;
Rp. 1.000.000;
Rp. 400.000;
- Pembantu umum
Rp. 300.000;
17
Rp. 3.200.000;
Total
Rp. 500.000;
- Listrik, telepon
Rp. 600.000;
- Lain-lain
Rp. 800.000;
Rp. 1.900.000;
Total
Rp. 61.200.000;
Rp. 3.200.000;
Rp. 64.400.000;
Total
3. Proyeksi Pendapatan
a. Pendapatan tahun ke-1
18
Rp. 225.000.000;
Rp. 105.000.000;
Rp. 30.000.000;
Total
Rp. 360.000.000;
Rp. 100.000.000;
Rp. 50.000.000;
- Pembelian OWA
Rp. 40.000.000;
Rp. 70.000.000;+
Total
Rp. 260.000.000;
19
Pendapatan tahun I
Rp. 360.000.000;
Pengeluaran tahun I
Rp. 260.000.000; -
Rp. 100.000.000;
Rp. 15.000.000; -
Laba netto
Rp. 85.000.000;
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembangunan Apotek Kita dapat memberikan kontribusi untuk
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat daerah durenan,
juga meningkatkan ekonomi. Apotek KITA dapat membuka lapangan
pekerjaan baru.
21