PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan modern
yang semakin pesat dan canggih di zaman sekarang ini,
ternyata tidak mampu mengeser atau mengesampingkan
begitu
saja
obat
tradisional,
tetapi
justru
hidup
terutama
tentang
penyakit
kolesterol
tinggi
rendah
(low
density
lipoprotein,LDL)
dan
Diabetes
Association,
2007).
Kondisi
terbesar
merupakan
pada
lipoprotein
manusia
(70%
pengangkut
total)
yang
kadar
graveolens).
Bagian
dimanfaatkan
mulai
kolesterol
dari
dari
adalah
seledri
batang,
seledri
(Apium
semuanya
daun,
biji
dapat
ataupun
furanokumarin,
isokuersetin,
umbilliferon,
menurunkan
kadar
kolesterol
(Nurwahyuni,
dapat
mengurangi
kepekaan
LDL
terhadap
secara oral?
2 Bagaimana cara kerja pembuatan tablet ekstrak
seledri?
1.3 Tujuan
1.3. 1 Untuk mengetahui efektifitas ekstrak seledri dalam
menurunkan
1.3. 2
kadar
kolesterol
pada
mencit
ekstrak seledri.
1.4 Manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari
ekstrak seledri terhadap penurunan kadar kolesterol pada
mencit yang diinduksi dengan lemak daging sapi dan
untuk mengetehui cara kerja pembuatan tablet dengan
zat aktif ekstrak seledri.
2. 1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Klasifikasi Tanaman
Seledri adalahsalah satu dari sekian
khasanah
digunakan
sebagai
obat
tradisional
untuk
menghitamkan
antihiperlidemia,
rambut
seledri
keuntungan
dibanding
Keuntungan
atau
(Raina
mempunyai
2011).
kelebihan
antihiperlidemia
manfaat
seledri
Sebagai
atau
yang
lain.
dibanding
obat
biasanya
tumbuh
dengan
ketinggian
kecil
yang
berwarna
putih
yang
nantinya
lain
asam-asam
resin,
asam-asam
lemak
seselin,
isomperatorin,
osthenol
dan
tradisional
pemacu
tanaman
enzim
seldri
pencernaan
digunakan
atau
sebagai
Lipoprotein
2.2.1 Pengertian Lipoprotein
Lipoprotein adalah gabungan molekul lipid dan
proteinyang
lipoprotein
disintesis
berbeda
mengangkut
didalam
dalam
berbagai
jenis
hati.
ukuran,
Tiap
densitas
lipida
dalam
dan
berbeda
artherosklerosis
pada
Imam
proses
Suharto,
jenis
dan
jumlah
sifat-sifat
pembentukan
2004).
Adapun
dalam
darah,
di
dalam
proses
kelebihan
kolesteroldi
pembuluh
Jadi
HDL
mencegah
kolesterol
2. 3
Kolesterol
Kolesterol merupakan produk khas hasil metabolisme hewan.
Dengan demikian semua makanan yang berasal dari hewan, seperti kuning
telur, daging, hati, dan otak sudah jelas mengandung kolesterol (Murray,
et. al., 1996 : 248). Biosintesis kolesterol terbanyak berlangsung dalam
jaringan hati, kulit, kelenjar lemak ginjal, kelenjar kelamin.
10
2. 4
Hiperlipidemia
Kadar
yang
lipid
tinggi
(hiperlipidemia)
merupakan
LDL-kolesterol, trigliserida, dan penurunan kadar HDLkolesterol. Beberapa penelitian terakhir mengindikasikan
bahwa diet tinggi lipid menyebabkan peningkatan kadar
kolesterol total dan LDL-kolesterol darah, sehingga memicu
penebalan dinding pembuluh darah atau dikenal dengan
sebutan aterosklerosis (Chew & Park 2004). Bila terjadi
penyempitan pada pembuluh darah yang membawa sari
makanan dan oksigen ke jantung akan menyebabkan
terjadinya penyakit jantung koroner (Arab & Steck 2000).
Hiperlipidemia adalah bila terdapat peningkatan dari
salah satu atau lebih dari kolesterol, kolesterol ester,
fosfolipid, atau trigliserid. Kadar lipid yang abnormal dapat
berkontribusi pada penyakit jantung koroner, peripheral
vascular disease, stroke, dan problem kesehatan lainnya.
Pasien
dengan
hiperlipidemia
juga
memiliki
Patofisiologi Hiperlipidemia
Bila adanya defek atau
gangguan
metabolisme
maka
(gambar
2.1)
pada
dapat
jalur
terjadi
berlebihan
dari
katabolisme
lipoprotein
lipid.
atau
Konsentrasi
adanya
lipoprotein
terjadi
kenaikan
mekanisme
tersebut.
kompensasi
Pada
beberapa
untuk
kasus,
12
berkembang
menjadi
hiperlipidemia.
adanya
penurunan
bersihan
(clearance)
LDL,
lainnya
memiliki
peningkatan
resiko
poligenik.
Hiperkolesterolemia
memiliki
prognosis
familial
sangat
yang
buruk.
50%
tidak
diobati
kemungkinan
skrining
rutin
kolesterol
serum.
Yang
lainnya
13
(misal,
penyakit
jantung
iskemik
atau
serebrovaskular) (Adam,2009).
2. 6
Etiologi Hiperlipidemia
Hiperlipidemia biasanya disebabkan oleh :
1) Riw ayat keluarga dengan hiperlipidemia
2) Obesitas
3) Diet kaya lemak
4) Kurang melakkuakn olahraga
5) Penggunaan alcohol
6) Merokok sigaret
7) Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
8) Kelenjar tiroid yang kurang aktif
Sebagian besar kasus peningkatan kadar trigliserida
dan kolesterol total bersifat sementara dan tidak berat, dan
terutama
merupakan
akibat
dari
makan
lemak.
14
dinding
usus,
sehingga
penyerapan
lemak
Maserasi
Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan
16
).
Peristiwa
tersebut
berulang
sampai
terjadi
cairan
penyari
setiap
hari.
Endapan
yang
ini
penyari
berkesinambungan
selalu
melalui
mengalir
serbuk
kembali
simplisia
secara
dan
Tablet
Tablet adalah sediaan padat kompak yang dibuat secara kempa
cetak dalam tabung pipih atau serkuler, kedua permukaannya rata atau
cembung mengandung satu jenis bahan obat atau lebih dengan atau bahan
tambahan.
17
pembuatan
tablet, zat
berkhasiat, zat
lain
halus
tidak
mengisi cetakan
tablet
dengan
18
Dikerjakan
sebagai
berikut: Zat
berkhasiat, zat
dipecah
menjadi
granul
lalu
diayak, akhirnya
penyimpanan.Jenis
tablet
dan
penggunaannya : Tablet
peroral, tablet
oral, meliputi tablet hisap, sublingual dan buchal, tablet parenteral, meliputi tablet
injeksi dan tablet implantasi. Serta tablet untuk penggunaan luar meliputi tablet
larut, mata, vaginal, dental resorpsi kerja lokal dipermukaan tubuh dan lubanglubang tubuh (Voight,1984). Sediaan lepas lambat memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan beberapa sediaan tablet konvensional. Keunggulan tersebut antara
lain mengurangi frekuensi pemberian, mengurangi efek merugikan karena tidak
ada fluktuasi kadar obat di dalam darah, serta durasi efek terapi yang diinginkan
lebih panjang. Pelepasan obat yang diperlambat dapat dicapai dengan berbagai
cara, diantaranya adalah salut penghalang, tablet matriks, tablet kerja berulang,
19
resin penukar ion dan pembentukan kompleks obat. Tablet matriks terbagi atas
matriks lemak malam, tablet matriks platik, dan tablet matriks hidrofilik.
Mekanisme pelepasan obat dari tablet matriks adalah secara erosi dan difusi.
Kecepatan pelepasan obat dari sistem matriks bergantung pada jenis dan jumlah
polimer yang digunakan (Jamzad S, 2005).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
Mortir dan stemper
Gelas ukur
Beaker glass
20
Botol
Cawan
Batang pangaduk
Gelas arloji
Nampan
Pengayak
Oven
Corong
Statif
Klem
3.2 Bahan
Ekstrak seledri
Alkohol 70 %
Aquadest
Amilum manihot
CMC Na
Amprotab
Nipasol
Mg. Stearat
Talk
Ditimbang
simplisia seledri sebanyak 105 gram
3.3 Formulasi
21
Mencit diinduksi ekstrak seledri, tunggu selama 6 jam lalu diukur kadar glukosa darah mencit
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Organoleptis
a) Warna : hijau tua
b) Bau : khas seledri
c) Rasa : agak pahit
d) Bentuk : granul, serbuk
4.1.2 Waktu Hancur
- Tidak ada pengujian
4.1.3 Keseragaman Bobot Tablet
- Tidak ada pengujian
4.1.4 Perhitungan Rendemen
23
rendemen=
25,06 gram
100 =23,866
105 gram
2,8
4,6
= tan-1 0,6087
= 31,330
Syarat < 25 = sangat baik
25-40 =baik
>400 = buruk
4.1.6 Uji kerapuhan
- Tidak ada pengujian
4.1.7 Uji kekerasan tablet
- Tidak ada pengujian
4.2 Pembahasan
Hiperlipidemia adalah bila terdapat peningkatan dari
salah satu atau lebih dari kolesterol, kolesterol ester,
fosfolipid, atau trigliserid. Kadar lipid yang abnormal dapat
berkontribusi pada penyakit jantung koroner, peripheral
vascular disease, stroke, dan problem kesehatan lainnya.
Pasien
dengan
hiperkolesterolemia,
hiperlipidemia
hipertrigliseridemia,
juga
atau
memiliki
gabungan
sebelumnya
telah
mengalami
perlakuan
yaitu
didiamkan
selama
jam
untuk
mendapatkan
25
dibuat hanya pada pengujian sifat alir granul. Sifat alir yang didapat dengan
waktu alir 29,05 g/ 4,05detik dan sudut diam yang didapat sebesar 31,330
Kode produksi yang digunakan untuk obat herbal TR
adalah obat tradisional lokal dan 9 nomor digit. Pemahaman
tentang digit kode produksi obat digit 1 dan 2 adalah produk
obat herbal, digit 3 dan 4 menunjukkan mulai didaftarkan ke
DepKes, digit 5-8 menunjukkan nomor urut jenis produk
yang terdaftar dan digit 9 menunjukkan jenis atau macam
kemasan. Kode produk yang digunakan TR 142873856
karena belum terdaftar dalam Depkes nomor digit yang
digunakan tidak sesuai.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan tidak dapat
menyimpulkan bahwa ekstrak seledri dapat menurunkan
kadar kolesterol karena tidak dipraktekkan ke hewan uji
(mencit). Hasil dari organoleptis granul ekstrak seledri bau
khas seledri, warna hijau dan rasa agak pahit. Pembuatan
tablet tidak dapat dilakukan karena alat pencetak tablet
rusak sehingga tidak dapat dilakukan uji selanjutnya, hanya
yang didapat waktu alir granul 29,05 gram/ 4,05 detik, tinggi
26
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim . 1995. Farmakope Indonesiab, Edisi IV. Jakarta :
Departemen Kesehatan.
Anonim . 1977. Materia Medika Indonesia, jilid I. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.
Arifin, helmi, dkk. 2013. Pengaruh Fraksi Herba Seledri (apium
graveolin) Terhadap Kadar Kolesterol Total Mencit Putih
Jantan Hiperkolesterol. : Universitas Andalas.
Fatmawati, Emi, dkk. 2008. Pengaruh Lama Pemberian Ekstrak
Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Terhadap Kadar
Kolesterol, LDL, HDL, dan Trigliserida Darah Tikus Jantan Diabetes.
Malang : Universitas Negeri Malang.
27
28