DISUSUN OLEH:
1. Muhammad Imron Romadhon
2. Muhammad Syafii
3. Wahyu A Setiawan
ELKOM B / 2012
( 125514017 )
( 125514223 )
( 125514226 )
MAKALAH DIODA
SEBAGAI PENYEARAH TEGANGAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dioda pada umumnya merupakan komponen elektronika yang berfungsi
sebagai penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi
tegangan searah (DC). Dioda menjadi sangat penting karena hampir semua peralatan
elektronika memerlukan sumber arus searah (DC).
Dioda daya mempunyai spesifikasi yang sama dengan dioda biasa pada umumnya,
perbedaan yaitu dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang
lebih tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklaran pada dioda daya
relatif lebih rendah.
Melihat karakteristik dioda daya yang mempunyai kapasitas daya yang lebih tinggi
dari dioda biasa, maka seringkali doda daya digunakan di dalam rangkaian elektronika
sebagai penyearah. Selain sebagai penyearah, dioda daya juga seringkali digunakan
sebagai freewheeling (bypass) pada regulator-regulator penyakelaran, rangkaian pemisah,
rangkaian umpan balik dari beban ke sumber, dan lain-lain.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terurai diatas maka penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari dioda ?
2. Bagaimana bentuk konstruksi dioda ?
3. Bagaimana prinsip kerja dioda ?
4. Apa saja jenis jenis dioda ?
5. Bagaimana penerapan diode dalam rangkaian penyearah?
6. Bagaimana aplikasi atau penerapan dioda ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengertian dari dioda,
bentruk konstruksi dari dioda, prinsip kerja dioda, jenis-jenis dioda, penerapan dioda
dan penerapan dioda dalam rangkaian penyearah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam
satu arah saja, dan dioda juga merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah
elektroda. Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu
piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus atau
tegangan searah (DC). Dioda jenis VACUUM tube pertama kali diciptakan oleh
seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun
1904.
Dioda daya umumnya digunakan sebagai penyearah arus/tegangan (rectifier)
dengan karakteristik puncak tegangannya maksimum dan arus maju maksimum. Dioda
daya pada umumnya terbuat dari bahan silikon.
Dioda daya merupakan salah satu komponen semikonduktor yang banyak
digunakan dalam rangkaian elektronika daya seperti pada rangkaian penyearah,
freewheeling (bypass) pada regulator-regulator penyakelaran, rangkaian pemisah,
rangkaian umpan balik dari beban ke sumber, dan lain-lain. Dalam penerapannya,
seringkali dioda daya dianggap sebagai saklar ideal walaupun dalam prakteknya ada
perbedaan.
2.2. Kontruksi Dioda
Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan
demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan
bahan
semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah
kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi
sebagai
pembawa
muatan. Apabila
kutub
pada
dioda
(anoda) dihubungkan
dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron
bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus.
Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai/sumber, maka elektron akan
berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan
electron.
Konstruksi dioda daya sama dengan dioda-dioda sinyal sambungan PN. Bedanya
adalah dioda daya mempunyai kapasitas daya (arus dan tegangan) yang lebih
tinggi dari dioda-dioda sinyal biasa, namun kecepatan penyaklarannya lebih rendah.
Dioda daya merupakan komponen semikonduktor sambungan PN yang
mempunyai dua terminal sebagaimana dioda pada umumnya, yaitu terminal anoda
(A) dan katoda (K).
Simbol Dioda
Konstruksi Dioda
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang
dioda seperti anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan
kita pada arus konvensional dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
2.4. Jenis Jenis Dioda
Adapun jenis-jenis dioada sebagai berikut :
a.
b. Dioda Zener
c.
Dioda Varaktor
f.
Dioda Laser
semua
peralatan
elektronika
memerlukan
sumber
arus
searah.
Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolakbalik.
Arus
atau
tegangan
menimbulkan gangguan
Dioda
tersebut
bagi peralatan
semikonduktor
hanya
harus
benar-benar
rata
a gar
tidak
yang dicatu.
dapat
melewatkan
arus
pada
satu
arah
saja, yaitu pada saat dioda memperoleh catu arah/bias maju (forward bias).
Karena di dalam dioda terdapat junction (pertemuan) dimana daerah semikonduktor
type-p dan semi konduktor type-n bertemu. Pada kondisi ini dioda dikatakan
bahwa dioda dalam keadaan konduksi atau menghantar dan mempunyai tahanan dalam
dioda
relative
(Reverse
bias)
kecil.
maka
Sedangkan
dioda
bila
tidak
dioda
bekerja
diberi catu
dan
arah/bias
pada kondisi
mundur
ini
dioda
mempunyai tahanan dalam yang tinggi sehingga arus sulit mengalir. Apabila
dioda silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir hanya satu
arah
saja
sehingga arus output dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut maka dioda
hanya digunakan pada beberapa pemakaian saja antara lain
setengah
gelombang
(Half
Wave
pengganda
penyearah
sebagai
rangkaian
penjepit
(Clamper)
penyearah setengah-
penyearah
gelombang,
terdiri
yang
dari
paling
sebuah
sederhana
dioda
adalah
yang
penyearah
dipasang
pada
sisi
penyearah
beban,
setengah
seperti
gelombang.
lampu,
relay,
Tegangan
bateray,
dll.
searah
pada
yang
dibutuhkan
Transformator
mengubah
mbar 2.6.a.
Rangkaian
Pe
nyearah setengah
gel
ombang
Su
penyearah
bolak
setengah
balik
yang
gelombang.
Tegangan
berbentuk
sinusoida.
masukan
Dalam
ini
satu
adalah tegangan
periode, polaritas
tegangan positif dan negatif berubah secara bergantian. Kita hanya meninjau
satu
periode
gelombang
saja,
yaitu
setengah
periode
positif
dan setengah
periode negatif. Dalam setengah periode positif, dioda diberi panjar maju (anoda
(A) berhubungan dengan polaritas positif dan katoda (K) berhubungan
polaritas
negatif),
sehingga
dioda
akan
mengalirkan arus
melalui
dengan
beban
R.
Untuk beban yang dianggap resistif murni R, tegangan keluaran atau ujungujung beban sama dengan tegangan masukan. Karena
keluaran
sama
Dalam
dengan
setengah
setengah
gelombang tegangan.
periode
negatif
berikutnya,
itu,
dioda
bentuk
diberi
tegangan
panjar
mundur
(anoda
(A)
berhubungan
dengan
polaritas
negatif
dan
katoda
(K)
melalui
beban
R.
Ini
mengakibatkan
tegangan
ujung beban sama dengan nol, dan digambarkan dengan garis lurus mendatar
seperti pada gambar bawah.
Bentuk
gelombang
setengah
gelombang
tegangan
keluaran
gelombang
tegangan
ditunjukkan
searah
tegangan
pada
hanya
masukan,
keluaran
gambar
dalam
maka
pada
rangkaian
bawah.
Karena
setengah
penyearah
periode
ini
penyearah
menghasilkan
positif
disebut
dari
penyearah
setengah gelombang.
(a)
(b)
(a) Bentuk sinyal input dan (b) Bentuk sinyal output penyearah setengah gelombang
Sumber : analisis 2009
b. Penyearah Gelombang Penuh
Agar dapat mengalirkan arus dalam satu gelombang penuh sehingga tegangan
keluaran lebih mudah diratakan dan dapat menghasilkan nilai konstan, kita gunakan
penyearah gelombang penuh. Penyearah gelombang-penuh dapat menggunakan
empat
dioda
yang
dihubungkan
seperti
jembatan
wheatstone,
disebut juga penyearah jembatan, seperti pada gambar rangkaian di bawah ini.
sedangkan pasangan dioda D1 dan D4 dipanjar mundur. Arus listrik akan mengalir dari
tegangan masukan melalui pasangan dioda D2 dan D3 dan beban R dengan arah dari a ke
b. Jadi, dalam periode ini, tegangan keluaran sama dengan tegangan masukan.
Dalam setengah periode negatif, pasangan dioda D4 dan D1 dipanjar maju sedang
pasangan dioda D2 dan D3 dipanjar mundur. Arus listrik akan mengalir dari tegangan
masukan melalui pasangan dioda D1 dan D4 dan beban R, dengan arah yang sama
dari a ke b, seperti pada gambar. Dapat kita katakan bahwa tegangan masukan yang
bernilai negatif dijadikan positif pada keluaran. Selanjutnya, bentuk gelombang
tegangan masukan dan tegangan keluaran ditunjukkan pada gambar di bawah.
(a)
(b)
(a) Bentuk sinyal input dan (b) Bentuk sinyal output penyearah gelombang penuh
Sumber : analisis 2009
Oleh karena itu penyearah jembatan menghasilkan tegangan keluaran searah
untuk satu periode gelombang tegangan masukan yang diberikan padanya, maka
penyearah jembatan disebut juga penyearah gelombang penuh.
2.6. Aplikasi Dioda dan Prinsip Perataan Penyearah Gelombang Penuh pada
Rangkian Power Supply
banyak
diaplikasikan
pada
rangkaian
penyerah
arus
power
bentuk DC.
Akan tetapi Tegangan searah yang dihasilkan oleh penyearah setengah gelombang
maupun penyearah jembatan (gelombang penuh) pada rangkaian power supply memiliki
riak yang cukup besar (gelombang tegangan tidak rata). Tegangan searah seperti ini tidak
memenuhi syarat untuk diberikan
kepada
komponen-komponen
elektronika
yang
(a)
(b)
(a) Bentuk sinyal input dan (b) Bentuk sinyal output penyearah berfilter
Sumber : analisis 2009
Rangkaian system perataan kapasitor ini disebut kapasitor perata atau kapasitor
penyimpan (reservoir circuit). Sewaktu tegangan pada ujung-ujung beban naik terhadap
waktu antara A dan B, kapasitor C dimuati sedemikian rupa sehingga polaritas pelat
atasnya positif. Sesaat setelah tegangan keluaran penyearah antara B dan C berkurang,
kapasitas C membuang muatan listriknya melalui beban R. sebagai hasilnya, tegangan
pada ujung-ujung beban tidak pernah mencapai nol, tetapi mengikuti lintasan garis tebal.
Tampak bahwa riak gelombang tegangan menjadi lebih kecil dan tegangan searah (DC)
yang dihasilkan pada ujung-ujung beban adalah agak lebih rata.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1. Dioda berfungsi sebagai penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan
bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
2. Jenis-jenis dioada yakni . Dioda Penyearah ( Rectifier ), Dioda Zener, Dioda Emisi
Cahaya ( LED ), Dioda Cahaya ( photo dioda ), Dioda Varaktor, Dioda Laser.
3. Arus yang dihasilkan dioda baik setengah gelombang ataupun gelombang penuh yang
diaplikasikan pada suatu rangkaian elektronik (power supply) harus dipasang sebuah
kapasitor elektrolit kapasitas besar, paralel dengan beban R untuk menghasilkan arus
DC yang lebih rata atau riak menjadi lebih kecil.
3.2. Komentar
Menurut pendapat penulis, dioda yang merupakan komponen semikonduktor d a n
berfungsi sebagai penyearah (rectifier) untuk mengubah tegangan bolak-balik
(AC) menjadi tegangan searah (DC) ini menjadi sangat penting bagi kehidupan
sehari-hari, sebab hampir semua peralatan elektronik memerlukan sumber arus searah
(DC). Misalnya Dioda daya yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika daya
seperti pada rangkaian penyearah pada power supply,
regulator-regulator
freewheeling
(bypass)
pada
beban ke sumber.
Penulis juga beranggapan, meskipun dalam pengaplikasiannya pada alat elektronika
( power supply ) dioda berfungsi sebagai penyearah dari arus AC ke DC, tapi tidak serta
merta gelombang yang dihasilkan tidak ada riak. Riak inilah yang banyak membuat
perlatan elektronika error atau rusak, maka kami sangat setuju jika suatu rangkaian
penyearah pada rangkaian penyearah dipasang kapasitor elektrolit kapasitas besar,
paralel dengan beban R guna mengurangi riak dan gelombang arus DC yang dikeluarkan
lebih rata karena selain fungsi kapasitor untuk menyimpan energi atau muatan listrik di
dalam medan listrik kapasitor juga berfungsi sebagai filter pada rangkaian penyearah
( Power Supply ).
DAFTAR PUSTAKA
Hendra.2009.Tugas;Makalah;Dioda Daya;BAB I, (Online),
(http://tugashendra.blogspot.com/2009/04/tugas-makalah-dioda-daya-bab1.html), diakses 11 Oktober 2013.
Wikipedia. 2012. Diode, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Diode), diakses 11
Oktober 2013
Ariztik. 2010.Apa itu Dioda(Online),(http://ariztik.wordpress.com/apa-itu- dioda/),
diakses 11 Oktober 2013
Smkmuh3klaten.2012.Prinsip kerjaDioda (Online),
(http://smkmuh3ku.sch.id/?
pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=14), diakses
11 Oktober 2013
Aldera.2008. Dioda. (http://duniaelektronika.blogspot.com/2008/08/dioda-adalahpiranti-semikonduktor.html). diakses 11 Oktober 2013