makan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja. Padahal makanan tersebut
merupakan sumber vitamin yang baik.
4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang
dibutuhkan secara cukup. Kesukaan dapat mengakibatkan merosotnya gizi pada
remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan nilai yang diharapkan.
5. Status Ekonomi
Status ekonomi dapat memengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan
makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu,
masyarakat dengan kondisi perokonomian yang tinggi biasanya mampu mencukupi
kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian
rendah.
Faktor faktor yang dapat berhubungan dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh antara lain:
1. Patofisiologis
Berhubungan dengan peningkatan kebutuhan kalori dan kesulitan dalam
mencerna kalori yang mencukupi sekunder akibat luka bakar, kanker, infeksi,
nervosa.
Berhubungan dengan keengganan untuk makan karena takut keracunan
akibat pankreatitis.
Berhubungan dengan anoreksia, gangguan metabolism lemak dan protein, dan
terapi radiasi.
Berhubungan dengan ketidakadekuatan absorpsi sebagai efek samping dari
antasida.
Berhubungan dengan penurunan asupan oral, ketidaknyamanan mulut, mual,
(kerusakan
atau
pemberi asuhan.
Berhubungan dengan malabsorpsi, batasan diet dan anoreksia
Lansia
Berhubungan dengan efek penurunan laju metabolik, kadar estrogen ,
radiasi
3. Situasional (Personal, Lingkungan)
Berhubungan dengan risiko kenaikan berat badan lebih dari 12,5 15 kg saat
hamil
Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan nutrisi dasar
Berhubungan dengan pola aktivitas monoton
4. Maturasional
Orang dewasa/lansia
Berhubungan dengan penurunan pola aktivitas dan penurunan kebutuhan
metabolik
C. BATASAN KARAKTERISTIK
Batasan Karakteristik Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh
1. Mayor ( harus terdapat, satu atau lebih )
Individu yang tidak puasa melaporkan atau mengalami asupan makanan tidak adekuat
kurang dari yang dianjurkan dengan atau tanpa penurunan berat badan atau kebutuhan
metabolik aktual atau potensial dengan asupan yang lebih.
2. Minor (mungkin terdapat)
Kelemahan otot dan nyeri tekan
Penurunan albumin serum
Peka rangsang mental dan kekacauan mental
Penurunan transferin serum atau penurunan kapasitas ikatan besi
Berat badan 10% sampai 20% atau lebih di bawah berat badan ideal untuk tinggi dan
kerangka tubuh
Lipatan kulit trisep, lingkar lengan tengah, dan lingkar otot lengan tengah kurang dari
60 % standar pengukuran.
Batasan Karakteristik Ketidakseimbangan Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan
Tubuh
1. Mayor (Harus Terdapat, Satu atau Lebih)
Kelebihan berat badan (berat badan 10% melebihi tinggi dan kerangka
tubuh ideal
Obesitas (berat badan 20% atau lebih di atas tinggi dan kerangka tubuh
ideal)
Lipatan kulit trisep lebih besar dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada
wanita
2. Minor (Mungkin Terdapat)
Melaporkan adanya pola makan yang tidak diinginkan
Asupan melebihi kebutuhan metabolik
D. RUMUSAN MASALAH
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
2. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh.
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Keperawatan dari Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
1. Intervensi Generik
Tentukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat. Konsulkan pada
ahli gizi.
Timbang berat badan setiap hari, pantau hasil pemeriksaan laboratorium.
Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat. Negosiasikan dengan klien tujuan
makan.
Ajarkan atau bantu individu untuk istirahat sebelum makan.
Pertahankan kebersihan mulut yang baik (sikat gigi, membersihkan/
Keperawatan
Kebutuhan Tubuh
1. Intervensi Generik
dari
Ketidakseimbangan
Nutrisi
Lebih
dari
Tingkatkan
dikonsumsi.
Bantu individu menetapkan tujuan yang realistis (misalnya dengan
kesadaran
individu
tentang
jumlah/tipe
makanan
yang
2. Intervensi NIC
Membantu dan menyediakan asupan makanan dan cairan dengan diet seimbang.
Memberi bantuan dengan proses interaktif yang berfokus pada kebutuhan untuk
modifikasi diet.
Mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau meminimalkan
kurang gizi.
Memfasilitasi penurunan berat badan dan lemak tubuh.
3. KRITERIA EVALUASI
Kriteria Evaluasi dari Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan
Tubuh
1.
Nafsu makan meningkat.
2.
Pasien mampu menghabiskan satu porsi makanan.
3. Pasien mengetahui tentang pentingnya asupan nutrisi yang diperlukan oleh
tubuh.
kalori
adekuat
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Ahern, Wilkinson. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC
Anonim.
2012.
Laporan Pendahuluan Gangguan Pemenuhan Nutrisi (dalam:
http://wormmoriss.blogspot.com/2012/11/lp-gangguan-pemenuhan-nutrisi.html).
Diakses : 25 Mei 2013
Carpenito, Lynda Juall. 2007.Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10. Jakarta : EGC
Nanda International. 2010.Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC
Mahasiswa
NIP.196609211907031010
NIM.P07120012054
Mengetahui
Pembimbing akademik
NIP.