Nama: Arkadius Aban

Prodi : Teknokimia Nuklir

NIM

: 011400371

HUBUNGAN KEKUATAN DAN

RADIUS GEMPA
Indonesia merupakan daerah yang memiliki potensial gempa yang cukup tinggi, terdapat
beberapa bagian wilayahnya yang dianggap rawan gempa seperti jawa, sumatra, dan
sulawesi. Hal ini disebabkan oleh adanya lempeng tektonik yang mengitari wlayah itu.
Pergeseran lempeng tektonik ini menyebabkan terjadinya getaran yang kita kenal dengan
istilah gempa. Gempa ini kemudian disebut Gempa Tektonik. Selain itu ada juga gempa
yang diakibatkan oleh pergerakan magma gunung api yang akan meletus ataupun hanya
peningkatan aktivitas magma, gempa ini disebut Gempa Vulkanik.

Pada percobaan ini akan dijelaskan hubungan antara kekuatan gempa dan radiusnya.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kekuatan dan radius
gempa, selanjutnya tentu agar dapat mempermudah masyarakat dalam mewaspadai bahaya
gempa. Karena banyak masyarakat beranggapan bahwa mereka yang berada pada daerah
yang potensial gempa yang kecil, tidak akan mengalami bahaya bilamana suatu saat terjadi
gempa. Untuk itu perlu dijelaskan bahwa bahaya gempa tidak hanya diwilayah pusat gempa,
tetapi juga daerah sekitar gempa yang masih mengalami getaran walau tidak sehebat daerah
pusat gempa.

Pertama kita tentukan batas maksimal untuk kekuatan gempa, misal :

x=[1:21];
Kemudian kita tentukan fungsi untuk penentuann hubungan antara kekuatan dan radius
gempa, misal:

f(x)=tan (90+x) + x2+2x

Berikutnya adalah tentukan grafik fungsi yang dihasilkan dari persamaan diatas
menggunakan aplikasi MATLAB, setelah dimasukkan maka hasil yang didapatkan yaitu :

Dari
grafik diatas dapat diketahui radius gempa berdasarkan kekuatannya, radius
yang dimaksud adalah daerah yang masih mengalami goncangan bila terjadi
gempa.

Simpulan: Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar

kekuatan gempa maka semakin besar pula wilayah yang akan mengalami
getaran. Radius yang dimaksud merupakan jarak terjauh yang
mendapatkan efek gempa (getaran).