Anda di halaman 1dari 12

Pembibitan SENGON LAUT Albazia PT.

SUB UNIT JEMBER


Dalam Program Waktu Dekat pembagian bibit sengon laut JENIS Albazia gratis UNTUK
Kelompok-Kelompok Tani di Kabupaten Jember akan segera melakukan Dibuka. UNTUK
Kelompok Kelompok Tani Tanaman Keras diwilayah Kabupaten Jember agar Segera
MEMBUAT usulan Pengajuan bibit sengon gratis Yang to dialamatkan PT. Sejahtera Usaha
Bersama Satuan Jember. Suami Adalah kesempatan UNTUK Andari para Petani Tanaman Keras
membudidayakan Tanaman Suami ditempat Andari. Sengon laut ATAU jeujing (Albizia
Falcataria) termasuk familia Mimosaceae (Leguminosae) , pohon Suami
DAPAT menyuburkan tanah Dan merupakan Penghasil kayu UNTUK
pertukangan.Cakupan pasarnya Sangat Luas Baik Dalam Negeri maupun
eksport.

Albizia memiliki Nilai Ekonomi, Cepat Tumbuh, batangnya Berkualitas Baik


Dan produktivitasnya tinggi.Sengon termasuk JENIS pohon Tumbuh Cepat
DENGAN taksiran riapnya mencapai 37,4 meter yang kubik / ha /
tahun.Tanaman Suami masak Panen Umur 5 - 15 tahun.Sengon agar

pertumbuhannya optimal Membutuhkan tanah Yang subur, seperti di


sebagian gede wilyah Lereng gunung Merapi.
Saat Suami Menjelang Musim hujan merupakan Saat Yang Tepat UNTUK
Menanam Benih sengon.
* Menurut H Lasiman Warga Padukuhan Tasikmadu, desa Keputran DENGAN
Menanam Pohon sengon Yang dipersiapkan selama Delapan Tahun hasilnya
DAPAT UNTUK membiayai isterinya Pergi haji to Mekah Almukaromah,
sebagaimana disampaikan hearts khutbahnya Saat Menjadi khatib Jumat
Pahing Lalu.

Sen
ada DENGAN Lasiman, Jokowi orangutan nomor Satu di DKI Jakarta Yang
JUGA jebolan Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta Tahun 1980, Saat Bicara
hearts Dialog Tokoh DENGAN tema "Hutan UNTUK rakyat Kemakmuran"
mengatakan tanamlah sengon supaya Cepat Menjadi Jutawan.
Jokowi DENGAN nada Rendah Dan santai mengatakan Mulai DENGAN itungitungan Investasi hearts Mengelola Hutan Tanaman Beroperasi sederhana
Dan Gampang, Yaitu DENGAN Menanam Pohon Sengon.
Ilustrasinya pda Lahan seluas 1 hektar, Tanami bibit DENGAN asumsi
Pembiayaan UNTUK beli bibit, ongkos Tanam, beli pupuk Dan Pemeliharaan
kira-kira butuh dana Rp 32.000.000,00.Dalam Waktu lima Tahun Tanaman
masak Panen hasilnya Bisa mencapai Rp 900.000.000, 00, with demikian

Pendapatan mencapai Kurang Hobi Gampang Rp 868.000.000,00.Itungitungannya, kalau 5 Tahun Rp 868 juta, Maka Pendapatan perbulan Sekitar
Rp 14 Jutaan (KR, 27/10).
Walaupun Tanpa Penjelasan Beroperasi rinci UNTUK berbudidaya sengon,
namun Fakta TELAH Bicara, with Menanam sengon Isteri H Lasiman Saat
Suami TELAH berhak menyandang sedangkan gelar Hajjah di Depan
Namanya.
Jadi tunggu Apa Lagi kesempatan Andari dimulai Dari sekarang.
Sumber berita: http://kemalang.klaten.info
Diposkan oleh pemberdayaan sengon Temukan kami di Google+ No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Link ke posting ini

Perkembangan sengon

TEKNOLOGI DAN PERKEMBANGAN


SENGON TAHUN INI
TEKNOLOGI PERAKITAN KLON SENGON TAHAN HAMA BOKTOR DALAM
RANGKA PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT.
Teknologi Pembibitan
Masalah yang ingin diatasi dengan penelitian ini adalah masalah ketersediaan klon-klon
tanaman sengon yang tahan terhadap hama boktor, guna membantu pengembangan
hutan tanaman rakyat sengon yang sehat dan produktif, dalam rangka mensukseskan
program social forestry Departemen Kehutanan. Ketersediaan klon yang tahan
terhadap serangan hama penggerek batang atau hama boktor sangat diperlukan sebab
tindakan pengendalian hama hutan yang konvensional terbukti tidak efektif. Hasil
penelitian telah berhasil memilih sebanyak total 50 pohon unggulan dari provenan
Kediri dan Solomon yang tahan terhadap serangan hama boktor, dan telah
dibandingkan dengan 20 pohon yang rentan. Perbedaan sangat nyata antara pohon
sengon tahan hama dengan pohon rentan diperoleh dari data aktivitas tripsin inhibitor
(TI) dan alfa-amilase inhibitor (AI) pada kulit dan kayu sengon, dimana pohon yang
tahan hama boktor mempunyai aktivitas TI dan AI lebih tinggi dibandingkan dengan
pohon yang rentan. Sementara antar provenan tidak menujukkan perbedaan yang
signifikan pada aktivitas TI dan AI. Pengujian dengan melihat pertumbuhan hama boktor
pada artificial diet yang mengandung campuran serbuk sengon, tidak menujukkan
perbedaan yang nyata antara diet yang mengandung sengon yang tahan hama, dengan
sengon yang rentan. Pengembangan penanda molekuler mikrosatelit untuk sengon
telah berhasil menemukan lokus-lokus yang polimorfik dengan 5 primer yang
diujicobakan, namun lokus-lokus tersebut belum dapat membedakan dengan jelas
sengon yang tahan hama boktor dengan yang rentan. Tehnik kultur jaringan telah

mampu memperbanyak jumlah bibit yang dihasilkan dari sedikit benih yang didapat dari
sengon Solomon melalui induksi multiplikasi tunas, serta induksi perakaran dalam
proses aklimatisasi, hingga diperoleh bibit yang siap untuk dipindahkan ke polybag.
(Procurement of Sengon Clones Resistant to Stem Borer for Social Forestry Program)
Ulfah J. Siregar, Noor. F Haneda, Arum S. Wulandari
Dep. Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB

Menabung konvensional dengan cara menabung pohon produksi


Dengan menabung pohon produksi, disamping memperoleh keuntungan dari hasil
panen pohon, anda juga menyelamatkan lingkungan dan mensejahterakan para petani.
Saat ini tidak sedikit perusahaan yang menawarkan investasi pohon dengan potensi
keuntungan yang menggiurkan. tergantung jenis pohon yang ditanam. Untuk pohon
jenis jabon dan sengon, misalnya, dari harga per pohon Rp40.000, dalam waktu 5-6
tahun harganya bisa mencapai lebih dari Rp1 juta per pohon.
Harga pohon diprediksi mengalami kenaikan seiring dengan tingkat kebutuhan dan
permintaan yang semakin bertambah disetiap tahunnya, sedangkan persediaan kayu
jabon dan sengon alam semakin lama semakin menipis dan terbatas. Perkembangan
harga kayu jabon mengalami peningkatan dikisaran 5-10% pertahun.Umumnya,
perusahaan yang menawarkan investasi pohon menggunakan pola kerja sama.
Investor tinggal menyerahkan dana sesuai paket yang ditawarkan, perusahaan yang
akan menjalankan bisnisnya. Rata-rata, sistem kerjasama yang di tawarkan adalah bagi
hasil. Investor akan mendapatkan keuntungan 60%, sedangkan perusahaan yang
mengelola mendapatkan 40%.
Misalnya, penawaran dengan modal awal Rp80 juta, investor akan mendapatkan
fasilitas sewa lahan seluas 1 hektar selama 6 tahun. Ditambah 700 bibit pohon jabon.
Untuk lahan seluas itu, jabon akan ditanam dengan jarak tanam 4 kali 4 meter persegi.
Biaya investasi awal dialokasikan untuk biaya perawatan selama 6 tahun termasuk
pupuk, tenaga kerja, dan sebagainya. Investor akan menerima laporan setiap 6 bulan
sekali berupa video, foto, dan laporan tertulis tentang perkembangan tanaman tersebut.
Malahan, ada penawaran berupa garansi kepuasan di mana perusahaan akan
mengembalikan 200% dana investor apabila dia tidak puas dengan hasil panen. Di
samping itu, perusahaan juga menjamin kayu jabon yang sudah dipanen nantinya pasti
terjual.
Nah, dengan berbagai penawaran itu, investor dijanjikan keuntungan yang sangat
menggiurkan. Asumsinya, harga kayu mengalami peningkatan 5% setiap tahun. Jika
investor menanamkan modalnya sekarang, estimasi harga kayu jabon pada 2019 yang
berdiameter 30-39 cm bisa mencapai Rp1.365.000,- Sedangkan yang diameternya 4049 cm harganya Rp1.495.000,- dan Rp1.575.000,- untuk kayu yang berdiamter lebih
dari 50 cm.
Misalnya, pohon jabon yang tumbuh sempurna mencapai 700 pohon dengan diameter
rata-rata 30-39 cm, maka investor akan mendapatkan keuntungan mencapai Rp567
juta dari modal awal Rp80 juta dalam waktu 6 tahun. Hitungannya, keuntungan 60%
(dengan sistem bagi hasil) yang dimiliki investor dikalikan jumlah pohon dikalikan harga
pohon pada 2019.
Tetapi, yang namanya investasi tentunya tidak luput dari kegagalan. Seandainya tingkat

keberhasilan tanaman jabon yang ditawarkan hanya 50% atau 350 batang pohon saja,
maka investor masih tetap akan mendapat keuntungan Rp283,5 juta. Hitungannya,
keuntungan 60% investor dikalikan 350 batang pohon dikalikan harga prediksi kayu
pada 2019. Artinya, dengan tingkat kegagalan mencapai 50% saja, investor masih
dapat menikmati keuntungan lebih dari 250%. Jika harga beli bibitnya hanya Rp40.000.
dan investasinya sampai 50 hektare, berarti bisa diisi 1.000-1.200 pohon. Itu berarti
kalau dijual bisa mencapai kira-kira Rp250 juta per hektare, tutur Fathorrahman
kepada KORAN SINDO, Jumat, (13/9).
Kesulitan berinvestasi di sektor kehutanan ini, kata Fathorrahman, umumnya terjadi
pada satu tahun pertama perawatan pohon. Namun, jika berinvestasi di sebuah
perusahaan tertentu semua perawatan sudah terjamin. Investor hanya tinggal
menunggu panen, tukas pria yang juga aktivis lingkungan hidup tersebut.
Menariknya, di samping mencari peluang ekonomi, berinvestasi di sektor kehutanan ini
juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyelamatkan alam dengan
cara-cara yang sederhana, tetapi menguntungkan. Bisnis di sektor ini memberi banyak
manfaat. Selain memberi keuntungan materi, masyarakat juga dapat belajar peduli
terhadap alam sekitar, kata Fathorrahman.
Strategi menjaga alam dengan cara berinvestasi pohon juga diterapkan PT
SEJAHTERA USAHA BERSAMA dengan sistem pembagian bibit sengon gratis setiap
awal musim hujan,atau hampir akhir tahun kepada kelompok-kelompok tani kehutanan.
Agar antusias dan peran serta masyarakat dalam menanam lebih besar lagi.
Salah satu contoh daerah yang menjadi obyek Menabung Pohon adalah Desa
Cinangela, Pacet, Bandung. Dengan melibatkan 36 petani dan pemilik lahan. Lewat
Pertamina Foundation menanam 47.636 bibit pohon dalam 36 lot. Adapun jenis pohon
yang ditanam adalah jabon dan kopi. Dapat dibayangkan jika penanaman ribuan bibit
pohon ini berhasil, ekonomi masyarakat setempat akan meningkat.
Lendo mengungkapkan, sebenarnya gerakan Menabung Pohon ini tidak hanya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program penanaman
kembali hutan, masyarakat akan terhindar dari bahaya kekeringan ketika kemarau dan
tanah longsor.
Secara umum, investasi pohon mulai marak sejak tiga tahun belakangan. Hal ini
bertepatan dengan lahirnya moratorium dari pemerintah yang melarang adanya
penebangan pohon di hutan alam, kata Lendo.
Saat ini, prospek berinvestasi pohon mengalami perkembangan positif. Sebab, selain
masih sedikit pemain yang terjun di sektor ini, Indonesia juga beriklim hutan
hujan.Belum lagi harga kayu yang tak pernah turun. Ini berbeda dengan kita mau
investasi sawit atau yang lainnya,ungkap Lendo.Dalam berinvestasi, sebaiknya memilih
pohon yang cepat panen seperti sengon, jati platinum, atau jabon. Dalam tujuh tahun,
pohon-pohon itu sudah bisa dipanen dan dijual dengan harga yang berlipat-lipat. Dan
itu yang kami ajarkan kepada masyarakat lewat program Menabung Pohon, kata
Lendo.Wajar jika dalam beberapa tahun terakhir banyak perusahaan yang menawarkan
investasi pohon. Faktanya, kayu adalah komoditas terbesar ketiga yang
diperdagangkan di dunia setelah minyak mentah dan gas. Nilai perdagangan kayu per
tahun mencapai 200 miliar euro. Di samping itu, komoditas kayu tidak terpengaruh
inflasi, ketika harga turun maka investor bisa menunda masa panen.
Yang tak kalah pentingnya, deforestasi besar-besaran terjadi di dunia, hutan alam tropis

kira-kira seluas lapangan bola hilang setiap hari dan mencapai total 13 juta hektare per
tahun. Sehingga dengan menanam kayu, turut melakukan perubahan bagi lingkungan
sembari berbisnis.
dinukil dari
Jurnalis : Nafi Muthohirin
Seputar Indonesia | 16 September 2013 | Hal. 22,

PERKIRAAN HARGA KAYU SENGON 2014


LOG SUPER
PANJANG DIAMETER HARGA
(cm)
(cm)
(m3)
130

19-24 750,000
15 UP 850,000

LOG RIJEK
PANJANG
(cm)
130

DIAMETER HARGA
(cm)
(m3)
8-9
360,000
10-14
560,000
15 UP
660,000
Kriteria Log Super:
1. Lurus
2. Tidak Busuk
3. Bengkok di bawah 5cm
Keterangan:
1. Harga di atas prangko Kendal Jawa Tengah.
2. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
3. Untuk pohon kayu tegakan tidak berlaku harga di atas.
4. Untuk pohon kayu tegakan harga tergantung dengan partner kami.
Diposkan oleh pemberdayaan sengon Temukan kami di Google+ No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Link ke posting ini

Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tingkat Ekonomi yang lebih baik

Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tingkat


Ekonomi yang lebih baik

Kawasan hutan di Propinsi Jawa Timur seluas 1.361.146 Hektar (Ha) atau
sebesar 28,36 % dari luas daratan Propinsi Jawa Timur.

-Kawasan Suaka Alam /Kws Pelestarian Alam :


- Daratan : 230.126 Ha
-> Cagar Alam
: 10.958,40 Ha
-> Suaka Marga Satwa : 18.008,60 Ha
-> Taman Wisata
:
297,50 Ha
-> Taman Nasional
: 176.696,20 Ha
-> Taman Hutan Raya : 27.868,30 Ha
- Perairan : 3.506 Ha
- Hutan lindung
: 344.742 Ha
- Hutan Produksi
: 782.772 Ha
Luas Hutan Rakyat Th 2011 + 640.312,14 Ha.
Luas lahan sangat kritis di luar kawasan
hutan
Negara di Jawa Timur yang tersebar di 38
Kabupaten/Kota.
Jumlah Desa di Jawa Timur sebanyak 8.497
Desa/ Kelurahan yang terdiri atas 2.400
Kelurahan dan 6.097 Desa
Jumlah penduduk sebanyak 37.794.003 jiwa
(Tahun 2008).
Jumlah desa di sekitar hutan sebanyak 2.092 desa pada 456 kecamatan dengan jumlah
penduduk sebanyak 9.819.617 jiwa (Tahun 2011) atau sebesar 25,98 % dari jumlah
penduduk Jawa Timur. Hasil penelitian bahwa kebutuhan bahan baku industri primer
dan lanjutan sebesar 5,3 juta meter kubik per tahun.
Pasokan bahan baku yang dihasilkan TH 2013 :
PHTsebesar + 471.000 M3/Th
Luar Jawa sebesar 1,1 juta M3/Th
Htn Rakyat sebesar 2,509 juta M3/Th

Sumber bahan baku kayu lain dari seperti Propinsi Kalimantan Timur, Papua,
Kalimantan
Tengah dll.
Pembangunan hutan rakyat : sengon, yang hanya dalam waktu 6 7 tahun, tanaman
mewah
(fancy wood) seperti Mahoni dan Jati dll .
FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERPENUHINYA KAPASITAS PRODUKSI
YANG BERBAHAN BAKU KAYU BULAT
A.SULITNYA MENDAPATKAN BAHAN BAKU AKIBAT PEMBATASAN MASUKNYA
KAYU
BULAT (LOG) KE JAWA TIMUR. MENGINGAT BEBERAPA PROVINSI
MENERAPKAN
BAHAN BAKU KAYU BULAT DIOLAH OLEH PROVINSI SENDIRI (PAPUA, PAPUA
BARAT).
B.TINGGINYA HARGA BAHAN BAKU INDUSTRI (KAYU BULAT) DARI HUTAN
ALAM.
C.HARGA PENJUALAN PRODUK JADI RELATIF TETAP TETAPI BIAYA PRODUKSI
NAIK.
D.PANGSA PASAR PRODUK INDUSTRI MENURUN.
Untuk menunjang potensi hutan kita agar tetap terjaga, pemberdayaan hutan-hutan
kritis perlu
diberdayakan agar tercipta keseimbangan dengan baik.
Sumber: Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
Diposkan oleh pemberdayaan sengon Temukan kami di Google+ No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Link ke posting ini
Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Investasi Yang Luar Biasa


budidaya sengon yang tepat

budidaya sengon yang tepat

Membiakkan Sengon

cepatnya pertumbuhan tanaman sengon dan jabon

Membudidayakan sengon dengan bantuan pupuk organik

membudidayakan tanaman sengon

Berita Terbaru
Loading...

Blog Pemberdayaan
Loading...

Pageviews
Translate

About Me

pemberdayaan sengon
Kami adalah tim pemberdayaan sengon yang dibentuk oleh PT SUB Unit Jember yang
bertujuan untuk menjaga dan menyeimbangkan hutan kita dengan tanaman sengon. Agar
Lingkungan tetap seimbang
View my complete profile

Subscribe via email


Enter your email address:

Albizia falcataria (L.) Fosberg

Anda mungkin juga menyukai