Anda di halaman 1dari 5

SERVISITIS

1. DEFINISI
Servisitis adalah peradangan dari selaput lendir dari kanalis servikalis. karena
epitel selaput lendir kanalis servikalis hanya terdiri dari satu lapisan sel selindris
sehingga lebih mudah terinfeksi disbanding selaput lendir vagina. ( gynekologi . FK
UNPAD, 1998 ). Juga merupakan :
a. Infeksi non spesifik dari serviks
b. Erosi ringan ( permukaan licin ), erosi kapiler ( permukaan kasar ), erosi
folikuler ( kistik )
c. Biasanya terjadi pada serviks bagian posterior
2. ETIOLOGI
Servisitis disebabkan oleh kuman-kuman seperti : trikomonas vaginalis,
kandida dan mikoplasma atau mikroorganisme aerob dan anaerob endogen vagina
seperti streptococcus, enterococus, e.coli, dan stapilococus . kuman-kuman ini
menyebabkan deskuamasi pada epitel gepeng dan perubahan inflamasi kromik dalam
jaringan serviks yang mengalami trauma.
Dapat juga disebabkan oleh robekan serviks terutama yang menyebabkan
ectropion, alat-alat atau alat kontrasepsi, tindakan intrauterine seprti dilatasi, dan lainlain.
3. GEJALA KLINIS
a. Flour hebat, biasanya kental atau purulent dan biasanya berbau
b. Sering menimbulkan erusio ( erythroplaki ) pada portio yang tampak seperti
daerah merah menyala.

c. Pada pemeriksaan inspekulo kadang-kadang dapat dilihat flour yang purulent


keluar dari kanalis servikalis. Kalau portio normal tidak ada ectropion, maka
harus diingat kemungkinan gonorhoe
d. Sekunder dapat terjadi kolpitis dan vulvitis
e. Pada servisitis kroniks kadang dapat dilihat bintik putih dalam daerah selaput
lendir yang merah karena infeksi. Bintik-bintik ini disebabkan oleh
ovulonobothi dan akibat retensi kelenjer-kelenjer serviks karena saluran
keluarnya tertutup oleh pengisutan dari luka serviks atau karena peradangan.
f. Gejala-gejala non spesifik seperti dispareuni, nyeri punggung, dan gangguan
kemih
g. Perdarahan saat melakukan hubungan seks

4. KLASIFIKASI
a) Servisitis Akuta
Infeksi yang diawali di endoserviks dan ditemukan pada gonorroe,
infeksi postabortum, postpartum, yang disebakan oleh streptococcus,
sthapilococus, dan lain-lain. Dalam hal ini streptococcus merah dan
membengkak dan mengeluarkan cairan mukopurulent, akan tetapi gejalagejala pada serviks biasanya tidak seberapa tampak ditengah-tengah gejala lain
dari infeksi yang bersangkutan.
Pengobatan diberikan dalam rangka pengobatan infeksi tersebut. Penyakitnya
dapat sembuh tanpa bekas atau dapat menjadi kronika.

b) Servisitis Kronika
Penyakit ini dijumpai pada sebagisn wanita yang pernah melahirkan.
Luka-luka kecil atau besar pada servik karena partus atau abortus
memudahkan masuknya kuman-kuman kedalam endoserviks serta keleenjerkelenjernya sehingga menyebabkan infeksi menahun.
Beberapa gambaran patologis dapat ditemukan :
1) Serviks kelihatan normal, hanya pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan
infiltrasi leukosit dalam stroma endoserviks. Servicitis ini menimbulkan gejala,
kecuali pengeluaran secret yang agak putih-kuning.
2) Di sini ada portio uteri disekitar ostium uteri eksternum, tampak daerah
kemerah-merahan yang tidak dipisahkan secara jelas dari epitel porsio
disekitarnya, secret yang dikeluarkan terdiri atas mucus bercampur nanah.
3) Sobeknya pada serviks uteri disini lebih luas dan mukosa endoserviks lebih
kelihatan dari luar (ekstropion). Mukosa dalam keadaan demikian mudah
terkena infeksi dari vagina. Karena radang menahun, serviks bisa menjadi
hipertropis dan mengeras, secret mukopurulent bertambah banyak.

5. DIAGNOSA BANDING
Karsinoma
Lesi tuberculosis
Herpes progenitalis

6. PEMERIKSAAN KHUSUS:
1) Pemeriksaan dengan speculum
2) Sediaan hapus untuk biakan dan tes kepekaan

3) Pap smear
4) Biakan damedia
5) Biopsy

7. PENATALAKSANAAN
Antibiotika terutama kalau dapat ditemukan gonococcus dalam secret
Kalau cervicitis tidak spesifik dapat diobati dengan rendaman dalam AgNO3
10 % dan irigasi.
Cervicis yang tak mau sembuh ditolong operatif dengan melakukan konisasi,
kalau sebabnya ekstropion dapat dilakukan lastik atau amputasi.
Erosion dapat disembuhkan dengan obat keras seperti, AgNO3 10 % atau
Albothyl yang menyebabkan nekrose epitel silindris dengan harapan bahwa
kemudian diganti dengan epitel gepeng berlapis banyak
Servisitis kronika pengobatannya lebih baik dilakukan dengan jalan
kauterisasi-radial dengan termokauter atau dengan krioterapi.

8. PROGNOSIS:
Biasanya baik
Dapat kambuh

DAFTAR PUSTAKA
David, Ovedoff. 1995. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Bina Pura Aksara
Taber, Benzion. 1995. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Gynekologi. Jakarta :
EGC
Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Prawirohardjo. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sastrawinata, sulaiman. 1981. Ginekologi. Bandung : Elstar offset
Robin, Cotran, Humar. 1999. Buku Saku Robbins, Dasar Patologi Penyakit. Jakarta :
EGC
http://www.askep-askeb-kita.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai