ROKOK
PEROKOK AKTIF
TAR PHASE
PEROKOK PASIF
GAS PHASE
(Melalui Traktus Respiratoris)
Kerusakan
Dinding
Bronkhiolus
atau Alveolus
PENINGKATAN
RADIKAL BEBAS YANG
BERASAL LANGSUNG
DARI ASAP ROKOK
AKTIFASI SUMBER
ENDOGENUS DARI
RADIKAL BEBAS
(XANTHINE
OKSIDASE, NADPH
OKSIDASE)
AKTIVASI NEUTROFIL,
MONOSIT, PLATELET, TCELLS
SITOKIN MENINGKAT
(IL 6, IL 8, dan lain-lain)
Anggur
Merah
Ekstrak
FLAVONOID
STRUKTUR KIMIA
FLAVONOID
BERTINDAK SEBAGAI
DONOR ELEKTRON ( Target
Radikal Bebas )
KOMBINASI 4KARBONIL
DENGAN DUA
HIDROKSIL ( 3-OH
DAN 5-OH )
MENINGKATKAN
FLAVONOID SEBAGAI
RADICAL-SCAVENGER
MENINGKATKAN
FLAVONOID
SEBAGAI
RADICALSCAVENGER
BAB IV
METODE PENELITIAN
Populasi
Dalam penelitian ini, populasi yang akan dipelihara oleh peneliti pada tikus putih
yang terkena paparan asap rokok sebanyak 30 tikus, dengan berat badan berkisar 250-300
gram. Hal ini dikaitkan bahwa populasi pada penelitian ini bersifat homogen.
4.2.2
Sampel
Sampel yang dipakai dalam penelitian ini merupakan semua populasi diatas yang
berjumlah 30 tikus putih dengan kisaran berat 250-300 gram. Besar sampel ditentukan
dengan rumus Fraenkle dan Wallen:
(np-1) - (p-1) p2
(n.5-1) - (5-1) 52
(5n-1) 4 25
5n 30
n6
1.
Kelompok V (Perlakuan III) tikus dipapar asap rokok secara inhalasi dengan
dosis ????? mg/kg BB dan diberi ekstrak mengkudu secara oral dengan
dosis ?????mg/kg BB
Pengukuran kadar MDA darah dilakukan pada hari terakhir penelitian.
3.6.2 Kualifikasi dan jumlah petugas
????????????
3.6.3 Jadwal pengumpulan data
????????????
3.6.4 Bahan/Alat/Instrumen yang digunakan
1. Alat-alat
seperangkat tempat pemeliharaan tikus
sonde oral
timbangan
seperangkat alat bedah minor
spektrofotometer
sentrifus
seperangkat tabung reaksi
water bath
pipet
vortex
seperangkat alat destilasi vakum (?????)
rotary evaporator (?????)
blender
2. Bahan-bahan
makanan standar
buah mengkudu
etanol 96 %
serum sampel
Na-thio barbiturate acid (Na-TBA) 1 %
Larutan tris TCA 100%
HCL 1 M
Aquades
3.6.5 Metode/teknik pengolahan data
Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan Anova dengan derajat
kepercayaan 95 %. Jika terdapat perbedaan bermakna antara ketiga kelompok
perlakuan (p< 0,05), maka dilanjutkan dengan Post Hoc Test.
3.7 Analisis Data