1.
A.
B.
C.
D.
E.
2.
A.
B.
C.
D.
E.
7.
A.
B.
C.
D.
E.
a. neutrofil
b. eosinofil
c. basofil
d. limfosit
e. monosit
Seorang wanita berusia 32 thn yg berprofesi sbg pegawai pengisi BBM
di salh satu SPBU, dtg dgn keluhan pucat. Setelah dilakukan
pemeriksaan lab dan fisik, maka ditegakkan diagnosa porfiria. Dokter
menyampaikan bahwa Timah(Plumbum) yg terkandung di dlm BBM dan
terpapar kpd si pasien, menyebabkan gangguan pd proses sintesis
enzim yg diperlukan pd proses akhir pembentukkan heme.
17. Defisiensi enzim apakah yg terjadi pd pasien di atas?
a. Uroporfirinogen I sintase
b. Uroporfirinogen III sintase
c. Uroporfirinogen dekarboksilase
d. Koproporfirinogen oksidase
e. Ferrochelatase
Seorang anak laki-laki 10 thn dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dgn
keluhan pucat. Keadaan pucat ini dialami pasien dlm 2 bulan ini. Dari
anamnesa diket bahwa pasien sering diare dan beberapa kali dijumpai
cacing pd fesesnya.
18. Gangguan pd proses manakah yg menyebabkan terjadinya keluhan
pucat pd pasien di atas?
a. proses pemecahan zat besi dari bahan makanan nabati maupun hewani
b. proses transport zat besi melalui Divalen Metal Transporter 1(DMT1)
c. Proses pelepasan zat besi melalui Ferroportin
d. Proses pengikatan zat besi ke dlm transferrin
e. Proses penyimpanan zat besi ke dlm senyawa Feritin
19. Peristiwa patologis apakah yg mendasari terjadinya keluhan pucat pd
pasien di atas?
a. sel eritrosit yg terbentuk adalah sel eritrosit yg masih muda
b. jumlah senyawa globin yg terbentuk sangat sedikit
c. jenis rantai globin yg terbentuk tidak seimbang antara rantai alfa dan
rantai beta
d. porfirin tidak dapat membentuk senyawa heme
e. senyawa heme tidak dapat berikatan dgn rantai globin
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun ke
praktek dokter dengan keluhan demam disertai keluhan mata dan
kulitnya kuning. Keluhan ini dialami pasien dalam 1 minggu ini. Dari
anamnesa diketahui bahwa anaknya tersebut baru berlibur dari Nias,
beberapa hari sebelum sakit. Oleh dokter, pasien ini didiagnosa
sementara dengan Malaria dan dianjurkan untuk pemeriksaan
laboratorium.
20. Kadar apakah yang akan meningkat pada pemeriksaan laboratorium?
A. Kadar Hemoglobin
e. anemia defisiensi
30. Hal yg penting untuk ditanyakan pd saat anamnesis:
a. riwayat keluarga
b. riwayat perjalanan
c. riwayat intake makanan
d. riwayat pekerjaan
e. riwayat sosial
31. Hal yg dapat dijumpai pd pemeriksaan fisik penderita pd kasus di atas,
kecuali:
a. demam
b. splenomegali
c. dyspnoe
d. kardiomegali
e. limfadenopati
32. Data pendukung yg paling memiliki makna untuk mendukung
kemungkinan diagnosa di atas:
a. nilai RDW
b. jumlah netrofil
c. hitung retikulosit
d. indek eritrosit
e. hematokrit
33. Pemeriksaan penunjang utama yg diperlukan untuk mendukung
diagnosis diatas adalah:
A. saturasi transferin
b. Coomb test
c. Punksi sumsum tulang
d. LDH
e. Hb elektroforesa
34. Pilihan pengobatan yg terbaik untuk penderita pd kasus diatas:
A. steroid
b. antibiotika
c. transplantasi sumsum tulang
d. imunosupresan
e. transfusi darah
Seorang pasien mengeluhkan demam disertai menggigil dan pucat
setelah pulang dari liburan di pantai. Pd pemeriksaan fisik terdapat
mata kuning dan splenomegali. Pemeriksaan darah tepi didpt: Hb 7 gr
%, lekosit 6.000/mm3, trombosit 135.000/mm3 dan plasmodium(+)
35. Diagnosa penderita pd kasus diatas kemungkinan adalah:
a. anemia penyakit kronik
b. anemia pendarahan
c. anemia hemolitik
d. anemia aplasia
e. anemia defisiensi
36. Pemeriksaan lab untuk mendukung diagnosa penderita pd kasus di
atas:
a. masa pendarahan
b. hitung retikulosit
c. RDW
d. Hitung jenis sel lekosit
e. Hematokrit
37. Anemia yg dialami penderita pd kasus ini disebabkan oleh:
a. berkurangnya stem sel dari SDM
b. terganggunya metabolisme besi
c. meningkatnya penghancuran SDM
d. terganggunya pematangan SDM
e. berkurangnya bahan baku untuk produksi SDM
38. Keadaan yg ada kaitannya dgn penyebab anemia pd penderita ini
adalah:
a. kelainan bawaan
b. infeksi
c. auto imun
d. makanan
e. zat kimia
39. Pilihan pengobatan yg terbaik untuk penderita pd kasus di atas:
a. atasi penyakit dasar
b. pemberian kortikosteroid
c. transplantasi sumsum tulang
d. immunosupresan
e. transfusi darah
40. Seorang perempuan berusia 25 thn dirujuk oleh dokter untuk
melakukan pemeriksaan darah rutin. Dr hasil pemeriksaan tsb diperoleh
nilai jumlah eritrosit 4,2x106/mm3 darah dan nilai Hb 8 g/dL. Dokter
kemudian mendiagnosis pasien dgn anemia. Bagaimanakah hasil yg
diharapkan bila pasien menjalani pemeriksaan apusan darah tepi?
a. sifat basofilik eritrosit bertambah
b. sifat asidofilik eritosit bertambah
c. sifat basofilik eritrosit berkurang
d. sifat asidofilik eritrosit berkurang
e. gambaran polikromatofilik eritrosit
41. Apakah fase terakhir pembentukan hemoglobin pada eritropoiesis
normal?
A. Retikulosit
B. Proeritroblas
C. Eritroblas basofilik
D. Eritroblas polikromatofilik
E. Eritroblas ortokromatofilik
42. Apakah yang membentuk granul azurofilik dan granul spesifik pada
granulosit?
A. Kompleks Golgi dan nukleus
B. Nukleus dengan kromatin halus
C. Retikulum endoplasma dan lisosom
D. Retikulum endoplasma dan mitokondria
E. Retikulum endoplasma dan kompleks Golgi
43. Leukosit dibagi menjadi kelompok yang granular dan agranular. Di
manakah granul-granul spesifik yang dimaksud?
A. Nukleus
B. Kromatin
C. Sitoplasma
D. Mitokondria
E. Membran sel
44. Pada penderita idiophatic trombocytopenic purpurae dijumpai jumlah
trombosit yang menurun. Apakah yang menyebabkan hal ini?
A. Kegagalan fragmentasi sitoplasma megakariosit matang
B. Kegagalan proses diferensiasi megakarioblast menjadi
megakariosit
C. Kegagalan sel trombosit memisahkan diri dari megakariosit
D. Kegagalan pembentukan faktor von Willebrand pada trombosit
E. Tidak optimalnya perubahan megakarioblast menjadi makrofag
45. Pada suatu pemeriksaan apusan darah dijumpai komponen yang tidak
memiliki inti, ukuran 2-4 m, bagian perifernya berwarna biru dan
sentral warna ungu. Apakah komponen darah yang dimaksud?
A. Basofil
B. Trombosit
C. Eritrosit
D. Eosinofil
E. Limfosit
46. Anak laki-laki usia 2 tahun 3 bulan datang dibawa ibunya ke
Puskesmas, dengan keluhan pucat lemah, tidak mau makan dan
bermain sejak 3 bulan yang lalu. Untuk menilai pucat, dapat dilihat :
A. Telapak tangan
B. Ujung hidung
C. Conjuctiva bulbi
D. Mukosa usus
E. Ujung jari
47. D, laki-laki 5 tahun, dirujuk karena pucat. Disamping besi dan asam
folat, hormon apakah yang berperan dalam proses pematangan
eritrosit?
A. Thyroxin
B. Erythropoietin
C. Para Thyroid
D. Melanin
E. Growth hormon
48. A, perempuan 5 tahun, penderita anemia dan defisiensi besi kontrol
ulang ke Puskesmas. Apakah diagnosis banding Anemia defisiensi besi?
A. Talasemia mayor
B. Anemia aplastik
C. Anemia of chronic diseases
D. Leukimia
E. Anemia megaloblastik
49. A, perempuan 9 bulan, penderita anemia defisiensi besi, datang ke
Puskesmas dengan lemah. Pasien diberi terapi besi. Berapa lama
direncanakan terapi besi?
A. Selama 1 minggu
B. Selama 1 bulan
C. Selama 3 bulan
D. Selama 6 bulan
E. Selama 2 tahun
50. D, laki-laki usia 8 tahun dirujuk dari Puskesmas karena pucat, demam
tinggi disertai memar dan bintik merah di tungkai atas dan bawah. Hasil
pemeriksaan darah : Hb 4,8 g/dL, leukosit 3400/mm3, trombosit
21.400/mm3 dengan retikulosit 0.2%. Untuk menegakkan diagnosis,
diperlukan pemeriksaan :
A. Aspirasi sumsum tulang
B. Pemeriksaan indeks eritrosit
C. Kultur darah
D. Pemeriksaan profil besi
E. Pemeriksaan HPLC
51. E, laki-laki usia 13 tahun, tinggal di Kaban Jahe telah ditegakkan
diagnosis anemia aplastik. Apakah faktor resiko dari anemia aplastik?
A. Penggunaan pestiside
B. Polusi asap kendaraan
C. Pemakaian antipiretik dosis tinggi
D. Paparan debu
E.Paparan lahar dingin
52. S, laki-laki usia 5 tahun dirujuk karena pucat disertai demam tinggi
turun naik yang berlangsung sejak 2 bulan. Pada apusan darah tepi
ditemukan morfologi sel darah merah mikrositik hipokromik. Apakah
kemungkinan diagnosis anak tersebut?
A. Anemia penyakit kronis
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia aplastik
D. Sindrom Mielodisplastik
a. pestisida
b. insektisida
c. naphthalene
d. radioaktif
e. cyclophosphamide
59. R, laki2 usia 1 bulan dgn diagnosis G6PD deficiency. Apakah yg
dilakukan untuk mencegah pucat kembali pd kasus tsb?
a. memberi ASI eksklusif
b. melakukan IMD
c. memberi IVIG, segera setelah lahir
d. melakukan transfusi tukar
e. menghindari bahan oksidatif
60. R, laki2 usia 1 bulan yg telah ditegakkan diagnosa G6PD deficiency.
Penyakit ini termasuk dlm golongan..
a. anemia gangguan produksi
b. anemia aplastik
c. anemia hemolitik yg didapat
d. anemia hemolitik yg diturunkan
e. hemoglobinopathy
61. W, perempuan usia 3 hari dirujuk karena pucat disertai ikterus.
Riwayat ibu mempunyai gol darah O, bayi gol darah A dan keduanya
rhesus positif. Apakah kemungkinan penyebab pucat pd bayi W?
a. infeksi intrapartal
b. ABO inkompatibility
c. Rhesus incompatibility
d. early sepsis neonatorum
e. severe asphysia neonatorum
62. S, laki2 usia 9 bulan dirujuk karena pucat, demam disertai ikterus.
Ditegakkan diagnosis Anemia hemolitik yg didapat. Infeksi apa yg
disangkakan sbg penyebab?
a. Morbili
b. E.coli
c. Tuberculosis
d. Diphtheria
e. Tetanus
63. T, laki usia 2 tahun, dirujuk karena pucat, lemah, tidak mau bermain
disertai ikterus, pembesaran limpa. Dari hasil pemeriksaan apusan
darah tepi ditemukan anisositosis, poikilositosis dan parasit malaria.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus ini?
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik yg didapat
c. anemia hemolitik yg diturunkan
d. anemia defisiensi
e. hemoglobinopathy
b. Hb lepore
c. Hb Cristal(HbC)
d. Hb Constant Spring
e. Hb Punjabi
82. Skrining thalasemia dgn menggunakan CBC jika:
a. nilai MCV(<80 fl) dan MCH(<27pg)
b. RBC meningkat
c. dijumpai Basophilic stipling
d. Retikulosit meningkat
e. Dijumpai target cell
83. Penyakit Hemofili( def faktor VIII) dpt dikoreksi dgn pemberian
komponen darah sbb:
a. PRC
b. Whole Blood
c. FFP
d. Cryoprecipitate
e. Thrombocyte Concentrate
84. Komponen dasar antigen eritrosit adalah:
a. antigen A
b. Antigen B
c. antigen AB
d. antigen O
e. antigen H
85. Gol darah O bombay adalah:
a. gol darah O tanpa gen H
b. Gol darah AO dgn gen H
c. gol darah BO dgn gen H
d. gol darah AB dgn gen H
e. gol darah Oo dgn gen H
86. Frekuensi donor darah Reguler pd laki sebaiknya:
a. satu kali/tahun
b. lima kali/ tahun
c. empat kali/tahun
d. 2-3 kali/ tahun
e. setiap saat jika dibutuhkan
87. Tes untuk menentukan kekuatan/kerapuhan pembuluh darah :
a. Platelet aggregation test
b. FBC
c. Hess test
d. D-Dimer
e. Prothrombin time