Anda di halaman 1dari 17

Final Exam HIS1-220613

1.
A.
B.
C.
D.
E.

Dibawah ini yang merupakan karakteristik dari trombosit adalah :


Tidak memiliki mitokondria
Tidak memiliki aktin
Tidak memiliki retikulum endoplasma
Tidak memiliki myosin
Tidak memiliki nukleus

2.
A.
B.
C.
D.
E.

ADP yang dikeluarkan trombosit akan merangsang keluarnya :


Aktin
Myosin
Prostasiklin
Thromboksan A2
Thrombostenin

3. Zat yang mengkatalisir perubahan fibrinogen menjadi fibrin monomer


adalah :
A. Protrombin
B. Trombin
C. Trombosit
D. Plasmin
E. Plasminogen
4.
A.
B.
C.
D.
E.

Tissue factor dikenal juga sebagai faktor pembekuan darah yaitu :


Faktor III
Faktor IV
Faktor I
Faktor II
Faktor V

5. Jumlah normal trombosit dalam darah adalah :


A. 150.000 300.000/mm3
B. 100.000 350.000/mm3
C. 200.000 350.000/mm3
D. 150.000 350.000/mm3
E. 100.000 300.000/mm3
Pak Bambang adalah penderita gagal ginjal kronis dan secara rutin
melakukan hemodialisa. Sakit ini didiagnosa oleh dokter penyakit dalam
sejak 1 tahun yang lalu. Belakangan ini beliau juga mengeluhkan sering
merasa lemah dan tampak pucat. Ketika dilakukan pemeriksaan darah,
didapati nilai Hemoglobinnya rendah.
6. Dalam kasus di atas, alasan paling logis yang menyebabkan penderita
gagal ginjal kronis bisa menderita anemia adalah ..
A. Adanya gangguan penggunaan eritropoietin di sumsum tulang
B. Adanya penurunan produksi eritropoietin di ginjal

C. Adanya gangguan eritropoiesis di sumsum tulang


D. Adanya gangguan pengikatan O2 oleh Hb akibat penyakit ginjal
E. Adanya pendarahan akibat hemodialisa

7.
A.
B.
C.
D.
E.

Seorang perempuan berusia 38 tahun dengan HIV positif menjalani


pemeriksaan rutin. Pasien sedang mendapatkan pengobatan
antiretroviral. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Photo thorax
dalam batas normal. Tidak dijumpai riwayat tuberkulosis atau terpapar
dengan penderita tuberkulosis. Jumlah CD4+ sel T adalah 180/l.
Jumlah sebelumnya adalah 175/l.
Kasus diatas, dimanakah tempat maturasi sempurna CD4+ sel T?
Bone marrow
Thymus
Kelenjar getah bening
Limpa
Tonsil

8. Apakah gambaran histologi yang tepat untuk CD4+ sel T?


A. 9-12 m, nukleus bulat atau sedikit berlekuk, sitoplasma
basofilik
B. 9-12 m, nukleus seperti ginjal, sitoplasma basofilik bergranul halus
C. 2-4 m, fragmentasi sitoplasma, mempunyai granulomere & hyalumere
D. 12-15 m, nukleus bilobus, granul spesifik pada sitoplasma
E. 7-8 m, bikonkaf, tanpa nukleus dan organella sel lainnya
9.
A.
B.
C.
D.
E.

Komponen apakah yang tidak dimiliki oleh CD4+ sel T?


Nukleus
Spesific granules
Primary granules
Mitokondria
Cytoskeleton

Harry, seorang mahasiswa yang baru bergabung dengan kelompok


pecinta lingkungan yang sehari sebelumnya baru saja melaksanakan
naik gunung. Selama ini Harry tidak terbiasa berolahraga, sehingga
sepulang dari aktivitas tersebut, Harry menderita kelelahan.
Orangtuanya sempat membawa Harry ke dokter dan memeriksa darah
Harry. Dari hasil laboratorium, dokter mendapati Harry menderita
netrofilia, padahal tidak ada tanda-tanda infeksi.
10. Pada kasus di atas, netrofilia kemungkinan besar lebih disebabkan
proses fisiologis, dimana terjadi perpindahan netrofil dari ..
A. Kompartemen pembentukan menuju kompartemen cadangan
B. Kompartemen cadangan menuju kompartemen sirkulasi
C. Kompartemen pembentukan dan cadangan menuju kompartemen
sirkulasi
D. Kompartemen marginasi menuju kompartemen sirkulasi
E. Kompartemen marginasi menuju ke jaringan ikat
11. Netrofil dan granulosit lain dpt memasuki jar. Ikat dgn cara:

a. memanfaatkan perbedaan gradien konsentrasi


b. diapedesis
c. difusi
d. eksositosis
e. endositosis
12. Secara umum lekosit dpt dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
yg granulosit dan agranulosit. Perbedaan tsb didasarkan pd ada tidaknya
granul spesifik pd lekosit tsb. Selain hal tsb, ada pembeda lain antara dua
kelompok ini, yaitu berdasarkan:
a.berlobus atau tidaknya inti
b. jumlah inti, satu atau lebih
c. bentuk granul pd sitoplasma
d. besar inti
e. tingkat kematangan intinya
13. Pd pemeriksaan apusan darah tepi seorang pasien, dijumpai sel-sel
netrofil yg jumlahnya cukup dominan dibandingkan sel-sel lekosit lainnya.
Pengenalan terhadap netrofil pd apusan darah tepi didapati dgn ciri..
a. memiliki 2-5 inti, yg dihubungkan oleh kromatin halus
b. bisa dijumpai gambaran drumstick pd membran sel
c. dijumpai granul spesifik yg lebih banyak dibanding granul azurofilik
d. dlm keadaan normal, inti netrofil muda yg baru masuk sirkulasi darah
berlobus 5 atau lebih
e. intinya berbentuk oval dgn sedikit lekukan
14. Lekosit dibagi menjadi kelompok yg granular dan agranular,
berdasarkan ada tidaknya granul-granul spesifik pd..
a. nukleus
b. sitoplasma
c. membran sel
d. kromatin
e. mitokondria
Seorang laki-laki 43 thn dgn BB 80 kg datang ke praktek dokter dgn
keluhan nyeri pd perut kanan serta mata dan kulitnya kuning. Nyeri
dialami pasien sejak 2 bulan yg lalu dan semakin nyeri dlm 1 minggu
ini. Tidak dijumpai demam dan ketika BAB, ia melihat bahwa warna
fesesnya berubah dari biasanya yaitu berwarna pucaat spt dempul.
15. Peningkatan kadar apakah di dlm darah yg akan dijumpai pd hasil
pemeriksaan lab?
a. urobilinogen
b. urobilin
c. bilirubin indirek
d. bilirubin direk
e. sterkobilin
16. Sel darah putih yg dpt memfagosit parasit adalah

a. neutrofil
b. eosinofil
c. basofil
d. limfosit
e. monosit
Seorang wanita berusia 32 thn yg berprofesi sbg pegawai pengisi BBM
di salh satu SPBU, dtg dgn keluhan pucat. Setelah dilakukan
pemeriksaan lab dan fisik, maka ditegakkan diagnosa porfiria. Dokter
menyampaikan bahwa Timah(Plumbum) yg terkandung di dlm BBM dan
terpapar kpd si pasien, menyebabkan gangguan pd proses sintesis
enzim yg diperlukan pd proses akhir pembentukkan heme.
17. Defisiensi enzim apakah yg terjadi pd pasien di atas?
a. Uroporfirinogen I sintase
b. Uroporfirinogen III sintase
c. Uroporfirinogen dekarboksilase
d. Koproporfirinogen oksidase
e. Ferrochelatase
Seorang anak laki-laki 10 thn dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dgn
keluhan pucat. Keadaan pucat ini dialami pasien dlm 2 bulan ini. Dari
anamnesa diket bahwa pasien sering diare dan beberapa kali dijumpai
cacing pd fesesnya.
18. Gangguan pd proses manakah yg menyebabkan terjadinya keluhan
pucat pd pasien di atas?
a. proses pemecahan zat besi dari bahan makanan nabati maupun hewani
b. proses transport zat besi melalui Divalen Metal Transporter 1(DMT1)
c. Proses pelepasan zat besi melalui Ferroportin
d. Proses pengikatan zat besi ke dlm transferrin
e. Proses penyimpanan zat besi ke dlm senyawa Feritin
19. Peristiwa patologis apakah yg mendasari terjadinya keluhan pucat pd
pasien di atas?
a. sel eritrosit yg terbentuk adalah sel eritrosit yg masih muda
b. jumlah senyawa globin yg terbentuk sangat sedikit
c. jenis rantai globin yg terbentuk tidak seimbang antara rantai alfa dan
rantai beta
d. porfirin tidak dapat membentuk senyawa heme
e. senyawa heme tidak dapat berikatan dgn rantai globin
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun ke
praktek dokter dengan keluhan demam disertai keluhan mata dan
kulitnya kuning. Keluhan ini dialami pasien dalam 1 minggu ini. Dari
anamnesa diketahui bahwa anaknya tersebut baru berlibur dari Nias,
beberapa hari sebelum sakit. Oleh dokter, pasien ini didiagnosa
sementara dengan Malaria dan dianjurkan untuk pemeriksaan
laboratorium.
20. Kadar apakah yang akan meningkat pada pemeriksaan laboratorium?
A. Kadar Hemoglobin

B. Kadar bilirubin unconjugated


C. Kadar bilirubin conjugated
D. Kadar urobilinogen dalam urin
E. Kadar urobilinogen dalam darah
21. Hal apakah yang mendasari terjadinya keluhan mata dan kulit kuning
pada pasien di atas?
A. Pembentukan hemoglobin yang berlebihan
B. Ketidakmampuan hati melakukan konjugasi bilirubin
C. Pembentukan bilirubin yang berlebihan dari proses hemolisis
D. Adanya sumbatan pada proses sekresi bilirubin
E. Ketidakmampuan ginjal untuk mengekskresikan bilirubin
Seorang ibu membawa bayinya usia 6 bulan ke RS. Adam Malik dengan
keluhan mata bayinya berwarna kuning. Hal ini baru disadari saat
bayinya berusia 3 bulan dan karena dianggap biasa, ia tidak membawa
bayinya ke dokter sampai akhirnya kondisi kuning pada mata anaknya
tidak kunjung hilang dan dalam 2 minggu ini dijumpai warna urin
bayinya lebih kuning dari biasanya. Setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan fisik, maka diambil kesimpulan bahwa
bayi tersebut mengalami gangguan konjugasi bilirubin didalam hati.
22. Defisiensi enzim apakah yg tjd pd pasien bayi di atas?
a.biliverdin reduktase
b. Beta glukoronidase
c. UDP-glukoronil transferase
d. Heme oksigenase
e. ferroketalase
Seorang laki-laki 43 thn dgn BB 80 kg dtg ke praktek dokter dgn
keluhan nyeri pd perut kanan serta mata dan kulitnya kuning. Nyeri
dialami pasien sejak 2 bulan yg lalu dan semakin nyeri dlm 1 minggu
ini. Tidak dijumpai demam dan ketika BAB, ia melihat bahwa warna
fesesnya berubah dari biasanya yaitu berwarna pucat spt dempul.
23. Peningkatan kadar apakah di dlm darah yg akan dijumpai pd hasil
pemeriksaan lab?
a. Urobilinogen
b. Urobilin
c. Bilirubin indirek
d. bilirubin direk
e. Sterkobilin
24. Proses apakah yg mendasari terjadinya perubahan warna feses pd
pasien di atas?
a. Tidak terbentuknya bilirubin unconjugated
b. Kadar direk bilirubin yg meningkat di dlm usus
c. Tidak/kurang terbentuknya urobilinogen dr conjugated bilirubin
d. Urobilinogen diabsorpsi kembali secara keseluruhan oleh usus
e. Terganggunya proses oksidasi urobilinogen menjadi sterkobilin/urobilin

Pasien wanita usia 58 thn dtg dgn penurunan kesadaran, sebelumnya


pasien pernah dirawat di RS lain dgn diagnosis sepsis berat dan
pneumonia. Dua hari kemudian pd pasien dijumpai BAB warna hitam.
Sensorium koma dan TD dlm batas normal. Dari pemeriksaan lab
dijumpai Plt 100.000/mm3. Fungsi ginja memburuk. Morfologi darah tepi
dlm batas normal. Bleeding time dlm batas normal dan prothrombin
time memanjang. aPTT dan TT memanjang.
25. Pd kasus diatas apa kemungkinan diagnosis pasien tsb?
a. DVT
b. APS
c. Emboli paru
d. DIC
e. ITP
26. Gejala dan tanda thrombosis pd pasien ini dpt berupa:
A. Penurunan kesadaran
b. BAB berwarna hitam
c. PT memanjang
d. aPTT dan TT memanjang
e. Bleeding time normal
Seorang wanita 32 thn dan telah menikah selama 7 thn. Pasien dtg dgn
keluhan telah mengalami keguguran sebanyak 3x berturut-turut. Dari
pemeriksaan lab rutin diperoleh thrombositopenia.
27. Pemeriksaan penunjang apalagi yg perlu kita lakukan terhadap pasien
ini?
a. ACA
b. BMP
c. USG
d. Rontgen thorak
e. Bipopsi uterus
28. Bila ternyata diagnosis pasien ini adalah antiphospholipid
syndrome(APS), termasuk APS tipe berapakah pasien ini?
a. tipe 1
b. tipe 2
c. tipe 3
d. tipe 4
e. tipe 5
Seorang laki 30 thn dtg dgn gusi sering berdarah, badan lemah serta
pucat. Pd pemeriksaan fisik terlihat adanya purpura dan beberapa
hematome di daerah paha. Pd daerah perifer dijumpai Hb 8 gr%, lekosit
1500/mm3, trombosit 60.000/mm3.
29. Diagnosa penderita pd kasus di atas kemungkinan adalah:
a. anemia penyakit kronik
b. anemia pendarahan
c.anemia hemolitik
d. anemia aplasia

e. anemia defisiensi
30. Hal yg penting untuk ditanyakan pd saat anamnesis:
a. riwayat keluarga
b. riwayat perjalanan
c. riwayat intake makanan
d. riwayat pekerjaan
e. riwayat sosial
31. Hal yg dapat dijumpai pd pemeriksaan fisik penderita pd kasus di atas,
kecuali:
a. demam
b. splenomegali
c. dyspnoe
d. kardiomegali
e. limfadenopati
32. Data pendukung yg paling memiliki makna untuk mendukung
kemungkinan diagnosa di atas:
a. nilai RDW
b. jumlah netrofil
c. hitung retikulosit
d. indek eritrosit
e. hematokrit
33. Pemeriksaan penunjang utama yg diperlukan untuk mendukung
diagnosis diatas adalah:
A. saturasi transferin
b. Coomb test
c. Punksi sumsum tulang
d. LDH
e. Hb elektroforesa
34. Pilihan pengobatan yg terbaik untuk penderita pd kasus diatas:
A. steroid
b. antibiotika
c. transplantasi sumsum tulang
d. imunosupresan
e. transfusi darah
Seorang pasien mengeluhkan demam disertai menggigil dan pucat
setelah pulang dari liburan di pantai. Pd pemeriksaan fisik terdapat
mata kuning dan splenomegali. Pemeriksaan darah tepi didpt: Hb 7 gr
%, lekosit 6.000/mm3, trombosit 135.000/mm3 dan plasmodium(+)
35. Diagnosa penderita pd kasus diatas kemungkinan adalah:
a. anemia penyakit kronik
b. anemia pendarahan
c. anemia hemolitik
d. anemia aplasia

e. anemia defisiensi
36. Pemeriksaan lab untuk mendukung diagnosa penderita pd kasus di
atas:
a. masa pendarahan
b. hitung retikulosit
c. RDW
d. Hitung jenis sel lekosit
e. Hematokrit
37. Anemia yg dialami penderita pd kasus ini disebabkan oleh:
a. berkurangnya stem sel dari SDM
b. terganggunya metabolisme besi
c. meningkatnya penghancuran SDM
d. terganggunya pematangan SDM
e. berkurangnya bahan baku untuk produksi SDM
38. Keadaan yg ada kaitannya dgn penyebab anemia pd penderita ini
adalah:
a. kelainan bawaan
b. infeksi
c. auto imun
d. makanan
e. zat kimia
39. Pilihan pengobatan yg terbaik untuk penderita pd kasus di atas:
a. atasi penyakit dasar
b. pemberian kortikosteroid
c. transplantasi sumsum tulang
d. immunosupresan
e. transfusi darah
40. Seorang perempuan berusia 25 thn dirujuk oleh dokter untuk
melakukan pemeriksaan darah rutin. Dr hasil pemeriksaan tsb diperoleh
nilai jumlah eritrosit 4,2x106/mm3 darah dan nilai Hb 8 g/dL. Dokter
kemudian mendiagnosis pasien dgn anemia. Bagaimanakah hasil yg
diharapkan bila pasien menjalani pemeriksaan apusan darah tepi?
a. sifat basofilik eritrosit bertambah
b. sifat asidofilik eritosit bertambah
c. sifat basofilik eritrosit berkurang
d. sifat asidofilik eritrosit berkurang
e. gambaran polikromatofilik eritrosit
41. Apakah fase terakhir pembentukan hemoglobin pada eritropoiesis
normal?
A. Retikulosit
B. Proeritroblas
C. Eritroblas basofilik
D. Eritroblas polikromatofilik

E. Eritroblas ortokromatofilik
42. Apakah yang membentuk granul azurofilik dan granul spesifik pada
granulosit?
A. Kompleks Golgi dan nukleus
B. Nukleus dengan kromatin halus
C. Retikulum endoplasma dan lisosom
D. Retikulum endoplasma dan mitokondria
E. Retikulum endoplasma dan kompleks Golgi
43. Leukosit dibagi menjadi kelompok yang granular dan agranular. Di
manakah granul-granul spesifik yang dimaksud?
A. Nukleus
B. Kromatin
C. Sitoplasma
D. Mitokondria
E. Membran sel
44. Pada penderita idiophatic trombocytopenic purpurae dijumpai jumlah
trombosit yang menurun. Apakah yang menyebabkan hal ini?
A. Kegagalan fragmentasi sitoplasma megakariosit matang
B. Kegagalan proses diferensiasi megakarioblast menjadi
megakariosit
C. Kegagalan sel trombosit memisahkan diri dari megakariosit
D. Kegagalan pembentukan faktor von Willebrand pada trombosit
E. Tidak optimalnya perubahan megakarioblast menjadi makrofag
45. Pada suatu pemeriksaan apusan darah dijumpai komponen yang tidak
memiliki inti, ukuran 2-4 m, bagian perifernya berwarna biru dan
sentral warna ungu. Apakah komponen darah yang dimaksud?
A. Basofil
B. Trombosit
C. Eritrosit
D. Eosinofil
E. Limfosit
46. Anak laki-laki usia 2 tahun 3 bulan datang dibawa ibunya ke
Puskesmas, dengan keluhan pucat lemah, tidak mau makan dan
bermain sejak 3 bulan yang lalu. Untuk menilai pucat, dapat dilihat :
A. Telapak tangan
B. Ujung hidung
C. Conjuctiva bulbi
D. Mukosa usus
E. Ujung jari
47. D, laki-laki 5 tahun, dirujuk karena pucat. Disamping besi dan asam
folat, hormon apakah yang berperan dalam proses pematangan
eritrosit?
A. Thyroxin

B. Erythropoietin
C. Para Thyroid
D. Melanin
E. Growth hormon
48. A, perempuan 5 tahun, penderita anemia dan defisiensi besi kontrol
ulang ke Puskesmas. Apakah diagnosis banding Anemia defisiensi besi?
A. Talasemia mayor
B. Anemia aplastik
C. Anemia of chronic diseases
D. Leukimia
E. Anemia megaloblastik
49. A, perempuan 9 bulan, penderita anemia defisiensi besi, datang ke
Puskesmas dengan lemah. Pasien diberi terapi besi. Berapa lama
direncanakan terapi besi?
A. Selama 1 minggu
B. Selama 1 bulan
C. Selama 3 bulan
D. Selama 6 bulan
E. Selama 2 tahun
50. D, laki-laki usia 8 tahun dirujuk dari Puskesmas karena pucat, demam
tinggi disertai memar dan bintik merah di tungkai atas dan bawah. Hasil
pemeriksaan darah : Hb 4,8 g/dL, leukosit 3400/mm3, trombosit
21.400/mm3 dengan retikulosit 0.2%. Untuk menegakkan diagnosis,
diperlukan pemeriksaan :
A. Aspirasi sumsum tulang
B. Pemeriksaan indeks eritrosit
C. Kultur darah
D. Pemeriksaan profil besi
E. Pemeriksaan HPLC
51. E, laki-laki usia 13 tahun, tinggal di Kaban Jahe telah ditegakkan
diagnosis anemia aplastik. Apakah faktor resiko dari anemia aplastik?
A. Penggunaan pestiside
B. Polusi asap kendaraan
C. Pemakaian antipiretik dosis tinggi
D. Paparan debu
E.Paparan lahar dingin
52. S, laki-laki usia 5 tahun dirujuk karena pucat disertai demam tinggi
turun naik yang berlangsung sejak 2 bulan. Pada apusan darah tepi
ditemukan morfologi sel darah merah mikrositik hipokromik. Apakah
kemungkinan diagnosis anak tersebut?
A. Anemia penyakit kronis
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia aplastik
D. Sindrom Mielodisplastik

E. Anemia Diamond Blackfan


53. E, laki 8 thn, dirujuk karena demam lama dan pucat dan telah
ditegakkan diagnosis
anemia of chronic disease. Diperlukan
pemeriksaan darah lengkap disertai:
a. profil besi
b. Hb elektrophoresis
c. HPLC
d. biopsi sumsum tulang
e. pemeriksaan retikulosit
54. S, laki usia 6 thn, datang ke puskesmas dgn pucat setelah menderita
demam. Langkah awal, adalah melakukan:
a. terapi besi elemental
b. anamnesis dan pemeriksaan fisik
c. segera memberi antibiotik
d. pemeriksaan kultur darah
e. edukasi ortu
55. D, perempuan usia 5 thn, telah ditegakkan diagnosis anemia defisiensi
besi. Berapa lama sebaiknya direncanakan pemberian terapi besi?
a. cukup 1 bulan
b. pemberian selama 3 bulan
c. hanya 2 bulan dgn alternate day
d. pemberian selama 6 bulan
e. pemberian selama 1 tahun
56. R, perempuan usia 10 tahun, dirujuk karena pucat disertai demam.
Telah ditegakkan diagnosis anemia akibat penyakit kronis. Penyakit
infeksi apa yg sering menyebabkan kondisi tsb?
a. tonsilitis
b. gastroenteritis akut
c. JRA
d. Diphtheria
e. Hemophilus influenza
57. D, laki usia 8 tahun, dirujuk karena demam sudah 1 bulan, disertai
pucat. Dari hasil pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan gambaran
mikrositik hipokromik. Pemeriksaan apakah selanjutnya yg diperlukan
untuk menegakkan diagnosis?
a. biopsi sumsum tulang
b. darah lengkap dan profil besi
c. kultur darah dan profil besi
d. Hb elektroforesis
e. osmotic fragility
58. R, laki usia 1 bulan dirujuk karena pucat tiba tanpa demam dan
perdarahan. Telah ditegakkanG6PD-deficiency. Bahan apa yg
disangkakan sbg pencetus?

a. pestisida
b. insektisida
c. naphthalene
d. radioaktif
e. cyclophosphamide
59. R, laki2 usia 1 bulan dgn diagnosis G6PD deficiency. Apakah yg
dilakukan untuk mencegah pucat kembali pd kasus tsb?
a. memberi ASI eksklusif
b. melakukan IMD
c. memberi IVIG, segera setelah lahir
d. melakukan transfusi tukar
e. menghindari bahan oksidatif
60. R, laki2 usia 1 bulan yg telah ditegakkan diagnosa G6PD deficiency.
Penyakit ini termasuk dlm golongan..
a. anemia gangguan produksi
b. anemia aplastik
c. anemia hemolitik yg didapat
d. anemia hemolitik yg diturunkan
e. hemoglobinopathy
61. W, perempuan usia 3 hari dirujuk karena pucat disertai ikterus.
Riwayat ibu mempunyai gol darah O, bayi gol darah A dan keduanya
rhesus positif. Apakah kemungkinan penyebab pucat pd bayi W?
a. infeksi intrapartal
b. ABO inkompatibility
c. Rhesus incompatibility
d. early sepsis neonatorum
e. severe asphysia neonatorum
62. S, laki2 usia 9 bulan dirujuk karena pucat, demam disertai ikterus.
Ditegakkan diagnosis Anemia hemolitik yg didapat. Infeksi apa yg
disangkakan sbg penyebab?
a. Morbili
b. E.coli
c. Tuberculosis
d. Diphtheria
e. Tetanus
63. T, laki usia 2 tahun, dirujuk karena pucat, lemah, tidak mau bermain
disertai ikterus, pembesaran limpa. Dari hasil pemeriksaan apusan
darah tepi ditemukan anisositosis, poikilositosis dan parasit malaria.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus ini?
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik yg didapat
c. anemia hemolitik yg diturunkan
d. anemia defisiensi
e. hemoglobinopathy

64. Bagaimanakah hasil pemeriksaan osmotic fragility test pd pasien2


talasemia beta mayor?
a. MCF meninggi (shift to the left)
b. MCF menurun (shift to the right)
c. menyilang kurva normal
d. normal
e. tidak ada respons thdp larutan salin
65. apakah pemeriksaan yg mudah dan akurat untuk menentukan kadar
asam folat untuk mendiagnosis anemi defisiensi as folat?
a. microbiological assay dgn Lactobacillus cassei
b. Radio immuno assay(RIA)
c. Enzym Immuno-Assay(EIA)
d. Tes aglutinasi
e. Tes presipitasi
66. Bagaimanakah kondisi pasien dgn dugaan anemia hemolitik?
a. anemia, ikterus, splenomegali, analisis urin normal
b. anemia, bilirubin indirek>>>, retikulositosis, hemoglobinuria
c. anemia, gross hematuria, malaria, epistaksis
d. anemia, hematoma, petekia
e. anemia saja
Seorang ibu 26 thn sedang hamil anak pertama dan umur kehamilan 32
minggu menderita perdarahan per vaginam. Untuk mengetahui apakah
ibu tsb sedang menderita DIC maka dilakukanlah tes skrining
hemostasis(HST) di antaranya tes pembendungan, masa pendarahan
dan beberapa uji lain. Dalam melaksanakan uji2 tsb, pilihlah salah satu
jwban yg plg tepat pd soal dibwh.
67. Berapakah tekanan pd cuff alat tekanan darah(blood pressure cuff) yg
harus dipasang pd torniquet test?
a. 40 mmHg
b. 60 mmHg
c. 120 mmHg
d. 180 mmHg
e. pertengahan sistol dan diastol
68. Berapakah tekanan untuk melakukan uji masa perdarahan pd cuff?
a. 40 mmHg
b. 60
c. 120
d. 180
e. pertengahan sistol dan diastol
69. Seorang pasien dtg dgn keluhan perut terasa gembung yg dlm
pemeriksaan ternyata menderita splenomegali, selain itu badan terasa
lemas dan dicurigai oleh dokter yg merawat sbg penderita Chronic

Granulocytic Leukimia(CGL). Berapakah jumlah sel leukosit yg sering


dijumpai pd kasus diatas?
a. <1000/cu.mm
b. 3500/cu.mm
c. >100.000/cu.mm
d. 1.500/cu.mm
e. 1.000.000/cu.mm
70. Salah satu uji yg penting dilakukan pd CGL adalah tes sitogenetika
akan adanya onkogen BCR/Abl karena pasien yg mempunyai onkogen
ini mempunyai aktivitas enzim yg meningkat. Manakah enzim dibawah
ini yg meningkat pd kasus tsb?
a. Alkaline phosphatase(AP)
b. Alanine amino transferase(ALT)
c. Aspartate amino transferase(AST)
d. Tyrosine Kinase
e. G6PD
71. Test yg plg baik untuk membedakan iron deficiency anemia dan
anemia of chronic disease:
a. Saturasi transferin
b. Serum Transferin Receptor
c. TIBC
d. Serum Iron
e. Feritin
72. Megaloblastic anemia dpt disebabkan oelh:
a. folate deficiency
b. Haemolytic anemia
c. Hypergamaglobulinemia
d. Acute liver disease
e. paraproteinemia
73. Test/pemeriksaan untuk mengetahui cadangan besi yg merupakan
gold standard adalah:
a. pengecatan sumsum tulang dgn Prusian Blue(hemosiderin)
b. Serum Feritin
c. Saturasi Transferin
d. Serum Hepcidin
e. Serum Iron
74. Precipitasi rantai dlm eritrosit pd Hb H disease disebut:
a. Papenheimer body
b. Auer Rod
c. Inclusion Body
d. Heinz Body
e. Howel-Jolly body

75. Hb Embrional yg dpt mempertahankan kehidupan bayi Hb Barts


Hydrops Fetalis dlm kandungan:
a. Hb Gower 1
b. Hb Gower 2
c. Hb Portland
d. Hb Fetal
e. Hb Delta
76. Test spesifik untuk pemeriksaan penyakit anemia bulan sabit/sickle
cell anemia adalah:
a. Solubility test
b. Osmotic Fragility Test
c. HAM test
d.Serum Protein Electrophoresis
e. Microcolumn Chromatography
77. Cooley anemia adalah nama lain dari penyakit:
a. thalasemia trait
b. Thalasemia Minor
c. thalasemia mayor
d. Hb H disease
e. Hb Variant
78. Salah satu test untuk membedakan anemia hemolytic autoimmune
dan non autoimmune adalah:
a. solubility test
b. enzymatic test
c. direct comb test
d. immunofluorescent test
e. Colourimetric test
79. Capillary elektrophoresis mempunyai keunggulan dibandingkan dgn
Hb elektrophoresis o.k:
a. Hb H Fast moving
b. Hb S terpisah dgn Hb Lepore
c. Hb A2 bersatu dgn HbE
d. Hb A2 terpisah dgn HbE
e. tidak dpt mengidentifikasi Hb varian
80. Compound heterozygot +(-/) dan 0(--/) adalah:
a. Hb Barts Hydrops Fetalis
b. Cooley Anemia
c. Thalasemia intermedia
d. Hb H disease
e. Depending Transfusion
81. Alfa Thalasemia mempunyai 141 as amino, jika terjadi mutasi pd
codon 59 maka tjd perubahan pd susunan as amino yg disebut:
a. Hb Adana

b. Hb lepore
c. Hb Cristal(HbC)
d. Hb Constant Spring
e. Hb Punjabi
82. Skrining thalasemia dgn menggunakan CBC jika:
a. nilai MCV(<80 fl) dan MCH(<27pg)
b. RBC meningkat
c. dijumpai Basophilic stipling
d. Retikulosit meningkat
e. Dijumpai target cell
83. Penyakit Hemofili( def faktor VIII) dpt dikoreksi dgn pemberian
komponen darah sbb:
a. PRC
b. Whole Blood
c. FFP
d. Cryoprecipitate
e. Thrombocyte Concentrate
84. Komponen dasar antigen eritrosit adalah:
a. antigen A
b. Antigen B
c. antigen AB
d. antigen O
e. antigen H
85. Gol darah O bombay adalah:
a. gol darah O tanpa gen H
b. Gol darah AO dgn gen H
c. gol darah BO dgn gen H
d. gol darah AB dgn gen H
e. gol darah Oo dgn gen H
86. Frekuensi donor darah Reguler pd laki sebaiknya:
a. satu kali/tahun
b. lima kali/ tahun
c. empat kali/tahun
d. 2-3 kali/ tahun
e. setiap saat jika dibutuhkan
87. Tes untuk menentukan kekuatan/kerapuhan pembuluh darah :
a. Platelet aggregation test
b. FBC
c. Hess test
d. D-Dimer
e. Prothrombin time

88. Pd pemeriksaan mana pendarahan maka tekanan


Sphygmomanometer harus berada pd tekanan:
a. diantara sistole dan diastole
b. 40 mmHg
c. 60
d. 100
d. 200
89. Pd keadaan thrombositopenia tjd pemanjangan waktu lebih dari
normal pd pemeriksaan dibwh ini adalah:
a. Bleeding time
b. thrombin time
c. hess test
d. rumple leeds test
e. faktor VIII
90. ANA test positif mempunyai arti sangat signifikan untuk LES jika
dilanjutkan dgn pemeriksaan antibody dibwh ini:
a. Antibodies to Smith Antigen
b. Antibodies to Double Stranded DNA
c. Antibodies to Single Stranded DNA
d. Anti Centromere Antibodies
e. Antibodies to Histones

Anda mungkin juga menyukai