Anda di halaman 1dari 1

MATRIK METODE PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT KONTAK SANTRI AGRIBISNIS

INDONESIA (KONSAIN) DARI PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KEBUN.


TABEL PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU)
KEBUN KONSAIN
Pembagian SHU Dari Kebun Investor, Kebun Dasa Pribadi (KDP) dan Kebun
Pribadi (KP)

1
2
3

70% dari SHU diberikan kepada Investor berdasarkan jumlah besar modal yang
ditanam
30% dari SHU digunakan untuk membangun atau memperluas kebun anggota
lembaga yang telah ditentukan oleh investor
Masa kepemilikan saham KDP, KP, akan berakhir setelah masa produksi kelapa sawit
berakhir ( 25 Thn)

Pembagian SHU dari kebun Anggota

2.

70% dari SHU diberikan kepada anggota berdasarkan jumlah besar modal yang
ditanam

30% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas KSA Nasional

Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas
kebun anggota tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus
peremajaan (KKP)

Pembagian SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)

3
2
3

70% dari SHU diberikan kepada seluruh anggota yang berada di Negara Indonesia
dengan ketentuan anggota telah memenuhi syarat.
Jika belum ada anggota yang memenuhi syarat, maka 70% tersebut digunakan
untuk memperluas Kebun Semuan Anggota Nasional (KSAN)
20% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional
(KSAN)
10% dari SHU digunakan untuk membangun dan memperluas Kebun NKRI

Pembagian SHU dari Kebun NKRI

Keterangan :
Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah pendapatan bersih dari produksi kebun
kelapa sawit setelah dikurangi biaya operasional (perawatan,
pemanenan, pengangkutan dan upah karyawan) manajeman fee
dan biaya peremajaan kebun.
Biaya peremajaan kebun hanya diperuntukkan : kebun anggota
(KA), Kebun Semua anggota Nasional (KSAN) dan Kebun
NKRI

70% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun NKRI

30% dari SHU digunakan untuk memperluas Kebun Semua Anggota Nasional

Menjelang masa produksi kebun berakhir, akan dibangun kebun pengganti seluas
kebun NKRI tersebut dengan biaya pembangunan berasal dari kebun khusus
peremajaan (KKP)
Selain dibangun dari SHU, Kebun Anggota dan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN)
juga dibangun dari sumbangan masyarakat, instansi pemerintah dan non pemerintah yang
diperoleh dari shodaqoh produktif setiap acara pribadi yang diadakan oleh masyarakat atau
instansi.
3

SYARAT BAGI ANGGOTA UNTUK MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU)


DARI KEBUN SEMUA ANGGOTA NASIONAL (KSAN)
A. Mendapatkan SHU dari Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN), jika :
1. Anggota sudah memiliki 10 saham (1 Hektar) yang semuanya sudah berproduksi
2. Kebun Anggota telah memberikan kontribusi untuk pembangunan atau perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) sebesar 30% dari
SHU Kebun Anggota secara rutin setiap panen selama 6 tahun.
Keterangan :
o Anggota yang memiliki 20 saham atau lebih maka yang hanya memberikan kontribusi 30% dari SHU kebun anggota tersebut untuk pembangunan
dan perluasan Kebun Semua Anggota Nasional (KSAN) adalah 10 saham (1 hektar) dari keseluruhan sahamnya. Sedangkan selebihnya dari 10
saham, 30% dari SHUkebun anggota tersebut untuk menambah saham anggota itu sendiri.
1 saham

= 10% dari 1 Hektar. Pembagian SHU = 7% / 3%

10 saham

= 100% ( 1 Hektar ). Pembagian SHU = 70% / 30%

Jika anggota belum memiliki 10 saham (1 Hektar) maka pembagian SHU-nya sebagai berikut :
Contoh :
Ponpes Nurul Jadid Paiton mempunyai 7 saham (70% dari 1 Ha) maka setelah berproduksi pembagian SHU-nya adalah :
49% dari SHU di berikan kepada Nurul Jadid Paiton sedangkan 21% dari SHU di gunakan untuk memperluas kebun yang sahamnya dimiliki
Ponpes Nurul Jadid Paiton sehingga secara otomatis prosentase sahamnya bertambah dari SHU-kebun anggota Nurul jadid itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai